Data Berkelompok
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari bab ini, siswa diharapkan dapat:
• Menentukan dan menganalisis ukuran pemusatan dan
penyebaran data yang disajikan dalam bentuk tabel distribusi
frekuensi dan histogram.
• Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan penyajian data
hasil pengukuran dan pencacahan dalam tabel distribusi
frekuensi dan histogram.
2.2 Ukuran Letak Data
Dalam statistika, selain ukuran pemusatan kita juga diharuskan mengenal ukuran letak agar data itu
dapat ditafsirkan penggunaannya.
Contoh Mencermati perhitungan unsur dasar dari statistik peringkat dan statistik
ekstrim
Tentukan statistik peringkat dan statistik ekstrim dari data berikut:
10, 4, 3, 2, 1, 9, 7, 2, 8, 4, 9, 6, 5, 5, 8, 4, 3, 9, 12.
Pembahasan:
B. Median data tunggal
Median dari statistik peringkat: x1, x2, ..., xn dengan x1 < x2 < ... < xn adalah nilai tengah jika banyak
data ganjil, atau rataan dua nilai tengah jika banyak data genap. Jika median diberi notasi Me, secara
matematis definisi tersebut dapat ditulis sebagai berikut.
Jadi, kuartil adalah nilai-nilai yang membagi statistic peringkat menjadi empat bagian yang sama
seperti pada gambar berikut.
Dalam penentuan nilai-nilai kuartil, sebaiknya kita tentukan terlebih
dahulu nilai Q2. Seluruh nilai yang berada di sebelah kiri Q2
digunakan untuk mencari nilai Q1. Nilai Q1 diperoleh dengan
membagi data di sebelah kiri Q2 menjadi dua bagian yang sama.
Seluruh nilai yang berada di sebelah kanan Q2 digunakan untuk
menentukan nilai Q3. Nilai Q3 merupakan nilai yang membagi data di
sebelah kanan Q2 tersebut menjadi dua bagian yang sama.
Pembahasan:
D. Rataan kuartil dan rataan tiga
Jika kuartil bawah (Q1), kuartil tengah atau median (Q2), dan kuartil atas (Q3) dari statistik peringkat
telah ditentukan, rataan kuartil dan rataan tiga dapat ditentukan melalui formula berikut.
Sebuah perusahaan mengadakan tes terhadap 14 orang yang melamar sebagai sekretaris perusahaan.
Tes ini dilakukan dalam kemahiran mengetik. Kecepatan mengetik dihitung dari banyaknya kata per
menit sebagai berikut: 36, 41, 58, 45, 47, 51, 42, 43, 41, 40, 43, 42, 48, 45.
Hitunglah:
a. statistik lima serangkai,
b. rataan kuartil (RK),
c. rataan tiga (RT).
Pembahasan:
2.2.2 Jangkauan Data, Jangkauan Antarkuartil, Jangkauan Semi
Antarkuartil, Langkah, Pagar Dalam, dan Pagar Luar
Untuk mendapatkan informasi yang lengkap dan akurat tentang suatu data, di samping ukuran
pemusatan juga diperlukan ukuran letak data yang meliputi jangkauan dan jangkauan antarkuartil.
Pengembangan dari kedua pengertian ini dapat berupa pengertian tentang jangkauan semi
antarkuartil, langkah, pagar dalam, dan pagar luar.
𝐻 = 𝑄3 − 𝑄1
atau
𝑄 −𝑄
Koefisien dari 𝑄𝑑 = 𝑄3 +𝑄1
3 1
D. Langkah (step)
Satu langkah (L) didefinisikan sebagai satu setengah kali panjang satu hamparan dan ditulis sebagai:
1 1
𝐿 = 1 𝐻 = 1 𝑄3 − 𝑄1 atau 𝐿 = 3𝑄𝑑
2 2
Semua nilai data yang terletak di antara batas pencilan bawah (BPB) dan batas pencilan atas (BPA): BPB ≤ xi ≤
BPA merupakan nilai data normal, yaitu nilai data yang mempunyai median sebagai ukuran pemusatannya.
Semua nilai data yang kurang dari BPB atau lebih dari BPA (xi < BPB atau xi > BPA) merupakan nilai data tak
normal dan sering disebut pencilan. Dengan adanya pencilan ini merupakan petunjuk bagi pengamat bahwa data
itu patut diamati lebih lanjut (hal ini berarti ada kemungkinan terjadi salah catat atau salah ukur).
Contoh Memahami lebih rinci dari unsur-unsur statistika