Anda di halaman 1dari 2

Ppt

No.10 perbedaan sampling statistik dan non-statistik

Sampling Statistik Nonstatistik


- Sampling statistik yaitu menerapkan - Sampling non-statistik yaitu auditor tidak
aturan matematika, auditor dapat mengkuantifikasi risiko sampling. Auditor
mengkuantifikasi (mengukur sampling memilih unsur-unsur sampel yang
dalam perencanaan sample, dan diyakininya akan memberi infotmasi yang
mengevaluasi hasil. bermanfaat, dalam situasi yang dihadapi,
- Dalam menetapkan ARO, Statistik dan mencapai kesimpulan tentang populasi
menggunakan risiko dengan angka. tentang pertimbangannya.
- Metode Probabilistik - Dalam menetapkan ARO, untuk
- Sampling statistik lebih banyak nonstatistik menggunakan risiko rendah,
memerlukan biaya. sedang, tinggi.
- Pemilihan sampel, boleh acak (random) - Metode Non-Probabilistik
- Sampling non-statistik tidak banyak
memerlukan biaya.
- Pemilihan sampel, boleh acak/tidak

11. Dari 14 tahapan sampling, pada tahap apa saja yang sama antara sampling non
statistic dengan atribut sampling?
1. Perencanaan Sampel
a. Menetapkan tujuan pengujian audit. Sama, baik untuk sampling atribut maupun
sampling non-statistik.
b. Memastikan apakah sampling audit bisa diterapkan. Sama, baik untuk sampling
atribut maupun sampling non-statistik.
c. Merumuskan atribut dan kondisi penyimpangan. Sama, baik untuk sampling
atribut maupun sampling non-statistik.
d. Merumuskan populasi. Sama, baik untuk sampling atribut maupun sampling
non-statistik.
e. Merumuskan unit sampling. Sama, baik untuk sampling atribut maupun
sampling non-statistik.
f. Merumuskan tingkat penyimpnagan bisa ditoleransi. Sama, baik untuk sampling
atribut maupun sampling non-statistik.
g. Menaksir tingkat penyimpangan social. Sama, baik untuk sampling atribut
maupun sampling non-statistik.

Anda mungkin juga menyukai