a. Diagram Garis.
Adalah grafik berupa garis, diperoleh dari beberapa ruas garis yang
menghubungkan titik-titik pada bidang bilangan. Pada grafik garis
digunakan dua garis yang saling berpotongan. Pada garis horizontal
(sumbu-X) ditempatkan bilangan-bilangan yang sifatnya tetap, seperti
tahun dan ukuran-ukuran. Pada garis tegak (sumbu-Y) ditempatkan
bilangan-bilangan yang sifatnya berubah-ubah.
Contohnya tentang perkembangan volume jumlah kendaraan yang
melintasi jalan A dalam kurun waktu pukul 0.00 s/d 19.12
b. Diagram Batang
Adalah grafik data berbentuk persegi panjang yang lebarnya sama dan
dilengkapi dengan skala atau ukuran sesuai dengan data yang
bersangkutan. Setiap batang tidak boleh saling menempel atau melekat
antara satu dengan lainnya dan jarak antara setiap batang yang
berdekatan harus sama.
Ada berbagai bentuk, yaitu: Grafik batangan tunggal (single bar chart),
Yaitu grafik yang terdiri dari satu batangan untuk menggambarkan
perkembangan (trend) dari suatu karakteristik. Grafik batangan
berganda (multiple bar chart), Yaitu grafik yang terdiri dari beberapa
c. Diagram Lingkaran.
Yaitu grafik yang menggambarkan perbandingan nilai-nilai dari suatu
karakteristik. Untuk mengetahui perbandingan suatu data terhadap
keseluruhan, suatu data lebih tepat disajikan dalam bentuk diagram
lingkaran. Grafik data berupa lingkaran yang telah dibagi menjadi juringjuring sesuai dengan data tersebut. Bagian-bagian dari keseluruhan data
tersebut dinyatakan dalam persen atau derajat.
d. Diagram Pictogram.
Pictogram adalah bentuk penyajian data statistika dalam bentuk
gambar-gambar. Gambar yang digunakan disesuaikan dengan objek
yang dideskripsikan yang digunakan untuk mewakili sejumlah objek
e. Diagram Histogram.
Penyajian distribusi frekuensi menggunkan gambar yang berbentuk
diagram batang tegak. Antara dua bantang yang berdampingan tidak
terdapat jarak lebar batang merupakan lebar interval di mulai dari tepi
bawah sampai tepi atas interval.
Tepi Bawah = Batas Bawah 0.5
f. Diagram Polygon.
Apabila pada titik-titik tengah dari histogram dihubungkan dengan
garis dan batang-
frekuensi.
Berdasarkan contoh di atas dapat dibuat poligon frekuensinya seperti
gambar berikut ini.