Anda di halaman 1dari 7

TUGAS

STATISTIKA

Disusun oleh:
NAMA :MUHAMMAD ARDI WIJAYA
KELAS :XII IPS 3

SMA NEGERI 1
INDONESIA
KOTA JAKARTA PUSAT
PROVINSI DKI JAKARTA
TAHUN PELAJARAN 2021/2022
STATISTIKA
1.        PENGERTIAN
Statistika adalah cabang ilmu matematika yang mempelajari bagaimana cara
mengumpulkan dan menyusun data, mengolah dan menganalisa data, serta menyajikan data
dalam bentuk kurva atau diagaram, menarik kesimpulan, dan mengambil keputusan yang
didasarkan pada hasil pengolahan data.
Statistika dibagi menjadi 2 macam, yaitu:
a.        Statistika deskriptif
Statistika deskriptif adalah statistika yang melakukan kegiatan dari mengumpulkan,
menyusun, menganalisa, mengolah, serta menyajikan data dalam bentuk kurva.
b.        Statistika inferensi
Statistika inferensi adalah penarikan kesimpulan dalam statistika. Hasil dari data yang sudah
diolah dan dianalisa yang disebut statistik.
Dalam suatu penelitian, seluruh objek yang akan diteliti disebut populasi, sedangkan
sebagian dari populasi yang benar-benar diamati disebut sampel atau contoh. Misalkan, kita
akan meneliti apakah dampak dari curah hujan yang tinggi bagi petani padi desa Pandak.
Karena di desa Pandak ada 10 Rt, maka akan diambil secara acak 5 petani untuk diteliti.
Dalam hal ini, petani padi desa Pandak disebut populasi, sedangkan yang terpilih dari masing-
masing Rt disebut sampel.
Datum adalah setiap informasi atau keterangan yang diperoleh dari suatu penelitian.
Kumpulan dari datum disebut data. Menurut jenisnya, data dibedakan menjadi 2 macam,
yaitu:
a.       Data kualitatif
Data kualitatif adalah data yang menunjukkan sifat/keadaan objek atau berupa tidak berupa
angka. Contoh: data tentang nilai sikap yang dinyatakan dengan “baik”, “cukup”, atau
“kurang”.
b.      Data kuantitatif
Data kuantitatif adalah data yang menunjukkan jumlah ukuran objek atau berupa angka.
Contoh: data tentang tinggi badan, berat badan, nilai siswa.
Menurut cara memperolehnya, data kuantitatif dapat dibedakan menjadi 2 macam,
yaitu:     
a.       Data ukuran (data kontinu)
Data ukuran adalah data yang diperoleh dengan cara mengukur. Contoh: data tentang luas
petak sawah.
b.      Data cacahan (data diskrit)
Data cacahan adalah data yang diperoleh dengan cara mencacah, membilang, atau menghitung
banyak objek. Contoh: data tentang banyaknya penumpang kereta api x setiap harinya.

2.        PENYAJIAN DATA
Data yang sudah dikumpulkan dapat disajikan dalam bentuk tunggal, data kelompok atau
data yang dikelompokkan dengan tabel dan data yang disajikan dalam bentuk macam-macam
diagram tergantung tujuan dibuatnya data tersebut.
2.1    Data Tunggal
Data tunggal adalah adata yang disusun sendiri menurut besarnya. Contoh: Data dari
bilangan antara 1 sampai 40 yang berkelipatan 5 adalah: 5, 10, 15, 20, 25, 30, 35. 
2.2    Data Kelompok
3
Data kelompok yang disajikan dalam bentuk tabel disebut tabel distribusi frekuensi.
Contoh:

·       Kelas
·       Batas kelas
·       Tepi kelas
·       Panjang kelas
·       Titik tengah kelas
 

2.3    Penyajian Data dalam Diagram


2.3.1    Diagram Batang
Penyajian data statistik dengan menggunakan gambar berbentuk balok atau batang
disebut diagram batang. Batang-batang itu dapat dilukiskan secara tegak (diagram batang
tegak) atau mendatar (diagram batang mendatar), tetapi antara satu dengan batang lainnya
diberi jarak sehingga letak tiap  batang tampak terpisah.
2.3.2    Diagram Garis
Data yang disajikan dengan grafik yang berbentuk garis lurus disebut diagram garis atau
grafik garis. Diagram garis biasanya digunakan untuk menyajikan data yang diperoleh
berdasarkan pengamatan dari waktu ke waktu secara berurutan.
2.3.3    Diagram Lingkaran
Penyajian data statistik dengan menggunakan gambar yang berbentuk daerah lingkaran
disebut diagram lingkaran. Diagram tersebut dapat dibuat dengan membagi lingkaran menurut
data yang ada dan dengan menggunakan busur derajat dan membagi keliling lingkaran.
2.3.4    Diagram Batang Daun
Langkah-langkah yang diperlukan untuk membuat diagram batang daun adalah sebagai
berikut:
a.         Tuliskan bagian batang secara terurut.
b.         Tuliskan bagian daun dari setiap ukuran pada batang yang bersesuaian.
c.         Urutkan daun setelah kegiatan (b) selesai dilakukan.
Contoh:
Berikut ini adalah data suhu atmosfir tempat-tempat di bumi dalam derajat Celcius.
30      17        27        20        46        16        30        22        19        45
21      12        38        26        36        13        39        15        43        15
Buatlah diagram batang daun dari data tersebut!
Jawab:
Dengan langkah (a) dan (b) buat diagramnya. Kemudian dengan langkah (c) buat juga
diagramnya.
Batang Daun
1 2355679
2 01267
3 00689
4 356
Daun Batang
1 7692355
2 70216
3 00869
4 653
4
2.3.5    Histogram dan Ogif
Histogram adalah penyajian daftar distribusi frekuensi yang terdiri dari segiempat-
segiempat yang alasnya pada sumbu mendatar. Poligon frekuensi kumulatif adalah grafik yang
menunjukkan frekuensi kumulatif. Jika poligon frekunsi kumulatif dimuluskan diperoleh
kurva frekeunsi kumulatif yang disebut ogif. Untuk frekuensi kumulatuf kurang dari,
grafiknya disebut ogif positif. Sedangkan untuk frekuensi kumulatif lebih dari, disebut ogif
negatif.

3.        UKURAN PEMUSATAN DATA


Ukuran pemusatan data adalah ukuran untuk memberikan gambaran wakil data dari
sampel yang diambil yang selanjutnya akan mewakili populasinya. Secara umum yang
termasuk ukuran pemusatan data adalah:
a.         Mean (rata-rata hitung)
b.        Median (kuartil tengah)
c.         Modus

3.1    Mean
Mean (rataan) dari suatu data adalah perbandingan jumlah semua nilai datum dengan
banyak datum.
3.2     Median
Median adalah sebuah nilai datum yang berada di tengah-tengah, dengan catatan data
telah diurutkan dari nilai terkecil sampai dengan nilai terbesar.
3.3    Modus
Modus adalah nilai datum yang sering muncul atau nilai datum yang mempunyai
frekuensi terbesar.
4.        UKURAN LETAK DATA
Ada tiga macam ukuran letak data berdasarkan nilai-nilai batas yaitu kuartil, desil, dan
persentil.
4.1    Kuartil
Kuartil adalah nilai batas jika sekumpulan data yang telah diurutkan dari kecil ke besar
dibagi menjadi empat bagian yang sama.
-  Data Tunggal
Ada 3 macam kuartil, yaitu:
1.         Kuartil pertama ( ) mempartisi data menjadi   bagian dan  bagian (kuartil bawah).
2.         Kuartil kedua ( ) mempartisi data menjadi  bagian. Kuartil kedua disebut juga sebagai
median.
3.         Kuartil ketiga ( ) mempartisi data menjadi  bagian dan  bagian (kuartil atas).
Kuartil untuk data tunggal ditentukan dengan rumus:
Contoh:
Tentukan , ,  dari data berikut:
52, 91, 55, 100, 58, 99, 70, 54, 98, 64, 56!
Jawab:
Diketahui n = 11.
Data diurutkan menjadi: 52, 54, 55, 56, 58, 64, 70, 91, 98, 99, 100.
5
·      Letak  di urutan data ke-  
Jadi, nilai  = 55.
·      Letak  di urutan data ke-  
Jadi, nilai  = 64.
·      Letak  di urutan data ke-
Jadi, nilai  = 99.
- Data Kelompok
Nilai , , dan dari data kelompok dengan rumus berikut ini:
1.         Kuartil bawah ( )
 
2.         Kuartil kedua ( )
 
3.      Kuartil atas ( )
 
Keterangan:
 : kuartil ke-
 : tepi kelas bawah yang memuat
 : panjang kelas
 : jumlah frekuensi sebelum kuartil ke-
 : frekuensi kuartil ke-
4.2    Desil
Desil adalah nilai batas jika sekumpulan data yang telah diurutkan dari kecil ke besar
dibagi menjadi sepuluh bagian yang sama.
4.3    Persentil
Persentil adalah nilai batas jika sekumpulan data yang telah diurutkan dari kecil ke besar
dibagi menjadi seratus bagian yang sama.
5.        UKURAN PENYEBARAN DATA
Ukuran penyebaran data atau ukursan dispersi menunjukkan seberapa besar nilai-nilai
dalam suatu kumpulan data memiliki nilai yang berbeda. Ukuran dispersi ada beberapa macam
adalah rentang (jangkauan atau range), jangkauan antarkuartil, simpangan kuartil, ragam, dan
simpangan baku.

5.1    Rentang (jangkauan atau range)


Rentang atau jangkauan (range) merupakan ukuran penyebaran yang paling sederhana dan
mudah dipahami serta didefinisikan sebagai selisih nilai maksimum (data terbesar) dengan
nilai minimum (data terkecil) yang dinyatakan sebagai berikut:
dengan = rentang (range),  = data terbesar, = data terkecil.
5.2    Jangkauan antarkuartil
Jangkauan antarkuartil didefinisikan sebagai selisih antar kuartil ketiga dengan kuartil
pertama. Jangkauan antarkuartil disebut hamparan, ditentukan dengan rumus:
dengan = hamparan,  = kuartil tiga,  = kuartil pertama.
5.3    Simpangan Kuartil
Simpangan kuartil didefinisikan sebagai setengah kali panjang hamparan. Oleh karena itu,
simpangan kuartil disebut juga rentang semi antarkuartil. Simpangan kuartil ditentukan
dengan rumus:
5.4    Ragam dan Simpangan Baku

6
Simpangan baku adalah ukuran penyebaran yang paling baik karena mencerminkan
besaran pneyebaran tiap-tiap observasi. Kuadrat dari simpangan baku disebut ragam atau
variansi.
6.        TAFSIRAN RINGKASAN DATA
6.1    Koefisien Keragaman (Koefisien Variasi)
Koefisien keragaman (koefisien variasi) adalah variasi dalam bentuk relatif yang
menyatakan simpangan baku sebagai bentuk persentase rata-rata hitung.

 = koefisien variasi
 = simpangan baku
 = Rata-rata
Semakin kecil  datanya semakin seragam.

Jadi, lampu jenis II secara relatif mempunyi masa pakai lebih seragam.
6.2    Nilai Standar (Nilai Baku)
Nilai standar (angka baku) merupakan data yang mempunyai rata-rata hitung = 0 dan
simpangan baku = 1 sehingga kurvanya disebut kurva normal standar. Rumus nilai standar:
6.3    Kemiringan
Kemiringan adalah derajat ketidaksimetrisan dari suatu distribusi.
v   Jika kurva distribusi frekuensi  mempunyai ekor yang lebih panjang ke kanan bila dilihat
dari puncak maksimum (koefisien kemiringan > 0), maka distribusi seperti ini disebut
miring ke kanan atau mempunyai kemiringan positif.
v   Jika kurva distribusi frekuensi mempunyai ekor yang lebih panjang ke kiri bila dilihat dari
puncak maksimum (koefisien kemiringan < 0), maka distribusi seperti ini disebut
kemiringan ke kiri atau mempunyai kemiringan negatif.
v   Jika kemiringan = 0 maka distribusi seperti ini disebut simetris.
6.4    Kurtosis
Ukuran kurtosis adalah ukuran untuk mengetahui tinggi rendahnya atau runcing datarnya
bentuk kurva distribusi normal. Untuk menentukan ukuran kurtosis digunakan koefisien
persentil.

Anda mungkin juga menyukai