Anda di halaman 1dari 2

Kapan Sampel dikatakan representative ?

Sebelumnya kita harus mengetahui apa itu Sampel representative (Representative sample) ?
Sampel representative (Representative sample) adalah sampel yang karakteristiknya hampir
sama dengan yang dimiliki populasi. Ini berarti, item-item yang dijadikan sampel serupa dengan
item-item yang tidak dijadikan sampel. Sebagai contoh, auditor memilih sampel sebanyak 100
lembar salinan faktur dan menemukan 3 lampiran dokumen pengiriman barang yang hilang.
sampel tersebut sangat representative. Jika 2 atau 4 item semacam itu ditemukan dalam sempel,
sampel tersebut di anggap cukup representatif. Jika tidak ada atau ditemukan banyak item yang
hilang, sampel tersebut dianggap nonpresentatif.

Namun, dalam prakteknya auditor tidak pernah mengetahui apakah suatu sampel bersifat
representatif, bahkan setelah semua pengujian selesai dilakukan. Satu satunya cara untuk
mengetahui apakah suatu sampel bersifat representatif adalah dengan melakukan audit lebih
lanjut atas populasi secara keseluruhan. Akan tetapi, auditor dapat meningkatkan kemungkinan
sampel dianggap representatif dengan menggunakannya secara cermat ketika merancang proses
sampling, pemilihan sampel, dan evaluasi sampel. Hasil sampel dapat menjadi nonrepresentatif
akibat kesalahan nonsampling atau kesalahan sampling. Risiko dari dua jenis kesalahan yang
terjadi tersebut disebut sebagai risiko non sampling dan risiko sampling. Keduanya dapat
dikendalikan.
Apa itu risiko sampling dan risiko nonsampling ? Risiko non sampling (sampling risk)
adalah risiko bahwa auditor mencapai kesimpulan yang salah karna sampel populasi yang tidak
representatif. Risiko sampling adalah bagian sampling yang melekat akibat pengujian lebih
sedikit dari populasi secara keseluruhan. Jika populasi sebenarnya memiliki tingkat
pengecualian, auditor menerima populasi yang slah karenaa sampel tidak cukup mewakili
populasi.
Auditor memiliki dua cara untuk mengendalikan risiko sampling :
1. Menyesuaikan ukuran sampel
2. Menggunakan metode pemilihan item sampel yang tepat dari populasi

Penggunaan metode pemilihan sampel yang sesuai dapat meningkatkan kemungkinan


keterwakilan sampel bersangkutan. Hal ini tidak menghilangkan atau bahkan mengurangi resiko
sampling. Tetapi memungkinkan auditor untuk mengukur resiko yang berkaitan dengan ukuran
sampel tertentu jika metode pemilihan sampel dan evaluasi statistik digunakan.

Anda mungkin juga menyukai