Oleh :
FAKULTAS PERTANIAN
PEKANBARU
2020/2021
KATA PENGANTAR
Puji syukut kita ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas bekat dan rahmatnya
bantuan dan motivasi berupa nasehat dari berbagai pihak, baik secara langsung maupun
tidak langsung. Dalam kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada Dr.Dedi
Zargustin, M.Si. selaku Dosen pembelajaran mata kuliah Statistik Non Parametrik yang
telah banyak memberi petunjuk dan bimbingan guna kesempurnaan laporan pratikum ini.
Disamping itu kami juga mengungkapkan terima kasih kepada rekan-rekan yang telah
banyak mendukung dan memberi semangat, semoga kita semua dapat lulus dalam
Kami sangat menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk
itu kami dengan lapang dada mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun
dengan penuh keiklasan, semoga Laporan Pratikum ini dapat berguna dan bermanfaat
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
1.3 Manfaat
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
statistic parametrik, terutama yang berkaitan dengan distribusi normal. Istilah lain yang
(distribution free statistics) dan uji bebas asumsi (assumption-free test). Statistik
dalam penelitian sosial pada umunya berbentuk kategori atau berbentuk rangking.
Uji statistik nonparametrik ialah suatu uji statistik yang tidak memerlukan
adanya asumsi - asumsi mengenai sebaran data populasi. Uji statistik ini disebut juga
nonparametrik dapat digunakan untuk menganalisis data yang berskala nominal atau
ordinal karena pada umumnya data berjenis nominal dan ordinal tidak menyebar normal.
Dari segi jumla data, pada umumnya statistik nonparametrik digunakan untuk data
Program SPSS untuk pengolahan data dan menganalisis data yang memiliki kemampuan
1.3. Manfaat
PEMBAHASAN
A. Korelasi Rank
Korelasi merupakan salah satu teknik analisis dalam statistik yang digunakan
untuk mencari hubungan antara dua variabel yang bersifat kuantitatif. Hubungan
dua variabel tersebut dapat terjadi karena adanya hubungan sebab akibat atau
Langkah-langkah :
1. Aktifkan lembar kerja SPSS, kemudian klik variable view, pada bagian name
2. Selanjutnya klik data view dan masukkan data dari masing-masing variable.
variable pada bagian correlations coeficients dan berikan tanda centang pada
spearman.
korelasi Kendal tau digunakan untuk mengukur kekuatan atau hubungan dua
variable. Data yang digunakan berskala ordinal dan tidak harus berdistribusi
normal.
Langkah-langkah :
6. Klik OK !
C. Koefisien Kontingensi
salah satu teknik analisis korelasional bivariat,yang dua buah variable yang akan
Coefficient
5. Klik OK !
oleh satu variable independent, sedangkan regresi linier berganda digunakan untuk
dependen.
Langkah-langkah :
4. Lalu, masukkan variabel Y ke bagian Dependent dan variabel X1, X2, X3, X4,
Cases
Count
total
30 32 38 Total
kesejahteraan baik 0 1 0 1
cukup 1 0 0 1
jelek 0 0 1 1
Total 1 1 1 3
Chi-Square Tests
Asymp. Sig.
Value df (2-sided)
N of Valid Cases 3
Symmetric Measures
Nominal byContingency
,816 ,199
Nominal Coefficient
N of Valid Cases 3
Rankk kendala
Correlations
Juri_A Juri_B
Kendall's tau_b Juri_A Correlation
1,000 ,422*
Coefficient
N 10 10
Juri_B Correlation
,422* 1,000
Coefficient
N 10 10
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
SARAN
SPSS adalah :
juga menjelaskan fungsi dari setiap bagian dari aplikasi SPSS, sehingga