Perbedaan asumsi antara analisis kapasitas dukung

Meyerhof dan Terzaghi adalah :

- tahanan geser tanah di atas dasar pondasi diperhitungkan

- pertemuan antara sisi baji dan dasar pondasi membentuk
sudut () yang besarnya lebih dari besar dari sudut gesek
dalam tanah,  > 
- mempertimbangkan bentuk pondasi, kemiringan beban,
dan kedalaman pondasi
Kapasitas dukung ultimit Meyerhof
qu = sc dc ic c Nc + sq dq iq po Nq + s d i 0,5 B’  N

dimana :
qu = kapasitas dukung ultimit
Nc, Nq, N = faktor kapasitas dukung untuk pondasi memanjang
sc, sq, s = faktor bentuk pondasi
dc, dq, d = faktor kedalaman pondasi
ic, iq, i = faktor kemiringan beban
B’ = lebar pondasi efektif
po = Df. = tekanan overburden pada dasar pondasi
 = berat volume tanah
Faktor kapasitas dukung Meyerhof
Faktor kapasitas dukung untuk pondasi memanjang
Meyerhof (1963) Meyerhof (1963)
 (o)  (o)
Nc Nq N Nc Nq N
0 5,14 1 0 26 22,25 11,85 8,00
1 5,38 1,09 0,00 27 23,94 13,20 9,46
2 5,63 1,2 0,01 28 25,80 14,72 11,19
3 5,90 1,31 0,02 29 27,86 16,44 13,24
4 6,19 1,43 0,04 30 30,14 18,40 15,67
5 6,49 1,57 0,07 31 32,67 20,63 18,56
6 6,81 1,72 0,11 32 35,49 23,18 22,02
7 7,16 1,88 0,15 33 38,64 26,09 26,17
8 7,53 2,06 0,21 34 42,16 29,44 31,15
9 7,92 2,25 0,28 35 46,12 33,30 37,15
10 8,34 2,47 0,37 36 50,59 37,75 44,43
11 8,80 2,71 0,47 37 55,63 42,92 53,27
12 9,28 2,97 0,60 38 61,35 48,93 64,07
13 9,81 3,26 0,74 39 67,87 55,96 77,33
14 10,37 3,59 0,92 40 75,31 64,20 93,69
15 10,98 3,94 1,13 41 83,86 73,90 113,99
16 11,63 4,34 1,37 42 93,71 85,37 139,32
17 12,34 4,77 1,66 43 105,11 99,01 171,14
18 13,10 5,26 2,00 44 118,37 115,31 211,41
19 13,93 5,80 2,40 45 133,87 134,87 262,74
20 14,83 6,40 2,87 46 152,10 158,50 328,73
21 15,81 7,07 3,42 47 173,64 187,21 414,33
22 16,88 7,82 4,07 48 199,26 222,30 526,45
23 18,05 8,66 4,82 49 229,92 265,50 674,92
24 19,32 9,60 5,72 50 266,88 319,06 873,86
25 20,72 10,66 6,77
 Tabel Faktor Bentuk Pondasi Meyerhof (H.C. Hardiyatmo, 2002)

Faktor Bentuk Nilai Keterangan

sc 2
1 + 0.2 (B/L) tg (45 + /2) untuk sembarang 
2 untuk   10°
1 + 0,1(B/L) tg (45 + /2)
sq = sγ
1 untuk  = 0

Tabel Faktor Kedalaman Pondasi Meyerhof (H.C. Hardiyatmo, 2002)

Faktor Kedalaman Nilai Keterangan
dc 1+ 0,2 (D/B) tan (45 +/2) untuk sembarang 

1+ 0,1 (D/B) tan (45 +/2) Untuk  ≥ 10

o
dq=dγ
1 untuk  = 0
Tabel Faktor Kemiringan Beban Meyerhof (H.C. Hardiyatmo, 2002)
Faktor kemiringan Nilai Keterangan
beban
2
𝛿𝑜
ic=iq 1− o untuk sembarang 
90

2
𝛿𝑜 untuk  ≥ 10
o

iγ 1− o

1 untuk  = 0

Catatan :  = sudut kemiringan beban terhadap garis vertikal

 Beban eksentris terjadi apabila beban tidak bekerja pada
pusat pondasi atau jika pondasi menerima momen
selain beban vertikal
Diagram Tegangan pada Tanah

qmin qmin
qmax qmax
 Meyerhof menganggap bahwa pengaruh eksentrisitas
beban pada kapasitas dukung adalah mereduksi dimensi
pondasi

 Untuk eksentrisitas satu arah, dimensi pondasi efektif :

1. jika beban eksentris pada arah lebar
B’ = B – 2.ex L’ = L
2. jika beban ekstris pada arah panjang
L’ = L – 2.ey B’ = B

dimana ex dan ey adalah eksentrisitas resultan beban

pada arah x dan y
 Jika eksentrisitas beban terjadi pada dua arah, yaitu ex dan ey, maka
lebar efektif pondasi (B’) ditentukan sehingga resultan beban terletak di
pusat berat area efektif A’.

 Komponen vertikal beban total ultimit (Pu’) yang dapat didukung oleh
pondasi dengan beban eksentris adalah
Pu’ = qu . A’ = qu . B’. L’

dimana A’ adalah luas efektif dengan sisi terpanjang L’, sedemikian hingga
pusat beratnya berhimpit dengan garis kerja resultan beban pondasi maka
B’ = A’ / L’

 Penyederhanaan luas dasar pondasi efektif menurut Meyerhof

B’ = B – 2.ex L’ = L – 2.ey

 Dengan memperhatikan angka aman, beban maksimum yang dapat

didukung oleh pondasi adalah
Pmaks = qn . A’
Pengaruh eksentrisitas beban
Pengaruh eksentrisitas beban
 Kapasitas dukung ultimit pondasi dengan beban vertikal
eksentris

dimana :
qu’ = kapasitas dukung ultimit pada beban vertikal eksentris
Re = faktor reduksi akibat beban eksentris
qu = kapasitas dukung ultimit untuk beban vertikal di pusat
pondasi
 Pengaruh beban vertikal yang eksentris pada pondasi
memanjang yang terletak di permukaan tanah kohesif
( = 0) dan tanah granuler (c = 0 dan  = 35o) menurut
Meyerhof