DESKRIPTIF Yulius Tiranda PSIK Program Sarjan, Fakultas Ilmu Kesehatan IKest MP STATISTIKA DESKRIPTIF
Statistika deskriptif (descriptive statistics) berkaitan dengan
penerapan metode statistik untuk mengumpulkan, mengolah, menyajikan, dan menganalisis data kuantitatif secara deskriptif. Merupakan teknik penyajian dan peringkasan data sehingga menjadi informasi yang mudah dipahami BENTUK PENYAJIAN DATA Penyajian data adalah pemaparan data hasil pengamatan yang telah disusun secara teratur, sehingga hasil pengamatan tersebut dapat dipahami dengan baik. Penyajian data dapat dilakukan melalui: a. Tulisan/textular b. Tabel c. Gambar (histogram, plot, stem-leaf, box-plot) Peringkasan data dinyatakan dalam dua ukuran yaitu: a. Pemusatan (Median, Modus, Kuartil, Mean, dll) b. Penyebaran (Range, Interquartile Range, Ragam) PENYAJIAN DATA MENGGUNAKAN TABEL Penyajian dalam bentuk ini ternyata yang paling lazim digunakan, agar dapat diperoleh gambaran yang lebih terperinci tentang suatu variabel disamping nantinya bisa pula digunakan untuk perbandingan-perbandingan. Pembuatan tabel frekuensi (variabel tunggal) sering juga dilakukan sebagai dasar pembuatan grafik. Data yang disajikan dalam tabel bisa berupa : Cross Section, data yang memiliki objek yang banyak pada tahun yang sama atau data yang dikumpulkan dalam satu waktu terhadap banyak objek Time Series, data yang memliki runtun waktu yang lebih dari satu tahun pada satu objek atau data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu terhadap satu individu/objek. JENIS TABEL STATISTIK Tabel arah tunggal (one‐way table) Tabel arah majemuk (multi‐way table) Tabel dua arah (two‐way table) Tabel tiga arah (three‐way table) Tabel satu arah adalah tabel yang memuat keterangan mengenai satu hal atau satu karakteristik saja. karakteristik yang ditunjukkan bisa berupa jumlah, frekuensi, ukuran, kadar/persentasi, dan lain sebagainya. Tabel dua arah adalah tabel yang menunjukkan hubungan antara dua hal atau karakteristik. Misalnya data jumlah penduduk menurut umur dan jenis kelamin, asal daerah dan agama, jumlah mahasiswa menurut jurusan dan jenis kelamin, dan lain sebagainya. Tabel tiga arah adalah tabel yang menunjukkan hubungan antara tiga hal atau tiga karakteristik. Misalnya data mahasiswa menurut jenis kelamin, asal daerah, dan jurusan, data jumlah penduduk menurut kecamatan, kelompok umur dan jenis kelamin, data petani padi menurut kategori luas lahan, umur, dan jenis kelamin, PENYAJIAN DATA MENGGUNAKAN GRAFIK Grafik Batang (Bar Chart) Grafik Garis (Line Chart) Grafik Lingkaran (Piechart) Diagram Pencar (Scatter Diagram) Kartogram (Cartogram) Piktogram (Pictogram) DIAGRAM BATANG Diagram batang sangat cocok untuk menyajikan data yang berbentuk kategori atau atribut, dan data tahunan yang tahunnya tidak terlalu banyak. DIAGRAM GARIS Diagaram garis sangat cocok untuk menyajikan data yang berbentuk serba terus atau berkesinambungan, semisal pada data yang disajikan menurut waktu. DIAGRAM PIE Digunakan untuk menampilkan data kategorik khususnya data nominal Menunjukkan distribusi data dalam group (total 100%) Disajikan dalam bentuk %, terkadang perlu menyajikan pula jumlah data DIAGRAM PENCAR Diagram pencar sangat cocok untuk menyajikan data yang terdiri atas dua variabel. Diagramnya dibuat dalam sistem koordinat. Diagram pencar ini berfungsi pula untuk menentukan apakah suatu data linier. KARTOGRAM Diagram peta sangat cocok untuk menyajikan data yang ada hubungannya dengan tempat kejadian. BOX AND WHISKER PLOT Digunakan untuk menyajikan data numerik dan diagram tersebut dipakai untuk membandingkan beberapa pengamatan. Kotak (box) terdiri atas: Garis tengah adalah nilai kuartil dua Q2 atau median Garis bawah adalah nilai kuartil satu Q1 Garis atas kotak adalah nilai kuartil tiga Q3 DISTRIBUSI FREKUENSI Distribusi frekuensi (frequency distribution) bentuk pengelompokan data untuk menggambarkan distribusi data Distribusi frekuensi dapat dinyatakan dalam: a. Tabel distribusi frekuensi b. Histogram atau poligon frekuensi TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI KELOMPOK Digunakan untuk membuat pengelompokkan data numerik Isi tabel terdiri dari selang kelas, frekuensi masing-masing kelas, frekuensi relatif masing-masing kelas Cara membuat tabel distribusi frekuensi kelompok oTentukan jumlah kelas (Sturges' rule ): k = 1 + 3.3 log (n) oTentukan lebar kelas : l = (Xmax- Xmin)/k oTentukan batas atas dan batas bawah dari masing-masing kelas oTentukan tepi batas kelas oList jumlah pengamatan pada masing-masing kelas oFrekuensi Relatif : cari proporsi dari masing-masing kelas KURVA FREKUENSI Kurva Frekuensi (frequency curve) merupakan bentuk diagram garis yang digunakan untuk menggambarkan distribusi frekuensi KURVA FREKUENSI KURVA FREKUENSI KUMULATIF DISTRIBUSI NORMAL Ukuran kemiringan menunjukkan ukuran kesimetrisan distribusi frekuensi Bentuk Kemiringan negatif (kiri) Kemiringan nol (simetris) Kemiringan positif (kanan) • Ukuran keruncingan (kurtosis) Ukuran ekses dari suatu distribusi. Ukuran distorsi terhadap kurva normal. • Bentuk kurtosis Leptokurtis (leptokurtic) Mesokurtis (mesokurtic) bentuk kurva normal Platikurtis (platykurtic) TERIMA KASIH