A. Penyajian Data
Data adalah sekumpulan keterangan yang dapat menjelaskan suatu hal. Tidak mungkin ada
kegiatan statistika tanpa adanya data, data tidak memiliki arti yang signifikan tanpa adanya
kegiatan statistika. Atau dengan kata lain data adalah kumpulan bahan yang akan diolah dan
akan menjadi informasi.
2. Penggolongan data
a. Data menurut susunannya, terbagi menjadi :
1) Data tunggal, yaitu data yang disajikan satu persatu.
2) Data kelompok, yaitu data yang disajikan berdasarkan interval tertentu (dikelompok-
kelompokkan).
Data kelompok, terbagi menjadi :
a) Data diskrit, yaitu data yang diperoleh dari hasil menghitung, misalkan jumlah
rata-rata guru setiap SMK dipulau Jawa ada 30 orang.
b) Data kontinyu, yaitu data yang diperoleh dari hasil mengukur, misalkan rata-rata
tinggi siswa SMK di DKI Jakarta adalah 160cm.
5. Penelitian
a. Pengertian Penelitian
Proses ilmiah untuk memperoleh fakta-fakta dengan mengumpulkan, mencatat, dan
menganalisa data yag dikerjakan secara sistematis, dalam rangka memecahkan
masalah dengan tujuan tertentu.
b. Klasifikasi penelitian
Yaitu ada penelitian kualitatif dan kuantitatif
6. Variabel penelitian
a. Definisi
Variabel adalah karakteristik yang akan diobservasi dari suatu pengamatan.
b. Jenis variabel
1) Variabel terikat
2) Variabel bebas
3) Variabel moderator
4) Variabel intervening
5) Variabel kontrol
6) Variabel pengganggu
7) Variabel antiseden
8) Variabel kovariat
7. Subjek penelitian
a. Populasi, yaitu objek yang berada pada suatu wilayah dan memenuhi syarat-syarat
tertentu berkaitan dengan masalah suatu objek penelitian atau suatu keseluruhan data
yang akan diteliti, atau data dalam bentuk sampel.
b. Sampel, yaitu bagian dari populasi yang mempunyai ciri-ciri atau keadaan tertentu
yang akan diteliti.
8. Langkah penelitian
a. Perencanaan
b. Pengumpulan data
c. Pengolahan data
d. Penyajian data dalam bentuk tabel atau grafik
e. Analis data
f. Penyusunan laporan.
9. Tabel
Tabel yaitu angka yang disusun menurut kategori tertentu sehingga memudahkan
pembahasan dan analisisnya.
a. Tabel biasa, yaitu tabel untuk bermacam-macam keperluan bidang ekonomi, sosial,
budaya.
b. Tabel kontingensi, yaitu tabel yang digunakan khusus data yang terletak antara baris
dan kolom berjenis variabel kategori.
c. Tabel distribusi frekuensi, yaitu data yang disusun dalam bentuk kelompok baris
berdasarkan kelas-kelas interval dan menurut kategori tertentu.
10. Menurut sturges, ada beberapa langkah untuk menentukan kategori kelas, dan ini adalah
langkah dalam membuat Distribusi Frekuensi:
a. Urutkan data dari yang terkecil sampai besar
b. Daerah jangkauan atau range (R).
Range adalah selisih antara data terbesar dengan data terkecil dengan rumus :
R = data terbesar – data terkecil
c. Banyak kelompok atau kelas (K).
Untuk menghitung banyaknya kelompok atau interval kelas digunakan aturan
sturges:
K = 1 + 3,3 . Log n
d. Panjang interval kelas (I).
Dihitung dengan rumus :
R
𝐼=
𝐾
e. Batas kelas interval panjang kelas (P)
1) Batas atas dan batas bawah kelas.
Batas atas dan batas bawah dapat diambil dari data terkecil dan dari data
terbesar dari masing-masing kelas.
2) Tepi kelas atau batas kelas.
Tepi kelas dapat dihitung :
Batas kelas bawah = (+) nilai interval – 1 = batas kelas atas
f. Buat tabel sementara dengan cara dihitung satu demi satu yang sesuai dengan urutan
interval kelas
g. Membuat tabel distribusi frekuensi dengan cara memindahkan semua angka frekuensi
11. Berdasarkan bentuknya distribusi frekuensi terbagi menjadi beberapa bentuk yaitu:
a. Distribusi frekuensi relatif adalah distribusi frekuensi yang dinyatakan dalam
prosentase
( )
Frelatifkelas-i = 𝑥100%
12. Grafik
a. Grafik Batang untuk menyajikan data yang bersifat kategori/data distribusi.
b. Grafik Garis untuk menggambarkan keadaaan yang berkesinambungan yaitu dengan
memplot frekuensi kelas terhadap titik tengah kelas dan kemudian menghubungkan
titik-titiknya berurutan
c. Grafik Lingkaran untuk menyatakan perbandingan jika data tersebut terdiri atas
beberapa kelompok
d. Grafik Pencar/sebaran adalah diagram yang menunjukkan gugusan titik-titik setelah
garis koordinat sebagai penghubung diputus.
e. Grafik Lambang/Piktogram adalah diagram yang menggambarkan simbol-simbol dari
data sebagai alat visual untuk orang awam. Misalkan data angkatan kerja digambarkan
orang.
f. Grafik/Diagram peta/kartogram yaitu diagram yang melukiskan fenomena
dihubungkan dengan tempat kejadian itu berada.
g. Grafik Histogram adalah grafik yang menggambarkan distribusi frekuensi dengan
bentuk kumpulan beberapa segi empat dari setiap kelas interval. Histogram dan
Poligon atau Histogram adalah grafik yang berbentuk empat persegi panjang yang
saling berhimpitan, Poligon Frekuensi adalah grafik garis dari data dalam tabel
distribusi frekuensi yang menghubungkan frekuensi setiap nilai tengah interval kelas
yang dimulai dari interval kelas nol sampai n+1, Poligon adalah grafik yang
menyerupai diagram garis yang diambil datanya dari titik tengah (𝑥 )
h. Grafik Ogive adalah grafik garis dari suatu data dalam distribusi frekuensi kumulatif
dengan nilai skala horizontalnya berupa nilai tepi kelas setiap interval kelas dan nilai
skala vertikalnya berupa frekuensi kumulatif.
3. Modus (Mo)
Modus dari suatu data adalah data yang sering muncul atau data yang mempunyai frekuensi
tertinggi.
a. Modus data tunggal
Contoh :
Tentukan modus dari data dibawah ini :
1) 3 , 4 , 4 , 5 , 5 , 5 , 6 , 7
2) 5 , 6 , 6 , 6 , 7 , 7 , 7 , 8
3) 5 , 5 , 5 , 6 , 6 , 6 , 7 , 7 , 7
Jawab :
1) Modus datanya adalah 5
2) Modus datanya adalah 6 dan 7
3) Tidak mempunyai modus
4. Quartil (Q)
Quartil adalah ukuran letak yang membagi suatu distribusi menjadi empat bagian yang sama,
setelah bilangan-bilangan itu diurutkan.
Cara perhitungan quartil adalah sebagai berikut :
a. Data tunggal
( )
Quartil ke-1 =
( )
Quartil ke-2 =
( )
Quartil ke-3 =
5. Desil (D)
a. Desil data tunggal
Kumpulan data yang dibagi menjadi sepuluh bagian yang sama, maka diperoleh
sembilan pembagi dan tiap pembagi dinamakan desil.
Desil 1, desil 2, ... , desil 9 dan untuk menyederhanakan disingkat dengan D1, D2, ... ,
D9.
Untuk mendapatkan desil-desil digunakan langkah-langkah sebagai berikut :
1) Susunlah data menurut urutan nilai
2) Tentukan letak desilnya
3) Hitung nilai desilnya
6. Persentil (P)
Kumpulan data yang dibagi menjadi seratus bagian yang sama, maka diperoleh sembilan
puluh sembilan pembagi dinamakan persentil yaitu, persentil 1, persentil 2, ..., persentil 99.
Dan untuk menyederhanakan disingkat dengan P1, P2, ..., P99. Dan untuk mendapatkan
persentil digunakan langkah sebagai berikut:
a. Susunlah data menurut urutan nilainya
b. Tentukan letak persentilnya
c. Hitung nilai persentilnya
Letak persentil ke-i dapat ditentukan dengan rumus sebagai berikut :
( )
Letak Pi = dengan i = 1, 2, ..., 99.
Contoh :
3 , 4 , 4 , 5 ,5, 6, 8 , 8 , 9 , 10
Tentukanlah Persentil ke 20 dan Persentil ke 75
Jawab :
( ) ( )
Posisi P20 = = = 2,2