PEMUKIMAN KUMUH
DIBANTARAN SUNGAI
Disusun Oleh :
Arif
Rizky B
Wahyu Setiaji
Wahyu Septian
Yusuf
Kemiskinan seringkali dianggap sebagai
salah satu penyebab kemerosotan
lingkungan dan berdampak negatif pada
pembangunan. Kemerosotan daya dukung
lingkungan seringkali dipicu oleh muncul
dan berkembangnya permukiman kumuh
yang tidak sehat. Permukiman kawasan
bantaran sungai merupakan permukiman
padat yang menempati lahan di tepi
sungai sehingga seringkali terjadi
pengotoran sungai, yang pada akhirnya
dapat menimbulkan banjir. Disamping itu
permukiman kawasan bantaran sungai
menempati batas lahan yang semestinya
tidak boleh didirikan bangunan.
1. Mengetahui sebab dan proses
terbentuknya permukiman kumuh.
Z
Dalam hal ini, kami memberikan 3
contoh penanganan pemukiman
kumuh dibantaran sungai dengan
3 bidang ilmu yang berbeda yaitu:
1. 1. Ilmu Lingkungan
2. 2. Ilmu Sipil
3. 3. Ilmu Ekonomi
Dalam Kasus ini, ilmu
lingkungan didasarkan
pada kesadaran
penduduk bantaran
sungai untuk menjaga
kebersihan yang
ditujukan untuk
memperbaiki kondisi
kesehatan lingkungan
dan sarana lingkungan
yang ada.
Contoh upaya untuk menjaga
kebersihan pemukiman dibantaran
sungai :
1. Tidak membuang sampah kesungai
2. Tidak membuang limbah rumah
tangga ke sungai termasuk air kotor
3. Penghijauan dihulu sungai
4. Tersedianya penyelenggara
kebershan serta tempat pembungan
sampah khusus
Contoh ilmu sipil yang diterapkan disini ialah untuk
peremajaan lingkungan kumuh, yang dilakukan
dengan membongkar lingkungan kumuh dan
perumahan kumuh yang ada serta menggantinya
dengan rumah susun yang memenuhi syarat.
Adapun Contoh Lain yaitu upaya pelebaran DAS.
Kedua upaya-upaya ini perlu adanya kajian untuk
jangka panjang. Serta perlunya dukungan atau
persetujuan dari penduduk.
Salah satu penyebab adanya lingkungan kumuh adalah
kemiskinan atau tingkat ekonomi yang rendah, Berdasar
pada analisis data tersebut, maka dalam membuat
perencanaan ulang kawasan bantaran sungai, harus
diupayakan adanya perbaikan kondisi ekonomi
penghuninya maka dari itu dibuatlah:
1. Sentra kegiatan ekonomi.
2. Rekreasi Kota.
Sentra Kegiatan Ekonomi, yang mewadahi segala aktifitas
ekonomi masyarakat, baik yang bersifat perdagangan
maupun pelatihan-pelatihan (workshop). Melalui pelatihan
diharapkan masyarakat penghuni kawasan dapat menambah
pengetahuan dan ketrampilan dalam membuat aneka
barang atau makanan yang nantinya dapat diperdagangkan
di sentra kegiatan ekonomi tersebut.
Mengingat lokasinya yang di bantaran sungai, maka sungai dapat
dipakai sebagai area rekreasi, disamping rekreasi pasif lainnya berupa
taman. Pemanfaatan sungai untuk rekreasi ini dimaksudkan untuk: