Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIKUM PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA DENGAN SPSS

NAMA MAHAISWA : DESMA LUTFIA KARTIKA SARI


NIM : 017231003
KELAS : RPL S1 KEPERAWATAN

HASIL PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA

A. PENGOLAHAN DATA
1. Coding
Tuliskan kode yang digunakan dalam pengolahan data

VARIABEL HASIL UKUR KODE


Jenis Kelamin Perempuan 1
Laki-laki 2
Tingkat Pendidikan D3 Keperawatan 1
S1 Keperawatan 2
Ners 3
Masa Kerja Waktu dalam tahun
Perilaku Profesional Skoring Jawaban Pertanyaan
 Jarang 1
 Sering 2
 Selalu 3

Kode setelah grouping


 Kurang Profesional 1
 Profesional 2

2. Entry data
Tampilkan hasil entry data sesuai layar di SPSS dengan rincian sebagai berikut
a. Variabel view
(foto/screen shoot tampilan variabel view)
LAPORAN PRAKTIKUM PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA DENGAN SPSS

b. Data view
(foto/screen shoot tampilan data view sehingga semua data yang dientry terlihat)

3. Cleaning
(Jelaskan cara yang saudara gunakan untuk Cleaning data)
1. Pilih menu data view
2. Klik Analyze -> Descriptive Statistics -> Frequencies
3. Pindahkan variable yang akan di Analisa ke kolom variavel sebelah kanan
4. Pada menu statistics klik “sum” untuk melihat jumlah
5. Klik OK
LAPORAN PRAKTIKUM PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA DENGAN SPSS

6. Cek jumlah data yang valid, apabila ada data yang missing maka Kembali ke menu data view
kemudian lakukan clear data hingga semua data Valid sesuai jumlah yang dianalisa
LAPORAN PRAKTIKUM PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA DENGAN SPSS

4. Tabulating/grouping
Jelaskan langkah yang dilakukan pada Grouping data variabel perilaku professional perawat dan
tampikan screen shoot hasilnya
1. Pilih menu data view
2. Klik Transform -> Rocode In to different variables
3. Klik total skor kemudian pindahkan ke kolom sebelah kanan yaitu numeric variable -> output
variable
4. Beri nama output variable Kat_Perilaku dan label Klasifikasi Perilaku Profesional -> Kik
Change
5. Klik Old and Values -> Range 10 trough 20 -> value diisi angka 1 -> add
Range 21 trough 30 -> value diisi angka 2 -> add
6. Kemudian akan muncul di data view dalam bentuk kode
7. Pilih menu variable view, ubah value pada Kat_Perilaku sesuai kode
8. Kembali ke menu data view -> klik ikon menu value di atas table
9. Grouping data selesai
LAPORAN PRAKTIKUM PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA DENGAN SPSS

B. ANALISIS DESKRIPSTIF (UNIVARIAT)


1. Jenis kelamin
Skala data : Nominal
Nilai deskriptif yang digunakan : Frequencies
Alasan : Karena merupakan data kategorik sehingga yang dihitung
jumlah frekuensi dan persentase.
Hasil analisis di SPSS : Dari output diketahui bahwa jumlah responden perempuan 41
orang (82%) dan responden laki-laki 9 orang (18%)

2. Tingkat Pendidikan
Skala data : Ordinal
Nilai deskriptif yang digunakan : Frequencies
Alasan : Karena merupakan data kategorik sehingga yang dihitung
jumlah frekuensi dan persentase.
Hasil analisis di SPSS : Dari output diketahui bahwa jumlah responden dengan tingkat
pendidikan D3 Keperawatan berjumlah 16 orang (32%), S1
Keperawatan 17 orang (34%), dan Ners 17 orang (34%).

3. Masa Kerja
Skala data : Interval/Rasio
LAPORAN PRAKTIKUM PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA DENGAN SPSS

Nilai deskriptif yang digunakan :Mean, Median, Modus, Sum, Standar Deviation, Variance,
Range, Skewness
Alasan : Merupakan data numerik sehingga dapat digunakan untuk
mengetahui rata-rata , nilai tengah dan frekuensi terbanyak
dalam masa kerja responden beserta penyebarannya
Hasil analisis di SPSS : Dari output didapatkan hasil rata-rata masa kerja responden
adalah 8,36 tahun, nilai tengahnya adalah 5 tahun, masa kerja
yang paling banyak adalah 4 tahun berjumlah 8 orang.

4. Perilaku Profesional
Skala data : Ordinal
Nilai deskriptif yang digunakan : Frequencies
Alasan : Karena merupakan data kategorik sehingga yang dihitung
jumlah frekuensi dan persentase.
Hasil analisis di SPSS : Dari output didapatkan hasil bahwa 16 orang responden (32%)
bersikap kurang professional dan 34 orang responden (68%)
bersikap professional.
LAPORAN PRAKTIKUM PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA DENGAN SPSS

C. ANALISIS INFERENSIAL (BIVARIAT)

1. UJI HIPOTESIS 1
Variabel bebas: Jenis kelamin (nominal)
Variabel Terikat: Perilaku Profesional (ordinal/dikotomi)

Langkah-langkah uji hipotesis


1) H0 : Diterima
2) Alpha : 0,05
3) Jenis uji : Uji Chi Square
Alasan : Karena kelompok data independent, Variabel yang dihubungkan berbentuk
kategorik dan kategorik
4) p-value : 0,442 -> Fisher’s Exact Test karena dari tabel 2x2 dan ada sel yang nilai E nya <
5 (tampilkan screen shoot hasil analisis)

5) Kesimpulan
: H0 diterima, Tidak ada hubungan yang signifikan antara jenis kelamin dengan
perilaku profesional

2. UJI HIPOTESIS 2
Variabel bebas: tingkat pendidikan (ordinal)
Variabel terikatnya: perilaku professional/dikotomi (ordinal)
LAPORAN PRAKTIKUM PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA DENGAN SPSS

1) H0 : Ditolak
2) Alpha : 0,05
6) Jenis uji : Uji Chi Square
Alasan : Karena kelompok data independent, Variabel yang dihubungkan berbentuk
kategorik dan kategorik
4) p-value : 0,000 -> Pearson Chi Square karena tabel lebih dari 2x2 (tampilkan screen
shoot hasil analisis)

5) Kesimpulan : H0 ditolak, Ada hubungan antara tingkat pendidikan dengan perilaku


profesional

3. UJI HIPOTESIS 3
Variabel bebas: Masa kerja (interval/rasio)
Variabel terikatnya: Perilaku Profesional (ordinal/dikotomi)
1) H0 : Ditolak
2) Alpha : 0,05
3) Jenis uji : Uji t-test independent
Alasan : Karena Variabel yang dihubungkan berbentuk numerik dan katagori (dengan
hanya dua kelompok), Kedua kelompok data independent, Data berdistribusi
normal/simetris
4) p-value : 0,047 (tampilkan screen shoot hasil analisis)

Kedua nilai p dari uji normalitas Saphiro-Wilk menunjukkan bahwa p < 0,05 (0,007 dan 0,000)
maka kedua data berdistribusi normal, sehingga dapat dilakukan uji t-test independent.

Independent Samples Test


Levene's Test for t-test for Equality of Means
Equality of Variances
LAPORAN PRAKTIKUM PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA DENGAN SPSS

95% Confidence
Interval of the
Difference
Sig. (2- Mean Std. Error
F Sig. t df tailed) Difference Difference Lower Upper
Masa Equal variances 1.844 .181 2.037 48 .047 4.158 2.041 .054 8.262
Kerja assumed
Equal variances not 1.954 26.649 .061 4.158 2.128 -.211 8.527
assumed

Nilai p > 0,05 yaitu 0,181 artinya varian sama, maka yang dipilih adalah nilai Sig.(2-tailed) dengan
varian sama yaitu 0,047 < 0,05

5) Kesimpulan : H0 ditolak, Ada hubungan yang signifikan antara masa kerja dengan perilaku
profesional

Anda mungkin juga menyukai