Anda di halaman 1dari 2

DINAS PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI

UPTD SMAN 1 BUBULAN


PENILAIAN AKHIR SEMESTER GANJIL
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

MATA PELAJARAN : MATEMATIKA WAJIB HARI/TGL :


KELAS : XI (SEBELAS) PUKUL : 07.30 – 09.30 WIB
PEMINATAN : MIA / IIS / IBB / IIK WAKTU : 120 MENIT

KUNCI JAWABAN

I. Jawaban Soal Pilihan Ganda


1 A 6 D 11 B 16 E 21 B 26 A 31 D
2 C 7 B 12 B 17 A 22 E 27 C 32 D
3 E 8 C 13 D 18 B 23 C 28 E 33 D
4 E 9 A 14 D 19 A 24 B 29 A 34 B
5 C 10 E 15 A 20 D 25 C 30 C 35 E

II. Pedoman Penskoran Pilihan Ganda


Benar Nilai Benar Nilai Benar Nilai Benar Nilai Benar Nilai Benar Nilai Benar Nilai
1 2,0 6 12,0 11 22,0 16 32,0 21 42,0 26 52,0 31 62,0
2 4,0 7 14,0 12 24,0 17 34,0 22 44,0 27 54,0 32 64,0
3 6,0 8 16,0 13 26,0 18 36,0 23 46,0 28 56,0 33 66,0
4 8,0 9 18,0 14 28,0 19 38,0 24 48,0 29 58,0 34 68,0
5 10,0 10 20,0 15 30,0 20 40,0 25 50,0 30 60,0 35 70,0

III. Jawaban Soal Essay


No Kunci Jawaban Skor
Misalkan S(n) rumus untuk 2 + 4 + 6 + … + 2n = n2 + n berlaku untuk semua n bilangan asli
Langkah 1: Untuk n = 1
– Bagian ruas kiri diperoleh = 2
– Bagian ruas kanan diperoleh = 12 + 1 = 2
Jadi, S(n) benar untuk n = 1 atau S(1) benar.
Langkah 2: Andaikan S(n) benar untuk n = k, maka kita dapatkan: 2 + 4 + 6 + … + 2k = k 2 + k
Selanjutnya harus dibuktikan bahwa S(n) benar untuk n = k + 1
1 2 + 4 + 6 + … + 2k = (k + 1)2 + (k + 1) 6
Untuk n = k + 1, bagian ruas kiri S(n) menjadi
2 + 4 + 6 + … + 2k + 2(k + 1) = k2 + k + 2(k + 1)  2 + 4 + 6 + … + 2k + 2(k + 1) = k2 + 2k + 1 + k + 1
 2 + 4 + 6 + … + 2k + 2(k + 1) = (k + 1)2 + (k + 1)
Bentuk (k + 1)2 + (k + 1) merupakan bagian ruas kanan S(n) untuk n = k + 1
Jadi, jika S(n) benar untuk n = k, maka S(n) juga benar untuk n = k + 1
Dengan demikian, terbukti bahwa rumus umum S(n) : 2 + 4 + 6 + … + 2n = n 2 + n berlaku untuk semua n bilangan asli.
Misalkan S(n) adalah sifat yang menyatakan bahwa n(n + 1) habis dibagi oleh 2 berlaku untuk semua n bilangan asli.
Langkah 1: Untuk n = 1 diperoleh  1(1 + 1) = 1(2) = 2 habis dibagi 2
Jadi S(n) benar untuk n = 1 atau S(1) benar
Langkah 2: Andaikan bahwa S(n) benar untuk n = k, maka diperolah sifat k(k + 1) habis dibagi oleh 2
Karena k(k + 1) habis dibagi oleh 2, maka k(k + 1) dapat dinyatakan sebagai k(k + 1) = 2p, dengan p bilangan asli
2 Selanjutnya harus ditunjukkan bahwa S(n) juga benar untuk n = k + 1 6
Untuk n = k + 1, diperoleh:
(k + 1)((k + 1) + 1) = (k + 1)(k + 2)  (k + 1)((k + 1) + 1) = (k + 1)k + (k + 1)2  (k + 1)((k + 1) + 1) = k(k + 1) + 2(k + 1)
 (k + 1)((k + 1) + 1) = 2p + 2(k + 1)  (k + 1)((k + 1) + 1) = 2(p + k + 1)
Bentuk 2(p + k + 1) habis dibagi 2, jadi (k + 1)((k + 1) + 1) habis dibagi 2.
Jadi, jika S(n) benar untuk n = k, maka S(n) juga benar untuk n = k + 1
Dengan demikian terbukti bahwa n (n + 1) habis dibagi oleh 2 untuk semua n bilangan asli.

1
Page 5 of 6
No Kunci Jawaban Skor
Misal x adalah banyaknya penumpang kelas ekonomi dan y adalah banyaknya penumpang kelas bisnis
Ekonomi Bisnis
Penumpang x Y 90
Bagasi 20 30 2280
Fungsi kendala (sistem pertidaksamaan linear)
 x  y  90  x  y  90
20x  30y  2280 2x  3y  228
 atau 
x0 x0
 
 y0  y0
Fungsi sasaran (fungsi kendala): f(x,y) = 500000x + 800000y
y
3 90 6

76

x
0 90 114
Titik Pojok f(x, y) = 500000x + 800000y
(90, 0) f(90, 0) = (500000)(90) + (800000)(0) = 45000000
(42, 48) f(42, 48) = (500000)(42) + (800000)(48) = 59400000
(0, 76) f(0, 76) = (500000)(0) + (800000)(76) = 60800000
Jadi pendapatan maksimum pesawat tersebut dari penjualan tiket adalah : Rp 60.800.000,-
 2 1  7  3  X = 1 3  1  7  3  2
4   3 X  X  X=  5 6
  2  3  1(4)    1 
   11  2  11  
4 29  29 3
4
Misal titik (a, b) terletak pada garis 5x – 3y – 6 = 0, sehingga didapat 5a – 3b – 6 = 0.
 a'  3 1  a
Jika (a, b) adalah bayangan dari (a, b), maka
b'   5 2 b  
    
 3 1  2  1
Matriks invers dari adalah  . Kemudian persamaan di atas kita kalikan denga matriks invers dari
  
arah kiri,
5 2  5 3
2  1   a'  2  1   3 1   a
5 sehingga didapat :      2a'  b'    a  6
  5 3  
b'
      5 3  5  2  b
    
5a' 3b b    
Diperoleh:
a = 2a – b; b = 5a + 3b
Substitusi a dan b ke persamaan: 5(2a – b) – 3(5a + 3b) – 6 = 0  10a – 5b – 15a – 9b – 6 = 0
 5a – 14b – 6 = 0  5a + 14b + 6 = 0
Dengan demikian (a, b) memenuhi persamaan 5x + 14y + 6 = 0 dan persamaan ini merupakan bayangan garis 5x – 3y – 6 = 0 oleh
 3 1
matriks transformasi
 
 5 2

2
Page 5 of 6

Anda mungkin juga menyukai