Anda di halaman 1dari 35

ANALISIS GEMPABUMI DAN TSUNAMI TAHUN 2017

DI NUSA TENGGARA TIMUR

1. Netrin Marianti Ndeo (Staf Stasiun Geofisika Kampung Baru


Kupang)
2. Aditya Hanly Ludji Nguru (Staf Stasiun Geofisika Kampung Baru
Kupang)
3. Burchardus Vilarius Pape Man (PMG Pelaksana Lanjutan Stasiun
Geofisika Kampung Baru Kupang)
Philips Bramantia Mudamakin (PMG Pelaksana Lanjutan Stasiun
Geofisika Kampung Baru Kupang)

BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) terletak di Selatan katulistiwa
pada posisi 80 – 120 Lintang Selatan dan 1180 – 1250 Bujur Timur.
Wilayah NTT merupakan wilayah kepulauan yang terdiri dari 674 pulau
dengan 43 pulau telah berpenghuni sedangkan sisanya belum
berpenghuni. Di wilayah N T T terdapat empat pulau besar, yaitu pulau
Flores, Sumba, Timor dan Alor selebihnya adalah pulau-pulau kecil yang
letaknya tersebar. Luas wilayah daratan Provinsi Nusa Tenggara Timur
adalah 47.349,90 km2 dan luas wilayah perairan ± 200.000 km2.
Wilayah Nusa Tenggara Timur secara geografis berbatasan
dengan Laut Flores di bagian Utara, dan Samudera Indonesia dan Benua
Australia bagian Selatan. Wilayah Nusa Tenggara Timur dan sekitarnya
merupakan bagian dari kerangka sistem tektonik Indonesia. Daerah ini
termasuk dalam jalur Pegunungan Mediteranian (TransAsiatic) dan
berada pada zona pertemuan lempeng. Pertemuan kedua lempeng ini
bersifat konvergen, dimana keduanya bertumbukan dan salah satunya,
yaitu lempeng Indo-Australia, menyusup ke dalam lempeng Eurasia.
Batas pertemuan lempeng ini ditandai dengan adanya palung lautan
(oceanic Trough), terbukti dengan ditemukanya palung disebelah selatan

1
Pulau Timor yang dikenal dengan Timor through. Nusa Tenggara Timur
s e c a r a phisiografi kepulauan ini dibatasi oleh bagian barat Nusa
Tenggara barat, di bagian timur oleh Busur Banda dan di bagian utara
oleh Laut Flores dan di bagian selatan oleh Samudera Hindia. Secara
geologi kepulaun ini terletak di pusat Busur Banda, yang terbentuk oleh
rangkaian kepulauan gunung api muda. Secara tektonik, rangkaian
gunung ini akibat subduksi lempeng indo-australia terhadap busur banda.
Pergerakan lempeng ini menimbulkan stuktur-struktur tektonik
yang merupakan ciri-ciri sistem subduksi yaitu Benioff Zone, palung laut
(oseanic through), punggung busur luar (outher arc ridge), cekungan
busur luar (outher arc basin), dan busur pegunungan (Volcanic arc).
Pergerakan lempeng Indo-Australia terhadap lempeng Eurasia
mengakibatkan daerah-daerah di NTT sebagai daerah yang memiliki
tingkat kegempaan yang cukup tinggi di Indonesia berkaitan dengan
aktivitas benturan lempeng (platecollision). Pergerakan lempeng ini
menimbulkan struktur-struktur tektonik yang merupakan ciri-ciri sistem
subduksi, yaitu palung laut, punggung busur luar (outer arc ridge),
cekungan busur luar (outer arc basin), dan busur pegunungan (volcanic
arc). Back arc thrust membujur di Laut Flores sejajar dengan busur
Kepulauan Bali dan Nusa Tenggara dalam bentuk segmen-segmen,
terdapat segmen utama maupun segmen minor. Pergerakan lempeng
indo-australia terhadap Lempeng Eurasia ju ga mengakibatkan daerah
antara Kepulauan Alor sampai dengan bagian utara kepulauan Timor
(selat Ombai) sebagai salah satu daerah yang memiliki tingkat
kegempaan yang cukup tinggi di Indonesia berkaitan dengan aktivitas
benturan lempeng (plate collision). Fenomena sesar naik belakang busur
kepulauan ini sangat menarik untuk diteliti dan dikaji mengingat sangat
aktifnya dalam membangkitkan gempa- gempa tektonik di kawasan
tersebut. Sesar ini sudah terbukti nyata beberapa kali menjadi penyebab
gempa mematikan karena ciri gempanya yang dangkal dengan magnitude
besar. Berdasarkan data, sebagian besar gempa terasa hingga gempa
merusak yang mengguncang Bali, Nusa Tenggara Barat, dan NTT
disebabkan oleh aktivitas back arc thrust ini, dan hanya sebagian kecil
saja disebabkan oleh aktivitas penyusupan lempeng.

2
Selain kerawanan seismik akibat aktivitas benturan lempeng,
kawasan Alor dan Flores juga sangat rawan karena adanya sebuah
struktur tektonik sesar naik busur belakang kepulauan yang populer
dikenal sebagai back arc thrust. Struktur ini terbentuk akibat tujaman
balik Lempeng Eurasia terhadap Lempeng samudra Indo-Australia.
Fenomena tumbukan busur benua (arc-continent collision) diduga
sebagai pengendali mekanisme deformasi sesar naik ini. Back arc thrust
membujur di Laut Flores sejajar dengan Kepulauan Bali dan Nusa
Tenggara dalam bentuk segmen-segmen, terdapat segmen utama
maupun segmen minor.
Selain rawan terhadap bencana gempabumi tektonik wilayah
provinsi NTT juga rawan terhadap bahaya tsunami. Sejak 1814 sampai
2009 dari 27 gempa merusak tercatat 13 atau 48% gempa tersebut di
sertai dengan gelombang tsunami. Dimana tsunami yang pertama tercatat
pada tahun 1814 tsunami melanda wilayah perairan teluk kupang dan
tsunami yang terakhir melanda NTT atau tsunami yang banyak
menimbulkan korban jiwa terbesar yang tercatat terjadi pada tanggal 12
Des 1992 jam 13:29:25,0 Wita dengan pusat gempa 8,48 LS - 121,93 BT
kedalaman 15 km dan kekuatan 7,5 skala Richter, dengan korban jiwa
ribuan orang dan kerugian harta benda yang sangat besar. Dari data
historis dapat di simpulkan bahwa seluruh wilayah perairan di provinsi
NTT rawan terhadap bahaya gelombang tsunami (Peta Daerah Rawan
Tsunami di Provinsi NTT).
Stasiun Geofisika Kampung Baru Kupang sebagai Pusat Informasi
Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami Regional VIII dengan wilayah
operasi di Provinsi Nusa Tenggara Timur dan sekitarnya, saat ini
mengoperasikan jaringan seismograph digital yang merupakan bagian
dari jaringan pemantau gempabumi BMKG. Site seismik yang
dioperasikan di wilayah NTT sebanyak 10 seimograph digital terdiri dari
2(dua) site sistem Jerman di Soe dan Maumere, 1 (satu) site CTBTO di
Baumata Kupang dan 7 (tujuh) site sistem LIBRA BMKG di Larantuka,
Ende, Labuan Bajo, Waikabubak, Waingapu, Baing dan Alor. Kesepuluh
site tersebut terhubung dengan VSAT sebagai komunikasi secara near
realtime.

3
Di Regional VIII Pusat Informasi Gempabumi dan Peringatan Dini
Tsunami Kupang, di Jalan Cak Doko no 70 Oebobo Kupang, saat ini
mengoperasikan sistem pengolah data gempabumi standar Jerman,
Seiscomp 3.5 yang mengolah data seismik sebanyak 42 site seismik dari
wilayah NTT, dari wilayah lain di Indonesia dan juga dari site Australia
dan Negara lainnya. Sistem pengolahan data Seiscomp 3.5 ini digunakan
sebagai software utama pengolahan data gempabumi di Regional VIII
Pusat Informasi Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami Kupang.
Dalam penyajian informasi kegempaan terutama gempabumi signifikan,
Regional VIII Pusat Informasi Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami
Kupang menyajikan peta guncangan (shake map) standar BMKG.
Penyebaran data hasil analisa gempabumi berupa Berita
Gempabumi menggunakan sistem desiminasi berupa pesan singkat
(SMS), Faximile, website dan media sosial guna menyampaikan informasi
secepatnya kepada masyarakat, pemerintah daerah dan media masa. Hal
ini sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat dan pelayanan prima.
Stasiun Geofisika Kampung Baru Kupang sebagai Pusat Informasi
Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami Regional VIII, telah
melaksanakan pengamatan, pengolahan data, memberikan informasi
gempabumi dan tsunami secara near realtime, selama 24 jam / 7 hari di
Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur dan sekitarnya, menyusun
Buletin Gempabumi dan Tsunami Tahun 2017.

1.2 Tujuan

Stasiun Geofisika Kampung Baru Kupang sebagai Pusat Informasi


Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami Regional VIII menyusun
Bulletin Gempabumi dan Tsunami Tahun 2017 ini dengan tujuan antara
lain sebagai berikut :
a. Membuat publikasi hasil pelaksanakan pengamatan gempabumi 24
(dua puluh empat) jam / 7 (tujuh) hari di wilayah operasionalnya.
b. Sebagai laporan pemantauan, pengamatan, pengolahan dan penelitian
data - data gempabumi di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur dan
sekitarnya selama tahun 2017.

4
c. Memberikan informasi tentang kegempabumian selama tahun 2017 di
wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur dan sekitarnya secara lengkap
dan komprehensif.
d. Sebagai wujud pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat,
pemerintah daerah di Provinsi Nusa Tenggara Timur dan stakeholder
lainnya akan kebutuhan data-data gempabumi.

BAB II. AKTIVITAS GEMPABUMI DAN TSUNAMI

2.1 Tinjauan Singkat (overview)


Stasiun Geofisika Kampung Baru Kupang sebagai Pusat Informasi
Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami Regional VIII, wilayah Provinsi Nusa
Tenggara Timur dan sekitarnya. Selama tahun 2017, Stasiun Geofisika Kampung
Baru Kupang telah menganalisa kejadian gempabumi yang terjadi di Provinsi
Nusa Tenggara Timur (NTT) dan sekitarnya sebanyak 657 (enam ratus lima
puluh tujuh) kejadian gempabumi yang tersebar merata diseluruh wilayah NTT.
Kejadian gempabumi sebanyak 657 (enam ratus lima puluh tujuh)
tersebut terdiri dari 16 (enambelas) kejadian gempabumi dirasakan dengan
intensitas kurang dari V MMI dan 641 (enam ratus empat puluh satu) kejadian
gempabumi tidak dirasakan serta tidak ada peristiwa tsunami yang terjadi akibat
gempabumi pada tahun 2017.

2.2 Aktivitas Seismisitas

Secara umum pada tahun 2017 ini, kejadian gempabumi tersebar merata
hampir di seluruh wilayah Nu s a Tenggara Timur. Sebaran pusat gempabumi
(Epicentrum) didominasi oleh gempabumi dangkal dan menengah yang terjadi
secara menyeluruh di wilayah Nusa Tenggara Timur. Sedangkan untuk ketegori
gempabumi dalam hanya tersebar di bagian utara wilayah Nusa Tenggara Timur

5
yaitu di daerah pulau Flores, pulau Lembata dan pulau Alor. Hal ini sebagai
akibat dari penunjaman lempeng Indo-Australia.
Pada tahun 2017, gempabumi dengan p u s a t gemp a di daratan
dipengaruhi oleh sesar-sesar lokal, seperti yang terjadi d i Pulau Timor.
Gempabumi dengan epicentrum di daratan sering dirasakan oleh masyarakat
karena pusat gempabumi berada di darat dan sangat dangkal. Namun selama
tahun 2017 tidak terdapat gempabumi dangkal tersebut yang mengakibatkan
kerusakan yang signifikan.

6
Gambar 2.1 Peta Sebaran Gempabumi Wilayah NTT Tahun 2017

7
2.3 Statistik Gempabumi
Sepanjang tahun 2017, di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan
sekitarnya telah terjadi 657 (enam ratus lima puluh tujuh) kejadian gempabumi
yang terdiri dari 16 (enambelas) kejadian gempabumi dirasakan dengan
intensitas kurang dari V MMI dan 641 (enam ratus empat puluh satu) kejadian
gempabumi tidak dirasakan.
Berdasarkan kekuatannya, selama tahun 2017 gempabumi yang terjadi
lebih didominasi oleh gempabumi dengan kekuatan M < 4.0 yaitu sebanyak 389
(tiga ratus delapan puluh sembilan) kejadian atau 59,21 % dari seluruh kejadian
gempabumi selama tahun 2017, diikuti oleh gempabumi dengan kekuatan 4.0 ≤
M ≤ 4.9 yaitu sebanyak 254 (dua ratus lima puluh empat) kejadian atau 38,66 %
dari seluruh kejadian gempabumi selama tahun 2017, gempabumi dengan
kekuatan 5.0 ≤ M ≤ 5.9 yaitu sebanyak 13 (tigabelas) kejadian atau 1,98 % dari
seluruh kejadian gempabumi, dan gempabumi dengan kekuatan 6.0 ≤ M ≤ 6.9
yaitu sebanyak 1 (satu) kejadian atau 0,15 % dari seluruh kejadian gempabumi.
Tidak ada gempabumi dengan kekuatan lebih dari 7.0 Magnitudo selama tahun
2017.
Sedangkan berdasarkan kedalaman hiposenter lebih didominasi gempa
dangkal dengan h < 60 km yaitu sebanyak 381 (tiga ratus delapan puluh satu)
kejadian atau 57,99 % dari total seluruh kejadian gempabumi selama tahun 2017,
diikuti gempabumi menengah 60 ≤ h ≤ 300 km yaitu sebanyak 234 (dua ratus
tiga puluh empat) kejadian atau 35,62 % dari total seluruh kejadian gempabumi
selama tahun 2017, serta gempabumi dalam h > 300 km yaitu sebanyak 42
(empat puluh dua) kejadian atau 6,39 % dari total seluruh kejadian gempabumi
selama tahun 2017.
Informasi lengkap mengenai jumlah gempabumi yang tercatat di wilayah
NTT dan sekitarnya berdasarkan kekuatan, kedalaman hiposenter serta
aktivitas gempa yang dirasakan dan tidak dirasakan disajikan pada tabel-tabel
berikut.

Tabel 2.1 Jumlah Kejadian Gempabumi Per Bulan

8
Bulan Jumlah Kejadian Gempabumi
Januari 40
Februari 41
Maret 45
April 58
Mei 44
Juni 56
Juli 56
Agustus 56
September 47
Oktober 67
Nopember 74
Desember 73
Total 657

Gambar 2.2 Histogram Jumlah Kejadian Gempabumi Per Bulan

Tabel 2. 2 Jumlah Gempabumi Perbulan Berdasarkan Magnitudo


Jumla
Magnitudo h
Bulan <4.0 4.0-4.9 5.0-5.9 6.0-6.9 7.0-7.9 >8.0
Januari 20 18 2 0 0 0 40
Februari 16 22 3 0 0 0 41
Maret 26 19 0 0 0 0 45
April 33 25 1 0 0 0 59
Mei 30 13 1 0 0 0 44
Juni 29 26 2 0 0 0 57
Juli 31 23 0 0 0 0 54
Agustus 34 22 0 0 0 0 56
September 30 17 0 0 0 0 47
Oktober 41 22 3 1 0 0 67
November 46 28 0 0 0 0 74
Desember 53 19 1 0 0 0 73
Jumlah 389 254 13 1 0 0 657

9
Gambar 2.3 Histogram Jumlah Gempabumi Per Bulan
Berdasarkan Magnitudo
Tabel 2. 3 Jumlah Gempabumi Perbulan Berdasarkan Kedalaman
Hiposenter

Gempabumi Gempabumi
Gempabumi menengah dalam
dangkal (60 h 3 0 0 (h>300 Km)
Bulan (h<60 Km) Km) 5 Jumlah
Januari 20 16 4 40
Februari 22 15 4 41
Maret 24 18 3 45
April 24 29 5 58
Mei 25 16 3 44
Juni 27 23 6 56
Juli 33 21 2 56
Agustus 31 20 5 56
September 21 25 1 47
Oktober 45 18 4 67
November 71 3 0 74
Desember 38 30 5 73
Jumlah 381 234 42 657

Gambar 2.4 Histogram Jumlah Gempabumi Per Bulan


Berdasarkan Kedalaman Hiposenter
Tabel 2. 4 Jumlah Gempabumi Perbulan Berdasarkan Dirasakan Dan Tidak
Dirasakan

Gempabumi
Gempabumi
Bulan tidak Jumlah
dirasakan
dirasakan
Januari 0 40 40
Februari 0 41 41
Maret 1 44 45
April 0 58 58
Mei 1 43 44
Juni 1 55 56
Juli 0 56 56
Agustus 0 56 56

10
Septembe
r 0 47 47
Oktober 11 56 67
Nopember 0 74 74
Desember 2 71 73
Jumlah 16 641 657

Gambar 2.5 Histogram Jumlah Gempabumi Per Bulan


Berdasarkan Dirasakan Dan Tidak Dirasakan
Tabel 2. 5 Jumlah Gempabumi Berdasarkan Magnitudo

Magnitud Jumlah
o Gempabumi

<4.0 389
4,0-4,9 254
5,0-5,9 13
6,0-6,9 1
7,0-7,9 0
>8,0 0

Gambar 2.6 Histogram Jumlah Gempabumi Berdasarkan Magnitudo

Tabel 2. 6 Jumlah Gempabumi Berdasarkan Kedalaman Hiposenter

Jumlah
Kedalaman Gempabumi
Gempabumi

Gempabumi dangkal (h<60 km) 381

11
Gempabumi menengah (60≤h≤300 km) 234
Gempabumi dalam (h>300 km) 42

Gambar 2.7 Histogram Jumlah Gempabumi Berdasarkan


Kedalaman Hiposenter

Tabel 2. 7 Jumlah Gempabumi Berdasarkan Dirasakan Dan Tidak Dirasakan

Jenis Gempabumi Jumlah


Gempabumi dirasakan 16
Gempabumi tidak dirasakan 641

Gambar 2.8 Histogram Jumlah Gempabumi Per Bulan


Berdasarkan Magnitudo

BAB. III BULETIN GEMPABUMI DAN TSUNAMI

Data parameter gempabumi yang tercatat merupakan gabungan dari hasil


lokalisasi dari perangkat Seiscomp 3 di RSC VIII dengan data dari repogempa

12
PGN. Data dari repogempa adalah data-data yang tidak tercatat oleh Seiscomp3
di RSC VIII.
Table 3.1 Data Gempa Tahun 2017

Origin Epicenter Depth


No Date Mag Location and remarks
Time Lat. Lon. (km)

1 01/01/2017 10:05:01 -7.27 120.37 533 4.2 mb Flores Sea


2 02/01/2017 19:25:52 -7.97 123.2 233 4.7 mb Banda Sea
3 05/01/2017 0:16:33 -9 125.65 10 4 MLv Timor Region
4 05/01/2017 0:22:12 -9.11 125.59 10 3.5 MLv Timor Region
5 05/01/2017 15:41:45 -6.75 121.51 134 3.4 MLv Flores Sea
6 05/01/2017 18:48:59 -10.7 119.25 53 4.7 MLv Sumba Region
7 07/01/2017 9:12:00 -9.54 120.12 82 5.7 mb Sumba Region
8 10/01/2017 5:29:33 -10.62 123.8 10 3.6 MLv Timor Region
9 10/01/2017 23:37:24 -6.14 125.6 543 4.4 mb Banda Sea
10 11/01/2017 6:57:26 -8.27 120.92 172 3.9 MLv Flores Region
11 11/01/2017 11:25:24 -8.1 119.63 10 3.5 MLv Flores Region
12 11/01/2017 12:03:27 -9.15 123.72 49 3.7 MLv Timor Region
13 11/01/2017 18:25:55 -8.06 119.41 269 4.3 mb Flores Region
14 11/01/2017 22:44:10 -7.75 124.83 366 4.5 mb Banda Sea
15 12/01/2017 2:25:45 -9.06 118.6 10 3.8 MLv Sumbawa Region
16 12/01/2017 22:18:34 -9.95 123.99 56 3.2 ML Timor Region
17 14/01/2017 9:06:45 -8.91 123.98 26 2.7 MLv Flores Region
18 14/01/2017 10:04:02 -6.01 121.51 29 3.8 MLv Flores Sea
19 14/01/2017 11:30:18 -9 123.11 71 3.5 MLv Flores Region
20 14/01/2017 16:58:27 -8.2 118.7 173 4.7 mb Sumbawa Region
21 15/01/2017 16:38:14 -9.58 124.04 10 2.4 MLv Timor Region
22 17/01/2017 5:18:13 -8.9 118.79 10 3.4 MLv Sumbawa Region
23 18/01/2017 0:02:50 -8.16 118.61 10 3.8 MLv Sumbawa Region
24 19/01/2017 22:54:56 -8.26 119.75 174 4.9 mb Flores Region
25 20/01/2017 17:40:30 -8.89 125.07 10 4.1 MLv Timor Region
26 20/01/2017 18:39:43 -8.92 124.1 19 3.6 MLv Timor Region
27 24/01/2017 3:52:02 -11.29 118.45 10 4 MLv South of Sumbawa
28 24/01/2017 20:36:05 -8.75 124.21 131 3.7 MLv Timor Region
29 24/01/2017 21:32:32 -7.52 127.88 224 4.5 MLv Banda Sea
30 24/01/2017 22:00:37 -7.7 127.68 192 4.4 mb Banda Sea
31 25/01/2017 3:57:37 -10.47 124.51 12 3.7 MLv Timor Region
32 25/01/2017 9:13:28 -9.06 123.81 116 3.2 MLv Timor Region
33 26/01/2017 13:52:15 -10.96 121.65 40 4.8 MLv Savu Sea
34 27/01/2017 14:37:07 -8 124.04 176 3.9 MLv Banda Sea
35 28/01/2017 11:23:25 -8.13 118.45 101 3.9 MLv Sumbawa Region
36 29/01/2017 0:59:12 -7.85 122.49 253 4.2 MLv Flores Sea
37 30/01/2017 7:13:00 -7.92 122.47 256 4.2 MLv Flores Sea
38 30/01/2017 9:39:27 -9.28 122.01 42 4.3 MLv Savu Sea
39 30/01/2017 13:29:13 -6.45 121.48 17 4.3 MLv Flores Sea
40 31/01/2017 15:55:57 -7.05 125.42 503 5.4 Mw Banda Sea
41 01/02/2017 13:46:31 -9.13 124.12 31 3.8 MLv Timor Region
42 01/02/2017 16:48:44 -6.34 122.39 17 5 mb Flores Sea
43 01/02/2017 23:43:56 -6.22 122.44 19 4 MLv Flores Sea
44 03/02/2017 6:03:46 -9.23 118.73 89 4.1 MLv Sumbawa Region
45 03/02/2017 10:29:51 -8.38 119.7 177 5 mb Flores Region

13
46 03/02/2017 10:47:39 -8.5 121.74 171 5 mb Flores Region
47 06/02/2017 4:33:14 -7.9 120.04 45 3.8 MLv Flores Sea
48 08/02/2017 7:11:06 -7.48 121.26 563 4.4 mb Flores Sea
49 09/02/2017 15:41:00 -8.65 118.44 99 4.6 mb Sumbawa Region
50 10/02/2017 5:06:48 -7.8 118.23 10 3.5 MLv Flores Sea
51 11/02/2017 5:58:26 -9.61 118.16 10 3 MLv Sumbawa Region
52 12/02/2017 7:58:55 -9.25 124.17 45 3.9 MLv Timor Region
53 13/02/2017 7:21:07 -8.47 120.57 165 3.8 MLv Flores Region
54 14/02/2017 12:00:19 -8.89 120.4 128 4.4 MLv Flores Region
55 15/02/2017 2:26:11 -11.44 118.48 10 4 MLv South of Sumbawa
56 17/02/2017 5:30:17 -6.15 127.74 462 4.1 MLv Banda Sea
57 17/02/2017 17:12:40 -8.03 123.94 166 4 mb Flores Region
58 17/02/2017 17:28:18 -8.13 118.55 10 4.6 mb Sumbawa Region
59 18/02/2017 7:10:49 -7.15 125.9 515 4.3 MLv Banda Sea
60 18/02/2017 9:29:09 -8.98 123.81 104 3.6 MLv Flores Region
61 18/02/2017 11:22:52 -10.12 118.99 11 4 MLv South of Sumbawa
62 19/02/2017 11:24:40 -10.46 122.87 10 3.9 MLv Savu Sea
63 19/02/2017 12:16:03 -9.87 124.13 10 3.5 MLv Timor Region
64 19/02/2017 13:25:21 -9.45 118.66 50 3.5 MLv Sumbawa Region
65 19/02/2017 15:00:14 -9.44 125.07 10 2.4 MLv Timor Region
66 19/02/2017 15:54:37 -8.41 120.03 186 4.2 MLv Flores Region
67 19/02/2017 19:02:49 -9.93 124.28 10 2.7 MLv Timor Region
68 20/02/2017 10:46:20 -7.06 125.77 514 4.5 mb Banda Sea
69 20/02/2017 19:27:43 -8.19 118.53 10 4 MLv Sumbawa Region
70 21/02/2017 7:37:06 -8.84 123.86 133 4 MLv Flores Region
71 22/02/2017 16:16:57 -7.76 127.8 128 4 mb Banda Sea
72 22/02/2017 20:50:47 -8.84 125.12 10 3.2 MLv Timor Region
73 23/02/2017 8:28:04 -8.61 118.34 119 4.2 MLv Sumbawa Region
74 23/02/2017 21:41:36 -7.95 127.99 53 4.4 MLv Banda Sea
75 24/02/2017 10:29:22 -9.53 119.08 34 4 MLv Sumba Region
76 26/02/2017 15:13:55 -8.91 124.12 14 3 MLv Timor Region
77 26/02/2017 15:44:43 -9.34 119.65 40 3.3 MLv Sumba Region
78 27/02/2017 10:16:32 -7.62 127.81 218 4.1 MLv Banda Sea
79 27/02/2017 14:29:29 -8.65 119.13 25 4.1 MLv Flores Region
80 28/02/2017 13:14:58 -9.17 118.69 78 4.1 MLv Sumbawa Region
81 28/02/2017 18:53:31 -8.13 118.45 177 3.3 MLv Sumbawa Region
82 01/03/2017 5:00:37 -7.81 127.48 184 4.6 mb Banda Sea
83 01/03/2017 15:17:39 -8.29 126.38 263 4 MLv Timor Region
84 02/03/2017 0:13:29 -8.77 120.45 128 3.8 MLv Flores Region
85 03/03/2017 19:57:12 -7.17 125.99 489 4.3 mb Banda Sea
86 07/03/2017 10:32:42 -8.14 120.58 10 3.9 MLv Flores Region
87 07/03/2017 11:44:33 -9.83 118.45 10 4 MLv Sumbawa Region
88 07/03/2017 21:46:04 -8.13 120.28 10 4 MLv Flores Region
89 08/03/2017 22:26:14 -8.18 125.06 10 4.4 mb Timor Region
90 09/03/2017 1:45:49 -8.31 124.93 10 3.3 MLv Timor Region
91 09/03/2017 9:45:32 -8.16 121.92 10 3.7 MLv Flores Region
92 09/03/2017 19:32:40 -7.57 126.81 296 4.3 mb Banda Sea
93 10/03/2017 12:39:50 -8.64 118.33 116 3.9 MLv Sumbawa Region
94 10/03/2017 17:31:52 -8.12 118.49 10 3.5 MLv Sumbawa Region
95 10/03/2017 17:43:08 -9.66 118.92 12 3.5 MLv Sumbawa Region
96 11/03/2017 5:02:23 -8.81 120.57 137 3.9 mb Flores Region
97 11/03/2017 23:53:19 -8.79 124.1 10 2.5 MLv Timor Region
98 12/03/2017 10:53:50 -9.15 118.93 62 3.6 MLv Sumbawa Region

14
99 12/03/2017 15:02:56 -8.34 119.47 146 3.2 MLv Flores Region
100 12/03/2017 21:23:49 -8.51 122.51 125 3.7 MLv Flores Region
101 13/03/2017 2:23:12 -9.34 118.71 60 4.6 MLv Sumbawa Region
102 13/03/2017 4:33:44 -7.85 120.08 10 3.2 MLv Flores Sea
103 13/03/2017 9:53:16 -8.96 123.91 80 3.3 MLv Flores Region
104 16/03/2017 2:06:10 -8.05 119.33 10 3.4 MLv Flores Region
Timor Region (Dirasakan
105 16/03/2017 4:53:15 -9.9 124.33 10 4.1 MLv di Kota Soe II SIG (III
MMI))
106 16/03/2017 22:28:56 -9.35 120.69 107 3.7 MLv Sumba Region
107 17/03/2017 15:19:46 -8.91 124.1 10 2.4 MLv Timor Region
108 17/03/2017 18:23:25 -8.51 121.26 193 4.5 mb Flores Region
109 18/03/2017 19:33:12 -9.7 122.94 10 4.1 MLv Savu Sea
110 18/03/2017 19:56:09 -7.06 125 561 4.7 mb Banda Sea
111 20/03/2017 3:36:53 -9.09 118.94 28 4.2 MLv Sumbawa Region
112 20/03/2017 14:45:49 -10.58 123.56 75 4.4 MLv Timor Region
113 21/03/2017 0:27:21 -7.8 118.97 10 3.5 MLv Flores Sea
114 22/03/2017 4:45:06 -9.66 123.88 69 4.6 MLv Timor Region
115 22/03/2017 13:18:42 -8.26 120.52 10 3.3 MLv Flores Region
116 22/03/2017 17:03:23 -9.34 118.74 27 3.6 MLv Sumbawa Region
117 23/03/2017 18:31:19 -9.63 119.71 10 3.8 MLv Sumba Region
118 23/03/2017 19:59:47 -8.3 118.12 189 3.6 MLv Sumbawa Region
119 24/03/2017 17:13:58 -6.68 127.57 412 4 mb Banda Sea
120 25/03/2017 12:44:56 -9.63 121.85 10 4.1 MLv Savu Sea
121 26/03/2017 5:09:08 -9.31 123.88 85 3.2 MLv Timor Region
122 27/03/2017 16:13:20 -9.17 118.05 10 3.3 MLv Sumbawa Region
123 28/03/2017 0:14:06 -8.39 118.44 104 3.3 MLv Sumbawa Region
124 29/03/2017 13:48:27 -9.38 118.03 53 4.5 MLv Sumbawa Region
125 30/03/2017 4:28:16 -10.23 119.18 13 4.4 M Sumba Region
126 30/03/2017 22:17:50 -8.32 124.89 10 3 MLv Timor Region
127 01/04/2017 2:05:33 -9.03 124.04 103 4.4 MLv Timor Region
128 03/04/2017 13:33:46 -8.92 124.83 60 2.2 MLv Timor Region
129 03/04/2017 14:42:35 -7.99 123.2 10 3.2 MLv Banda Sea
130 04/04/2017 20:09:44 -8.28 122.38 10 3.5 MLv Flores Region
131 05/04/2017 17:35:43 -8.92 124.06 10 3.3 MLv Timor Region
132 06/04/2017 13:42:29 -9.12 123.82 120 3.9 mb Timor Region
133 06/04/2017 17:43:54 -9.54 123.68 81 3.4 MLv Timor Region
134 07/04/2017 0:55:05 -10.15 119.01 10 3.2 MLv Sumba Region
135 07/04/2017 1:15:44 -7.25 127.43 280 4.2 mb Banda Sea
136 07/04/2017 6:32:00 -9.06 119.29 10 3.4 MLv Sumba Region
137 08/04/2017 21:42:13 -9.19 123.59 65 2.9 MLv Timor Region
138 08/04/2017 22:01:25 -8.63 118.36 110 4.2 MLv Sumbawa Region
139 09/04/2017 13:42:33 -8.47 120.47 166 3.2 MLv Flores Region
140 11/04/2017 3:09:06 -9.92 119.29 22 3.7 MLv Sumba Region
141 11/04/2017 4:53:30 -10 119.02 29 3.4 MLv Sumba Region
142 12/04/2017 4:11:55 -8.53 121.82 10 3.5 MLv Flores Region
143 12/04/2017 21:20:13 -9.27 118.96 31 4.3 MLv Sumbawa Region
144 14/04/2017 15:37:00 -9.1 119.2 139 4.3 MLv Sumba Region
145 15/04/2017 0:56:25 -9.85 119.34 10 3.5 MLv Sumba Region
146 15/04/2017 7:56:26 -10.18 119.13 14 3.1 MLv Sumba Region
147 15/04/2017 9:28:21 -8.29 123.88 169 4.5 MLv Flores Region
148 16/04/2017 10:45:51 -9.3 118.11 48 3.7 MLv Sumbawa Region
149 16/04/2017 12:48:58 -8.84 118.93 112 4.5 mb Sumbawa Region
150 17/04/2017 0:37:45 -7.12 124.87 545 4.7 mb Banda Sea

15
151 18/04/2017 5:54:05 -8.13 122.77 217 3.5 MLv Flores Region
152 18/04/2017 9:04:31 -8.38 118.58 16 2.8 MLv Sumbawa Region
153 18/04/2017 10:29:59 -8.84 119 88 3.7 MLv Sumbawa Region
154 18/04/2017 16:39:35 -8.42 123.41 202 3.4 MLv Flores Region
155 18/04/2017 17:26:59 -7.26 126.79 313 4.4 MLv Banda Sea
156 19/04/2017 15:11:27 -8.04 124.38 38 3.5 MLv Timor Region
157 20/04/2017 3:57:06 -11.4 118.57 10 4.3 MLv South of Sumbawa
158 20/04/2017 18:13:29 -8.62 122.43 121 4.1 MLv Flores Region
159 21/04/2017 9:16:45 -9.01 118.14 103 4.3 MLv Sumbawa Region
160 21/04/2017 15:06:51 -8.78 118.86 106 4.5 mb Sumbawa Region
161 21/04/2017 16:09:26 -9.13 118.72 71 4.5 MLv Sumbawa Region
162 21/04/2017 22:50:14 -8.41 119.76 179 4.2 MLv Flores Region
163 22/04/2017 14:46:47 -9.69 125.01 11 4.2 MLv Timor Region
164 23/04/2017 1:18:29 -7.56 120.65 545 4.2 MLv Flores Sea
165 24/04/2017 11:52:58 -9.56 123.81 60 4.4 MLv Timor Region
166 24/04/2017 23:04:04 -9.25 118.65 74 4.6 MLv Sumbawa Region
167 24/04/2017 23:38:58 -9.34 123.2 103 4.1 MLv Timor Region
168 25/04/2017 8:03:25 -8.97 125.44 10 2.5 MLv Timor Region
169 25/04/2017 10:34:35 -8.05 118.55 11 3.7 MLv Sumbawa Region
170 26/04/2017 5:00:10 -8.65 118.42 129 3.5 MLv Sumbawa Region
171 26/04/2017 11:37:29 -8.23 120.41 172 4 MLv Flores Region
172 26/04/2017 17:20:40 -6.25 123.2 19 3.9 MLv Banda Sea
173 27/04/2017 0:57:26 -7.46 126.94 312 4.5 MLv Banda Sea
174 27/04/2017 1:29:43 -7.78 118.68 32 3.3 MLv Flores Sea
175 27/04/2017 21:53:02 -10.03 118.98 70 3.4 MLv South of Sumbawa
176 28/04/2017 4:42:03 -9.58 119.17 31 3.3 MLv Sumba Region
177 28/04/2017 5:00:39 -8.75 123.15 119 4.3 MLv Flores Region
178 28/04/2017 21:12:08 -9.22 119.59 112 4.1 MLv Sumba Region
179 28/04/2017 23:53:49 -9.11 125.99 10 3.7 MLv Timor Region
180 29/04/2017 15:02:15 -8.62 124.18 10 2.6 MLv Timor Region
181 29/04/2017 15:05:24 -8.46 124.91 10 2.4 MLv Timor Region
182 29/04/2017 15:30:53 -8.35 119.68 165 3.9 MLv Flores Region
183 30/04/2017 10:23:04 -7.25 124.89 502 4.1 mb Banda Sea
184 30/04/2017 17:07:32 -8.17 124.13 157 2.7 MLv Timor Region
185 01/05/2017 5:36:56 -8.55 121.04 191 4.7 mb Flores Region
186 01/05/2017 14:38:59 -8.8 118.04 10 2.8 MLv Sumbawa Region
187 02/05/2017 1:56:14 -9.43 118.77 51 3.6 MLv Sumbawa Region
188 02/05/2017 4:15:32 -9.76 118.72 23 3.1 MLv Sumbawa Region
189 02/05/2017 4:19:31 -8.71 123.51 108 3.6 MLv Flores Region
190 04/05/2017 16:49:07 -9.5 124.49 34 3.5 MLv Timor Region
191 05/05/2017 1:49:38 -10.39 118.96 43 4.8 mb South of Sumbawa
192 06/05/2017 22:10:39 -8.66 118.37 138 4.2 MLv Sumbawa Region
193 07/05/2017 5:36:38 -6.65 127.6 418 3.8 mb Banda Sea
194 07/05/2017 6:55:08 -8.95 124.15 110 4.1 MLv Timor Region
195 08/05/2017 23:37:38 -8.51 122.47 131 3.5 MLv Flores Region
196 11/05/2017 15:01:40 -9.25 118.04 26 3.3 MLv Sumbawa Region
197 12/05/2017 7:47:13 -8.61 118.35 114 3.7 MLv Sumbawa Region
198 13/05/2017 1:18:37 -8.78 126.12 10 4.7 MLv Timor Region
199 13/05/2017 16:58:17 -8.09 123.94 171 3.9 MLv Flores Region
200 15/05/2017 9:31:49 -8.4 118.79 10 3.4 MLv Sumbawa Region
201 15/05/2017 14:26:01 -7.81 119.01 27 4 MLv Flores Sea
202 15/05/2017 22:39:35 -8.28 118.23 177 3.9 MLv Sumbawa Region
203 16/05/2017 23:06:50 -8.77 118.31 10 3.3 MLv Sumbawa Region

16
204 17/05/2017 0:49:11 -8.79 118.35 10 3 MLv Sumbawa Region
205 17/05/2017 3:46:31 -8.85 118.44 11 2.7 MLv Sumbawa Region
206 17/05/2017 13:46:11 -6.15 125.17 548 4.3 mb Banda Sea
207 17/05/2017 23:35:45 -9.74 118.63 34 3.4 MLv Sumbawa Region
208 18/05/2017 7:41:18 -8.38 123.36 108 4 MLv Flores Region
209 19/05/2017 15:10:01 -9.84 119.84 10 3.9 MLv Sumba Region
210 19/05/2017 15:28:36 -8.24 119.93 168 3.4 MLv Flores Region
211 19/05/2017 19:17:25 -11.6 118.18 10 4.9 MLv South of Sumbawa
212 20/05/2017 15:42:50 -8.46 118.92 160 4.2 MLv Sumbawa Region
213 21/05/2017 12:19:31 -9.56 120.28 13 3.4 MLv Sumba Region
Flores Region (Dirasakan
214 23/05/2017 8:18:13 -8.58 123.47 10 2.9 MLv II SIG (III-IV MMI) di
Lembata)
215 24/05/2017 0:37:54 -9.69 118.2 22 2.9 MLv Sumbawa Region
216 24/05/2017 16:39:35 -7.45 120.06 379 3.7 MLv Flores Sea
217 25/05/2017 22:29:07 -8.32 119.84 164 3.5 MLv Flores Region
218 26/05/2017 2:25:56 -9.44 125.33 10 4.5 mb Timor Region
219 26/05/2017 4:15:01 -10.27 118.93 46 5.1 mb South of Sumbawa
220 26/05/2017 5:37:14 -7.95 123.09 206 3.7 MLv Banda Sea
221 26/05/2017 17:39:37 -9.26 125.14 15 2.9 MLv Timor Region
222 27/05/2017 12:53:55 -8.79 119.21 127 3 MLv Flores Region
223 27/05/2017 21:00:53 -9.58 125.08 19 4.1 MLv Timor Region
224 28/05/2017 0:17:26 -10.04 119.32 30 3.8 MLv Sumba Region
225 28/05/2017 3:18:51 -9.69 119.62 21 4 Mw Sumba Region
226 28/05/2017 18:55:37 -9.05 118.02 83 2.3 MLv Sumbawa Region
227 30/05/2017 5:54:29 -9.44 118.14 30 3.8 MLv Sumbawa Region
228 30/05/2017 15:22:19 -9.16 123.95 78 3.7 MLv Timor Region
229 01/06/2017 8:55:00 -7.7 119.02 28 3.1 MLv Flores Sea
230 01/06/2017 18:44:30 -8.26 121.65 27 4.8 mb Flores Region
231 02/06/2017 9:08:16 -8.67 118.01 10 2.6 MLv Sumbawa Region
232 02/06/2017 12:43:07 -9.59 120.96 29 3.4 MLv Sumba Region
233 03/06/2017 1:08:06 -7.47 120.63 514 3.7 MLv Flores Sea
234 03/06/2017 6:03:54 -8.76 119.47 31 3.1 MLv Flores Region
235 04/06/2017 16:08:26 -8.3 125.11 10 3.9 MLv Timor Region
236 05/06/2017 4:41:03 -8.19 119.7 177 4.2 MLv Flores Region
237 05/06/2017 4:41:03 -8.19 119.77 176 4.5 mb Flores Region
238 07/06/2017 19:41:43 -8.15 119.15 39 4 MLv Flores Region
239 08/06/2017 10:47:00 -9.17 119.33 49 4 MLv Sumba Region
240 08/06/2017 11:57:15 -11.3 118.48 10 4.8 MLv South of Sumbawa
241 09/06/2017 12:41:46 -8.68 124.54 158 4.1 MLv Timor Region
242 09/06/2017 15:54:21 -6.31 121.83 22 3.7 MLv Flores Sea
243 10/06/2017 2:42:42 -8.51 123.36 173 3.2 MLv Flores Region
244 10/06/2017 15:19:04 -9.51 124.21 10 3.5 MLv Timor Region
245 11/06/2017 5:50:32 -8.32 118.05 18 4.3 Mw Sumbawa Region
246 11/06/2017 8:22:57 -9.74 119.99 68 4 MLv Sumba Region
247 11/06/2017 21:32:33 -6.03 127.87 386 4.4 MLv Banda Sea
248 12/06/2017 11:35:05 -8.81 119.2 139 4.5 MLv Flores Region
249 13/06/2017 1:40:07 -8.77 119 95 4.1 MLv Sumbawa Region
250 13/06/2017 10:46:55 -9.56 124.96 21 2.7 MLv Timor Region
251 13/06/2017 12:54:59 -8.87 122.36 81 3.2 MLv Flores Region
252 14/06/2017 17:48:16 -7.7 128 142 4.6 mb Banda Sea
253 15/06/2017 7:08:47 -9.73 119.16 32 4.1 MLv Sumba Region
254 15/06/2017 12:38:21 -8.66 118.41 118 4.7 MLv Sumbawa Region
255 15/06/2017 22:00:03 -8.64 118.36 118 4.1 MLv Sumbawa Region

17
256 16/06/2017 14:51:07 -9.13 123.39 61 3.7 MLv Timor Region
257 17/06/2017 15:51:32 -9.36 120.8 73 3.3 MLv Sumba Region
258 18/06/2017 18:52:19 -7.6 123.72 207 3.8 M Banda Sea
259 18/06/2017 20:11:23 -8.13 123.17 117 3.8 M Flores Region
260 19/06/2017 4:39:09 -7.59 118.28 584 5.1 mb Flores Sea
261 20/06/2017 9:50:09 -8.8 124.31 128 3.6 MLv Timor Region
262 20/06/2017 10:41:28 -8.97 124.1 10 2.6 MLv Timor Region
263 20/06/2017 12:02:59 -8.03 122.77 223 4.2 MLv Flores Region
264 20/06/2017 14:43:25 -8.96 119.01 74 3.3 MLv Flores Region
265 20/06/2017 20:43:42 -7.73 127.48 175 4.7 mb Banda Sea
266 22/06/2017 23:08:09 -6.98 126.83 393 4.4 mb Banda Sea
267 22/06/2017 23:38:39 -8.56 121.94 13 3.4 MLv Flores Region
268 23/06/2017 0:53:05 -10.03 119.38 10 3.9 MLv Sumba Region
269 24/06/2017 21:54:32 -7.23 125.3 488 4.7 MLv Banda Sea
Timor Region (Dirasakan II
270 26/06/2017 13:12:54 -9.78 124.64 10 4.8 Mw SIG (III-IV MMI) di Kab.
TTS, TTU dan Malaka)
271 26/06/2017 13:26:52 -9.72 124.81 15 3.2 MLv Timor Region
272 26/06/2017 13:30:41 -9.69 124.79 13 3 MLv Timor Region
273 26/06/2017 16:49:22 -9.69 124.7 10 4.1 MLv Timor Region
274 27/06/2017 11:39:31 -9.85 125.03 10 3.2 MLv Timor Region
275 27/06/2017 12:14:18 -9.51 118.47 55 4.2 MLv Sumbawa Region
276 27/06/2017 17:58:01 -7.55 125.81 391 4.4 mb Banda Sea
277 28/06/2017 9:39:05 -8.99 122.9 58 3.6 MLv Flores Region
278 28/06/2017 16:21:40 -8.13 118.41 185 3.8 MLv Sumbawa Region
279 28/06/2017 19:38:10 -9.52 122.35 103 3.6 MLv Savu Sea
280 29/06/2017 11:46:16 -8.52 118.26 10 3.9 MLv Sumbawa Region
281 29/06/2017 11:53:44 -9.59 124.74 10 4.1 MLv Timor Region
282 30/06/2017 9:41:03 -9.04 124.05 96 3.7 MLv Timor Region
283 30/06/2017 10:52:14 -8.86 124.4 97 3.7 MLv Timor Region
284 30/06/2017 21:36:50 -7.23 127.9 10 4.7 mb Banda Sea
285 02/07/2017 23:49:03 -9 123.5 61 3.9 MLv Timor Region
286 03/07/2017 1:09:54 -10 124.5 10 4.5 M Timor Region
287 03/07/2017 11:02:42 -9 123.4 20 3.1 M Timor Region
288 04/07/2017 6:38:19 -9 118.9 80 4.6 MLv Sumbawa Region
289 04/07/2017 9:25:11 -9 122.5 187 4.8 Mw(mB) Flores Region
290 04/07/2017 14:04:39 -9 118.4 132 4.6 MLv Sumbawa Region
291 06/07/2017 1:48:00 -12 118.2 10 4.8 mb South of Sumbawa
292 06/07/2017 8:13:15 -10 120.6 10 4.3 M Sumba Region
293 06/07/2017 18:50:28 -8 122.6 202 3.5 MLv Flores Region
294 07/07/2017 10:31:51 -9 118.7 10 3.4 MLv Sumbawa Region
295 08/07/2017 7:26:08 -8 123.5 10 3.3 MLv Flores Region
296 08/07/2017 7:26:08 -8 123.5 10 3.3 MLv Flores Region
297 08/07/2017 16:14:50 -8 120.6 157 3.5 MLv Flores Region
298 08/07/2017 23:20:22 -6 124.5 430 4.1 MLv Banda Sea
299 09/07/2017 20:11:22 -9 121.5 169 4.5 MLv Flores Region
300 11/07/2017 12:11:14 -10 118.2 34 4.9 MLv Sumbawa Region
301 11/07/2017 22:27:22 -8 118.9 38 3 MLv Sumbawa Region
302 12/07/2017 0:17:09 -11 119.3 14 4.1 MLv South of Sumba
303 13/07/2017 14:30:35 -8 119.3 28 5.1 Mw Flores Region
304 15/07/2017 9:54:56 -10 124 16 3.3 MLv Timor Region
305 15/07/2017 11:24:58 -9 124.4 91 3.5 MLv Timor Region
306 15/07/2017 12:28:33 -9 126.8 135 4.1 MLv Timor Region
307 15/07/2017 15:31:11 -9 126.8 78 4.2 MLv Timor Region

18
308 16/07/2017 15:20:07 -8 122.8 234 3.5 MLv Flores Sea
309 16/07/2017 23:31:09 -10 118.7 79 4.1 MLv South of Sumbawa
310 17/07/2017 8:49:35 -8 127.6 181 5 mb Banda Sea
311 17/07/2017 13:37:38 -7 127.4 420 4.5 mb Banda Sea
312 17/07/2017 19:07:35 -8 118.6 173 3.9 MLv Sumbawa Region
313 17/07/2017 19:41:24 -9 125.2 11 2.7 MLv Timor Region
314 18/07/2017 12:06:39 -8 118.8 25 3.8 MLv Flores Sea
315 19/07/2017 15:22:09 -10 118.8 25 3.5 MLv Sumbawa Region
316 19/07/2017 16:43:27 -12 118.2 10 4.5 mb South of Sumbawa
317 19/07/2017 17:59:45 -10 123.9 43 4.3 MLv Timor Region
318 19/07/2017 22:20:41 -7 127.7 26 4.2 MLv Banda Sea
319 20/07/2017 2:17:12 -10 119.2 13 3.6 MLv Sumba Region
320 20/07/2017 12:25:36 -9 119.4 23 3.9 MLv Sumba Region
321 20/07/2017 20:40:46 -10 121.5 18 2.9 MLv Savu Sea
322 21/07/2017 11:15:51 -9 123.7 10 3.3 MLv Flores Region
323 21/07/2017 17:54:44 -8 123.4 251 2.8 MLv Banda Sea
324 22/07/2017 0:09:39 -10.06 119.13 10 4.3 MLv Sumba Region
325 22/07/2017 0:24:10 -7.81 119.07 23 3.2 MLv Flores Sea
326 25/07/2017 0:56:30 -8.98 123.96 126 3.2 MLv Flores Region
327 26/07/2017 0:13:21 -8.92 124.1 103 4.2 MLv Timor Region
328 27/07/2017 0:41:25 -8.33 120.57 57 3.6 MLv Flores Region
329 28/07/2017 0:39:05 -9.52 125.18 11 4 MLv Timor Region
330 28/07/2017 0:48:37 -9.9 119.37 75 4.2 mb Sumba Region
331 29/07/2017 0:08:41 -8.71 123.78 10 3 MLv Flores Region
332 29/07/2017 0:52:34 -9.26 125.79 27 3.8 MLv Timor Region
333 29/07/2017 0:45:52 -9.07 123.96 119 3.9 MLv Timor Region
334 30/07/2017 0:46:53 -7.81 119 10 3.5 MLv Flores Sea
335 30/07/2017 0:36:45 -8.97 118.07 79 4.8 MLv Sumbawa Region
336 30/07/2017 0:40:14 -10.46 124.63 13 3.9 MLv Timor Region
337 30/07/2017 0:03:18 -9.46 125.31 11 4.1 MLv Timor Region
338 31/07/2017 0:47:59 -8.99 125.09 10 2.6 MLv Timor Region
339 31/07/2017 0:17:50 -8.54 119.93 167 3.5 MLv Flores Region
340 31/07/2017 0:43:47 -10.12 124.21 33 3.7 MLv Timor Region
341 01/08/2017 10:30:50 -6 125.5 528 4.5 MLv Banda Sea
342 01/08/2017 11:04:57 -8 127.4 217 4.3 MLv Banda Sea
343 03/08/2017 0:05:14 -9 118.9 139 3.8 MLv Sumbawa Region
344 04/08/2017 11:07:41 -8 120.1 201 3.4 MLv Flores Region
345 04/08/2017 16:43:06 -8 123.8 281 3.9 MLv Banda Sea
346 05/08/2017 14:23:26 -8 118.2 11 4 MLv Sumbawa Region
347 05/08/2017 23:47:38 -9 124.5 11 3.4 MLv Timor Region
348 06/08/2017 7:34:31 -8 118.3 104 3.3 MLv Sumbawa Region
349 06/08/2017 8:55:55 -7 124.2 313 4.1 mb Banda Sea
350 07/08/2017 5:10:37 -10 118.8 39 4.1 MLv South of Sumbawa
351 07/08/2017 13:11:10 -9 119 91 4.3 MLv Sumbawa Region
352 07/08/2017 13:53:33 -8 123 213 3.5 MLv Flores Sea
353 07/08/2017 17:57:32 -8 123.9 156 4.4 mb Flores Region
354 08/08/2017 7:49:00 -9 118.4 114 3.3 MLv Sumbawa Region
355 09/08/2017 11:46:19 -8 119.3 287 4.6 MLv Flores Region
356 09/08/2017 12:25:11 -8 121.9 26 4 MLv Flores Sea
357 09/08/2017 17:29:24 -8 120.4 10 3.6 MLv Flores Region
358 09/08/2017 20:50:39 -9 119.3 21 3 MLv Sumba Region
359 09/08/2017 21:30:18 -8 122 16 4.9 mb Flores Sea
360 10/08/2017 3:40:28 -7 121.9 20 4.2 MLv Flores Sea

19
361 10/08/2017 4:02:24 -9 123.5 27 4.1 MLv Flores Region
362 10/08/2017 11:05:28 -9 124.2 89 3.2 MLv Timor Region
363 10/08/2017 12:58:39 -9 124.2 28 2.6 MLv Timor Region
364 10/08/2017 18:55:19 -7 127.6 388 4 MLv Banda Sea
365 11/08/2017 10:53:32 -8 123.6 10 3.5 MLv Banda Sea
366 11/08/2017 22:31:48 -9 123.6 10 2.7 MLv Timor Region
367 13/08/2017 15:51:50 -8 118.5 152 3.8 MLv Sumbawa Region
368 14/08/2017 23:41:50 -9 124.1 10 3.2 MLv Timor Region
369 15/08/2017 5:45:03 -9 124.2 81 3.6 MLv Timor Region
370 15/08/2017 6:30:04 -9 122.9 79 3.2 MLv Savu Sea
371 15/08/2017 18:16:36 -9 124.2 25 2.6 MLv Timor Region
372 16/08/2017 16:13:37 -9 123.2 25 2.6 MLv Flores Region
373 16/08/2017 16:20:11 -7 120.8 10 3.3 MLv Flores Sea
374 17/08/2017 14:09:55 -10 118.3 68 3.9 MLv Sumbawa Region
375 17/08/2017 22:55:07 -8 127.8 28 4.1 MLv Banda Sea
376 20/08/2017 12:33:28 -8 118.8 126 3.2 MLv Sumbawa Region
377 20/08/2017 22:15:36 -9 119.1 10 3.7 MLv Sumba Region
378 21/08/2017 6:00:45 -9 122 23 3.6 MLv Savu Sea
379 21/08/2017 21:11:54 -9 124.1 15 3.2 MLv Timor Region
380 21/08/2017 21:35:01 -9 121.9 14 4.1 MLv Savu Sea
381 21/08/2017 22:34:04 -9 124.1 10 2.5 MLv Timor Region
382 22/08/2017 18:22:52 -7 127.4 410 4.6 MLv Banda Sea
383 23/08/2017 8:54:44 -10 119.4 10 3.6 MLv Sumba Region
384 23/08/2017 12:47:35 -10 118.8 15 4 MLv Sumbawa Region
385 23/08/2017 16:30:44 -9 118.5 101 3.7 MLv Sumbawa Region
386 23/08/2017 16:52:12 -8 118.1 10 4.1 MLv Sumbawa Region
387 24/08/2017 7:12:49 -8 118.7 15 3.5 MLv Flores Sea
388 24/08/2017 14:37:02 -9 124.2 31 2.6 MLv Timor Region
389 24/08/2017 18:25:19 -10 124.4 65 2.9 MLv Timor Region
390 25/08/2017 0:21:57 -8 118 10 4.2 MLv Sumbawa Region
391 27/08/2017 21:00:20 -9 118.4 120 4.2 MLv Sumbawa Region
392 27/08/2017 21:18:20 -7 125.4 542 4.7 mb Banda Sea
393 28/08/2017 8:18:21 -10 124.7 28 3.4 MLv Timor Region
394 29/08/2017 15:57:22 -7 121.9 10 3.7 MLv Flores Sea
395 30/08/2017 10:45:07 -9 120.9 122 4.2 MLv Sumba Region
396 30/08/2017 12:32:36 -10 123.6 10 2.9 MLv Timor Region
397 01/09/2017 1:43:46 -9.1 123.9 109 3.8 MLv Timor Region
398 01/09/2017 4:03:30 -7.66 127.7 156 4.6 MLv Banda Sea
399 01/09/2017 10:04:03 -8.07 120.1 37 4.3 MLv Flores Region
400 01/09/2017 19:01:21 -9.05 119 26 3.4 MLv Sumba Region
401 01/09/2017 22:27:03 -9.29 118.9 26 3.7 MLv Sumbawa Region
402 02/09/2017 6:17:39 -9.31 124.1 84 3.4 MLv Timor Region
403 02/09/2017 6:49:45 -8.95 119.3 26 3.2 MLv Flores Region
404 03/09/2017 0:05:17 -9.57 124.8 10 3.8 MLv Timor Region
405 04/09/2017 14:29:28 -8.9 124 23 3.2 MLv Timor Region
406 06/09/2017 3:41:34 -9.58 120.1 36 3.6 MLv Sumba Region
407 06/09/2017 13:49:34 -9.22 123.9 76 4.5 mb Timor Region
408 06/09/2017 16:42:11 -8.29 120 163 4 MLv Flores Region
409 08/09/2017 16:04:38 -9.18 123.9 71 3.2 MLv Timor Region
410 08/09/2017 23:55:37 -8.76 123.4 29 2.8 MLv Flores Region
411 09/09/2017 4:53:40 -8.63 119.2 144 4.8 mb Flores Region
412 10/09/2017 14:41:18 -8.9 124.2 117 3.7 MLv Timor Region
413 10/09/2017 16:49:18 -9.16 119.3 126 3.7 MLv Sumba Region

20
414 10/09/2017 16:53:46 -8.97 118.1 66 4.1 MLv Sumbawa Region
415 10/09/2017 20:33:32 -9.56 120.7 87 4 MLv Sumba Region
416 11/09/2017 21:57:03 -7.8 123.2 222 3.8 MLv Banda Sea
417 12/09/2017 11:08:37 -8.82 124.4 105 3.4 MLv Timor Region
418 12/09/2017 15:03:05 -9.45 124 66 3.4 MLv Timor Region
419 12/09/2017 22:18:28 -9.06 123.9 26 2.7 MLv Timor Region
420 12/09/2017 22:27:56 -9.63 119.4 10 3.7 MLv Sumba Region
421 12/09/2017 23:06:41 -8.99 124.9 67 2.9 MLv Timor Region
422 13/09/2017 16:03:05 -8.86 123.5 118 2.9 MLv Flores Region
423 15/09/2017 14:08:17 -8.17 119.3 10 3.9 MLv Flores Region
424 16/09/2017 9:57:49 -10.78 122.1 31 3.6 MLv Savu Sea
425 17/09/2017 1:24:53 -10.48 123.9 10 3.9 MLv Timor Region
426 17/09/2017 5:58:18 -7.61 127.6 186 4.6 MLv Banda Sea
427 17/09/2017 9:17:05 -8.92 124 96 3.4 MLv Timor Region
428 17/09/2017 21:48:55 -9.23 124.6 47 2.9 MLv Timor Region
429 18/09/2017 0:32:26 -8.15 119.3 18 4.4 MLv Flores Region
430 18/09/2017 11:48:25 -6.26 123 54 4.1 MLv Banda Sea
431 18/09/2017 15:20:28 -8.12 118.1 23 3.5 MLv Sumbawa Region
432 18/09/2017 22:21:45 -9.55 124.8 10 4.5 MLv Timor Region
433 19/09/2017 10:06:51 -9.54 118.6 89 3.6 MLv Sumbawa Region
434 20/09/2017 16:25:15 -10.31 118.9 27 4.8 Mw South of Sumbawa
435 20/09/2017 18:45:04 -9.11 124.3 82 3.8 MLv Timor Region
436 26/09/2017 10:01:25 -10.17 119.5 28 4.2 MLv Sumba Region
437 26/09/2017 17:56:59 -8.77 119 118 4.4 MLv Sumbawa Region
438 26/09/2017 18:40:16 -8.78 123.8 43 2.8 MLv Flores Region
439 27/09/2017 16:08:08 -7.68 120 616 4.3 MLv Flores Sea
440 27/09/2017 23:30:06 -8.36 119.5 148 4.4 MLv Flores Region
441 28/09/2017 8:00:13 -8.53 124.3 117 3.4 MLv Timor Region
442 29/09/2017 11:53:01 -8.91 124.6 103 3.1 MLv Timor Region
443 30/09/2017 20:34:46 -8.09 122.7 211 4.1 MLv Flores Region
444 01/10/2017 17:45:35 -7.52 127.9 184 4.3 MLv Banda Sea
445 02/10/2017 18:11:01 -9.74 120.5 49 3.6 MLv Sumba Region
446 03/10/2017 17:17:50 -9.84 120 79 4.3 MLv Sumba Region
447 04/10/2017 13:41:16 -8.72 118.5 10 3.9 MLv Sumbawa Region
448 05/10/2017 7:22:06 -8.84 124 14 2.9 MLv Flores Region
449 06/10/2017 0:45:24 -8.72 118.4 127 4.3 MLv Sumbawa Region
450 06/10/2017 8:18:50 -9.96 124.1 10 4 MLv Timor Region
451 06/10/2017 9:43:32 -9.83 124.7 10 4.2 MLv Timor Region
Flores Region (Dirasakan
452 06/10/2017 18:00:13 -8.16 123.5 16 4.4 mb II SIG-BMKG (III MMI) di
Lembata)
Flores Region (Dirasakan
453 06/10/2017 18:42:03 -8.1 123.6 14 3.5 MLv II SIG-BMKG (III MMI) di
Lembata)
454 07/10/2017 22:20:35 -8.28 118.6 155 3.9 MLv Sumbawa Region
455 08/10/2017 5:52:47 -8.65 118.4 114 3.7 MLv Sumbawa Region
456 08/10/2017 6:33:33 -7.7 127.5 173 4.3 MLv Banda Sea
457 08/10/2017 17:42:03 -11.8 118.9 10 4.3 MLv South of Sumbawa
Timor Region (Dirasakan I
SIG-BMKG (I-II MMI) di
458 09/10/2017 5:09:41 -10.53 123.8 10 4.5 mb
Kota Kupang, I SIG-BMKG
(I-II MMI) di Kab. Kupang)
Flores Region (Dirasakan
II SIG-BMKG (II-III MMI) di
459 09/10/2017 16:53:33 -8.29 123.5 10 4.5 mb
Lembata, I SIG-BMKG (I-II
MMI) di Larantuka)

21
Flores Region (Dirasakan
II SIG-BMKG (II-III MMI) di
Lembata, I SIG-BMKG (I-II
460 09/10/2017 18:19:42 -8.29 123.5 10 4.5 mb MMI) di Larantuka), terjadi
runtuhan batuan yang
mengakibatkan akses
jalan tertutup)
Flores Region (Dirasakan
II SIG-BMKG (II-III MMI) di
Lembata, I SIG-BMKG (I-II
461 09/10/2017 18:27:43 -8.2 123.5 10 4.5 MLv MMI) di Larantuka, terjadi
runtuhan batuan yang
mengakibatkan akses
jalan tertutup)
462 09/10/2017 22:06:14 -7.85 123.5 10 3.3 MLv Banda Sea
463 09/10/2017 22:09:09 -7.76 123.4 10 3.3 MLv Banda Sea
Flores Region (Dirasakan
II SIG-BMKG (III-IV MMI)
di Lembata, II SIG-BMKG
(III-IV MMI di Adonara, II
464 09/10/2017 22:23:48 -8.25 123.5 10 4.8 Mw(mB) SIG-BMKG (III-IV MMI) di
Larantuka, mengakibatkan
sebagian jalan retak dan
beberapa rumah rusak
ringan)
465 10/10/2017 0:14:53 -8.08 123.5 10 3.7 MLv Flores Region
466 10/10/2017 8:23:50 -8.21 123.5 10 3.7 MLv Flores Region
Flores Region (Dirasakan
II SIG-BMKG (II-III MMI) di
Lembata, mengakibatkan
467 10/10/2017 9:07:10 -8.36 123.6 10 4.2 MLv
sebagian jalan retak dan
beberapa rumah rusak
ringan)
468 10/10/2017 14:16:29 -7.56 119.2 10 4.4 MLv Flores Sea
469 10/10/2017 18:45:02 -7.35 125.9 402 4.1 MLv Banda Sea
Flores Region (Dirasakan
II SIG-BMKG (III-IV MMI)
di Lembata,
470 10/10/2017 23:10:17 -8.29 123.5 10 4.7 Mw(mB)
mengakibatkan sebagian
jalan retak dan beberapa
rumah rusak ringan)
471 11/10/2017 0:42:34 -8.02 123.4 10 3.7 MLv Flores Region
472 11/10/2017 1:48:31 -7.96 123.4 10 3.5 MLv Banda Sea
473 11/10/2017 2:48:16 -8.06 123.5 10 4.2 MLv Flores Region
474 11/10/2017 8:11:32 -8.25 123.5 10 3.3 MLv Flores Region
475 11/10/2017 8:28:24 -8.1 123.5 15 3.7 MLv Flores Region
476 11/10/2017 14:10:02 -7.8 123.5 106 3.1 M Banda Sea
477 11/10/2017 14:11:32 -8.06 123.5 10 3.3 MLv Flores Region
478 11/10/2017 14:51:04 -7.89 123.5 10 3.2 MLv Banda Sea
479 11/10/2017 19:06:59 -8.49 118.9 135 4.5 mb Sumbawa Region
480 12/10/2017 10:24:22 -9.72 118.9 15 3.6 MLv Sumbawa Region
481 12/10/2017 18:41:59 -8.11 123.5 12 3.1 MLv Flores Region
482 14/10/2017 9:37:36 -8.76 118.4 108 3.3 MLv Sumbawa Region
483 14/10/2017 18:45:14 -6.06 125.2 541 5 mb Banda Sea
484 15/10/2017 0:45:02 -7.65 119 10 3.6 MLv Flores Sea
485 15/10/2017 17:16:53 -6.91 127.3 378 3.9 MLv Banda Sea
486 15/10/2017 17:41:54 -7.56 127.8 194 3.9 MLv Banda Sea
487 18/10/2017 9:42:50 -10.56 119 29 3.3 MLv South of Sumbawa
488 18/10/2017 14:01:01 -10.38 120.3 19 3.7 MLv Sumba Region
489 18/10/2017 23:05:49 -9.39 118.7 32 3.1 MLv Sumbawa Region

22
490 19/10/2017 1:20:44 -8.13 122.6 214 4.6 MLv Flores Region
Flores Region (Dirasakan I
491 19/10/2017 1:47:29 -8.32 123.5 11 3 MLv SIG-BMKG (I-II MMI) di
Lembata)
492 19/10/2017 8:13:53 -9.5 119.7 52 3.4 MLv Sumba Region
493 20/10/2017 10:48:34 -9.1 123.9 100 3.4 MLv Timor Region
494 21/10/2017 12:27:22 -9.35 125.3 10 3 M Timor Region
495 22/10/2017 3:30:09 -9.68 118.3 10 3.2 MLv Sumbawa Region
496 22/10/2017 15:42:36 -9.9 123.4 74 2.7 MLv Timor Region
497 24/10/2017 10:47:47 -7.3 123 552 6.7 Mw Banda Sea
498 24/10/2017 11:14:57 -9.1 123.8 20 2.9 MLv Timor Region
499 25/10/2017 7:17:23 -9.07 124.3 87 3.6 MLv Timor Region
Timor Region (Dirasakan II
500 26/10/2017 0:54:46 -10.13 124 10 4.1 MLv SIG-BMKG (III MMI) di
Oelamasi)
501 26/10/2017 1:28:39 -10.18 124 17 3.4 MLv Timor Region
502 26/10/2017 10:44:37 -9.59 118.9 30 3.2 MLv Sumbawa Region
503 27/10/2017 21:47:10 -9.52 121.9 10 3.5 MLv Savu Sea
504 28/10/2017 12:29:50 -10.12 118.9 50 4.6 mb South of Sumbawa
505 28/10/2017 15:47:17 -8.74 122.7 16 2.6 MLv Flores Region
506 28/10/2017 20:17:45 -9.12 119.9 77 3.8 MLv Sumba Region
507 30/10/2017 22:37:21 -8.81 118.9 121 5.2 Mw Sumbawa Region
508 31/10/2017 4:27:08 -9.29 119 21 3.3 MLv Sumba Region
509 31/10/2017 5:03:45 -8.92 118.9 126 5 Mw(mB) Sumbawa Region
510 31/10/2017 5:22:09 -8.74 118.9 111 3.5 MLv Sumbawa Region
511 02/11/2017 3:00:08 -8.72 120.5 12 3.4 MLv Flores Region
512 02/11/2017 13:56:56 -9.23 123.9 12 3.8 MLv Timor Region
513 03/11/2017 4:26:42 -6.55 122.5 20 4.1 MLv Flores Sea
514 03/11/2017 7:45:42 -6.64 122.6 8 3.4 MLv Flores Sea
515 03/11/2017 11:51:31 -9.13 124 10 2.9 MLv Timor Region
516 03/11/2017 23:15:06 -7.77 126.7 5 4.1 MLv Banda Sea
517 04/11/2017 0:43:40 -10.12 119.1 8 3.1 MLv Sumba Region
518 04/11/2017 3:33:56 -10.11 118.7 28 4.5 MLv South of Sumbawa
519 05/11/2017 18:13:09 -6.61 125.4 28 4.3 mb Banda Sea
520 05/11/2017 20:05:58 -8.73 124.3 10 2.9 MLv Timor Region
521 05/11/2017 20:32:34 -8.83 122.8 7 2.3 MLv Flores Region
522 05/11/2017 20:36:43 -8.24 122.5 7 2.4 MLv Flores Region
523 05/11/2017 21:49:56 -9.08 118.7 6 2.2 MLv Sumbawa Region
524 05/11/2017 22:57:18 -9.53 119.6 10 3.5 MLv Sumba Region
525 07/11/2017 12:25:09 -7.89 121.8 27 4 MLv Flores Sea
526 08/11/2017 10:18:08 -8.88 123.7 11 2.5 MLv Flores Region
527 08/11/2017 14:49:57 -7.14 123.2 24 3.6 MLv Banda Sea
528 08/11/2017 20:27:57 -9.29 123.8 14 2.5 MLv Timor Region
529 09/11/2017 10:49:25 -9.53 125.1 26 4.5 MLv Timor Region
530 09/11/2017 12:08:40 -9.52 125.1 12 3.7 MLv Timor Region
531 10/11/2017 0:27:07 -7.9 124.1 10 3.6 MLv Banda Sea
532 10/11/2017 3:10:54 -9.68 119.4 25 4.4 MLv Sumba Region
533 10/11/2017 3:31:11 -8.51 119.7 77 4.6 Mw Flores Region
534 11/11/2017 20:51:04 -8.8 122.8 13 4 mb Flores Region
535 12/11/2017 2:15:53 -11.4 118.4 22 4.1 MLv South of Sumbawa
536 12/11/2017 5:23:30 -10.08 118.7 7 3.1 MLv South of Sumbawa
537 12/11/2017 8:15:18 -9.37 120.1 6 2.8 MLv Sumba Region
538 12/11/2017 22:38:16 -7.97 118.4 11 3.5 MLv Flores Sea
539 13/11/2017 17:03:12 -7.66 127.6 21 4.3 MLv Banda Sea

23
540 15/11/2017 13:21:06 -10.5 119.2 29 4.2 MLv Sumba Region
541 15/11/2017 13:30:28 -9.77 120.8 14 3.4 MLv Sumba Region
542 15/11/2017 17:10:50 -9 123.7 11 2.5 MLv Flores Region
543 15/11/2017 17:40:09 -10.78 123.7 10 2.8 MLv Timor Region
544 15/11/2017 17:52:24 -9.27 118.9 10 3 MLv Sumbawa Region
545 16/11/2017 5:54:35 -8.89 118.5 6 2.5 MLv Sumbawa Region
546 16/11/2017 10:50:39 -8.39 118.8 70 4.8 mb Sumbawa Region
547 16/11/2017 20:43:09 -9.29 123.1 8 2.6 MLv Timor Region
548 17/11/2017 9:25:51 -10.17 124 7 3.1 MLv Timor Region
549 17/11/2017 13:39:31 -8.94 124.3 17 3.6 MLv Timor Region
550 18/11/2017 10:45:55 -9.06 123.1 13 3.4 MLv Timor Region
551 18/11/2017 19:21:19 -8.34 124 7 2.9 MLv Flores Region
552 19/11/2017 11:54:39 -8.33 118.8 17 3.7 MLv Sumbawa Region
553 19/11/2017 17:42:11 -11.36 118.4 12 3.6 MLv South of Sumbawa
554 19/11/2017 23:14:39 -8.59 118.7 12 3.9 MLv Sumbawa Region
555 20/11/2017 1:18:43 -8.41 118.3 9 3.4 MLv Sumbawa Region
556 20/11/2017 18:15:41 -7.72 123.1 12 3.3 MLv Banda Sea
557 21/11/2017 0:14:40 -7.47 126.7 15 4.7 MLv Banda Sea
558 21/11/2017 16:27:35 -8.91 124.1 12 2.5 MLv Timor Region
559 21/11/2017 17:41:02 -9.13 123.6 9 2.4 MLv Timor Region
560 22/11/2017 16:53:07 -10.66 120.3 34 4.7 mb Sumba Region
561 23/11/2017 1:12:27 -10.58 120.3 10 4 MLv Sumba Region
562 23/11/2017 2:14:43 -10.63 120.3 17 4 MLv Sumba Region
563 23/11/2017 4:05:25 -10.18 120.3 8 3.1 MLv Sumba Region
564 23/11/2017 14:02:21 -10.64 120.3 15 4.3 MLv Sumba Region
565 23/11/2017 20:03:37 -8.51 123.6 10 2.4 MLv Flores Region
566 24/11/2017 3:04:50 -9.9 118.9 10 3.2 MLv Sumbawa Region
567 24/11/2017 7:25:14 -7.62 127.6 22 4.5 mb Banda Sea
568 24/11/2017 12:12:32 -7.21 125.8 44 4.3 mb Banda Sea
569 25/11/2017 13:14:08 -8.34 118 110 4.9 mb Sumbawa Region
570 25/11/2017 20:32:57 -6.7 125.6 28 4.4 MLv Banda Sea
571 25/11/2017 21:39:42 -9.14 119.2 10 3.4 MLv Sumba Region
572 25/11/2017 23:32:38 -7.65 128 24 4.6 MLv Banda Sea
573 26/11/2017 22:16:43 -7.31 125.9 45 4.6 mb Banda Sea
574 27/11/2017 10:37:50 -9.24 121.5 6 3.2 MLv Savu Sea
575 27/11/2017 14:47:08 -9.31 118.8 5 2.7 MLv Sumbawa Region
576 28/11/2017 7:56:17 -9.38 121.9 10 3.4 MLv Savu Sea
577 29/11/2017 3:43:34 -8.37 119.6 18 4 MLv Flores Region
578 29/11/2017 12:54:37 -8.67 123.7 21 4.4 MLv Flores Region
579 29/11/2017 15:22:54 -9.09 124.9 8 2.8 MLv Timor Region
580 29/11/2017 15:39:36 -9.31 119 8 3 MLv Sumba Region
581 29/11/2017 16:34:05 -9.68 120.2 11 3 MLv Sumba Region
582 29/11/2017 17:13:00 -9.12 124.2 10 2.4 MLv Timor Region
583 30/11/2017 8:21:52 -9.6 118.5 29 4.9 MLv Sumbawa Region
584 30/11/2017 10:13:02 -9.02 123.8 22 4.3 MLv Timor Region
585 01/12/2017 6:08:47 -9.63 121.3 77 4.1 MLv Savu Sea
586 01/12/2017 11:07:01 -8.62 118.4 120 3.9 MLv Sumbawa Region
587 02/12/2017 16:05:52 -10.02 123.8 41 3.4 MLv Timor Region

588 04/12/2017 2:01:39 -7.77 120.5 10 3.6 MLv Flores Sea


Savu Sea (Dirasakan I
589 04/12/2017 11:52:27 -9.76 123 70 5.1 Mw SIG-BMKG (I-II MMI) di
Maumere)
590 04/12/2017 12:32:53 -10.16 120.3 10 2.4 MLv Sumba Region

24
591 04/12/2017 15:14:43 -10.53 123.4 47 3.4 MLv Timor Region
592 05/12/2017 1:25:06 -9.49 122.9 28 3 MLv Savu Sea
593 05/12/2017 12:48:14 -7.73 127.6 176 4.8 mb Banda Sea
594 06/12/2017 1:32:42 -8.7 118.4 108 2.2 MLv Sumbawa Region
595 06/12/2017 19:21:40 -9.97 124.3 24 2.8 MLv Timor Region
596 06/12/2017 21:40:18 -9.56 118.8 70 3.5 MLv Sumbawa Region
597 07/12/2017 8:29:00 -7.66 127.7 10 4.2 MLv Banda Sea
598 07/12/2017 15:32:37 -7.45 125.7 10 4.1 MLv Banda Sea
599 07/12/2017 16:12:48 -11.39 118.2 10 4.4 MLv South of Sumbawa
600 07/12/2017 20:39:18 -9.37 120.5 10 3.1 MLv Sumba Region
601 07/12/2017 22:20:06 -7.76 118.8 21 3 MLv Flores Sea
602 08/12/2017 12:29:51 -7.47 125.5 10 3.5 MLv Banda Sea
603 08/12/2017 15:32:37 -8.32 121.5 10 3.3 MLv Flores Region
604 08/12/2017 18:09:07 -7.69 123.4 268 3.4 MLv Banda Sea
605 09/12/2017 3:50:52 -10.05 124 10 3.4 MLv Timor Region
Savu Sea (Dirasakan I
606 09/12/2017 4:57:24 -9.36 122 23 4.5 MLv SIG-BMKG (I-II MMI) di
Waigete)
607 09/12/2017 16:06:03 -7.78 119 11 2.9 MLv Flores Sea
608 09/12/2017 16:45:55 -8.58 124 10 2.8 MLv Flores Region
609 09/12/2017 18:05:46 -9.59 118.1 17 3 MLv Sumbawa Region
610 09/12/2017 18:35:47 -10.36 119.5 61 3.6 MLv Sumba Region
611 09/12/2017 20:01:11 -7.19 122.4 513 4.1 MLv Flores Sea
612 09/12/2017 22:19:38 -9.37 123.8 115 3.2 MLv Timor Region
613 09/12/2017 23:57:54 -8.91 124.4 94 3.8 MLv Timor Region
614 10/12/2017 14:25:05 -8.82 120.5 10 3.2 MLv Flores Region
615 11/12/2017 9:58:22 -9.92 119.5 72 4.7 MLv Sumba Region
616 12/12/2017 2:49:24 -10.49 119.1 10 4 MLv Sumba Region
617 13/12/2017 0:55:18 -8.2 123.9 171 4.4 MLv Flores Region
618 13/12/2017 8:54:40 -10.31 120.3 21 3.6 MLv Sumba Region
619 13/12/2017 13:51:47 -9.44 120.1 64 3 MLv Sumba Region
620 14/12/2017 0:53:17 -9.24 121.8 67 3.4 MLv Savu Sea
621 14/12/2017 1:10:59 -8.39 119.8 162 3.4 MLv Flores Region
622 14/12/2017 1:48:23 -8.61 118.3 115 3.3 MLv Sumbawa Region
623 14/12/2017 3:36:17 -9.34 120.8 73 3.3 MLv Sumba Region
624 14/12/2017 12:38:04 -8.55 118.2 130 2.6 MLv Sumbawa Region
625 14/12/2017 21:24:40 -9.15 118.9 30 2.6 MLv Sumbawa Region
626 15/12/2017 0:18:58 -7.12 120.8 10 3.8 MLv Flores Sea
627 15/12/2017 3:27:02 -8.99 118.5 79 2.6 MLv Sumbawa Region
628 16/12/2017 2:01:28 -8.42 118 184 3.2 MLv Sumbawa Region
629 17/12/2017 5:48:29 -7.69 119.8 10 3.9 MLv Flores Sea
630 17/12/2017 13:36:47 -9.38 122.4 79 3.4 MLv Savu Sea
631 17/12/2017 21:34:01 -7.22 125.3 478 4.7 mb Banda Sea
632 19/12/2017 15:44:34 -9.77 120.1 59 4.3 MLv Sumba Region
633 23/12/2017 3:06:49 -7.84 119 24 3 MLv Flores Sea
634 23/12/2017 9:27:51 -8.04 119.9 223 4.9 MLv Flores Region
635 24/12/2017 1:39:48 -8.73 124.6 10 4.3 MLv Timor Region
636 24/12/2017 2:31:31 -8.16 118.3 16 3.4 MLv Sumbawa Region
637 24/12/2017 18:10:58 -7.62 125.2 358 4.4 mb Banda Sea
638 25/12/2017 3:40:59 -8.73 118.3 10 2 M Sumbawa Region
639 25/12/2017 11:08:14 -8.46 118.2 145 3.9 MLv Sumbawa Region
640 26/12/2017 23:25:32 -6.92 125.3 524 4.7 mb Banda Sea
641 27/12/2017 7:48:15 -9.15 123.9 99 3.5 MLv Timor Region
642 27/12/2017 16:18:34 -10.99 120.7 13 3.4 MLv Sumba Region

25
643 27/12/2017 18:39:11 -7.13 125.5 479 4.3 MLv Banda Sea
644 28/12/2017 12:08:47 -9.82 119.5 10 3.2 MLv Sumba Region
645 28/12/2017 21:30:47 -8.97 119.2 26 3.2 MLv Flores Region
646 29/12/2017 17:27:47 -8.97 124.1 10 2.6 MLv Timor Region
647 29/12/2017 22:16:07 -8.82 123.7 21 2.6 MLv Flores Region
648 30/12/2017 8:17:54 -9.45 125.2 10 2.6 MLv Timor Region
649 30/12/2017 16:42:38 -8.78 118.4 119 4.2 MLv Sumbawa Region
650 30/12/2017 18:34:44 -8.85 123.8 10 2.5 MLv Flores Region
651 30/12/2017 19:09:54 -9.44 124.1 63 2.4 MLv Timor Region
652 30/12/2017 20:56:46 -7.85 123 271 3.6 MLv Banda Sea
653 30/12/2017 21:14:47 -8.84 122.7 31 2.9 MLv Flores Region
654 31/12/2017 1:45:18 -9.27 123.5 92 4.5 Mw Timor Region
655 31/12/2017 2:09:28 -9.28 123.6 93 3.5 MLv Timor Region
656 31/12/2017 13:51:30 -7.92 123.1 231 3.6 MLv Banda Sea
657 31/12/2017 19:50:02 -8.15 121.1 10 3.5 MLv Flores Region

BAB IV. GEMPABUMI SIGNIFIKAN DAN MERUSAK

Pada hari Selasa Tanggal 10 Oktober 2017 dan Rabu 11 Oktober 2017
Gempabumi tektonik menguncang wilayah Kabupaten Lembata Provinsi Nusa
Tenggara Timur (NTT). Hasil analisa (Tabel 4.1) Badan Meteorologi Klimatologi

26
dan Geofisika (BMKG) menunjukan bahwa gempabumi pertama terjadi pada
pukul 00:53:33 WITA berkekuatan 4.5 SR berpusat di 20 Km Barat Laut Kota
Lewoleba Lembata-NTT pada posisi 8.29 Lintang Selatan dan 123.48 Bujur
Timur dengan kedalaman 10 Km, Gambaran getaran tanah yang diakibatkan
oleh gempabumi ini dapat dilihat pada Gambar 4.1.

Gambar 4.1 Peta Tingkat Guncangan Gempabumi Lembata 10 Oktober 2017


Peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG menunjukan bahwa wilayah
Kab. Lembata berpotensi mengalami guncangan dalam skala intensitas II SIG
BMKG atau III-IV MMI. Hal ini sesuai dengan laporan masyarakat bahwa gempa
bumi tersebut dirasakan di Lembata II SIG-BMKG (III-IV MMI), Adonara dan
Larantuka I SIG-BMKG (I-II MMI).

27
Gempabumi Kedua terjadi pada pukul 02:19:42 WITA berkekuatan 4.3 SR
berpusat di 11 Km Barat Laut Kota Lewoleba Lembata-NTT pada posisi 8.37
Lintang Selatan-123.46 Bujur Timur dengan kedalaman 10 Km, Peta tingkat
guncangan (shakemap) BMKG menunjukan bahwa wilayah Kab. Lembata
berpotensi mengalami guncangan dalam skala intensitas II SIG BMKG atau III-IV
MMI. Hal ini sesuai dengan laporan masyarakat bahwa gempa bumi tersebut
dirasakan di Lembata II SIG-BMKG (III-IV MMI), Adonara dan Larantuka I SIG-
BMKG (I-II MMI).
Gempabumi Ketiga terjadi pada pukul 02:27:43 WITA berkekuatan 4.6 SR
berpusat di 35 Km Barat Laut Kota Lewoleba Lembata-NTT pada posisi 8.15
Lintang Selatan-123.47 Bujur Timur dengan kedalaman 11 Km, Peta tingkat
guncangan (shakemap) BMKG menunjukan bahwa wilayah Kab. Lembata
berpotensi mengalami guncangan dalam skala intensitas II SIG BMKG atau III
MMI. Hal ini sesuai dengan laporan masyarakat bahwa gempa bumi tersebut
dirasakan di Lembata II SIG-BMKG (III MMI), Adonara dan Larantuka I SIG-
BMKG (I-II MMI).
Gempabumi Keempat terjadi pada pukul 06:23:47 WITA berkekuatan 4.9
SR berpusat di 23 Km Barat Laut Kota Lewoleba Lembata-NTT pada tposisi 8.26
Lintang Selatan-123.47 Bujur Timur dengan kedalaman 10 Km, Peta tingkat
guncangan (shakemap) BMKG menunjukan bahwa wilayah Kab. Lembata
berpotensi mengalami guncangan dalam skala intensitas II SIG BMKG atau III-IV
MMI. Hal ini sesuai dengan laporan masyarakat bahwa gempa bumi tersebut
dirasakan di Lembata II SIG-BMKG (III-IV MMI), Adonara II SIG-BMKG (III-IV),
Larantuka II SIG-BMKG (II-III).
Gempabumi Kelima terjadi pada pukul 17:07:11 WITA berkekuatan 3.9 SR
berpusat di 30 Km Barat Laut Kota Lewoleba Lembata-NTT pada posisi 8.21
Lintang Selatan-123.39 Bujur Timur dengan kedalaman 10 Km, Peta tingkat
guncangan (shakemap) BMKG menunjukan bahwa wilayah Kab. Lembata
berpotensi mengalami guncangan dalam skala intensitas II SIG BMKG atau II-III
MMI. Hal ini sesuai dengan laporan masyarakat bahwa gempa bumi tersebut
dirasakan di Lembata, Adonara dan Larantuka I SIG-BMKG (I-II MMI).
Gempabumi Keenam terjadi pada hari Rabu, 11 Oktober 2017 pukul
07:10:18 WITA berkekuatan 4.9 SR berpusat di 29 Km Barat Laut Kota
Lewoleba Lembata-NTT pada posisi 8.23 Lintang Selatan-123.37 Bujur Timur

28
dengan kedalaman 10 Km, Peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG
menunjukan bahwa wilayah Kab. Lembata berpotensi mengalami guncangan
dalam skala intensitas II SIG BMKG atau III-IV MMI. Hal ini sesuai dengan
laporan masyarakat bahwa gempa bumi tersebut dirasakan di Lembata II SIG-
BMKG (III-IV MMI), Adonara II SIG-BMKG (III-IV), Larantuka II SIG-BMKG (II-III).
Tabel 4.1. Parameter Gempabumi dirasakan di Lembata
Ma
Buju
N Tangga Lintan Kedalam g
OT r Keterangan
o l g (LS) an (Km) (SR
(BT) )
Di rasakan di LEMBATA II
SIG (II-III MMI), ADONARA
10-Okt- 123.4
1 00:53:33 8.29 10 4.5 I SIG (I-II MMI),
17 8 LARANTUKA I SIG (I-II
MMI).
Di rasakan di LEMBATA II
SIG (II-III MMI), ADONARA
10-Okt- 123.4
2 02:19:42 8.37 10 4.3 I SIG (I-II MMI),
17 6 LARANTUKA I SIG (I-II
MMI).
Di rasakan di LEMBATA II
SIG (II-III MMI), ADONARA
10-Okt- 123.4
3 02:27:43 8.15 11 4.6 I SIG (I-II MMI),
17 7 LARANTUKA I SIG (I-II
MMI).
Di rasakan di LEMBATA II
SIG (III - IV MMI),
10-Okt- 123.4
4 06:23:47 8.26 10 4.9 ADONARA II SIG (III-IV
17 7 MMI), LARANTUKA II SIG
(III-IV MMI).
Di rasakan di LEMBATA II
SIG (II-III MMI), ADONARA
10-Okt- 123.3
5 17:07:11 8.21 10 3.9 I SIG (I-II MMI),
17 9 LARANTUKA I SIG (I-II
MMI).
Di rasakan di LEMBATA II
SIG (III - IV MMI),
11-Okt- 123.3
6 07:10:18 8.23 10 4.9 ADONARA II SIG (III-IV
17 7 MMI), LARANTUKA II SIG
(II-III MMI).

Gempabumi Lembata ini mengakibatkan beberapa rumah rusak ringan,


sebagian jalan rusak dan akses jalan tertutup oleh runtuhan batu. Batu yang
longsor akibat gempabumi yang menutupi jalan terjadi di antara desa Lamagute
dan Waimatan (Gambar 4.2). Sifat dari longsoran batu akibat gempabumi 10 dan
11 Oktober 2017 yaitu batuan yang telah mengalami pelapukan dan batuan
berumur kuarter, pada umumnya bersifat urai, lunak, lepas, belum kompak
(unconsolidated), dan bersifat memperkuat efek goncangan gempabumi,
sehingga rawan runtuh terhadap goncangan gempabumi.

29
a) b)
Gambar 4.2 a) Akses Jalan Tertutup Oleh Runtuhan Batu di Desa Lamagute,
b) Akses Jalan Tertutup Oleh Runtuhan Batu di Desa Waimatan

Beberapa ruas jalan terlihat retakan akibat gempa bumi. Kondisi jalan yang
berada di lereng bukit yang terjal membuat retakan pada beberapa ruas sangat
berbahaya untuk dilalui sehingga untuk sementara ditutup untuk kendaraan roda
4 yang dapat dilihat dari gambar 4.3.

Gambar 4.3 Jalan Retak Akibat Gempa

Dari pengamatan didapat arah retakan pada jalan raya yaitu Timur Laut ke
Barat Daya.

30
Selain dari jalan yang tertutup oleh adanya runtuhan batuan dari lereng
bukit, gempabumi juga mengakibatkan retaknya dinding rumah di beberapa
rumah warga yang dapat dilihat pada gambar 4.4.

Gambar 4.4 Dinding rumah yang retak akibat gempa bumi

Dari pengamatan terhadap bangunan yang mengalami keretakan pada


umumnya pada dinding yang berada disisi Timur dan barat sedangkan di sisi
utara dan selatan tidak ditemukan retakan.
Saat berdialog dengan warga terjadi longsoran batuan yang cukup besar
dengan meninggalkan kepulan asap, pada saat sebelum gempabumi terjadi
terdengar oleh beberapa orang dalam keadaan henik/diam suara gemuruh
beberapa detik sebelum terjadi gempabumi, hal ini yang menjadi kekuatiran

31
warga desa karena lokasi rumah mereka tepat berada di bawah lereng bebatuan
tersebut dan hanya dipisahkan oleh jalan raya.

Gambar 4.5 Kondisi Rumah Rusak Berat di Desa Waimatan.


(Koordinat: 8.2412°LS – 123.5027°BT)

Gambar 4.6 Kondisi Rumah Rusak Sedang di Desa Lamawara.


(Koordinat: 8.2841°LS – 123.4897°BT)
Terdapat banyak retakan pada lereng-lereng bebatuan yang berada di atas
pemukiman warga, sehingga dapat membahayakan keselamatan warga setiap
saat, baik diakibatkan oleh gempabumi maupun ketika terjadi hujan. Retakan-

32
retakan ini diakibatkan oleh struktur lereng bukit yang terdiri dari batuan beku
yang sangat labil, dengan ukuran yang bervariasi dari yang kecil hingga besar.
Dimana tiap batuan hanya diikat oleh tanah dan berat dari batuan itu sendiri,
akibatnya jika terjadi goncangan oleh gempabumi maka posisi batuan dapat
bergeser dan lepas sehingga runtuh menimpa jalan dan rumah warga yang
berada tepat di bawahnya, dan jika terjadi curah hujan yang cukup banyak dapat
mengikis tanah sehingga sewaktu-waktu dapat terjadi longsor.

Gambar 4.7 Struktur Lereng Bukit Yang Berbatuan Dan Bersifat Labil

Kondisi lereng bukit dengan batuan yang labil diperparah dengan letak
pemukiman yang berada di bawahnya, sehingga sewaktu-waktu bahaya
longsoran batuan dapat menimpa rumah warga.

Tabel 4.2 Data Kerusakan Bangunan Di Kabupaten Lembata Akibat Gempabumi


10 Dan 11 Oktober 2017. (Sumber: BPBD Kabupaten Lembata)
No. Desa Kecamatan Kerusakan
Rusak Rusak Rusak

33
Berat Sedang Ringan
1. Napasabok Ile Ape Timur 11 10
2. Waimatan Ile Ape Timur 2 23
3. Lamatokan Ile Ape Timur 1
4. Aulesa Ile Ape 2 15
5. Lemau Ile Ape 9
6. Bungamuda Ile Ape 13
7. Kolipadan Ile Ape 1 7
8. Lamawara Ile Ape 26 2 53
9. Lamagute Ile Ape Timur 7 42
Jumlah 52 7 154

Berdasarkan hasil hasil monitoring visual di wilayah terdampak dan


laporan dari masyarakat maka Intensitas tertinggi di daerah yang paling dekat
dengan sumber gempa yaitu IV MMI dan paling rendah I-II MMI, bisa dilihat di
peta Isoseismal (Gambar 4.8).

Gambar 4.8 Peta Isoseismal Gempabumi Lembata 10 dan 11 Oktober 2017


BAB V. KESIMPULAN

1. Selama tahun 2017 telah terjadi 657 (enam ratus lima puluh tujuh) kejadian
gempabumi di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan sekitarnya.
2. Peta seismisitas gempabumi 2017 menunjukan pola sebaran pusat
gempabumi terjadi secara merata hampir di seluruh wilayah Provinsi Nusa

34
Tenggara Timur (NTT), dengan rincian kategori gempabumi gempabumi
dangkal terjadi di wilayah selatan NTT dan kategori gempabumi menengah
dan dalam terjadi di wilayah bagian utara NTT (Flores, Lembata dan Alor)
yang disebabkan oleh penunjaman Lempeng Indo-Australia dan Lempeng
Eurasia. Sedangkan untuk kategori gempabumi dangkal yang terjadi di
wilayah Utara NTT disebabkan oleh aktivitas patahan lokal dan busur
belakang flores (Back Arc Flores dan Back Arc Wetar).
3. Berdasarkan kekuatannya gempabumi yang terjadi lebih didominasi oleh
gempabumi berkekuatan M < 4. 0 yaitu sebanyak 389 (tiga ratus delapan
puluh sembilan) kejadian, sedangkan berdasarkan kedalaman hiposenter
gempabumi lebih didominasi gempa dangkal h < 60 km yaitu sebanyak 381
(tiga ratus delapan puluh satu).
4. Selama tahun 2017, telah terjadi 16 (enambelas) kejadian gempabumi
dirasakan dan 641 (enam ratus empat puluh satu) kejadian gempabumi tidak
dirasakan selama tahun 2017 di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur
(NTT).
5. Gempabumi yang signifikan dan merusak terjadi pada tanggal 10 Oktober
2017 di Lembata. Gempabumi ini mengakibatkan runtuhnya batuan yang
mengakibatkan akses jalan tertutup. Dampak ini terjadi pada sekitar pukul
02.20 Wita setelah gempabumi terjadi. Sedangkan dampak yang diakibatkan
oleh gempabumi pada pukul 06:23:48 Wita menyebabkan jalan raya dan
beberapa rumah mengalami rusak ringan.

35

Anda mungkin juga menyukai