Anda di halaman 1dari 41
ont http://eo. bintek. web.id/all KEMENTERIAN PEKERJAAN UMI DIREKTORAT JENDERAL BINA MARC DIREKTORAT BINA TEKNIK Ji. Pattimura No. 20 Kebayoran Baru - Jakarta Selatan 12110 Telp 021-7245752 Fax 021-1 Jari Menteri Pekerjaan Umum Jomor 32/SE/M/2015 “anggal 11 May 2015 Langkah-langkah yang harus dilakukan oleh satker dalam rangka perubahan struktur Kementerian PUPR Diterima Tg] 21 May 2015 Yo. Agenda 2436 erihal sIFAT : Bpiasa & Segera @ Perlu Perhatian Khusus Perhatikan Batas Waktu Mengajukan pendaftaran kontrak (ADK) sebesar nilai sisa kontrak yang belum direalisasikan — DIPA baru b) Satker Terlikuidasi melakukan Rekonsiliasi dengan KPKNL setempat °) dan menyusun Laporan Barang Kuasa Pengguna (LBKP) Penutup disertai Catatan Laporan Barang Milik Negara (CaLBMN) paling lambat tanggal 27 Mei 2015. Satker Terlikuidasi melakukan rekonsiliasi dengan KPPN dalam rangka Penyusunan Laporan Keuangan Penutup (LK Penutup). d) Satker Terlikuidasi menyusun Laporan Keuangan Penutup, yang terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran (LRA), Laporan Operasional (LO), Laporan Perubahan Ekuitas (LPE), Neraca Penutup dan Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) yang dilengkapi dengan Laporan Barang Kuasa Pengguna (LBKP) Penutup. e) Laporan Keuangan Penutup disusun dengan memperhatikan hal — hal sebagai berikut : (1) LRA dan Neraca Penutup sebagaimana tercantum dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 272/PMK.05/2014, untuk CaLK Penutup sama halnya dengan untuk CaLK Tahunan sesuai dengan ketentuan dalam Perditjen Perbendaharaan Nomor: PER-57/PB/2013 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga. (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) Satker Terlikuidasi menyetorkan sisa uang persediaan (UP) sehingga Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran (UP) pada Posisi 18 Mei 2015 NIHIL. Terhadap sisa Uang persediaan tersebut disetorkan ke kas negara sebagai Penerimaan Pengembalian Sisa UP (815111) dengan menggunakan kode Satker Terlikuidasi, -Kas di Bendahara Penerimaan Satker Terlikuidasi menyetorkan PNBP ke kas negara sehingga saldo kas di bendahara Penerimaan pada Posisi tanggal 18 Mei 2015 NIHIL. Persediaan Satker Terlikuidasi melakukan pemeriksaan fisik barang persediaan dan menuangkan_hasil pemeriksaan tersebut Pada Berita Acara Pemeriksaan Fisik Persediaan Posisi tanggal 18 Mei 2015 dan Selanjutnya menjadi nilai persediaan yang akan dicatat Pada Neraca Penutup dan Berita Acara Serah Terima (BAST). Piutang PNBP dan TGR Satker Terlikuidasi menagih sisa piutang atau PNBP yang masih harus diterima kepada debitur sampai dengan tanggal 18 Mei 2015. Jika masih terdapat PNBP yang masih harus diterima pada tanggal 18 Mei 2015, maka dicatat sebagai piutang PNBP pada Neraca Penutup dan BAST untuk selanjutnya menyerahkan hak Penagihan kepada Satker Penerima. Aset Tetap dan Aset lain-lain Satker Terlikuidasi menyusun Laporan Barang Kuasa Pengguna (LBKP) Penutup dengan memperhatikan tahapan Tata Cara Pengalihan Aset Satker Terlikuidasi ke Satker Penerima. Utang pada Pihak Ketiga Transaksi Pengeluaran/biaya yang terjadi selama periode Januari sampai dengan 18 Mei 2015 namun masih belum dilakukan Pembayaran kepada pihak ketiga dicatat sebagai utang pada pihak ketiga per 18 Mei 2015 dan menjadi kewajiban bagi Satker Penerima 2) fy 9) h) untuk menyelesaikan dengan menggunakan alokasi DIPA Satker Penerima. CaLK dalam LK Penutup berisi informasi penting terkait Likuidasi Satker yang meliputi dasar hukum pelaksanaan likuidasi dan rencana tindak lanjut penyelesaian aset dan kewajiban Kepala Satker Terlikuidasi menandatangani Peryataan Tanggung Jawab/Statement of Responsibility (SOR) atas LK Penutup yang disusunnya, yang memuat Pernyataan bahwa LK tersebut telah diselenggarakan berdasarkan Sistem Pengendalian Intern yang memadai dan telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan. Waktu penyampaian LK Penutup oleh Satker Terlikuidasi paling lambat Pada tanggal 1 Juni 2015. LK Penutup Satker Terlikuidasi disampaikan kepada: - Pejabat Eselon | terkait selaku Penanggung jawab proses likuidasi - Kepala KPPN Mitra Kerja - Kepala KPKNL Mitra Kerja - BPKRI - Satker Penerima Sejak penyusunan LK Penutup sampai dengan disampaikannya LK Likuidasi tanggal 1 September 2015, Satker Terlikuidasi masih mempunyai kewajiban untuk menyusun dan menyampaikan LK bulanan / triwulan / semesteran, dan Laporan Barang Milik Negara semesteran sesuai peraturan perundangan. Langkah-langkah Penyusunan Laporan Likuidasi a) Satker Terlikuidasi menyelesaikan Aset dan Kewajiban yang terdiri atas : (1) Kas; (2) Piutang dan Utang; (3) Persediaan, Aset Tetap, dan Aset Lainnya sesuai dengan Tata Cara Pengalihan Aset dari Satker yang Terlikuidasi ke Satker yang ditunjuk/Satker Penerima. b) Tata Cara Pengalihan Aset dari Satker yang Terlikuidasi ke Satker yang ditunjuk/Satker Penerima: (1) Pelaksanaan Pengalihan BMN dari Satker Terlikuidasi ke Satker Penerima dilaksanakan sebagaimana Tata Cara pada Lampiran 4. (2) Rincian Tugas masing-masing Satker adalah sebagai berikut: Satker Terlikuidasi: (a) Menyusun Laporan Barang Kuasa Pengguna (LBKP) Penutup dengan isi laporan sebagaimana daftar dalam Lampiran 4.2; (b) Melaksanakan rekonsiliasi dengan KPKNL atas LBKP Penutup; (c) Menggabungkan LBKP Penutup dengan Laporan Keuangan Penutup; (d) Mengajukan permohonan Alih Status Penggunaan kepada Pengelola Barang (‘hanya untuk pengalihan BMN dari Eks Kementerian Perumahanan Rakyat dan Eks Ditjen Penataan Ruang Kementerian Pekerjaan Umum), melalui Menteri PUPR/Pejabat yang ditunjuk; (e) Menyiapkan Lampiran BAST bersama-sama dengan Tim Pelaksana Penerimaan BMN, sebagaimana daftar dalam Lampiran 4.3.1; (f) Melakukan transfer keluar dari SIMAK-BMN Satker Terlikuidasi; (g) Menyusun Laporan Barang Kuasa Pengguna (LBKP) Likuidasi dengan isi laporan sebagaimana daftar dalam Lampiran 4.2; (h) Melaksanakan rekonsiliasi dengan KPKNL atas LBKP Likuidasi; (i) Menggabungkan LBKP Likuidasi dengan LK Likuidasi; (j) Menyerahkan LBKP _ Likuidasi paling lambat — tanggal 27 Agustus 2015; (k) Menyusun LBKP Semester 1/2015 (Jika Serah Terima BMN dilakukan setelah batas akhir Semester | pada tanggal 10 Juli 2015 Satker Penerima: (a) Menerbitkan Surat Keputusan Kepala Satker tentang Pembentukan dan Penugasan Tim Pengalihan Barang Milik Negara Dalam Rangka Likuidasi (format Lampiran 4.1); (b) Menyiapkan konsep BAST bersama dengan Tim Pelaksana Penyerahan BMN (format Lampiran 4.3); (c) Menyiapkan Akun PKPB (Pembantu Kuasa Pengguna Barang) dalam SIMAK-BMN (hanya untuk Satker Penerima yang telah memiliki BMN), agar BMN yang dialihkan tidak tercampur dengan BMN Satker Penerima; °) d) e) g h ) (d) Menerima ADK Transfer Keluar SIMAK-BMN_ dari Satker Terlikuidasi, dan memasukkannya sebagai transfer masuk ke akun PKPB SIMAK BMN Satker Penerima; (e) Memasukkan KDP dalam SIMAK-BMN secara manual, berdasarkan data dalam kartu KDP serta dokumen-dokumen kontrak/SPM/SP2D terkait; (f) Menerima dan menyimpan seluruh Soficopy maupun hardcopy data SIMAK BMN dari Satker Terlikuidasi; (9g) Mencetak dan menempelkan label kode barang dari SIMAK- BMN yang baru; (h) Menyimpan seluruh dokumen pendukung BMN terkait dengan baik; (i) Melaporkan penerimaan BMN_ dalam periode pelaporan berikutnya. Saldo Kas Lainnya dan Setara Kas; Saldo Piutang dan Utang; Saldo Penyelesaian Persediaan, Aset Tetap, dan Aset Lainnya yang terdapat dalam LK Penutup diserah-terimakan kepada Satker dan/atau Kementerian dengan membuat Berita Acara Serah Terima (BAST) kemudian disampaikan kepada Penanggung Jawab Proses Likuidasi dan/atau Pejabat Penanggung Jawab Likuidasi dan Pihak Ketiga yang berhak menerima pembayaran kas, dan menjadi dasar penyusunan LK Likuidasi. Neraca Penutup dalam LK Penutup dijadikan dasar penyelesaian aset dan kewajiban dalam penyusunan Neraca Likuidasi. Laporan Keuangan Likuidasi disusun menggunakan identitas Satker atau Kementerian yang dilikuidasi. Laporan Likudasi disusun berdasarkan Laporan Keuangan Penutup dan Tindak Lanjut Penyelesaian Aset dan Kewajiban Penanggung Jawab Proses Likuidasi atau Pejabat Penanggung Jawab Likuidasi melakukan rekonsiliasi dengan KPPN dalam rangka Penyusunan LK Likuidasi Satker, dan rekonsiliasi dengan Direktorat Jenderal Perbendaharaan dalam rangka Penyusunan LK Likuidasi Kementerian. Laporan Keuangan Likuidasi meliputi Laporan Realisasi Anggaran (LRA), Laporan Perubahan Ekuitas (LPE), Neraca Likuidasi, dan Catatan Atas Laporan.Keuangan (CaLK). Laporan Keuangan Likuidasi disusun 3) k) m) dengan dilampiri LBKP Likuidasi yang telah direkonsiliasi_ dengan KPKNL dan Catatan Laporan Barang Milik Negara (CaLBMN). Neraca dalam Laporan Likuidasi harus menunjukkan saldo NIHIL, Catatan Atas Laporan Keuangan (CaLK) Likuidasi memuat informasi Paling sedikit mengenai: latar belakang pelaksanaan likuidasi, dasar hukum pelaksanaan likuidasi, dan tindak lanjut penyelesaian aset dan kewajiban Satker yang dilikuidasi. Laporan Keuangan Satker Terlikuidasi, disampaikan kepada: (1)Kepala Satker Penerima (2) Penanggungjawab UAPPA-W dan UAPPB-W Satker yang dilikuidasi (3)Kepala KPPN mitra kerja Satker yang dilikuidasi (4)Kepala KPKNL mitra kerja Satker yang dilikuidasi (5) Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan (6)Badan Pemeriksa Keuangan Kepala_ Satker —Terlikuidasi membuat —Pernyataan Tanggung Jawab/Statement of Responsibility (SOR) atas LK Likuidasi yang disusunnya, yang memuat pernyataan bahwa LK tersebut telah diselenggarakan berdasarkan Sistem Pengendalian Intern yang memadai dan Akuntansi Keuangan telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan. Flowchart Pelaksanaan Likuidasi Satker sebagaimana terlampir dalam lampiran 5. Langkah-langkah Penyusunan Laporan Kinerja a) c) Selain menyusun LK dan Laporan Barang, Satker juga menyusun Laporan Kinerja yang mengacu pada Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Menteri PU Nomor 17/PRT/M/2012, dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 53 Tahun 2014, Laporan Kinerja menyajikan informasi tentang Uraian Singkat Organisasi; Rencana dan target kinerja yang ditetapkan; Pengukuran Kinerja; dan Evaluasi dan analisis kinerja untuk setiap sasaran strategis atau hasil program/kegiatan dan kondisi terakhir yang seharusnya terwujud. Analisis ini juga menyangkut efisiensi penggunaan Sumber Daya. Laporan Kinerja disusun paling lambat tanggal 1 Juni 2015. 2. Satker Yang Mengalami Perubahan Nomenklatur Satuan Kerja, harus melakukan langkah-langkah sebagai berikut : a) Mengajukan Surat Permintaan Perubahan Data Supplier ke KPPN sebagaimana Lampiran 6. b) Surat Permintaan Perubahan Data Supplier dilampiri dengan copy DIPA/DIPA revisi yang menunjukkan perubahan nomenklatur Satuan Kerja. c) Melakukan serah terima Jabatan, apabila terdapat perubahan Pejabat Perbendaharaan, dan memberitahukan kepada KPPN setempat dengan melampirkan SK Penunjukan dan specimen tanda tangan. d) Mengajukan permohonan persetujuan perubahan nama rekening kepada KPPN setempat, sesuai Peraturan Menteri Keuangan Nomor 252/PMK.05/2014, e) Melaporkan perubahan rekening kepada KPPN setempat, sekaligus sebagai laporan perubahan data supplier. 3. Satker Yang Tidak Mengalami Perubahan (Tetap), harus melakukan langkah- langkah sebagai berikut : a) Melakukan serah terima jabatan, apabila terdapat perubahan Pejabat Perbendaharaan, dan memberitahukan kepada KPPN setempat dengan melampirkan SK Penunjukan dan specimen tanda tangan, b) Mengajukan permohonan Persetujuan perubahan nama rekening kepada KPPN Setempat, sesuai Peraturan Menteri Keuangan Nomor 252/PMK.05/2014, c) Melaporkan perubahan tekening kepada KPPN setempat, sekaligus sebagai laporan perubahan data supplier. 4. Satuan Kerja Baru, harus melakukan langkah-langkah sebagai berikut : a) Menyampaikan pemberitahuan nama dan Kode satker serta Pejabat Perbendaharaan kepada KPPN setempat. b) Mengajukan permohonan persetujuan rekening kepada KPPN setempat. c) Melaporkan nama dan nomor tekening kepada KPPN setempat sekaligus sebagai pendaftaran data supplier. d) Mengajukan nama petugas pengantar SPM untuk medapat KIPS. F. PENUTUP Surat Edaran ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Demikian atas perhatian Saudara disampaikan terima kasih. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 11 Mei 2015 An MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN f iSyono M.Sc. 19560818 198211 1001 Tembusan disampaikan kepada Yth: 1. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat; 2. Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI); 3. Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan di Jakarta; 4. Direktur Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan di Jakarta; 5. Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan di Jakarta ; 6. Kepala Biro Keuangan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat di Jakarta; 7. Sekretaris Direktorat Jenderal/Badan terkait Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat di Jakarta; 8. Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) setempat. LAMPIRAN 1 ‘SURAT EDARAN MENTERI PEKERJAAN UMI NOMOR : 32 ssenw2015 TENTANG SANGKAH-LANGKAH YANG HARUS DILAKUKAN OLEH SATKER DALAM RANGKA PERUBAHAN STRUKTUR KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. 1UM DAN PERUMAHAN RAKYAT REKAPITULASI SATKER LIKUIDASI KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT CIPTA KARYA 1 | 326767" |PEMBINAAN DAN PE (RANA DAN SARANA DASAR “_IPERDESAAN 2 | 31801T PEMBINAAN DAN PENGENDALIAN PRASARANA DAN SARANA DASAR PERKOTAAN | 3” | 438533 /PENGEMBANGAN PENYEHATAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN JABODETABEX 7 | 2 ecrsmecnmsTo meme | 452800 _|PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN SULAWESI BARAT 6 | 466229 DENGEMBANGAN PENYEHATAN LINGKUNGAN PERMUKIAN ‘SULAWEST RAT {_| 493217 _|PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI PERKOTAAN S| 493342 "| PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN NAD 9 493351 __|PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN SUMATERA TARA 10 _| 493367 _|PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN SUMATERE BARAT 11_| 493973” [PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN RIAU 12_|_499382_|PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN KEPULAUAN RIAU 13 | 493398 |PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN JANET 14 | 498416 [PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN BANGKA BELITUNG 15 _| 493424” [PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN BENGKULU 16 _| 493430 [PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN LAMPUNG 17_| 493482 _[PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN SUMATERA SELATAN 18 | 493543 |PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN DRI JAKARTA 19 | 493582 _|PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN BANTEN 20_| 493568 _[PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN JAWA BARAT 21 | 493874” [PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN JAWA TENGAH 22 | 493580 _[PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN DL YOGYARARTA 23 | 493599 [PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN JAWA TIMUR 24 | 493600 [PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN KALIMANTAN BARAT 25_| 493619 [PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN KALIMANTAN SELATAN 26_| 493625 |PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN KALIMANTAN TENGAH 27__| 493637 [PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN KALIMANTAN TIMUR 28 [493775 |PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN SULAWESI UTARA 29 | 493781 _|PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN GORONTALO 30_|" 493780 _|PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN SULAWESI TENGAH 31_| 493801 [PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN SULAWESI SELATAN \y 32 493810 _|PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN SULAWESI TENGGARA 33 493826 _[PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN BALI 34 493832 _[PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN NUSA TENGGARA BARAT 35 493841 _|PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN NUSA TENGGARA TIMUR 36 493857 _|PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN MALUKU 37 493863 _[PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN MALUKU UTARA. 38 493872 _|PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN PAPUA 39 493888 _[PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN PAPUA BARAT 40 494880 _[PENGEMBANGAN PENYEHATAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN NAD 41 494956 PENGEMBANGAN PENYEHATAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN SUMATERA UTARA, 42 495007 /PENGEMBANGAN PENYEHATAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN SUMATERA BARAT 43 495050 _[PENGEMBANGAN PENYEHATAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN RIAU 44 495370 IPENGEMBANGAN PENYEHATAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN KEPULAUAN RIAU 45 495080 _|PENGEMBANGAN PENYEHATAN LINGKUNGAN. PERMUKIMAN JAMBI 46 495188 ~|PENGEMBANGAN PENYEHATAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN SUMATERA SELATAN, SIGE 47 495239 |PENGEMBANGAN PENYEHATAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN LAMPUNG 48 495276 |PENGEMBANGAN PENYEHATAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN BENGKULU 49 495311 PENGEMBANGAN PENYEHATAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN BANGKA BELITUNG . 50 495616 |PENGEMBANGAN PENYEHATAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN JAWA BARAT 51 495704 PENGEMBANGAN PENYEHATAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN JAWA TENGAH { 52 495750 |PENGEMBANGAN PENYEHATAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN D.I. IYOGYAKARTA 53 495832 PENGEMBANGAN PENYEHATAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN JAWA TIMUR 54 495885 PENGEMBANGAN PENYEHATAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN KALIMANTAN BARAT = 495936 [PENGEMBANGAN PENYEHATAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN KALIMANTAN TENGAH = 56 495973 |PENGEMBANGAN PENYEHATAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN KALIMANTAN SELATAN ~ 57 | 496018 [PENGEMBANGAN PENYEHATAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN KALIMANTAN TIMUR = 58_| 496061_|PENGEMBANGAN PENYEHATAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN BANTEN 59 | 496137 [PENGEMBANGAN PENYEHATAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN SULAWESI UTARA 60 | 4961 80 |PENGEMBANGAN PENYEHATAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN SULAWESI TENGAH 61 | 496262 _/PENGEMBANGAN PENYEHATAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN SULAWESI SELATAN 62 | 496322 "|PENGEMBANGAN PENYEHATAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN SULAWESI [TENGGARA 63 496375 |PENGEMBANGAN PENYEHATAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN MALUKU 64_| 496472” |PENGEMBANGAN PENYEHATAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN BALI 65 496545 _|PENGEMBANGAN PENYEHATAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN NTB 68 _| 496591 |PENGEMBANGAN PENYEHATAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN NTT 496658 _[PENGEMBANGAN PENYEHATAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN PAPUA = 68 496715 |PENGEMBANGAN PENYEHATAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN MALUKU UTARA 69 496761 /PENGEMBANGAN PENYEHATAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN GORONTALO 70 496834 PENGEMBANGAN PENYEHATAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN PAPUA BARAT | DITJEN BINA MARGA e i [ene eaten ee 71 PERENCANAAN JEMBATAN SELAT SUNDA 72 498707 ‘[DIREKTORAT BINA PELAKSANAAN WILAYAHT 73 498708 _[DIREKTORAT BINA PELAKSANAAN WILAYAH II 74 498709 _[DIREKTORAT BINA PELAKSANAAN WILAYAH III 75 497023 _[DIREKTORAT BINA TEKNIK - 76 498642 [PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH Ii PROVINSI KALTIM SETJEN OPE: a PUSAT KAJIAN STRATEGIS 18 [279050 "|BALAT PENDIDIKAN DAN PELATINAN PU WILAYART BANDUNG 7g | 778064 [BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PU WILAYAH II DIL YOGYAKARTA 80 _| "278077 _|BALATPENDIDIKAN DAN PELATINAN PU WILAYAH IV SURABAYA 81 | 278483 " [BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PU WILAYAHT MEDAN 82 | 279490 _|BALAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PU WILAYAH VMAKASSAR 83 531975 [BALAI PENDIDIKAN DAN LATIHAN PU WILAYAH VI JAKARTA 84 | 576960 _|BALAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN FUNGSIONAL _| 85 | "813590 BALAI PENGEWIBANGAN SDM WILAVAH | BANDUNG 86_| 613608" [BALAI PENGEMBANGAN SDM WILAYAH Il SEMARANG. 87 | 622255 |PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN 88_| 622256 [BALAI PEMANTAUAN KINERJA 89 _| 647948 [BALAI PENDIDIKAN DAN LATIHAN PU WILAYAH Vil PALEMBANG 80_| 647952 _ [BALAI PENDIDIKAN DAN LATIHAN PU WILAYAH Vill BANJARMASIN 81_| 647969 [BALAI PENDIDIKAN DAN LATIHAN PU WILAYAH Ix JAYAPURA DITJEN BINA KONSTRUKSI RYA DAN TATA RUANG PROVINSI JAWA TENGAH 95 049060 |DINAS PEKERJAAN UMUM, PERUMAHAN DAN ENERGI SUMBER DAYA IMINERAL_PROVINSI D.1. YOGYAKARTA 96 059445 pins PEKERJAAN UMUM CIPTA KARYA DAN TATA RUANG PROVINSI JAWA TIMUR 97 069085 |DINAS BINA MARGA DAN CIPTA KARYA PROVINSI NAD 98 079315 |DINAS PENATAAN RUANG DAN PERMUKIMAN PROVINSI SUMATERA UTARA 99 | 089261 |DINAS TATA RUANG DAN PERMUKIMAN PROVINSI SUMATERA BARAT 100 [088274 [DINAS PEKERIAAN UUM PROV. RIAU TERA BARAT 101 | 108075” [DINAS PEKERJAAN UMUM PROV. JAMBI 102 { 119223” |DINAS PU CIPTA KARYA PROVING; SUMATERA SELATAN 108 _{_128254DINAS PENGAIRAN DAN PEMUKIMAN PROV. LAMPUNG 104 | 188079” [DINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSY KALIMANTAN BARAT 105 149073 IDINAS PEKERJAAN UMUM PROV. KALIMANTAN TENGAH DI 106 159072 INAS PEKERJAAN UMUM PROV. KALSEL 107 | 168075 “[DINAS PEKERJAAN UMUM DAN KIMPRASWIL PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 108 179085" |DINAS PEKERJAAN UMUM PROV. SULUT 109 189212 [DINAS PEKERJAAN UMUM PROP. SULAWESI TENGAH 110 199370 |DINAS TATA RUANG DAN PERMUKIMAN PROVINSI ‘SULAWESI SELATAN 111 209072 _|SKPD DINAS PEKERJAAN UMUM PROV. SULAWESI TENGGARA 112 219063 [DINAS PEKERJAAN UMUM PROV. MALUKU 113 229069 |DINAS PEKERJAAN UMUM PROV. BALI | 114 239233 [DINAS PEKERJAAN UMUM PROV. NUSA TENGGARA BARAT 115 249094 [DINAS PEKERJAAN UMUM PROP. NUSA TENGGARA. TIMUR 116 259066 |DINAS PU PROV. PAPUA 147 269072 [DINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI BENGKULU {118 289074 |DINAS PEKERJAAN UMUM PROV. MALUKU UTARA 1419 | 299342 "|DINAS BINA MARGA DAN TATA RUANG PROVINSI BANTEN 120 | 309149 “|DINAS PEKERJAAN UMUM PROVING| KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 12 srerao— ns PERERA CR NS REPULAUAN BANG BELTING —— 122 | 329057 |DINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI KEPULAUAN RIAU 123 | 339162 [DINAS PU PROV. PAPUA BARAT 124 | 340168 [DINAS PEKERJAAN UMUM PROV. SULAWESI BARAT 125 | 468688” |PENGEMBANGAN WILAYAH NASIONAL 126 | 465694 _[PEMBINAAN PENATAAN RUANG DAERAH WILAYAT 127 | 465708 [PENGEMBANGAN PERKOTAAN 128 | 465714 [BINA PROGRAM DAN KEMITRAAN 129 | 485720_|PEMBINAAN PENATAAN RUANG DAERAH WILAYAH I 130 | 465739 _|PEMBINAAN MANAJEMEN PENYELENGGARAAN PENATAAN RUANG 131 | 654610 _ [BALAI PENGEMBANGAN INFORMASI PENATAAN RUANG 432 | 498599 _|SNVT PELAKSANAAN PEMANFAATAN RUANG KOTA HAD 134 452491 [PENGELOLAAN KAWASAN 135 447812 _|PENGEMBANGAN PERUMAHAN FORMAL 136 452511 _|PENYEDIAAN PERUMAHAN 137 452534 |PUSAT PENGEMBANGAN PERUMAHAN 138 452527 |PEMBERDAYAAN PERUMAHAN SWADAYA 139 452502 _[PEMBIAYAAN PERUMAHAN 140 499685 _|BLU PUSAT PEMBIAYAAN PERUMAHAN 141 452537 PENYEDIAAN RUMAH UNTUK MBR DIRERTIF PRESIDEN (NTT) - TA 2013 A.n MENTERI PEKERJAAN-UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT Sekretaris. Jenderal ; rE Ff Taufik Widibyono, MSc. | 2 ANP “19560848 18011 1001 LAMPIRAN 2 SURAT EDARAN MENTERI PEKERJAAN UMUM OAN PERUMANAN RAKYAT NOMOR —: 32 /sEmao1s, TENTANG LANGKAH-LANGKAH YANG HARUS DILAKUKAN OLEH SATKER DALAM RANGKA PERUBAHAN STRUKTUR KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM CAN PERUMAHAN RAKYAT FORMAT SURAT PERMINTAAN PEMBATALAN DATA KONTRAK .......... (1) Nomor Lampiran Hal Yth. 1. Dengan memperhatikan Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER- 58/PB/2013 tentang Pengelolaan Data Supplier dan data kontrak dalam Sistem Perbendaharaan dan “Anggaran Negara, dengan ini kami mengajukan permintaan pembatalan kontrak : |. Nomor Kontrak . Nomor Register Kontrak . Nama Supplier . Nomor Register Supplier . Kode dan Nama Satker Nilai Kontrak . Nilai Kontrak yang dibatalkan Alasan pembatalan kontrak: (15) GO Pemutusan Kontrak oleh PPK; © Alasan lain yaitu .. - (8) - (9) . (10) (11) (12) - (13) . (14) ©>ea00n (18) 2. Sebagai bahan pertimbangan untuk melengkapi _permintaan dimaksud, kami lampirkan kartu pengawasan kontrak terakhir. 3. Demikian disampaikan, atas kerjasamanya kami ucapkan terima kasih. Pejabat Pembuat Komitmen, (17) . (18) (19) PETUNJUK PENGISIAN SURAT PERMINTAAN PEMBATALAN DATA KONTRAK NO URAIAN ISIAN (1) Diisi dengan kop instansi berkenaan. (2) Diisi dengan nomor surat. (3) __| Diisi dengan hal. (4) Diisi dengan jumiah lampiran berkenaan. (5) Diisi dengan tanggal pembuatan surat. (6) Diisi dengan Kepala KPPN tempat satuan kerja melakukan pembayaran. (7) Diisi dengan alamat KPPN berkenaan. (8) Diisi dengan nomor kontrak berkenaan. (9) _| Diisi dengan nomor register kontrak berkenaan. (10) _| Diisi dengan nama supplier berkenaan. (11) _| Diisi dengan nomor register supplier berkenaan. (12) _| Diisi dengan kode dan nama satker yang bersangkutan. (13) _ | Diisi dengan nilai kontrak yang masih aktif. (14) _| Diisi dengan nilai kontrak yang akan dibatalkan. yang telah disediakan. (15) | Diisi dengan pilihan alasan perubahan data, dengan mengisi kotak checklist (18) _ | Diisi dengan alasan lain selain alasan yang sudah disebutkan, (17) _| Diisi dengan tandatangan Pejabat Pembuat Komitmen (18) Diisi dengan Nama Lengkap Pejabat Pembuat Komitmen. (19) _| Diisi dengan NIP Pejabat Pembuat Komitmen, A.n MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT Kretatis Jenderal 7 ‘ Ir, Taufik Wididyono M.Sc. NIP. 19560848 198211 1 001 LAMPIRAN 3 SURAT EDARAN MENTER] PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT NOMOR 33 /senwzo15 TENTANG PERU SATuAANGKAH YANG HARUS DILAKUKAN OLEH SATKER DALAM RANGA PERUBAHAN STRUKTUR KEMENTERIAN PEKERJAAN UNUM Dan PERUMAHAN RAKYAT FORMAT SURAT PERMINTAAN PERUBAHAN DATA KONTRAK ... (1) Nomor Lampiran Hal 1. Dengan memperhatikan Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER- 58/PB/2013 tentang Pengelolaan Data Supplier dan data kontrak dalam Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara, dengan ini kami mengajukan permintaan Perubahan data kontrak : a. Nomor Kontrak b. Nomor Register Kontrak c. Kode Satker d. Nama Satker Alasan perubahan data kontrak: (12) 9. Bertambah atau berkurangnya cara penarikan 0 Bertambah atau berkurangnya frekuensi rencana angsuran/pembayaran Q Perubahan jumlah uang muka kontrak 0 Perubahan persentase retensi 2. Substansi perubahan data kontrak dimaksud adalah sebagai berikut : # (11) Uraian Sebelum Sesudah Nilai Kontrak (43), (14) Uang Muka Kontrak (15) (16) Persentase Retensi (17) (18) Jumlah Line (19) (20) | Detail perubahan Line - (21) (22) Jumiah termin (23) (24) Detail perubahan termin . (25) (26) 3. Sebagai bahan Pertimbangan untuk —melengkapi permintaan dimaksud, kami lampirkan kartu pengawasan kontrak terakhir, ikian di: ikan, atas kerjasamanya kami ucapkan terima kasih. | aeeeameloe , Pejabat Pembuat Komitmen, (27) PETUNJUK PENGISIAN SURAT PERMINTAAN PERUBAHAN DATA KONTRAK No URAIAN ISIAN (1) | Diisi dengan kop instansi berkenaan (2) _| Diisi dengan nomor surat (3)_| Diisi dengan hal (4) | Diisi dengan jumlah lampiran berkenaan (5) _} Diisi dengan tanggal pembuatan surat (6) | Diisi dengan Kepala KPPN tempat satuan kerja melakukan pembayaran (7)_| Diisi dengan alamat KPPN berkenaan (8) | Diisi dengan nomor kontrak berkenaan (9)_| Diisi dengan nomor register kontrak berkenaan (10) } Diisi dengan nama Supplier berkenaan (11) | Diisi dengan nomor register supplier berkenaan (12) | Diisi dengan pilihan alasan Perubahan data, dengan memberikan checklist pada kotak yang telah disediakan (checklist dapat lebih dari satu) (13) | Diisi dengan nilai kontrak sebelum perubahan (14) | Diisi dengan nilai kontrak sesudah Perubahan (15) | Diisi dengan nilai uang muka kontrak sebelum perubahan (jika ada perubahan) (16) | Diisi dengan nilai uang muka kontrak sesudah perubahan (jika ada perubahan) (17) | Diisi dengan persentase retensi sebelum perubahan dika ada Perubahan) (18) | Diisi dengan persentase retensi sesudah Perubahan (jika ada perubahan) (19) | Diisi dengan jumlah Line (cara tarik) sebelum perubahan (ika ada Perubahan) (20) | Diisi dengan jumlah Line (cara tarik) sesudah perubahan (jika ada Perubahan) (21) | Diisi dengan detail data pada Line sebelum perubahan Seperti cara tarik, nilai Line, deskripsi Line (dikosongi jika nomor 19 dan 20 kosong) (22) | Diisi dengan detail data pada Line sesudah perubahan seperti cara tarik, nilai Line, deskripsi Line (dikosongi jika nomor 19 dan 20 kosong) (23) | Diisi dengan jumlah termin/jadwal pembayaran sebelum perubahan (jika ada perubahan) (24) | Diisi dengan jumlah termin/jadwal pembayaran sesudah perubahan (jika ada perubahan) (25) | Diisi dengan detail data Pada termin/jadwal pembayaran sebelum perubahan seperti deskripsi pembayaran, tanggal jadwal pembayaran, nilai pembayaran, potongan uang muka dan potongan retensi jika ada, serta kombinasi Bagan Akun Standar (dikosongji jika nomor 22 dan 23 kosong) (26) | Diisi dengan detail data Pada termin/jadwal pembayaran sesudah perubahan seperti deskripsi_ pembayaran, tanggal_jadwal_pembayaran, nilai pembayaran, NO URAIAN ISIAN potongan uang muka dan Potongan retensi jika ada, serla Kombinasi Bagan Akun Standar (dikosongi jika nomor 22 dan 23 kosong) (27) | Diisi dengan tanda tangan Pejabat Pembuat Komitmen (28) dengan Nama Lengkap Pejabat Pembuat Komitmen L(29) Diisi dengan NIP Pejabat Pembuat Komitmen A.n MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT ~ Sekretaris. Jenderal A. SATKER YANG DILIKUIDASI Pe arieas eee % : Se es [Penyusunan dan Penyerahan LBKP Penutup : nowon 3D meMaois Tera Sx ancraae van anus onaxucan OL eaTKER cacy Ravana Penumar REMENTERA Pee A ay Pema Rava TATA CARA PENGALIHAN ASET [Laporan Barang Kuasa Penutup (Isl taporan 14.2) Ipenyeranan laporan tanggel 27 Mol 2015 na : Tim Polaksana, Penyerahan BMN [Penanggung Jawab : iKepais Satuan Kerja yang kuldaa 1 |Diterbitkan setelan Fekonalileal dengan KPKNL [Digabung dengan Laporan /Keuangan Penutup Diserankan kepada Pejabat [Eselon | torkait JPenanggung jawab proses Hikuidas! mengajukan [permohonan alih status Penggunasn BMN keps Pengelola Barang (Kementerian Keuangan) 3” |Pelaksanaan Serah Terima BNN Berita Acara Serah Terima (BAST), dengan Htormat imana tamplran 4.3. Lampiran BAST tordiri a 1) Rokapitulasl BMN yg diserahkan (dicetak dart LBKP Gabungan Intrakomptabel dan Ekstrakomptabol ‘SIMAK-BMN) 2) Daftar Barang. yang diserankan (dicetak dari List BMN SIMAK-BMN); [3) KIB (Kartu Identitas Barang), dicetak dari SIMAK-BMN; 4) Kartu Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP), dicetak dari SIMAK-BMN 15) History BMN (Softcopy, diambil dari SIMAK-BMN) |S) Backup SIMAK-BMN Satker yang Dilikuidasl (softcopy) [7) ADK transfer keluar [Batas Akhir Tanggal [24 Agustus 2015 [Pelaksana: Tim Pelakeana Penyerahan BMN dan Tim Penerima |Penanggung Jawab Kepain Satuan Kor dillkuldaal dan Kepa [Satuan Kerja Pengrima fang [Transfer Keluar KOP ldilakukan tersendiri, dan lharus disertal Cotakan Kartu KOP. ee 2 e ee oe le cies é ee ~ Transfer mawuk ROP sitekukan vecara manual berdnrarkan Kartu KOP, ls) 8) Sertifkat TanahvBukt Kepemitkan Tanah Lainnya;, ») mB; ©) BPKB D0; @)Dokumen Kontrak Pangadsan arana dan Jase ®) Au Bult drawing, DED, al, 9) Kontrak Sewa BIN, Perjanjian Hibah BM, 9) Dokumen Pemantasten dan Pemindahtangenan BRN, dab. ») Dokumen lannya yang siperiokan, © oictaaer “a? Penvershan LEK — [Caporan Garang Ronea Ponaguna (EKA) —jaiay RIN Tonggar Pelakaana Tm Potakaana kuidaet Likuidea! (ai poran sebegaimana ampiran [st mau and Penyeranan BRN 32) Penanggung Jawad : kepata Satuan Kerja yang aikuldast CaP Cikaldaat > a [Sebeium diterbitkan, Jdllakukan rekonsiiiasi Jdengan KPKNL b |Digabung dengan /Keuangan Likuldaal n © |Diserahkan kepada Pejabat [Exvion t terkalt ‘6 [Penyusunan dan Penyers Semester V2015 (Jika Serah Torima idan LBKP Likuldasi dilakukan setolah [Semester 2015 LBKP Semeater U2015 aaa Ka. Sather yang ailikudasl AN RAKYAT Selapelrienderal Lapin a SURAT EDARAN MENTERI PEKERLAAK UMEM OAN PERUMAHAN Raxrar Nowor "3 Demis HkSatanarat yaa nanue ouacuKan Len samen cata BANGKA PERLBANAN STHUCTUR KEMCATTENy SME Sea Pen una RARvaT ou TATA CARA PENGALIHAN ASET 1 [Pembentukan dan Penugasan Tim Surat Keputusun Keoni cote Kerja 1. Diterbitkan oleh Kepala Pengalihan BMN tentang Pembentukan mnugasan Tim |Satuan Kerja Penerima Pengalihan BMN dalam rangka Likuidasi |2. Anggota dari Satkor jatuan Kerja (format lampiran 4.1) [Terikuldasi dan Satker 2 |Pelaksanaan Sorah Terlma BMN arta Acara Sorah Terima (BAST), dangan | Batas Akhit Tangent past ceetagaimana tampiran 43. ampican | 24 Agustus 2018, [pecyerahas Gave dan Tim IBAST tordiri ata Polaksana Ponerimaan 4) Rokapitulasi BMN yg diserahkan (dicetak dari L8KP Gabungan Intrakomptabel dan Ekstrakomptabel ‘SIMAK-BMN) /Satuan Kerja Penerima }2) Daftar Barang yang diserahkan (dicetak dari List BMN SIMAK-BM 13) KIB (Kartu identitas Barang), dicetak dart SIMAK-BMN; 4) Kartu Konatrukel Dalam Pengerjaan (KOP), dicetak dari SIMAK-BMN |S) History BMN (Softcopy, diambil dari SIMAK-BMN) 7) Backup SIMAK-BMN Satker yang Dilikuidaal (softeopy) ls) ADK transfor kaluar ianafar haliar KOF tlakukan trsendi, dan Iharus digertai Cotakan Ikerew Kor. Transfer masuk KOP Jtvekukan secere menust berdasarkan Kartu KOP. 6) Cokumen Asti: a | 8) Sertihat TanatvBukt! Keperiikan Tanah Lalnnva: ») mB ©) BPKB KOO; 4) Dokumen Kontrak Pengadaan Barana dan Jasa, ) As bult drawing, DED, a | Kontrak Sewa SWN, Perjerjan Hiban BM, 9) Dokumen Pemantaatan dan Pemindaitanaanan MN, deb. 1) Dokuman Iainnya yang dipertkan. lai Sarah ]Polakaana 7 Potugas SIAR 7” |Monylapkan Akan PRPS (Pambanty [Akan PRPS Sotaiah wa /Kuasa Pengguna Garang) delam Tecima BN BMN Satker Penerima SIMAK-OMN (hanya untuk Satkor |Penerima yang telah memillki BMN). IPenanggung Jawab : |Kepaia Satuan Kerja Panera |Penatausahaan BMN Hall Uikuldaal —|Caporan Barang Kuaaa Pengguna TT Plana Tn Plana ISomester/Tehunan enya BN 2 Monerima ADK Transfer Keluar : ‘SIMAK-BMN dari Satker yang |Kepaia Satuan Kerja dillkuldasi, dan memasukkannys = jagal transfer masuk ke akun PKPB SIMAK BMN Satkor Penerima Manerima dan monylmpi ‘seluruh softcopy maupun hardcopy data SIMAK BMN dari Satker vang dllikuidasl Mencatak ai | Kode Barang dari SIMAK- BN yang baru ¢ Menyimpan seluruh dokumen, Pendukung BMN terkait dengan balk @ Melaporkan penerimaan BMN dalam periode pelaporan berikutnya i {eh i Gilkey * NIP, 19560818 198211 1 001 Menetapkan KESATU KEDUA MEMUTUSKAN: Membentuk Tim Pengalihan Barang Milik Negara Dalam Rangka Likuidasi pada Satuan Kerja ke Satuan Kerja ... yang selanjutnya disebut sebagai Tim Pengalihan BMN dengan susunan keanggotaan sebagaimana tercantum. dalam Lampiran Keputusan ini. Menugaskan Tim Pengalihan BMN dengan keanggotaan terdiri dari Tim Pelaksana Penyerahan BMN dan Tim Pelaksana Penerimaan BMN dengan perincian tugas sebagai berikut: 1. Tim Pelaksana Penyerahan BMN bertugas : a. Menyusun Laporan Barang Kuasa Pengguna (LBKP) Penutup; b. Melaksanakan rekonsiliasi dengan KPKNL atas LBKP Penutup; ¢. Menyampaikan LBKP Penutup untuk digabung dengan Laporan Keuangan Penutup; d. Mengajukan permohonan Alih Status Penggunaan kepada Pengelola Barang ( *Jhanya untuk pengalihan BMN antas Kementerian) ¢. Menyiapkan Lampiran Berita Acara Serah Terima (BAST) persama-sama dengan Tim Pelaksana Penerimaan BMN: f. Melakukan transfer keluar dari SIMAK-BMN Satker yang dilikuidasi. & Menyusun Laporan Barang Kuasa Pengguna (LBKP) Likuidasi; h. Melaksanakan rekonsiliasi dengan KPKNL atas LBKP Likuidasi; i Menyampaikan LBKP Likuidasi untuk digabung dengan Laporan Keuangan Lilauidasi; 2. Tim Pelaksana Penerimaan BMN bertugas : a. Menyiapkan konsep Berita Acara Serah Terima (BAST) bersama dengan Tim Pelaksana Penyerahan BMN, b. Menyiapkan Akun PKPB (Pembantu Kuasa Pengguna Barang) dalam SIMAK-BMN (hanya untuk Satker Penerima yang telah memiliki BMN), agar BMN yang dialihkan tidak tercampur dengan BMN Satker Penerima, c. Menerima ADK Transfer Keluar SIMAK-BMN dari Satker yang dilikuidasi, dan memasukkannya sebagai transfer masuk ke akun PKPB SIMAK BMN Satker Penerima (KDP dimasukkan dalam SIMAK-BMN secara manual, berdasarkan data dalam kartu KDP serta dokumen- dokumen kontrak/SPM/SP2D terkait). d. Menerima dan menyimpan seluruh softcopy maupun hardcopy data SIMAK BMN dari Satker yang dilikuidasi KEEMPAT KELIMA KEENAM KEENAM Tembusan disampaikan kepada Yth. 1. Direktur Jenderal/Kepala Badan : ©. Mencetak dan menempelkan label kode barang dari SIMAK-BMN yang baru f, Menyimpan seluruh dokumen pendukung BMN terkait dengan baik 8 Melaporkan penerimaan BMN dalam periode pelaporan berikutnya Masa Kerja Tim Pengalihan BMN terhitung sejak ditanda tanganinya keputusan ini sampai dengan selesainya seluruh proses likuidasi di Satuan Kerja yang dilikuidasi maupun Satuan Kerja Penerima, Tim Pengalihan BMN melaporkan hasil pelaksanaan tugasnya kepada Kepala Satuan Kerja. eogala biaya yang timbul sebagai akibat dikeluarkannya Keputusan ini dibebankan kepada Satuan Kerja . : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan, dan apabila dikemudian hari ternyata terdapat kesalahan, kekeliruan, kekurangan, dalam Keputusan ini akan dilakukan perbaikan dan perubahan sebagaimana mestinya. 2. Yang bersanglatan untuk diketahui dan dilaksanakan; 3. Arsip. Ditetapkan di pada tanggal Kepala Satuan Kerja ... SUSUNAN ANGGOTA TIM PENGALIHAN BMN 1_| Tim Pengarah 1 Kepala Satuan Kerja (yang Ketua menerima BMN) z Kepala Satuan Kerja (yang | Waki Ketua menyerahkan BMN) I | Tim Pelaksana ~ | Penyerahan BMN f Pejabat Bidang Pengelola Ketua BMN D, Petugas SIMAK-BMN Sekretaris x Petugas Gudang Anggota____| 4 Unsur Teknis Satker ‘Anggota 3. 6 7 MM | Tim Pelaksana Penerima BMN T Pejabat Bidang Pengelola Ketua BMN a, Petugas SIMAK-BMN Sekretaris 3 Petugas Gudang ‘Anggota 4 Unsur Teknis Satker ‘Anggota es 6. 7 Kepala Satuan Kerja .... A.n:MENTERI PEKERJAAN UMUM CHAN RERUMAHAN RAKYAT Sekrét ris Jenderal LANPIRAN 4.2 SURAT EDARAN MENTERI PEKERIAAN UNUM DAN PERUMAHAN RAKYAT NoMoR 32 iseawa015 TENTANG PeNGKAH-LANGKAH YANG HARUS DILAKUKAN OLEH SATKER DALAM RANGKA, PERUBAHAN STRUKTUR KEMENTERIAN PEKERIAAN UML Sg PERUMAHAN RAKYAT ‘aporan Barang Kuasa Pengguna (LBKP) Penutup dan LBKP Likuidasi Disampaikan oleh Satuan Kerja yang Dilikuidasl 1. Laporan Posisi BMN di Neraca 2. Laporan Persediaan 3. Laporan Barang Kuasa Pengguna Intrakomptabel 4. Laporan Barang Kuasa Pengguna Ekstrakomtabel 8. Laporan Barang Kuasa Pengguna Gabungan 6. Laporan Barang Bersejarah 7. Laporan Aset Tak Berwujud 8. Laporan Konstruksi Dalam Pengerjaan 9. Kartu Konstruksi Dalam Pengerjaan (hanya untuk LKPB Pen utup) 10. Kartu Identitas Barang (KIB), hanya untuk LKPB Penutup. 11. Laporan Penyusutan Intrakomptabel 12. Laporan Penyusutan Ekstrakomptabel 13. Laporan Penyusutan Gabungan 14. Laporan Kondisi Barang 15. Laporan Bantuan Pemerintah Yang Belum Ditetapkan Statusnya (BPYBDS) 16. Laporan Barang Hilang Yang Telah Diusulkan Penghapusannya Kepada Pengelola Barang 17. Laporan Barang Rusak Berat Yang Telah Diusulkan Penghapusannya Kepada Pengelola Barang 18. Laporan Koreksi Penyusutan Dikarenakan Perubahan Kebijakan Penyusutan Dari PMK Nomor 01/PMK.06/2013 menjadi PMK Nomor 90/PMK.06/2014 19. Laporan Penerimaan Negara Bukan Pajak Yang Bersumber Dari Pengelolaan BMN 20. Catatan Atas Laporan BMN/Catatan Ringkas Barang 21, Arsip Data Komputer A.n MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT Sekrétaris, Jenderal — Ir. Taufik Widjoyono M.Sc. NIP. 19560818198211'1 001 LAMPIRAN 4.3 SURAT EDARAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT NoMOR: 32 isenwz015 TENTANG, FANGKAH-LANGKAH YANG HARUS DILAKUKAN OLEH SATKER DALAM PEN ORA GRRUBAHAN STRUKTUR KEMENTERIAN PEKERUMAN OMG DAN PERUMAHAN RAKYAT BERITA ACARA SERAH TERIMA BARANG HASIL PELAKSANAAN LIKUIDASI Nomor: Pada hari ini .tanggal bulan .. tahun, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor . -. berdasarkan Surat Keputusan Tanggal.. Tentang ... (likuidasi) yang bertanda tangan dibawah ini : 1 Nama 3 Jabatan Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Satuan Kerja yang selanjutnya disebut PIHAK KESATU; 2. Nama Jabatan : Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Satuan Kerja . yang selanjutnya disebut PIHAK KEDUA; Pini KESATU dan PIHAK KEOUA sepakat untuk melakukan Serah Terima Barang dengan Ketentuan sebagai berikut : (a) dari Berita Acara ini. (2) Serah terima barang dilengkapi dengan dokumen Pendukung sesuai daftar dalam Lampiran yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari Berita Acara ini, Pasal 2 Sejak Berita Acara ini ditandatangani maka PIHAK KEDUA mencatat serta melaporkan BMN sesuai daftar tampiran dalam Laporan Barang Kuasa Pengguna Satuan Kerja Pasal 3 Berita Acara ini dibuat dengan sesungguhnya dalam rangkap tiga, dua di antaranya bermaterai cukup, satu berkas dipegang oleh PIHAK KESATU dan satu berkas dipegang oleh PIHAK KEDUA, sertasatu berkas dipegang oleh Penanggung Jawab/Pejabat Penanggung Jawab Likuidasl, yang masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama, PIHAK KEDUA PIHAK KESATU i Adasen scenes e NIP MENGETAHUI/MENYETUJUI. (Penanggung Jawab/Pejabat Penanggung Jawab Ukuidasi) Maan NIP 2 Tembusan disampaikan kepada Yth: 1. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat; 2. Sekretaris Jenderal Kementeriaan Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat; 3. Kepala Biro 8arang Milik Negara dan Layanan Pengadaan; A.n MENTERI PEKERJAAN-UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT “Sekretaris Janderal 1 2) 3) 4) 5) 7) 8) LANPIRAN 4.3.1 HONOR ANMENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAKAN RAKYAT NOMOR 132 isenwz2015 TENTANG RANG PEANGIAH YANG HARUS DILAKUKAN OLEH SATKER DALAM PERUMAN AN eAtAN STRUKTUR KEMENTERIAN PEKERIAAN GALE DAN PERUMAHAN RAKYAT Daftar Lampiran BAST Rekapitulasi BMN yg diserahkan Daftar Barang yang diserahkan (dicetak dari List BMN SIMAK-BMN); Berita Acara Inventarisasi dan Penilaian Kembali (BA IP) LBKP Penutup ; History BMN (Softcopy) Backup BMN Satker yang Dilikuidasi (softcopy) Dokumen Asli: a. Sertifikat Tanah/Bukti Kepemilikan Tanah Lainnya; b. IMB; c. BPKB KDO; ¢. Dokumen Kontrak Pengadaan Barang dan Jasa, @. As built drawing, DED, dil, f Kontrak Sewa BMN, Perjanjian Hibah BMN, 8 Dokumen Pemanfaatan dan Pemindahtanganan BMN, dsb, Dokumen lainnya yang diperlukan, Lampiran a NAMA UARPS ; ©1.05.00.495059 SATRER PLP RIAL = elle La | Tir F HW . it AI aa pelefetetaletetetelslelelelelelalelelelelel ale! petjeralelelatolelalalelalalalelalalelelelale| OURLELRE eye e|e| RI IeIN a ele le th tel PIHAK KEDUA, PIHAK KESATU, SEMENTERIAN PEKER/AANUMUM DITIEN COTA KARYA CK PROP. RAL NAMA UAPKPB 033.05.09.495050.000 SATKER PFLP RIAU ANGLINGKUPDATA: TERCATAT DIDERDBLAIB ar. Lampiran Li} ing Diserahkan (Conto! LISTING DATA BARANG MILIK NEGARA DXTRAKONPTAREL, ‘SDH DESEMBER 2014 ‘NILALLEBIH DARI ° Toot OHS SEMUA KONDISI ‘URUT KODE BARANG oda stan SCB-SUB KELOLBOK BARAX ae | ee sercatar | KODERUANG! RU NOX TE TRE vee rauoiLoeast na i j z i z 1 ow vente] ae = i a] ar 125420000 = ae 3 ie race] = 7 "ie |e af oe ‘rama ak = 3 Sais te 3) akan a = a eis. er ae eta] aa = a 3.01.01.65.008 | Dap a) ee 1.04000] = = = | 912805008 | Darap Trace sof oer 144500] = = a ~] 2:0. |p tn ui ear aa) na = = Saati [bap ae [er mse a = fi 7] 332500 sa afar aa! aan = 7 eto [ee a 46880] aa = 3.01 01.05.008 [Duy Tc a) oe se] a = = : ‘Sonakaeas [Dawe Taek ae nse) a = | 719508 [yea [i ‘aRse) a = Z 301 [a ate wa) ae = _ 301.02.05.008 [Dep Tk a] tae 154.6000] aa a : | [iss fg a ye aie] a = i yt ae Ti] ae = 5 30 3 16445000) a = = ota cme | cc @ = 0005 [Tack Cme_ ay Uae 14 450.000] ha = * 5 nace [ome iene] = : — a sf awe cc = = PIHAK KEDUA, PIHAK KESATU, Lampiran Kartu Iden: jr nt KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM, SEKRETARIAT JENDERAL, aNoKB : ‘ SEINEN INSTANSIPUSAT baBarme : 3.0201.02003 6 KARTU IENTITAS BARANG (KIB) BIDANG ALAT ANGKUTAN KELOMPOK : ALAT ANGKUTAN DARAT BERMOTOR SUBKELOMPOK —_: KENDARAAN BERMOTOR PENUMPANG SUB-SUB KELOMPOK : MINI BUS ( PENUMPANG 14 ORANG KERAWAH. > NAMA UAKPB: PUSATPENGELOLAAN BARANG MILIKNEGARA KODE UAKPB : 053.01.01.498188.000.KP y L UNIT BARANG UL PENGADAAN 18 Merk Nissan een in v. Type + Grand Livina $ 15 M/T Th Pembuan : 2. Dai + PT Indomobil Trada Nasional 2, a. Pabrik : 3. Tgl Peroleban 24.09.2014 9 Regan 4. Kondisi Perolehan : Baik ooPenttie: ats 5, Harga Peroleban = Rp 177,469,500 6. Dasar Haga 2 Harga Perolehan 3. Daya Maat 7. Sumber Dana : APBN 4. Bobot 1185 Wiss 5. Daya Mesiné 1498 Te: Ist silinder ["__T1eNAvHaRea 6. Mesin Penggerak L.NibiBulu: Rp 177,469,500 7. Jumlah Mesin ° 2 Nilai Wajar: Rp 0 8, Bahan Bakar Bensin ‘Y. UNIT PENGGUNA 9. No. Mesin > HRIS707573T 1, Nama Unit : Pusat Pe lolaan Bi ‘Milik Negara 10. No. Rangka MEBG3CGIFEJOISS1 11. No. BPKB zi 2. Alamat ‘AL Pattimuza No 20, Keb Lama, Jaksel 12, No, Polisi B 1435 SQP IL PERLENGKAPAN VL CATATAN PENGISI 1 . 1. Status Digunakan sendiri untak operational 3 Penggunaan 3 2. Digumakm Srl Pramono Wahyuni ‘oleb/ untuk *) | DisemjuiTel _. 28-04-2015 Dis Tel: 28-08.2015, ‘Nama Pejabat DR Ir. Alex A. Chalik, MM.MT. ‘Nama Pejabat : Baya Ambang Ramadhan ‘Jabatan Suuktural : KEPALA SATKER PUSAT PBMN- Jabatan + Petngas SIMAK BMN ‘Tanda tmgan =e fangan dan stempel stempel Y Covet yang tidak periu Lampiran Kartu Konstruksi Dalam Pengeriaan (Contoh) KARTU KONSTRUKSI DALAM PENGERJAAN KEMENTERUN PEXERIAAN UMUM OMTJEN PENATAAN RUANG PROV Dk JAKARTA Tanga : 30.04.2016 NAMA UAKPS : PMPPR Halaman: 1 KODE UAKPS : 033.03.01,405730.000KP Kode Lap.: K-XDP KODEKD? —_7.04.04.07.001 LOKASI KDP. NAMAKOP — TANAH DALAM PENGERIAAN NOMOR KOP 4 Re. Val: 2| 17-00-2000] 1 wionvakPURSermo08 134,427,800] 145,427,600] (CV. Mima Kasten: J. Puskesmas No, 7B Kelspa Gading Jakana Ree 072.138,104 Vat: 3) 02-12:2000 121,000,000] 106,427,600 Ro. Val: 4] 07-12-2000] "34,600,000 204,027,009] Re. Vat 48,400,000 289,327,000 Rez Vat: 2} 05-12-2000] 24,150,000] 1277.477,600] Rez KARTU KONSTRUKSI DALAM PENGERJAAN KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM. DITJEN PENATAAN RUAN. PROV DK! JAKARTA Tanggal : 30-04-2015 NANA UAKPO : DMPnR Halaman: 3 KODE UAKPB : 033.03.01.465739,000.KP Kode Lap.: K-KOP. KODEKOP —7.09.01.01.001 NAMAKNP — TANAH DAI AM PENGFR.IAAN NOMOR KDP 4 LOKASIKOP. FUNGSUSUB FUNGSUPROGRAMIKEGIATAN 05/05/01 /4268 CARA PEMBANGUNAN (7) SWAKELOLA []KONTRAK _[[] SEBAGIAN SWAKELOLA DI SEBAGIAN KONTRAK Ro. Kontak No. | Tal Buku Nama Kontraktor ‘Nilai Kontrak ‘Taman ‘Saido KDP Keterangan ——— 7 280,027,800) Ro. Val: 8) 30-12-2009 |117KontrakPUPSP/2009 957,710,584 846,738,184) Cv. Hikmah Klaten J. Puskesmas No, 7B Kelapa [Gaaing Jakana Re: 622,138,184 Vay, 20-12-2011 | 11/Kontrak/PLIPSP 2008 646,738,104 9] CV. Hikman Kiaten Ji. Puskesmas No. 78 Kelapa | [Gading Jakarta | Ro: 622,138,184] Val: Mengetanul, Pembuat Kartu KDP oO A.n MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT _ Sekretaris Jenderal . Wrekai , joyono M.Sc. : “NuPisTaséoBts 198211 1001 FLOWCHART PELAKSANAAN LIKUIDASI SATKER PADA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT Surat Kepitwan Pembentan Tim Uke (eae Rake eT amenseane lec da Peyton ans sebum penn devgan et of tanga 18 Hel 2035 1 Menditn UPR 2 Merb aldo as bendahara 3. Penejan 4 eine ian erate letra anak Taegan rer Paige 22 weds PN din LAMPIRAN S| SURAT EDARAN MENTERI PEKERJAAN UMUM, DAN PERUMAHAN RAKYAT Nomor ISEMi2015 TENTANG. LANGKAH-LANGKAH YANG HARUS DILAKUKAN OLEH SATKER Ol LINGKUNGAN KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN. PERUMAHAN RAKYAT LAMPIRAN @ SURAT EDARAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT NOMOR 32 isenw015 TENTANG LANGKAH-LANGKAH YANG HARUS DILAKUKAN OLEH SATKER DALAM RANGKA PERUBAHAN ‘STRUKTUR KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT FORMAT SURAT PERMINTAAN PERUBAHAN DATA SUPPLIER FORMAT SURAT PERMINTAAN PERUBAHAN DATA SUPPLIER < KOP SURAT > .......... (1) Nomor Lampiran Hal Yth. 1. Dengan memperhatikan Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER. 58/PB/2013 tentang Pengelolaan Data Supplier dan Data Kontrak Dalam Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara, dengan ini kami mengajukan permintaan perubahan data supplier. a. Nomor Supplier b. Nomor Register Supplier (8) (9) 2. Substansi perubahan data supplier dimaksud adalah sebagai berikut : Data Supplier sebelum perubahan Data Supplier setelah perubahan Alamat: Nama Pemilik Rekening: dan lain-lain. - dan lain-lain. 3. Sebagai bahan pertimbangan permintaan dimaksud, berikut kami lampirkan: a. Fotokopi Buku Rekening Bank untuk melengkapi; atau Be sas (14) 4. Apabila di kemudian hari terdapat konsekuensi atas data yang kami sampaikan maka kami menyatakan siap menanggung segala akibat dan tanggung jawab yang ditimbulkan oleh data yang kami sampaikan, 5. Demikian atas kerjasama Saudara, kami ucapkan terima kasih. Pejabat Pembuat Komitmen, (15) PETUNJUK PENGISIAN SURAT PERMINTAAN PERUBAHAN DATA SUPPLIER NO URAIAN ISIAN (1) | Diisi dengan kop instansi berkenaan. (2) | Diisi dengan nomor ‘surat. (3) |. Diisi dengan hal ‘surat, (perubahan alamat supplier dan/atau nama pemilik rekening). (4) | Diisi dengan jumlah lampiran berkenaan. (Lampiran berupa fotokopi buku rekening supplier), (5) _| Diisi dengan tanggal pembuatan surat. (6) | Diisi dengan Kepala KPPN tempat satuan kerja melakukan pembayaran, (7) _| Diisi dengan alamat KPPN berkenaan. (8) | Diisi dengan nama supplier berkenaan. (9) | Diisi dengan nomor register supplier berkenaan, (10) | Diisi dengan alamat supplier sebelum perubahan data, (11) dengan nama pemilik Tekening supplier sebelum perubahan data, (12) dengan alamat supplier setelah perubahan data. (13) | Diisi dengan nama pemilik rekening supplier setelah perubahan data. (14) | Diisi dengan nama lampiran sesuai perubahan data supplier berkenaan, (15) | Diisi dengan tanda tangan Pejabat Pembuat Komitmen. (16) | Diisi dengan nama lengkap Pejabat Pembuat Komitmen, (17) | Diisi dengan NIP Pejabat Pembuat Komitmen. A.n MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN. RAKYAT Sekretaris Jenderal

Anda mungkin juga menyukai