Anda di halaman 1dari 26

Kelompok 3

TES DAN PENGUKURAN OLAHRAGA


Anggota :
1. Januar Hidayat
2. Moch Saeful Irpan
3. Nijar Alam
4. Reyhan Maswari
5. Rizal Firdaus
SIDE STEPPING TEST
Pengertian
• Side Stepping Test merupakan salah satu bentuk tes ketangkasan yang bertujuan untuk mengukur
agility (di mana gerakan ke samping diubah di berlawanan arah gerak). Peralatannya yaitu tempat
yang datar dan rata dan diberi tanda garis, meteran, stopwatch. Petunjuk pelaksanaan: subjek
berdiri di gais tengah, kemudian melakukan perpindahan ke sisi kanan atau kiri melakukan
perpindahan kembali ke tengah kemudian melakukan perpindahan ke sisi lain, lalu kembali ke
pusat.
Spesifikasi alat:
• Side Stapping dilengkapi dengan panel kontrol dan 3 sensor sebagai pembatas area test
dan pembaca hasil jumlah.

Panel Control Pembatas Area


Fungsi
• Untuk mengukur agility atau kelincahan , agility atau yang kita kenal sebagai
kelincahan terdiri dari beberapa gabungan komponen fisik yang lain. Tes agility terdiri
dari kelentukan, kecepatan , dan keseimbangan. Sehingga memang tes agility ini sangat
banyak manfaatnya dan sangat dibutuhkan dikalangan penguji atau pengetes (guru atau
pelatih pada khususnya). Bagi atlet akan membutuhkan beberapa kemampuan dan dasar
dari ketiga komponen (kelentukan, keseimbangan, dan kecepatan) tersebut sebagai
penunjang prestasi.
Kelebihan dan Kekurangan Side
Stepping Test
• Kelebihan :

1. Mudah dan efektif untuk dilaksanakan.

2. Mudah untuk mendapatkan hasil yang valid.

3. Sesuai dengan kemajuan di dunia digital teknologi sehingga lebih relevan.

• Kekurangan :

1. Sulit untuk menemukannya ditempat lain dan mendapatkan alat ini.


Cara Menggunakan Alat Side Stepping
Test
• 1. Rangkai panel kontrol dengan sensor sesuai urutan konektorsensor
• 2. Sensor 1 di sebelah kiri sensor 2 di tengah dan sensor 3 di sebelah kanan
• 3. Jarak antar sensor untuk testi umur 0 sd 15 tahun 100cm, untuk 15 tahun keatas 120cm.
• 4. Hubungkan kabel konektor sensor ke panel control
• 5. Rangkaian unit keseluruhan.
• 6. Tombol saklar ke mode ON.
• 7. Setelah tampilan monitor menyala, tekan tombol start untuk memulai.
• 8. Alat Side Stepping Test akan memunculkan angka ketika teste melewati sensor bagian
kiri dan kanan.
• 9. Tekan tombol reset untuk menyetel ulang skor
Prosedur pelaksanaan tes kelincahan
menggunakan alat Side Stepping Test
Tujuan side step test ini adalah untuk mengetahui seberapa cepat sampel melakukan perpindahan gerakan dari
samping kanan ke kiri. Adapun prosedur pelaksanaan tes kelincahan sebagai berikut :

1) Alat dan perlengkapan :


(1) Alat pengukur sit and reach

2) Petugas test :
(1) Timer : 1 orang
(2) Pencatat hasil : 1 orang

3) Pelaksanaan tes :
(1) Terdapat 3 cons a,b,c dengan jarak tiap consnya 1 meter
(2) Disetiap cons terdapat tape/solasiban sebagai garis pembatas
(3) Sampel bersiap di tengah-tengah tape pada cons b
(4) Saat terdengar suara ‘tut’ dari alat sample melakukan gerakan step dari cons b ke cons c,
kemudian dari cons c ke cons b dan a, lakukan terus seperti itu secepat mungkin
(5) Waktu pelaksanaan 20 detik
(6) Sampel diberikan 2x percobaan

4) Penilaian :
(1) Nilai tertinggi yang diambil dari 2x percobaan
Norma Penilaian
Hurdle Jump
Pengertian
• Hurdle Jump merupakan Alat untuk mengukur daya tahan otot tungkai berbasis
sensor ultrasonik yang hasilna berupa penghitungan waktu dan jumlah gerakan tes
hurdle jump yang dihitung menggunakan sensor yang terdapat pada alat tersebut.
Spesifikasi alat:
Fungsi
• Dengan membuat alat ini para peneliti berharap bisa meminimalisir tingkat human error
yang terjadi apabila melakukan test hurdle jump. Dengan terciptanya alat ukur hurdle
jump ini untuk test daya tahan otot tungkai berbasis sensor ultrasonic yang dapat
menghitung jumlah gerakan lateral jump serta menghasilkan data tampilan pada box
LCD
Kelebihan dan Kekurangan Hurdle
Jump
• Kelebihan :

1. Meminimalisir tingkat human error yang terjadi saat melakukan tes hurdle jump

2. Mempermudah proses perhitungan ketikamelakukan tes

3. Dapat membantu perkembangan prestasi di Indonesia

• Kekurangan :

1. Alat ini menggunakan sumber listrik sehingga lebih membutuhkan banya kenergi
Cara Menggunakan Alat
1. Sistem kerja alat Hurdle Jump ini akan bekerja secara otomatis

2. Ketika adaptor universal terhubung ke sumber listrik juga seperti gambar ke-2 box
LCD itu akan menyala dan terdapat tampilan jump count dan aka nada waktu
hitungan mundur selama 60 detik.

3. Ketika test akan dimulai maka tekan tombol start dan buzzer akan bunyi sebanyak 3
kali sebagai tanda test akan segera dimulai

4. ketika user melakukan lateral jump kekanan dan ke kiri maka secara otomatis sensor
ultrasonik menangkap hasil gerakan ditandai dengan suara buzzer

5. apabila test akan berakhir makan buzzer dengan irama panjang akan berbunyi kembali
sebagai tanda test berakhir

6. Apabila ingin memulai kembali maka tekan tombol reset.


Norma Penilaian

No Interval Kategori
1 P > 0,05 Normal
2 P < 0,05 Tidak Normal
3 NS tes alat 0,999 Normal
4 NS tes manual 0.994 Normal
NS = Nilai Signifikan
Ball Throwing Digital
Pengertian
Ball Throwing Digital merupakan sebuah alat yang dapat memberi kemudahan dan
keefektifan para pelatih dan pemain khususnya untuk penjaga gawang dalam proses
latihan.
Spesifikasi alat:
1. Portable dapat dipindah tempat.

2. Mudah dibongkar pasang

3. Sebagian beroperasi otomatis.

4. Menampung 4 bola.

5. Bertenaga baterai.

6. Kecepatan bola mencapai 30-60 m/s.

7. Menembak dari jarak 12 meter.

8. Menyesuaikan titik pelepasan bola.

9. Waktu rilis bola : 6-10 menit/bola.

10. Menyesuaikan sudut peluncur bola di vertikal dan


horizontal.
Fungsi
• Dapat melatih :

1. Reaksi

2. Antisipasi

3. Koordinasi

4. Konsentrasi
Kelebihan dan Kekurangan Ball
Throwing Digital
• Kelebihan

1. Efisien

2. Efektif

3. Variasi latihan yang berbeda


• Kekurangan

1. Hanya dapat melontarkan 4 bola.

2. Menggunakan accu sehingga harus dicas terlebih dahulu.

3. Arah lontaran tidak bisa diatur.


Cara Menggunakan Alat Ball Throwing
Digital
• Bentuk desain alat ini menggunakan aplikasi android yang bernama “pelontar bola
sepak.apk”.
• Komponen utama pada model latihan ini menggunakan dua motor DC dengan
berkecepatan 10.000 RPM 24 volt, dua accu 12 Volt sebagai sumber listrik, dua ban
karet untuk melontarkan bola, Arduino Uno untuk mengatur atau mitrokontroler pada
alat tersebut, LED RING RGB dipergunakan untuk mengetahui dan memberi aba-aba
kepada penjaga gawang, bahwa dalam hitungan detik bola akan dilontarkan.
• Merah artinya belum aktif, Orange artinya siap-siap dan hijau artinya bola sudah
dilontarkan. Latihan dengan menggunakan alat ini sangat mudah.
• Pelatih hanya menyiapkan smartphone android yang terdapat fitur Bluetooth.
• Kemudian mengaktifkan Bluetooth sambungkan ke alat ball throwing digital “HC05”
• Setelah tersambung ke alat pelatih memilih kecepatan lontaran bola dari kecepatan yang
terkecil sampai yang terbesar
• Lalu pelatih memilih bola 1, bola 2, bola 3 dan bola 4 setelah itu pelatih memilih arah
bola yang akan dilontarkan kearah kiri, kanan dan tengah lalu pilih lontarkan.
• Sampel dalam latihan ini adalah penjaga gawang, alat diletakkan di titik pinalti dan
sampel bersiap menangkap bola yang akan di lontarkan.
• Dengan alat ini maka keefektifan dan keefisienan dalam sebuah latihan reaksi dan
atisipasi dalam olahraga sepak bola dapat tercapai.
Norma Penilaian

Bola yang dapat ditangkap Penilaian


4 bola Lulus
3 bola Lulus
2 bola Tidak lulus
1 bola Tidak lulus
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai