sehingga dapat menghemat tenaga dan jarak. Selain itu juga adanya
56
diklasifikasikan berdasarkan kategori Sering Sekali (SS), Sering (SR)
Jarang (J), Jarang sekali (JS), dan Tidak pernah (TP), deskripsi statistik
Tabel 4.1
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
Disiplin 146 110 185 141.68 17.333
Valid N (listwise) 146
disiplin belajar siswa adalah 185 sedangkan skor minimal sebesar 110
190 −38
interval = = 30,4 = 30
5
57
Tabel 4.2
97 – 67 Rendah -
66 – 36 Sangat rendah -
27,40% Tinggi
Sangat Tinggi
56,85% Sedang
15,75%
Gambar 4.2
58
kategori sangat tinggi berjumlah 23 siswa dengan prosentase 15,75%,
Dalam penelitian ini apabila signifikansi p < 0,05 atau 5% maka data-
59
Tabel 4.3
berdistribusi normal.
60
Grafik 4.1
61
Tabel 4.4
Descriptive Statistics
100 −0
interval = = 20
5
62
Tabel 4.5
42 – 62 Sedang - -
21 – 41 Rendah - -
0 – 20 Sangat rendah - -
berada pada kategori sangat tinggi dan 76,71% pada kategori tinggi.
23,29%
Tinggi
Sangat Tinggi
76,71%
Gambar 4.3
63
1.2.2.1 Analisis Uji Normalitas Data Hasil Belajar
variabel hasil belajar PKn dapat dilihat pada tabel 4.6 berikut ini:
Tabel 4.6
Deskripsi Uji Statistik Normalitas Data Hasil Belajar PKn
Hasil
N 146
Normal Parametersa,,b Mean 79.48
Positive .077
Negative -.069
Kolmogorov-Smirnov Z .934
Asymp. Sig. (2-tailed) .348
64
Jika dirumuskan hipotesis H1 adalah distribusi normal, dan Ho adalah
0,05 atau 0,348 > 0,05. Jadi H1 diterima, artinya variabel hasil belajar
Grafik 4.2
65
(SPSS) versi 17,0. Pengujian korelasi menggunakan korelasi product
moment, hal ini dikarenakan data yang dihasilkan adalah data normal.
Tabel 4.7
antara disiplin belajar dengan hasil belajar pada mata pelajaran PKn
66
Di bawah ini adalah hasil uji korelasi yang menggunakan
Tabel 4.8
Correlations
Hasil Disiplin
Hasil Pearson Correlation 1 .407**
Sig. (2-tailed) .000
N 146 146
**
Disipl Pearson Correlation .407 1
in Sig. (2-tailed) .000
N 146 146
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
dengan hasil belajar PKn terdapat koefisien korelasi (r) sebesar 0,407
positif antara disiplin belajar dengan hasil belajar PKn dengan tingkat
67
Besarnya sumbangan efektif variabel disiplin belajar terhadap
4.4 Uji Hipotesis Hubungan antara Disiplin Belajar dan Hasil Belajar
PKn
hubungan yang positif tetapi ada hubungan yang negatif antara kedua
2) Menerima H1 dan menolak Ho bila nilai rxy > 0, artinya ada hubungan
68
Hasil uji hipotesis dapat dilihat dalam tabel 4.9 berikut ini:
Tabel 4.9
Hasil uji hipotesis variabel disiplin belajar dengan hasil belajar PKn
diterima dimana rxy > 0 (0,407 > 0,05). Sedangkan yang ditolak adalah
H1 apabila p < 0,05. Dari tabel di atas diketahui bahwa p = 0,000 <
0,05 sehingga H1 diterima (0,407 > 0,05) dan menolak Ho (tidak ada
69
4.5 Pembahasan Hasil Penelitian
berada pada aras sedang yakni 0,40 - 0,599. Dengan hasil korelasi
efektifitasnya.
antara disiplin belajar dengan hasil belajar PKn. Hal ini mendukung
disiplin belajar siswa maka semakin tinggi pula hasil belajar PKn.
70
Sebaliknya, semakin rendah disiplin belajar siswa maka semakin
rendah pula hasil belajar PKn siswa. Hasil penelitian ini telah
yang cukup baik. Kemudian dilihat dari hasil belajar PKn, mayoritas
siswa kelas X SMK PGRI 2 berada pada kategori yang tinggi pula
0,40– 0,599.
kecil dari 0,01 Hal ini berarti bahwa terdapat hubungan yang
71
sebesar 16,56%, sedangkan sisanya 83,44% adalah sumbangan dari
variabel lain di luar variabel disiplin belajar. Jadi dari hasil uji korelasi
belajar.
72