Anda di halaman 1dari 2

Jawab :

1. Data kualitatif merupakan data yang memperlihatkan Karakteristik-karakteristik dari suatu obyek
penelitian.Oleh karena itu,data kualitatif tidak menampilkan kategori dalam bentuk
angka.Penampilan dalam bentuk angka justru akan menghilangkan informasi yang dimiliki oleh
data kualitatif.
Bentuk-bentuk Penyajian data kualitatif :
a. Tabel : Tabel digunakan untuk data kualitatif disebut dengan tabel distribusi frekuensi
kualitatif.
b. Diagram
- Diagram Lingkaran ( Pie Chart ) merupakandiagram yang dapat digunakan untuk semua
tingkat pengukuran.Pada diagram ini,data yang ada digambarkan dalam bentuk lingkaran.
- Diagram Batang ( Bar Graph ) Pada Diagram Batang setiap kategori diwakilkan oleh suatu
persegi panjang,dimana tinggi dari setiap persegi panjang ditentukan dari masing-masing
kategori.
2. Bentuk – bentuk Penyjian data Kuantitatif :
a. Tabel Frekuensi : Tabel untuk data disebut dengan tabel distribusifrekuensi
kuantitatif.Pembagiankelas pada tabel ini,ditentukan oleh angka-angka yang didapat dalam
pengumpulan data.
b. Diagram Grafik :
- Histogram : Diagram ini memiliki kesamaan dengan Diagram Batang.Hanya saja untuk
histogram setiap persegi panjang tidak saling terpisah,tetapi saling menempel.
- Poligon Frekuensi : Poligon frekuensi merupakan suatu grafik yang dihasilkan dengan
menghubungkan puncak dari masing-masing nilai tengah Histogram.
- Ogive : Ogive adalah suatu bentuk Diagram yang dibuat dari frekuensi kumulatif.Pada
Orgive,sumbu Horisontalnya tidak menggunakan titik tengah,sedangkan pada sumbu
Vertikalnya digunakan frekuensi kumulatif.
- Stem and Leaf Diagram ( Grafik batang daun ) : Diagram batang daun digunakan untuk
memperoleh informasi mengenai distribusi dari gugus data dan nila-nilai pengamatan
aslinya.
3. Langkah – Langkah Penyederhanaan data Kuantitatif :
a. Langkah Pertama : Kita akan mencari nilai pengamatan yang terkecil dan terbesar dari
pengamatan Kemudian kita menentukan nilai L dan nilai H, nilai L di peroleh dengan cara
mengurangi nilai pengamatan terkecil sebesar setengah unit ( nilai pengamatan terkecil –
0,5). Sedangkan nilai H diperoleh dengan cara menambahkan nilai pengamatan terbesar
sebesar setengah unit ( nilai pengamatan terbesar + 0,5)
b. Langkah kedua : Kita harus menentukan banyaknya kategori atau kelas yang dibuat.Untuk
keseragaman dalam penentuan banyaknya kelas, dapat digunakan kaidah STURGESS.Dengan
menggunakan kaidah sturgess banyak kategori atau kelas yang ditentukan dengan rumus:

K = 1 +( 3,322 x log n)
Dimana:
K = banyaknya kelas
n = jumlah data ( observasi)
c. Langkah Ketiga : Pada Langkah ketiga,kita akan menemukan Interval dari ketgori atau kelas
yang belum dibentuk.Interval kelas sangat dipengaruhi oleh banyaknya kelas dan penyebaran
data yang akan disusun dalam distribusi frekuensi besar interval ini.
d. Langkah Keempat :Langkah keempat ini merupakan langkah manakala kita mulai membuat
tabel distribusi frekuensi .Tahpa –tahap pembuatan tabel tersebut adalah :
- Menentukan Batas Kelas Nyata dan semu.
- Menentukan Nilai Tengah Kelas ( x )
- Menentukan Frekuensi Absolut ( f )
- Menentukan Frekuensi Relatif ( f rel )

Anda mungkin juga menyukai