Anda di halaman 1dari 9

STATISTIKA DESKRIPTIF

A. Penyajian Data

Data adalah sekumpulan keterangan yang dapat menjelaskan suatu hal. Tidak mungkin ada
kegiatan statistika tanpa adanya data, data tidak memiliki arti yang signifikan tanpa adanya
kegiatan statistika. Atau dengan kata lain data adalah kumpulan bahan yang akan diolah dan
akan menjadi informasi.

1. Syarat-syarat data yang baik


a. Data harus objektif, yaitu data harus apa adanya dan tidak adanya rekayasa.
b. Data harus representatif, yaitu data harus dapat mewakili dari keseluruhan objek
pengamatan.
c. Data harus reliabel, yaitu data yang memiliki kesalahan baku relatif kecil, sehingga jika
membuat suatu perkiraan selisih antara perkiraan dengan sebenarnya sangat kecil.
d. Data harus relevan, yaitu data harus sesuai dengan penelitian yang dikehendaki.
e. Data harus up to date, yaitu data yang digunakan harus data terbaru atau terkini.

2. Penggolongan data
a. Data menurut susunannya, terbagi menjadi :
1) Data tunggal, yaitu data yang disajikan satu persatu.
2) Data kelompok, yaitu data yang disajikan berdasarkan interval tertentu (dikelompok-
kelompokkan).
Data kelompok, terbagi menjadi :
a) Data diskrit, yaitu data yang diperoleh dari hasil menghitung, misalkan jumlah
rata-rata guru setiap SMK dipulau Jawa ada 30 orang.
b) Data kontinyu, yaitu data yang diperoleh dari hasil mengukur, misalkan rata-rata
tinggi siswa SMK di DKI Jakarta adalah 160cm.

b. Data berdasarkan sifatnya


1) Data kuantitatif, yaitu data yang berupa angka atau bilangan.
2) Data kualitatif, yaitu data yang bukan berbentuk angka, melainkan hanya keterangan,
misalkan data tentang jenis kelamin, hobi, agama, dll.
c. Data berdasarkan waktu pengumpulan
1) Data berkala, yaitu data yang terkumpul dari waktu ke waktu.
2) Data cross section yaitu data yang terkumpul pada suatu waktu tertentu untuk
memberikan gambaran perkembangan keadaan pada waktu itu.

d. Data berdasarkan sumbernya :


1) Data internal, yaitu data yang diperoleh dari instansinya sendiri, misalkan untuk
keperluan identitas pegawai suatu perusahaan, diambil data tentang personalia.
2) Data eksternal, yaitu data yang diperoleh dari luar instansinya sendiri.

e. Data berdasarkan sumber pengambilannya :


1) Data primer, yaitu data yang dikumpulkan langsung dari objeknya kemudian diolah
sendiri.
2) Data sekunder, yaitu data yang diperoleh dari data yang sudah dikelola pihak lain
yang sudah dipublikasikan.

f. Data berdasarkan skala pengukurannya :


1) Data nominal, yaitu data yang diberikan pada objek atau kategori yang tidak
menggambarkan kedudukan objek atau kategori tersebut terhadap objek atau kategori
lainnya tetapi hanya sekadar label atau kode saja.
2) Data ordinal, yatu data yang penomoran objek atau kategorinya disusun menurut
besarnya yaitu tingkat terendah ketinggi dan sebaliknya
3) Data Interval, yaitu data dengan objek yang dapat dibedakan antara satu dengan yang
lainnya, dapat diurutkan berdasarkan suatu atribut dan memiliki jarak yang
memberikan informasi tentang interval antara tiap objek yang sama.
4) Data Rasio, yaitu data yang memiliki sifat-sifat data nominal, ordinal, dan interval
dilengkapi dengan kepemilikan nilai atau titik nol absolute dengan makna empirik

3. Cara pengumpulan data


a. Penelitian langsung dilapangan atau laboratorium.
b. Interview (wawancara).
c. Quisioner (angket).
4. Fungsi Data
yaitu untuk membuat keputusan sebagai dasar suatu perencanaan sesuai dengan
kemampuan yang ada dan sebagai alat pengendali terhadap pelaksanaan serta sebagai
dasar hasil evaluasi kerja akhir.

5. Penelitian
a. Pengertian Penelitian
Proses ilmiah untuk memperoleh fakta-fakta dengan mengumpulkan, mencatat, dan
menganalisa data yag dikerjakan secara sistematis, dalam rangka memecahkan
masalah dengan tujuan tertentu.
b. Klasifikasi penelitian
Yaitu ada penelitian kualitatif dan kuantitatif

6. Variabel penelitian
a. Definisi
Variabel adalah karakteristik yang akan diobservasi dari suatu pengamatan.
b. Jenis variabel
1) Variabel terikat
2) Variabel bebas
3) Variabel moderator
4) Variabel intervening
5) Variabel kontrol
6) Variabel pengganggu
7) Variabel antiseden
8) Variabel kovariat

7. Subjek penelitian
a. Populasi, yaitu objek yang berada pada suatu wilayah dan memenuhi syarat-syarat
tertentu berkaitan dengan masalah suatu objek penelitian atau suatu keseluruhan data
yang akan diteliti, atau data dalam bentuk sampel.
b. Sampel, yaitu bagian dari populasi yang mempunyai ciri-ciri atau keadaan tertentu
yang akan diteliti.

8. Langkah penelitian
a. Perencanaan
b. Pengumpulan data
c. Pengolahan data
d. Penyajian data dalam bentuk tabel atau grafik
e. Analis data
f. Penyusunan laporan.

9. Tabel
Tabel yaitu angka yang disusun menurut kategori tertentu sehingga memudahkan
pembahasan dan analisisnya.
a. Tabel biasa, yaitu tabel untuk bermacam-macam keperluan bidang ekonomi, sosial,
budaya.
b. Tabel kontingensi, yaitu tabel yang digunakan khusus data yang terletak antara baris
dan kolom berjenis variabel kategori.
c. Tabel distribusi frekuensi, yaitu data yang disusun dalam bentuk kelompok baris
berdasarkan kelas-kelas interval dan menurut kategori tertentu.

10. Menurut sturges, ada beberapa langkah untuk menentukan kategori kelas, dan ini adalah
langkah dalam membuat Distribusi Frekuensi:
a. Urutkan data dari yang terkecil sampai besar
b. Daerah jangkauan atau range (R).
Range adalah selisih antara data terbesar dengan data terkecil dengan rumus :
R = data terbesar – data terkecil
c. Banyak kelompok atau kelas (K).
Untuk menghitung banyaknya kelompok atau interval kelas digunakan aturan
sturges:
K = 1 + 3,3 . Log n
d. Panjang interval kelas (I).
Dihitung dengan rumus :
R
𝐼=
𝐾
e. Batas kelas interval panjang kelas (P)
1) Batas atas dan batas bawah kelas.
Batas atas dan batas bawah dapat diambil dari data terkecil dan dari data
terbesar dari masing-masing kelas.
2) Tepi kelas atau batas kelas.
Tepi kelas dapat dihitung :
Batas kelas bawah = (+) nilai interval – 1 = batas kelas atas
f. Buat tabel sementara dengan cara dihitung satu demi satu yang sesuai dengan urutan
interval kelas
g. Membuat tabel distribusi frekuensi dengan cara memindahkan semua angka frekuensi

11. Berdasarkan bentuknya distribusi frekuensi terbagi menjadi beberapa bentuk yaitu:
a. Distribusi frekuensi relatif adalah distribusi frekuensi yang dinyatakan dalam
prosentase
( )
Frelatifkelas-i = 𝑥100%

b. Distribusi frekuensi kumulatif adalah distribusi frekuensi yang dinyatakan dalam


prosentase adalah distribusi frekuensi yang nilai frekuensinya diperoleh dengan cara
menjumlahkan frekuensi yaitu ada dua cara kurang dari dan lebih dari.
c. Distribusi frekuensi relatif kumulatif adalah distribusi frekuensi yang nilai frekuensi
kumulatif diubah menjadi nilai %.
(%)
Fkum(%)kelas-i= 𝑥100% Type equation here.

12. Grafik
a. Grafik Batang untuk menyajikan data yang bersifat kategori/data distribusi.
b. Grafik Garis untuk menggambarkan keadaaan yang berkesinambungan yaitu dengan
memplot frekuensi kelas terhadap titik tengah kelas dan kemudian menghubungkan
titik-titiknya berurutan
c. Grafik Lingkaran untuk menyatakan perbandingan jika data tersebut terdiri atas
beberapa kelompok
d. Grafik Pencar/sebaran adalah diagram yang menunjukkan gugusan titik-titik setelah
garis koordinat sebagai penghubung diputus.
e. Grafik Lambang/Piktogram adalah diagram yang menggambarkan simbol-simbol dari
data sebagai alat visual untuk orang awam. Misalkan data angkatan kerja digambarkan
orang.
f. Grafik/Diagram peta/kartogram yaitu diagram yang melukiskan fenomena
dihubungkan dengan tempat kejadian itu berada.
g. Grafik Histogram adalah grafik yang menggambarkan distribusi frekuensi dengan
bentuk kumpulan beberapa segi empat dari setiap kelas interval. Histogram dan
Poligon atau Histogram adalah grafik yang berbentuk empat persegi panjang yang
saling berhimpitan, Poligon Frekuensi adalah grafik garis dari data dalam tabel
distribusi frekuensi yang menghubungkan frekuensi setiap nilai tengah interval kelas
yang dimulai dari interval kelas nol sampai n+1, Poligon adalah grafik yang
menyerupai diagram garis yang diambil datanya dari titik tengah (𝑥 )
h. Grafik Ogive adalah grafik garis dari suatu data dalam distribusi frekuensi kumulatif
dengan nilai skala horizontalnya berupa nilai tepi kelas setiap interval kelas dan nilai
skala vertikalnya berupa frekuensi kumulatif.

13. Kurva ogive dibagi menjadi dua macam, yaitu :


a. Ogive positif, yaitu kurva yang digambar dari frekuensi kumulatif ≤ yang diambil dari
tepi atas kelas, dengan garis dari bawah ke atas.
b. Ogive negatif, yaitu kurva yang digambar dari frekuensi kumulatif ≥ yang diambil dari
tepi bawah kelas, dengan garis dari atas ke bawah.

B. Ukuran pemusatan data


1. Mean (rata-rata)
Dari sekumpulan data 𝑥 , 𝑥 , 𝑥 , 𝑥 , ....... , 𝑥 , maka rata-rata hitung dari data tersebut adalah :

𝑥=𝑥 𝑥 𝑥 𝑥 ⋯ 𝑥 data tunggal

2. Median (nilai tengah)


Untuk data tunggal mencari nilai tengah diurutkan dahulu dari nilai terendah sampai nilai
tertinggi, jika banyak data ganjil ambil data paling tengah sebagai median. Sedangkan data
genap diambil dua angka di tengah, lalu dijumlah dan dibagi dua.
Contoh :
a. Tentukan median dari data 3 , 10 , 9 , 4 , 5 , 8 , 8 , 4 , 6 .
Jawab :
3 , 4 , 4 , 5 , 6 ,8 , 8 , 9 , 10
Jadi nilai median nya adalah 6
Note : Jika jumlah n nya ganjil maka akan langsung didepan median nya.

b. Tentukan median dari data 3 , 8 , 5 , 4 , 10 , 8 , 4 , 6 , 9 , 5


Jawab :
3 , 4 , 4 , 5 , 5,6 , 8 , 8 , 9 , 10
= 5,5

Jadi nilai mediannya adalah 5,5


Note : Jika n nya genap maka nilai tengahnya terdapat di dua tempat maka
dijumlahkan dan dibagi dengan dua.

3. Modus (Mo)
Modus dari suatu data adalah data yang sering muncul atau data yang mempunyai frekuensi
tertinggi.
a. Modus data tunggal
Contoh :
Tentukan modus dari data dibawah ini :
1) 3 , 4 , 4 , 5 , 5 , 5 , 6 , 7
2) 5 , 6 , 6 , 6 , 7 , 7 , 7 , 8
3) 5 , 5 , 5 , 6 , 6 , 6 , 7 , 7 , 7
Jawab :
1) Modus datanya adalah 5
2) Modus datanya adalah 6 dan 7
3) Tidak mempunyai modus

4. Quartil (Q)
Quartil adalah ukuran letak yang membagi suatu distribusi menjadi empat bagian yang sama,
setelah bilangan-bilangan itu diurutkan.
Cara perhitungan quartil adalah sebagai berikut :
a. Data tunggal
( )
 Quartil ke-1 =
( )
 Quartil ke-2 =
( )
 Quartil ke-3 =

5. Desil (D)
a. Desil data tunggal
Kumpulan data yang dibagi menjadi sepuluh bagian yang sama, maka diperoleh
sembilan pembagi dan tiap pembagi dinamakan desil.
Desil 1, desil 2, ... , desil 9 dan untuk menyederhanakan disingkat dengan D1, D2, ... ,
D9.
Untuk mendapatkan desil-desil digunakan langkah-langkah sebagai berikut :
1) Susunlah data menurut urutan nilai
2) Tentukan letak desilnya
3) Hitung nilai desilnya

Letak desil ke-i dapat ditentukan dengan rumus sebagai berikut :


( )
Letak Di = dengan i = 1, 2, ..., 9.
Contoh :
3 , 4 , 4 , 5 ,5, 6, 8 , 8 , 9 , 10
Tentukanlah Deseil ke 3 dan Desil ke 6
Jawab :
( ) ( )
Posisi D3 = = = 3,3

Maka nilai D3 = X3 + 0,3 (X4 – X3)


= 4 + 0,3(5-4)
= 4 + 0,3 = 4,3

6. Persentil (P)
Kumpulan data yang dibagi menjadi seratus bagian yang sama, maka diperoleh sembilan
puluh sembilan pembagi dinamakan persentil yaitu, persentil 1, persentil 2, ..., persentil 99.
Dan untuk menyederhanakan disingkat dengan P1, P2, ..., P99. Dan untuk mendapatkan
persentil digunakan langkah sebagai berikut:
a. Susunlah data menurut urutan nilainya
b. Tentukan letak persentilnya
c. Hitung nilai persentilnya
Letak persentil ke-i dapat ditentukan dengan rumus sebagai berikut :
( )
Letak Pi = dengan i = 1, 2, ..., 99.

Contoh :
3 , 4 , 4 , 5 ,5, 6, 8 , 8 , 9 , 10
Tentukanlah Persentil ke 20 dan Persentil ke 75
Jawab :
( ) ( )
Posisi P20 = = = 2,2

Maka nilai P20 = X2 + 0,2 (X3 – X2)


= 4 + 0,2(4-4)
=4

Anda mungkin juga menyukai