Disusun Oleh :
1. Fitriani (200105501009)
2. Marlina Paremanda’ (200105501029)
3. Nurjannah (200105501015)
4. Susanti Sesilia Saalino (200105501014)
PENDIDIKAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
SEPTEMBER 2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur dipanjatkan kepada Tuhan YME karena atas berkat dan
limpahannya sehingga makalah statistika pendidikan dengan topik koefisien
variasi dan nilai standar dapat tim rancang dengan baik. Makalah ini disusun oleh
tim untuk memenuhi tugas mata kuliah statistika pendidikan pada semester ganjil
kali ini. Makalah ini kami susun dengan menvari referensi dari berbagai sumber
informasi dan studi kasus untuk pemecahan masalah yang ada kami temukan.
Kami harap dengan adanya makalah ini dapat berguna untuk pembaca yang
sedang mencari tahu tentang koefisien variasi dan nilai standar. Tim kami
mengucapkan permohonan maaf jika dalam penyusunan makalah ini terdapat
kekeliruan, sehingga kritik dan saran yang membangun sangat berguna untuk
menujang proses tugas kedepannya. Akhir kata tim kami mengucapkan
terimakasih dan salam hangat.
Tim Penulis
Kelompok 5a
DAFTAR ISI
BAB 1
PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
b. Rumusan masalah
c. Tujuan
BAB 2
PEMBAHASAN
a. Koefisien Variasi
b. Nilai Standar
BAB 3
PENUTUP
a. Kesimpulan
b. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Data dan statistik mempunyai hubungan yang sangat erat. Selain itu,
keduanya juga mempunyai hubungan yang sangat erta dengan keidupan manusia
sehari-hari, dengan bidang ilmu pengetahuan, baik eksakta, sosial, ekonomi,
bisnis dan lain-lain. Data dan statistic serta fungsi keduanya, banyak memberikan
kegunaan yang sangat tidak ternilai bagi manusia, bagi kita semua. Statistik
sebuah kumpulan data berbentuk angka atau bukan angka yang memiliki kaitan
dengan masalah tertentu.
Dengan data, kita bisa membuat perencanaan, peramalan, mengontrol
pelaksanaan, mengevaluasi target apakah tercapai atau tidak, dan sebagainya.
Begitupun dengan pendidikan, statistika sangat diperlukan untuk mengolah data
yang ada baik itu data nilai ataupun data lainnya. Oleh karena itu, sangat perlu
kita untuk mengetahui statistika khususnya yang digunakan dalam pendidikan
beserta dengan komponnen-komponen di dalamnya. Dalam makalah ini, akan
dijelaskan tentang koefisien variasi dan nilai standar.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dari makalah ini yaitu:
1. Apa itu koefisien variasi?
2. Apa itu nilai standar?
C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan dari makalah ini yaitu:
1. Untuk mengetahui penjelasan tentang koefisien korelasi.
2. Untuk mengetahui penjelasan tentang nilai standar.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Koefisien Variasi
Koefisien variasi atau variation coefficient menurut Soewarno, 1995 adalah
nilai perbandingan antara deviasi standar dengan nilai rata-rata hitung dari
perbandingan antara deviasi standar dengan nilai rata-rata dari suatu distribusi.
Semakin besar nilai koefisien variasi berarti datanya kurang merata (heterogen),
jika semakin kecil koefisien variasi berarti data merata (homogen).
Koefisien variasi adalah perbandingan antara simpangan baku dengan nilai
rata-ratanya dan dinyatakan dalam bentuk persen. Koefisien variasi tidak
tergantung pada satuan yang digunakan sehingga dapat digunakan umtuk
membandingkan variasi relatif beberapa kumpulan data dengan satuan yang
berbeda. Baik tidaknya suatu kumpulan data dipengaruhi oleh besar kecilnya
koefisien variasi.
Koefisien variasi merupakan ukuran relatif yang bertujuan membandingkan
variasi dari beberapa gugus data yang mempunyai satuan berbeda. Koefisien
variasi bebas dari satuan aslinya dan tidak tergantung pada unit pengukuran yang
digunakan. Karena Koefisien variasi tidak mempunyai satuan, maka parameter
yang sama dari kondisi yang memiliki unit pengukuran berbeda pun dapat
dibandingkan.
Adapun formula untuk mencari nilai Koefisien variasi adalah :
Kegunaan koefisien variasi adalah untuk melihat sebaran/distribusi data dari rata-
rata hitungnya.
Contoh soal :
1.Rata-rata nilai ujian kimia dasar mahasiswa jurusan kimia adalah 75 dengan
standar deviasi 9. Berapakah koefisien variasi nilai ujian kimia dasar mahasiswa
tersebut.
Penyelesaian:
Diketahui xˉ= 75 dan ,s = 9, maka koefisien variasinya adalah:
KV = s / xˉ x 100%
= 9 / 75 x 100%
= 12%
Koefisien variasi nilai ujian kimia dasar mahasiswa jurusan kimia adalah 12%.
2. Hasil ujicoba tes IQ kepada beberapa orang mahasiswa adalah sebagai berikut:
135,110,140,100,115,110,130135,110,140,100,115,110,130
Hitunglah koefisien variasi hasil tes IQ mahasiswa tersebut!
Penyelesaian:
Nilai yang dibutuhkan untuk menghitung koefisien variasi adalah rata-rata
hitung (xˉ) dan standar deviasi/simpangan baku (s).
Langkah pertama yang harus kita lakukan adalah menghitung rata-rata
hitung (xˉ) terlebih dahulu.
Z = X - x̄
SD
Keterangan :
Z = nilai standard
X = sesuatu angka kasar
x̄ = mean
SD = standar deviasi
Karena X- x̄ = x, maka dapat disederhanakan menjadi sebagai berikut.
Z= x
SD
Menghitung z score menggunakan bantuan Ms.Excel. Berikut adalah langkah-
langkahnya:
1. Buka halaman baru pada Microsoft Excel
2. Inputkan data-data yang akan dilakukan perhitungan
3. Ketikan formula mean, dengan detail formula =AVERAGE(cell).
Contohnya =AVERAGE(A1:A15)
4. Ketikan formula standar deviasi, dengan detail formula =STDEV(cell).
Contohnya =STDEV (B1:B15)
5. Temukan nilai Z score pada titik data. Perlu diperhatikan cell titik data,
inputkan cell kosong di bagian sebelah formulanya sebagai berikut
=(datapoint – $mean)/$standard deviation. Misalkan ingin memperoleh Z
score pada sel A1, maka tepat di sebelahnya (kolom B1) inputkan formula
=(B1-$mean$)/$Standard deviasi$
6. Masukan formula Z score pada titik tabel lain dengan cara menarik kursor
ke seluruh bagian kolom yang tersisa di tabel. Dengan begini Anda dapat
menghitung Z score tanpa perlu memakan banyak waktu.
Menghitung z score juga dapat menggunakan bantuan dari aplikasi SPSS. Berikut
adalah cara menghitung Z score dengan bantuan SPSS:
1. Buka halaman baru pada aplikasi SPSS
2. Siapkan data yang akan dihitung pada lembar SPSS
3. Klik menu Analyze lalu pilih Descriptive Statistik dan klik icon
Descriptive.
4. Setelahnya kotak dialog akan muncul pada layar, pada saat itu Anda dapat
memasukan variabel atau data subjek yang akan dicari nilai Z score-nya.
5. Centang bagian checkbox yang terdapat tulisan save standardized values
as variables.
6. Tunggu beberapa saat untuk aplikasi memproses data, tidak sampai satu
menit nilai Z score akan muncul otomatis di layar.
BAB III
KESIMPULAN