Anda di halaman 1dari 6

Penyajian data kuantitatif

Penyajian data kuantitatif ditandai dengan penggunaan kategori yang berbentuk angka. Oleh
karena itu , skala yang digunakannya adalah interval dan rasio. Interval adalah rentang antara satu
angka dengan angka lainnya, sedangkan rasio adalah membandingkan dua angka atau lebih.

A. Langkah-langkah penyederhanaan data

1). Menentukan range (R)

Yaitu dengan cara data terbesar dikurangi dengan data terkecil atau R=Xmax-Xmin

R= Jangkauan

Xmax = Data terbesar

Xmin= Data terkecil

2). Menentukan banyak kelas (K)

Rumus: K= 1+3,33 log n

K= Banyaknya kelas

n= Jumlah data

3). Menentukan Interval kelas (I)

Rumus: I= R/K

I= Interval kelas

R= Jangkuan

K= Banyaknya kelas

4.) Menentukan batas kelas

 Batas kelas nyata: Antara kelas tidak terdapat loncatan nilai (data kontinu)
 Batas kelas semu: Antara kelas terdapat loncatan nilai (data diskret)

5). Menentukan tepi kelas

Rumus: TA= BA+0,5

TB=BB-0,5

TA= Tepi atas

TB=Tepi bawah
6).Menentukan nilai tengah (Xi)

Rumus : Xi=(BB+BA/2)

7). Menentukan frekuensi absolut (Fi)

Besaran yang menunjukkan jumlah objek yang masuk dalam kelas yang bersangkutan dengan cara
memasukkan atau mengelompokkan data observasi yang ada.

8). Menentukan frekuensi relatif (f rel)

Besaran yang menunjukkan persentase objek yang termasuk dalam kelas yang bersangkutan .

Rumus: f rel= frekuensi absolut pada kelas ke-/ Jumlah frekuensi (∑fi)

B. Penyajian Data dalam Bentuk Tabel,Diagram dan grafik

1. Data tunggal

Penyajian data berbentuk tabel dapat dibagi 2 bentuk, yaitu tabel dengan kategori tunggal dan tabel
kategori berkelompok. Untuk mengelompokkan data kuantitatif diperlukan jumlah kelas dan
interval kelas.

a. Tabel Datal tunggal


Data tunggal adalah data yang belum tersusun atau dikelompokkan kedalam kelas-kelas
interval.

b. Diagram batang

Digram batang adalah diagram berbentuk batang atau balok. Diagram batang biasanya
digunakan untuk membandingkan antar nilai data
c. Diagram lingkaran

Diagram lingkaran adalah diagram yang berbentuk lingkaran. Daerah lingkararan dibagi
dalam juring-juring lingkaran. Besar setiap juring biasanya dinyatakan dalam bentuk derajat
atau persen. Diagram lingkaran biasanya digunakan untuk membandingkan antara setiap
nilai data dengan keseluruhan .

d. Diagram garis

Diagram garis adalah diagram yang berbentuk garis. Diagram garis biasanya digunakan untuk
menyajikan data yang diperoleh berdasarkan pengamatan dari waktu ke waktu secara
berurutan.
2. Data berkelompok

a. Tabel distribusi frekuensi

Data berkelompok adalah data yang sudah disusun dan dikelompokkan dalam kelas interval.
Biasanya data kelompok disusun dalam tabel frekuensi.

b. Tabel distribusi frekuensi kumulatif

Distribusi kumulatif merupakan penjumlahan (kurang dari) atau pengurangan (lebih dari) frekuensi
dari setiap klas interval, sehinggan jumlah frekuensi terakhir berjumlah sama dengan jumlah data
untuk distribusi frekuensi kumulatif kurang dari dan jumlah frekuensi terakhir 0 untuk distribusi
frekuensi lebih dari.

c. Tabel distribusi frekuensi relatif

frekuensi relatif merupakan hasil bagi antara frekuensi setiap kelas interval dan jumlah data
d. Histogram dan poligon

Diagram ini memiliki kesamaan dengan diagram batang . hanya saja untuk histogram setiap persegi
panjang tidak saling terpisah, tetapi saling menempel. poligon adalah suatu grafik yang dihasilkan
dengan menghubungkan puncak dari masing-masing nilai tengah kelas histogram. Dengan demikian,
sumbu horizontalnya diwakilkan oleh angka titik tengah masing-masing kelas.

e.Ogive

ogive adalah grafik berbentuk kurva mulus yang diperoleh dengan menghubungkan titik-titik tepi
kelas dan frekuensi kumulatif. Ogive ada dua macam, yaitu ogive positif dan ogive negatif. Ogive
positif dna ogive negatif. Ogive positif adalah kurva frekuensi kumulatif “kurang dari tepi kelas”.
Ogive negatif adalah kurva frekuensi kumulatif “lebih dari tepi kelas”
d.Stem and leaf

diagram batang daun digunakan untuk memperoleh informasi mengenai distribusi dari gugus data
dan nilai-nilai pengamatan aslinya. Diagram tersebut memuat semua data pengamatan yang ada dan
hanya dapat digunakan pada data berskala rasio. Untuk menggambarkan batang dalam diagram ini
ditulis bilangan-bilangan dan sebagai daunnya disebelah kanan ditulis bilangan sisannya

Anda mungkin juga menyukai