Tes Kelincahan
Kemampuan seseorang untuk bergerak ke segala arah dengan mudah. Contoh:
1. Shuttle run test
2. Dodging run test
3. Zig-zag run test
4. Illionis agility test
5. Hexagonal obstacle test
Untuk mengukur kemampuan seseorang dalam merobah-robah arah dalam bergerak, tes ini antara lain
adalah:
1. Joging Run Test
Untuk mengukur kelincahan seseorang
Pelaksanaan:
1) Testee berdiri dibelakang garis start dengan posisi siap berlari
2) Setelah aba-aba diberikan teste berlari dilintasan yang sudah disiapkan sesuai dengan
arah panah
3) Testee lari 2 kali putaran lintasan joging run.
4) Start di A dan Finish di B
Penilaian:
Skor teste adalah waktu yang diperoleh teste dan dicatat sampai 1/10 detik Skor ini kemudian
dirobah kedalam nilai skala.
2. Ilionis agility tes
Tujuan : Melihat perkembangan kecepatan dan kelincahan testee
Alat yang dibutuhkan:
1) Lantai yang datar- luas 400 meter
2) 8 buah cone
3) Stopwacth
4) Tester Area:
5) Panjang area 10 meter dengan lebar 5 meter antara titik start dengan finish.
6) Dalam lintasan bisa digunakan 5 garis.
7) 4 cone bisa digunakan untuk menandai start, 2 titik balik dan finish.
8) 4 cone di letakan pada garis tengah, jarak masing-masing cone yaitu 3.3 meter.
Pelaksanaan
1) Testee menghadap ke lantai pada titik start
2) Tester memberikan aba-aba mulai, kemudian teste memulai mengikuti alur yang sudah
dibuat sampai ke finish.
3) 10. Waktu akan di hitung pada saat peserta memulai star sampai melewati finish. Untuk
lebih jelasnya perhatikan gambar berikut:
Gambar 6.6 Ilionis agility test (Sumber: Brian Mackenzie. 2005)
Tabel Data Normatif Ilionis Agility Test dengan Satuan dalam Detik.
Tabel 6.7 Data Normatif Untuk Hexagonal Obstacle Test Untuk Usia 16 Sampai 19 Tahun
B. Tes Keseimbangan
1. Standing stork tes
Tujuan: Tujuan dari tes keseimbangan ini adalah untuk melihat perkembangan keseimbangan teste
untuk menjaga keadaan dari equilibrium (balance) dalam posisi diam
alat yang dibutuhkan
1) lokasi yang kering dan hangat
2) stopwatch
3) tester
pelaksanaan
1) berdiri nyaman dengan kedua kaki
2) kedua tangan di pinggang
3) angkat satu kaki dan tempatkan pada kaki lain menghadap berlawana dengan lutut tunggu
aba-aba dari tester, ketika diberi aba-aba segera berdiri dengan mengangkat tumit dan
berdiri dengan ujung-ujung jari kaki
4) tester mulai menghidupkan stopwatch
5) lakukan selama mungkin tanpa membiarkan tumit menyentuh lantai atau kaki lain bergerak
maju dari lutut.
6) Tester menatat waktu yagng didapat dalam menjaga keseimbangan
7) Ulangi tes ini pada kaki yang lainya.
Gambar 6.20 Pelaksanaan Tes Keseimbangan Standing Stork Test-Blind (Sumber: Brian
Mackenzie. 2005)
3. Tes Keseimbangan Dinamis
Tes keseimbangan dinamis “Two Foot Standing Balance Test” Johnson (1986: 244-245).
Tujuan Untuk mengetahui seberapa besar tingkat keseimbangan dinamis
Perlengkapan
1) Stopwatch
2) Papan keseimbangan (Balance Board)
3) Alat tulis
4) Lembar tes
5) Peluit
Gambar 6.21 Papan Tes Keseimbangan
Sumber: (Johnson, 1986:244)
Pelaksanaan Tes
1) Persiapkan papan tes keseimbangan.
2) Testi bersiap-siap dengan meletakkan sebelah kaki di atas papan tes, dan setelah aba-aba
diberikan testi menaikkan kaki berikutnya.
3) Waktu penghitungan dimulai saat kedua kaki testi telah berada di atas papan.
4) Dilakukan sebanyak 3 kali pengulangan untuk setiap testi.
Penilaian
1) Nilai diambil dari waktu terbaik setelah dilakukannya 3 kali pengulangan.
2) Waktu 1 menit adalah penilaian maksimal.
Adapun untuk menentukan kriteria penilaian, maka terlebih dahulu ditetapkan skor sebagai berikut:
Tabel 6.15 Kriteria Penilaian Two Foot Standing Balance Test