BAB IV
A. Hasil Penelitian
1. Deskripsi.Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data yang berasal
dari skor hasil belajar matematika kelas IV yang berupa tes dan skor angket
kemandirian belajar siswa. Hasil dari analisis deskriptif variabel hasil belajar
matematika dan variabel kemandirian belajar, didapatkan jumlah sampel
penelitian, nilai rata-rata data, nilai tengah data, nilai yang sering muncul
pada data, simpangan baku, varian, kemiringan, keruncingan, rentang, nilai
minimum, nilai maksimum, dan jumlah. Berikut adalah deskripsi
pemerolehan data hasil penelitian:
a. Variabel Hasil Belajar Matematika
Data skor hasil belajar matematika terlampir pada lampiran 19.
Data yang diperoleh, kemudian ditabulasi dengan bantuan MS. Excel yang
kemudian akan diolah menggunakan aplikasi SPSS versi 18 untuk
dianalisis secara deskriptif.
34
35
Selain itu jika dilihat dari perhitungan rasio skewness yaitu 0,65 dan
rasio kurtosis yaitu -1,11, maka data hasil belajar matematika masih
berdistribusi normal, karena berada di antara nilai -2.00 sampai 2.00.
b. Variabel Kemandirian Belajar Siswa
Data skor kemandirian belajar terlampir pada lampiran 20. Data
yang diperoleh, kemudian ditabulasi dengan bantuan MS. Excel yang
kemudian akan diolah menggunakan aplikasi SPSS versi 18 untuk
dianalisis secara deskriptif.
Tabel 4.5 Hasil Uji Linieritas Hasil Belajar dan Kemandirian Belajar
ANOVA Table
Sum of Mean
df F Sig.
Squares Square
Hasil_Belajar * Between (Combined) 3032,077 69 43,943 2,061 ,000
Kemandirian Groups Linearity 1472,013 1 1472,013 69,036 ,000
Deviation from
1560,064 68 22,942 1,076 ,344
Linearity
Within Groups 4179,205 196 21,322
Total 7211,282 265
KP = (0,452)2 x 100%
= 0,204 x 100%
= 20,4 %
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Model Coefficients Coefficients T Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) -8,005 2,913 -2,748 ,006
Hasil_Belajar ,142 ,017 ,452 8,229 ,000
a. Dependent Variable: KEMANDIRIAN
43
Berdasarkan Tabel 4.7 dan 4.8, maka didapatkan nilai JK reg sebesar
14834,54 dan nilai b sebesar 1,434, maka sumbangan relatif yaitu :
SR = b (∑xy) x 100%
JK reg
SR = 99,7 %
(R2) = 0,204
Maka SE yaitu :
SE = (SR) x (R2)
SE = 99,7 % x 0,204
SE = 20,35 %
B. Pembahasan
1. Hubungan Kemandirian Belajar dan Hasil Belajar Matematika
Hubungan kemandirian belajar dengan hasil belajar matematika siswa
dicari menggunakan Korelasi Pearson. Peneliti menggunakan bantuan
aplikasi SPSS versi 18 dalam menguji hipotesis penelitian. Hipotesis dalam
penelitian ini yaitu terdapat korelasi positif dan signifikan antara kemandirian
44
Selain itu hasil penelitian ini juga diperkuat dengan penelitian yang
dilakukan oleh Rahmawati (2016: 91) yang menyatakan bahwa terdapat
hubungan yang positif antara kemandirian belajar dengan hasil belajar siswa
SD Negeri Purwoyoso 06 Semarang, dengan r tabel 0,560 lebih besar dari r
hitung 0,213 (0,560 > 0,213) termasuk dalam tingkat hubungan sedang.
Rosyidah (2010: 69) yang menyatakan bahwa kemandirian belajar
memiliki hubungan positif dan signifikan dengan hasil belajar, sehingga
mempengaruhi hasil belajar matematika, dimana siswa yang memiliki
kemandirian belajar baik, akan memiliki tingkat hasil belajar matematika
yang tinggi. Sebaliknya siswa yang memiliki kemandirian belajar yang
kurang baik menyebabkan rendahnya hasil belajar matematika.
Hasil dari penelitian ini juga diperkuat dengan penelitian yang Sakti
(2013: 45) lakukan, yang menyatakan bahwa siswa yang memiliki
kemandirian yang tinggi ternyata hasil belajarnya juga tinggi, sedangkan
siswa yang memiliki kemandirian belajar yang rendah, maka hasil belajarnya
juga cenderung rendah.
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian
ini telah sesuai dengan teori yang ada dan didukung pula dengan penelitian
yang relevan, maka hasil penelitian ini adalah ada korelasi positif dan
signifikan antara sikap kemandirian belajar dengan hasil belajar matematika
siswa kelas IV SDN se-Kecamatan Buluspesantren tahun ajaran 2018/2019.
2. Sumbangan Kemandirian Belajar terhadap Hasil Belajar Matematika
Sumbangan kemandirian belajar terhadap hasil belajar pada penelitian
ini menggunakan rumus menurut Winarsunu (2007: 203-204). Sebelum
melakukan perhitungan sumbangan efektif, peneliti mencari nilai koefisien
determinasi dan mencari nilai sumbangan relatif terlebih dahulu. Mencari
nilai sumbangan relatif memerlukan nilai JK reg, b, dan jumlah xy.
Penggunaan aplikasi SPSS versi 18 digunakan untuk mencari nilai JK reg,
nilai b dengan menggunakan analisis regresi, sedangkan aplikasi MS. Excel,
digunakan untuk mencari jumlah xy.
46
BAB V
SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai hubungan
kemandirian belajar dengan hasil belajar matematika siswa kelas IV SDN se-
Kecamatan Buluspesantren tahun ajaran 2018/2019 dapat ditarik kesimpulan
sebagai berikut:
1. Kemandirian belajar berkorelasi positif dan signifikan dengan hasil belajar
matematika siswa kelas IV SDN se-Kecamatan Buluspesantren dengan
tingkat korelasi sedang yaitu 0,452.
2. Sumbangan variabel kemandirian belajar terhadap hasil belajar matematika
yaitu 20,35 %.
B. Implikasi
Berdasarkan uraian hasil penelitian ini, maka peneliti dapat memberikan
implikasi sebagai berikut:
1. Penelitian ini menemukan bahwa terdapat hubungan yang positif dan
signifikan antara kemandirian belajar dengan hasil belajar matematika.
Semakin tinggi kemandirian siswa, maka akan semakin tinggi pula hasil
belajar matematika siswa. Begitu pun sebaliknya, semakin rendah
kemandirian siswa, maka akan semakin rendah pula hasil belajar matematika
siswa. Oleh karena itu, penting untuk menyisipkan kemandirian belajar pada
setiap pembelajaran dengan harapan kemandirian siswa akan meningkat
sehingga diharapkan hasil belajar siswa akan meningkat pula.
Penerapan sikap kemandirian belajar dapat dilakukan dengan berbagai
cara seperti menerapkan proses pendidikan yang demokrasi dengan
memberikan kesempatan kepada siswa untuk berpendapat, dan memberikan
kebebasan pada siswa untuk mencoba dan mengeksplorasi lingkungan
sehingga dapat mendorong rasa ingin tahu siswa. Selain menerapkan
pendidikan yang demokrasi, penerapan diskusi kelompok dan penugasan
dalam pembelajaran juga dapat melatih kemandirian belajar siswa. Melalui
47
48
C. Saran
Berdasarkan.simpulan.dan implikasi yang telah disebutkan, peneliti
memberikan.beberapa.saran sebagai.berikut:
1. Bagi Guru
Guru hendaknya selalu memberikan dan memancing sikap kemandirian
belajar siswa pada setiap pembelajaran, agar siswa terbiasa untuk menerapkan
sikap kemandirian belajar di sekolah maupun di rumah demi meningkatkan
hasil belajar yang lebih baik.
2. Bagi.Sekolah
Pihak sekolah sebaiknya melengkapi referensi buku bacaan di perpustakaan
agar siswa dapat menemukan dan mencari sendiri materi yang belum
dimengerti tanpa harus sering mengandalkan dan tergantung kepada guru
sebagai fasilitator pembelajaran.
3. Bagi.Peneliti Selanjutnya
Bagi peneliti yang ingin melakukan penelitian yang hampir sama dengan
judul penelitian ini dapat menjadi acuan dalam penelitian korelasi dan
diharapkan mencari sumber referensi lainnya agar nanti penelitiannya akan
jauh lebih baik.