Anda di halaman 1dari 2

Pilihan makanan untuk asam lambung yang baik dikonsumsi

Asam di lambung rentan naik setelah setelsai makan. Maka, selain menjadwalkan makan
lebih teratur, Anda juga perlu lebih ketat lagi menyeleksi apa yang Anda makan setiap hari
untuk mengatasi asam lambung. Salah memilih makanan justru dapat membuat asam
lambung naik.
Berikut ini beberapa makanan untuk asam lambung yang baik dikonsumsi jika Anda sedang
sakit asam lambung:

 Pisang. Pisang memiliki tingkat keasaman yang rendah dengan kadar pH sekitar 4,5


hingga 5,2. Hal ini membuatnya dapat menetralisir asam di lambung dan membantu
meringankan gejala. Selain pisang buah no citrus lainnya seperti melon, apel, pepaya, dan
pir juga jadi pilihan terbaik sebagai makanan untuk asam lambung.
 Oatmeal. Oatmeal (bubur havermut) mengandung gandum utuh yang kaya akan
serat sehingga dapat membantu menyerap asam di lambung sehingga dapat mencegah isi
lambung naik kembali.. Pilihan makanan tinggi serat lainnya selain oatmeal adalah roti
gandum dan beras whole grain. 
 Sayuran hijau. Sayuran hijau seperti brokoli, kacang hijau, seledri, kol, bayam, dan
lainnya adalah pilihan makanan untuk asam lambung terbaik. Ini karena sayuran-sayuran
tersebut rendah akan asam sehingga membuatnya baik dikonsumsi untuk meringakan gejala
refluks yang sedang Anda alami.
 Jahe. Jahe memiliki sifat antiradang alami yang baik sebagai perawatan untuk sakit
asam lambung dan masalah pencernaan lainnya. Anda dapat menambahkan jahe parut atau
irisan jahe ke dalam smoothie, teh, atau masakan Anda.
 Putih telur. Putih telur rebus adalah pilihan yang bagus sebagai makanan untuk
asam lambung. Namun ingat, hindari kuning telur karena mengandung lemak tinggi yang
justru dapat memperparah kondisi Anda yang sedang sakit asam lambung. 
 Daging tanpa lemak. Daging tanpa lemak adalah pilihan terbaik sebagai makanan
untuk asam lambung. Konsumsilah dada ayam tanpa kulit dan daging merah tanpa lemak
dengan cara dikukus, dipanggang, atau dibakar. Hindari mengolah makanan jenis ini dengan
cara digoreng karena minyak dapat memperburuk gejala refluks.
 Lidah buaya. Tanaman lidah buaya dikenal sebagai penyembuh alami dan juga
perawatan gangguan pencernaan, termasuk untuk GERD. 

Makanan yang harus dihindari jika sakit asam lambung


Seperti yang sudah disebutkan di atas, memperhatikan asupan makanan merupakan faktor
penting untuk mengatasi asam lambung naik. Jika Anda sakit asam lambung, ada beberapa
makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari atau dikurangi, yaitu:

1. Cokelat
Cokelat adalah salah satu makanan untuk asam lambung yang harus dihindari. Ini karena
cokelat dapat memicu kenaikan asam lambung dengan menyebabkan otot sfingter melemas
karena mengandung kafein dan stimulan lainnya yaitu theobromine. Tidak hanya itu, cokelat
pun mengandung lemak tinggi.

2. Soda
Selain membuat perut kembung, soda dan minuman berkarbonasi dapat memicu asam
lambung naik. Bahkan soda yang juga mengandung kafein dapat membuat kondisi asam di
lambung semakin buruk. Nah, itulah sebabnya, soda adalah salah satu makanan untuk asam
lambung yang harus dihindari jika Anda tidak ingin mengalami mual, panas lambung, dan
mulas.
3. Makanan yang digoreng
Makanan untuk asam lambung lainnya yang harus dihindari adalah gorengan. Ya, makanan
yang digoreng diketahui juga dapat memicu refluks. Makanan ini dikaitkan dengan panas
lambung. Gejala yang mungkin dialami penderita adalah nyeri dada. Selain itu, makanan
yang digoreng juga dikenal sebagai pemicu kolesterol.
4. Alkohol
Sama seperti minuman bersoda, bir, anggur, dan minuman keras lainnya dapat
berkontribusi menyebabkan refluks. Alkohol dipercaya dapat merelaksasi katup di bawah
esofagus (menyatu dengan lambung) yang dapat menyebabkan refluks.
5. Susu berlemak tinggi
Pada dasarnya, semua makanan yang berlemak tinggi dapat menyebabkan refluk. Baik susu,
mentega, atau keju memiliki kandungan lemak yang kurang lebih sama tinggi. Jadi, jika Anda
penggemar keju dan mentega, namun sakit asam lambung, sebaiknya hindari mengonsumsi
kedua jenis makanan tersebut. Agar lebih aman konsumsi produk olahan susu dengan versi
yang rendah lemak.
6. Daging tinggi lemak
Jika Anda memiliki GERD, Anda harus menghindari makanan daging tinggi lemak. Daging
tinggi lemak membutuhkan waktu yang lama untuk dicerna tubuh sehingga dapat
meningkatkan produksi asam berlebihan. Alternatif yang bisa Anda lakukan adalah
membuang lemak dari daging, dan makanlah daging hanya seminggu sekali.
7. Kafein
Anda sudah membaca di atas bahwa kafein dapat meningkatkan refluks. Kafein tidak hanya
ditemukan pada kopi, tetapi juga pada teh. Namun, Anda bisa mengonsumsi teh herbal
seperti chamomile sebab teh herbal biasanya tidak mengandung kafein.
8. Tomat
Jika lambung Anda bermasalah, sebaiknya Anda menghindari tomat. Buah ini mengandung
sitrat dan asam malat yang dapat meningkatkan asam di lambung. Ketika Anda
mengonsumsi terlalu banyak tomat, asam tersebut dapat mengalir ke kerongkongan.  Tidak
ada alternatif lain, sebab ketika Anda menyajikan tomat dengan cara memanggangnya pun,
ini tidak mengurangi asam tersebut.
9. Buah citrus
Jeruk, lemon, jeruk nipis, serta jeruk bali adalah buah-buah yang termasuk dalam citrus.
Menurut penelitian yang dimuat dalam Annals of Otology, Rhinology & Laryngology, bahwa
membatasi asupan makanan asam dapat meredakan gejala refluks akibat asam yang naik
hingga tenggorokan, seperti batuk dan suara serak.

10. Bawang bombay
Menurut Oklahoma Foundation for Digestive Research, orang yang memiliki penyakit GERD
dan makan bawang bombay mengalami penurunan pH lambung dalam waktu cepat.
Semakin rendah pH, asam pun akan semakin tinggi. Hal ini juga dapat menyebabkan
sendawa dan mual.

Anda mungkin juga menyukai