Anda di halaman 1dari 19

Penyajian Data

Statistika Kependidikan
Zahrotul Jannah 200331618841
Pendahuluan Buku 1

Kualitas hasil penelitian ilmiah, selain ditentukan oleh akurasi data yang dikumpulkan, juga ditentukan oleh kesesuaian
teknik analisis data yang digunakan.
Variable penelitian kuantitatif jika ditinjau dari sifat nilai variable nya dibagi menjadi empat yaitu
- Variabel nominal ( berbentuk klasifikasi), tidak ada tingkatan
- Variabel ordinal, ada tingkatan, contohnya: SMP/MTs, SMA/MA, rangking siswa
- Variable interval, (hasil pengukuran) Variabel interval digolongkan kepada variabel kontinum, dan nilai-nilai variabel
interval berbentuk angka, contohnya: Temperatur mempunyai rentangan dari 0 sampai 100 celcius.
- Variabel rasio, ciri khasnya memiliki titik nol bersifat mutlak.
Pendahuluan Buku 1

Macam-macam variabel penelitian menurut hubungan antara satu variabel dengan variabel yang lainnya, yaitu:
- Variabel independen
- Variabel dependen
- Variabel moderator
- Variabel intervening
- Variabel control
Supardi (2013) memberikan tambahan penjelasan tentang jenis-jenis variabel yaitu:
- Variabel pengganggu
- Variabel antesden
- Variabel kovariat
Pendahuluan Buku 2

Statistik deskriptif, menurut Kusnandar, adalah cabang ilmu statistik yang berkaitan dengan prosedur-prosedur yang digunakan
untuk menjelaskan “karakteristik data secara umum”.

Tujuan utama dari statistik deskriptif adalah menggambarkan data, baik dengan tabel, grafik, maupun
ringkasan data.

Prinsip dasar penyajian data yaitu: Komunikatif dan Lengkap

Tiga cara untuk mendeskripsikan data yaitu


- Tabel
- Grafik
- Ringkasan data statistik
Buku 3

Tabel ada 2 jenis berdasarkan fungsinya, yaitu


TABEL REFRENSI menyajikan keterangan yang rinci
TABEL IKHTIsAR umumnya berbentuk singkat, sederhana dan mudah dimengerti.

Ada 3 macam penyajian data dalam bentuk tabel, yaitu : Buku 4


1. Tabel baris-kolom
2. Tabel kontingensi
3. Tabel distribusi frekuensi (seperti : relatif; kumulatif dan relatif kumulatif)
Contoh tabel: Buku 4
Buku 1
Statistik Deskriptif dan Statistik Inferensial

Statistik deskriptif (descriptive statistics) yaitu statistik yang mempelajari tata cara
mengumpulkan, menyusun, menyajikan dan menganalisa data penelitian yang berwujud
angka-angka, agar dapat memberikan gambaran yang teratur, ringkas dan jelas mengenai
suatu gejala, keadaan peristiwa, sehingga dapat ditarik pengertian atau makna tertentu.

Statistik inferensial (inferensial statistics), yaitu statistik yang mempelajari atau


mempersiapkan tata cara penarikan kesimpulan Statistik Pendidikan 31 mengenai
karakteristik populasi, berdasarkan data kuantitatif yang diperoleh dari sampel
penelitian.
Buku 1
Ruang lingkup Statistik Deskriptif
Supardi (2013) mengenai ruang lingkup kajian statistik deskriptif yaitu:
e) Penyajian data dalam bentuk tabel seperti tabel tunggal, tabel
Ruang lingkup kajian pada analisis statistik deskriptif dijelaskan
kontigensi maupun tabel distribusi frekuensi.
Djarwanto dan Subagyo (1998) yaitu:
f) Penyajian data dalam bentuk grafik seperti diagram batang, diagram
a) Distribusi frekuensi serta pengukuran nilai-nilai statistiknya seperti
garis, diagram lingkaran, diagram pencar, diagram peta, diagram
pengukuran nilai sentral, dispersi, skewness dan kurtosis, dan grafiknya
simbol maupun diagram yang disajikan dari tabel distribusi frekuensi
seperti poligon, histogram dan ogive.
yaitu histogram, poligon frekuensi dan ogive.
b) Angka indeks. c.
g) Ukuran nilai pusat dan letak, seperti rerata, median, modus, varian,
c) Time series atau deret waktu..
simpangan baku, kuartil, desil, persentii.
d) Koefisien regresi dan koefisien korelasi sederhana.
h) Ukuran dispersi atau simpangan seperti jangkauan atau rentang, rerata
simpangan, variansi, simpangan baku.
i) Model distribusi data yaitu kemencengan dan keruncingan kurva
distribusi.
j) Angka indeks.
k) Times series/deret waktu atau data berkala.
Buku 1
Statistik Parametrik dan Non Parametrik

Statistik inferensial yang bertujuan melakukan generalisasi dibedakan menjadi dua bagian, yaitu
statistik parametrik dan statistik non parametrik.

Statistik parametrik adalah teknik analisis data yang menghendaki asumsi atau pengujian
karakteristik.Statistik Pendidikan populasi, seperti normalitas distribusi, dan homogenitas data.

Statistik non parametrik adalah teknik analisis data kuantitatif yang tidak menghendaki
pengujian karakteristik populasi (tidak memper-masalahkan parameternya)
Buku 1
hubungan antar variabel digunakan analisis korelasi dan regresi, sedangkan untuk mengetahui
perbedaan dua kelompok sampel atau lebih digunakan analisis komparasi.
- Analisis korelasi/regresi (untuk menjelaskan antara dua variabel atau lebih)
Macam-macamnya yaitu
 Korelasi Product Moment,
 Korelasi Tata Jenjang,
 Korelasi Phi,
 Korelasi Kontigensi, dan Korelasi Statistik Pendidikan 33
 Point Biserial,
 Korelasi Ganda,
 Korelasi Parsial,
 Regresi Sederhana
Buku 1
hubungan antar variabel digunakan analisis korelasi dan regresi, sedangkan untuk mengetahui
perbedaan dua kelompok sampel atau lebih digunakan analisis komparasi.
- Analisis komparasi bertujuan untuk mengetahui perbedaan dua kelompok sampel atau lebih.
Macamnya yaitu
 . Tes Kai Kuadrat (Chi Square)
 Tes Student “t”
 Analisis Varians
Buku 1

Tujuan Penelitian dan Teknik Analisis Tujuan Penelitian dan Teknik Analisis
Buku 4
Tabel distribusi frekuensi
Langkah-langkah membuat tabel distribusi frekuensi dengan aturan Sturges adalah
sebagai berikut.
• Tentukan rentang : data tertinggi - data terendah;
• Tentukan banyak kelas interval yang diperlukan :
• Tentukan panjang kelas interval : p = (rentang)/(banyak kelas);
Contoh tabel distribusi frekuensi
Buku 4
Macam-macam tabel distribusi frekuensi
. Tabel Distribusi Frekuensi Relatif

. Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif


Buku 3
Jenis grafik statistic
a). Diagram garis
Diagram Ogif dibuat dengan menghubungkan antara batas kelas interval dengan frekuensi kumulatif (jumlah frekuensi; lebih dari atau kurang
dari batas kelas interval)

Data tersebut dapat dibedakan ke dalam data periode (perioddata) dan data titik (point data). Data periode umumnya menggunakan periode
waktusebagai dasar pengukuran.
Buku 3
Jenis grafik statistic
b). Peta balok/diagram batang
Diagram ini digunakan untuk memahami persoalan secara visual. Dalam diagram batang, lebar kelas diambil dari selang kelas distribusi
frekuensi, sedangkan frekuensi masing-masing kelas ditunjukkan oleh tinggi batang.

.
Buku 3
Jenis grafik statistic
c). Diagram lingkar (pie diagram)
Diagram ini digunakan untuk menyatakan perbandingan jika data terdiri atas beberapa kelompok atau kategori

.
Buku 3
Peraturan umum tentang menggambar grafik
 Pemilihan jenis grafik,
 Nama (titel), skala sumbu, sumber dan catatan
 Skala dan garis kisi-kisi
 Pemberian tekanan pada penggambaran grafik

Buku 4
Berikut ini akan diuraikan tiga aturan pembulatan bilangan yang akan digunakan, yaitu .
ATURAN 1 : Jika angka terkiri dari angka yang harus dihilangkan kurang dari 5 maka angka terkanan dan angka yang mendahuluinya tetap.
Contoh : 50,15 ton dibulatkan hingga satuan ton terdekat menjadi 50 ton.
ATURAN 2 : Jika angka terkiri dari angka yang harus dihilangkan lebih dari 5 atau angka 5 diikuti oleh angka-angka bukan nol semua maka
angka terkanan dan angka yang mendahuluinya bertambah dengan satu. Contoh : 6895 kg dibulatkan hingga ribuan kg menjadi 7000 kg.
50,15001 menit dibulatkan hingga persepuluhan menit terdekat menjadi 50,2 menit
ATURAN 3 : Jika angka terkiri dari angka yang harus dihilangkan sama dengan 5 atau angka 5 diikuti oleh angka-angka nol semua maka angka
terkanan dari angka yang mendahuluinya tetap jika angka tersebut genap dan bertambah satu jika angka tersebut ganjil. Contoh : 14,45 gram
dibulatkan hingga persepuluhan gram terdekat menjadi 14,4 gram. 24,5000 cm dibulatkan hingga satuan cm menjadi 24 cm.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai