Beberapa istilah yang penting dalam membuat daftar distribusi frekuensi data
berkelompok antara lain sebagai berikut :
a) Kelas interval.
b) Batas kelas.
c) Tepi kelas.
d) Panjang kelas.
e) Titik tengah kelas.
Setiap frekuensi fi, dalam daftar distribusi frekuensi yang dinyatakan dalam
persentase di sebut frekuensi relatif (fr). frekuesi relative dapat di tentukan
dengan rumus :
fr = fi /n X 100%
Selanjutnya daftar distribusi frekuensi kumulatif relatif dapat di susun dari daftar
distribusi kumulatif. Seperti halnya frekuensi kumulatif, terdapat dua jenis
frekuensi kumulatif relatif, yaitu frekuensi kumulatif relatif kurang dari tepi atas
(fkr ta) dan frekuensi kumulatif relatif lebih dari tepi bawah (fkr tb ). Kedua
frekuensi kumulatif relative tersebut dapat di tentukan dengan rumus:
(fkr ta ) =(fk ta )/n X 100% (fkr tb ) =(fk tb )/n X 100%
b. Diagram Batang
Adalah grafik data berbentuk persegi panjang yang lebarnya sama dan
dilengkapi dengan skala atau ukuran sesuai dengan data yang bersangkutan.
Setiap batang tidak boleh saling menempel atau melekat antara satu dengan
lainnya dan jarak antara setiap batang yang berdekatan harus sama.
Ada berbagai bentuk, yaitu: Grafik batangan tunggal (single bar chart), Yaitu
grafik yang terdiri dari satu batangan untuk menggambarkan perkembangan
(trend) dari suatu karakteristik. Grafik batangan berganda (multiple bar chart),
Yaitu grafik yang terdiri dari beberapa garis untuk menggambarkan beberapa
hal/kejadian sekaligus.
c. Diagram Lingkaran.
Yaitu grafik yang menggambarkan perbandingan nilai-nilai dari suatu
karakteristik. Untuk mengetahui perbandingan suatu data terhadap keseluruhan,
suatu data lebih tepat disajikan dalam bentuk diagram lingkaran. Grafik data
berupa lingkaran yang telah dibagi menjadi juring-juring sesuai dengan data
tersebut. Bagian-bagian dari keseluruhan data tersebut dinyatakan dalam persen
atau derajat.
d. Diagram Pictogram.
Pictogram adalah bentuk penyajian data statistika dalam bentuk gambar-
gambar. Gambar yang digunakan disesuaikan dengan objek yang dideskripsikan
yang digunakan untuk mewakili sejumlah objek
e. Diagram Histogram.
Penyajian distribusi frekuensi menggunkan gambar yang berbentuk diagram
batang tegak. Antara dua bantang yang berdampingan tidak terdapat jarak lebar
batang merupakan lebar interval di mulai dari tepi bawah sampai tepi atas
interval.
Tepi Bawah = Batas Bawah 0.5
Tepi Atas = Batas Atas + 0.5
f. Diagram Polygon.
Apabila pada titik-titik tengah dari histogram dihubungkan dengan garis dan
batang-batangnya dihapus, maka akan diperoleh poligon frekuensi. Berdasarkan
contoh di atas dapat dibuat poligon frekuensinya seperti gambar berikut ini.