Anda di halaman 1dari 12

Ukuran Simpangan Baku

dan Varians
Statistika Kependidikan
Zahrotul Jannah 200331618841
Ukuran Simpangan Baku dan Buku 4

Varians
Misalnya, diambil nilai UAS dari Kelas A dan B masing-masing 15 mahasiswa maa kuliah statistik. Diperoleh data
sebagai berikut: Kelas A : 100, 80, 50, 70, 75, 70, 90, 70, 80, 90, 80, 85, 75, 70, 60. Kelas B : 70, 90, 60, 85, 60, 75, 95,
75, 80, 80, 85, 70, 65, 85, 80. Nilai rata-rata kelas A dan kelas B = 76,33 tetapi simpangan baku kelas A dan B berbeda,
yaitu kelas A = 13, 99 dan kelas B = 12,3.
Rentangan (Range) Buku 4

Rentangan= data tertinggi-data

- Contoh : Data nilai UAS mata kuliah Metode Penelitian


Kelas X : 60, 85, 60, 95, 70, 75, 95, 75, 80, 80
Kelas Y : 70, 75, 50, 80, 100, 70, 90, 70, 80, 90
Langkah menjawab Urutkan dulu nilai dari yang terkecil sampai yang terbesar, kemudian hitung rentangannya.
Kelas X : 50,70, 70, 70, 75, 80, 80, 90, 90, 100
Kelas Y : 60, 60, 70, 75, 75, 80, 80, 85, 95, 95
Rentangan kelas X : 100 – 50 = 50
Rentangan kelas Y : 95 – 60 = 35
Simpangan Rata-rata (SR) Buku 4

Simpangan Rata-rata (SR) adalah nilai rata-rata dari harga mutlak semua simpangan terhadap rata-rata (mean)
kelompoknya. Maksud harga mutlak adalah semua simpangan negatif dianggap positif. Nilai simpangan diberi simbol (x),
sedangkan harga mutlak bersimbol |x| sehingga dirumuskan : x = X – x Keterangan :
X : simpangan data dari rata-ratanya
X : data yang dikeahui
x : mean kelompok data
Simpangan Rata-rata (SR) Buku 4

Contoh Data Tunggal


Simpangan Rata-rata (SR) Buku 4

Contoh Data kelompok


Simpangan Rata-rata (SR) Buku 1

Simpangan rata-rata (SR) biasanya mempergunakan ratarata hitung atau median sebagai dasar pengukurannya.
Karakteristik utama dari SR adalah
a. SR didasarkan pada setiap nilai di dalam data.
b. SR dihitung dari sebuah rata-rata, baik rata-rata hitung maupun median
c. SR merupakan rata-rata hitung dari nilai-nilai simpangan yang mutlak
Untuk data yang tidak tersusun di dalam sebuah tabel frekuensi, perumusan yang digunakan untuk menghitung nilai SR
adalah:
Standar Deviasi atau Simpangan Buku 4

Baku
Standar deviasi atau simpangan baku adalah satuan ukuran penyebaran frekuensi dari tendensi sentralnya. Setiap frekuensi
mempunyai deviasi dari tendensi sentralnya, dan juga merupakan ukuran penyebaran bagi variabel kontinum, bukan
variabel deskrit. Kegunaannya adalah memberikan ukuran variabelitas dan homogenitas dari serangkain data. Semakin
besar nilai simpangan suatu data semakin tinggi pula variabelitas dan semakin kurang homogenitas dari data tersebut.
Sebaliknya, bila simpangan baku kecil, maka data tersebut semakin dekat kepada sifat homogenitasnya. Contoh cara
menghitung simpangan baku dari sekelompok data: Untuk itu dibedakan data tunggal berfrekuensi satu dengan formula
sebagai berikut :
Standar Deviasi atau Simpangan Buku 4

Baku
Standar Deviasi atau Simpangan Buku 4

Baku
Cara menghitung simpangan baku (SD) dari data tunggal berfrekuensi lebih dari satu, beserta langkah-langkahnya seperti
uraian berikut :
a. data disusun dalam bentuk distribusi frekuensi.
b. dicari rata-rata hitung dengan menggunakan rumus “formula II”
c. tentukan selisih antara rata-rata hitung dengan data
d. kuadratkan selisih rata-rata hitung dengan data (langkah “c”), kemudian dikalikan dengan dengan frekuensi
e. hitung simpangan baku (SD) dengan menggunakan formula sebagai berikut
Standar Deviasi atau Simpangan Buku 1

Baku
Karakteristik dari simpangan baku adalah:
a) Simpangan baku didasarkan atas setiap nilai yang ada di dalam data.
b) Simpangan baku dihitung dari rata-rata hitung nilai-nilai yang ada di dalam data
c) Simpangan baku secara matematis adalah logis karena perhitungannya tidak mengabaikan tanda-tanda positif dan
negatif dari simpangan individual.
d) Apabila setiap nilai dari data tertentu ditambah atau dikurangi dengan sebuah bilangan tetap, simpangan baku tidak
terpengaruh
Untuk data tidak tersusun dalam bentuk distribusi frekuensi, simpangan baku dicari dengan rumus:
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai