Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH STATISTIKA

DI AJUKAN UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA PELAJARAN MATEMATIKA

DISUSUN OLEH : ULFAH SA’DIAH

MA SYARIF HIDAYATULLOH
TAHUN AJARAN 2018/2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
karunia-Nya kepada saya sehingga saya berhasil menyelesaikan Makalah ini yang
alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “STATISTIKA”

saya menyadari bahwa Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan
saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu saya harapkan demi
kesempurnaan Makalah ini.

Akhir kata, saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan
serta dalam penyusunan Makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT
senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin..

Cipongkor, 21 Mei 2019

Penyusun
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI STATISTIKA

1 PENGERTIAN
2 PENYAJIAN DATA
2.1 DATA TUNGGAL
2.2 DATA KELOMPOK
2.3 PENYAJIAN DATA DALAM DIAGRAM
3 UKURAN PEMUSATAN DATA
3.1 MEAN
3.2 MEDIAN
3.3 MODUS
4 UKURAN LETAK DATA
4.1 KUARTIL
4.2 DESIL
4.3 PERSENTIL

DAFTAR PUSTAKA
STATISTIKA
1 PENGERTIAN
Statistika adalah cabang ilmu matematika yang mempelajari bagaimana cara
mengumpulkan dan menyusun data, mengolah dan menganalisa data, serta menyajikan
data dalam bentuk kurva atau diagram menarik kesimpulan, dan mengambil keputusan
yang didasarkan pada hasil pengolahan data.
Statistika dibagi menjadi 2 macam, yaitu:
a. statistika deskriptip
adalah statistika yang melakukan kegiatan dari mengumpulkan, menyusun,
menganalisa, mengolah,serta menyajikan data dalam bentuk kurva.
b. statistika inferensi
adalah penarikan kesimpulan dalam statistika. Hasil dari data yangsudah diolah
dan dianalisa yang disebut statistik.
Dalam suatu penelitian, seluruh objek yang akan diteliti disebut populasi, sedangkan
sebagian dari populasi yang benar benar diamati disebut sampel atau contoh.misalkan
kita akan meneliti apakah dampak dari curah hujan yang tinggi bagi petani padi desa
pandak. Karena didesa pandak ada 10 Rt, maka akan diambil secara acak 5 petani untuk
diteliti. Dalam hal ini, petani padi desa pandak disebut populasi, sedangkan yang terpilih
dari masing masing RT disebut sampel.
Datum adalah setiap informasi atau keterangan yang diperoleh dari suatu
penelitian. Kumpulan dari datum disebut Data. Menurut jenisnya, data dibedakan
menjadi 2 macam, yaitu:
A. Data kualitatif
Adalahdata yang menunjukan sifat\keadaan objek atau berupa tidak berupa angka.
Contoh : data tentang nilai sikap yang dinyatakan dengan ‘’Baik’’, ‘’cukup’’, atau
‘’kurang’’.
B. Data kuantitatif
Adalah data yang menunjukan jumlah ukuran objek atau berupa angka. Contoh:
data tentang tinggi badan, berat badan, nilai siswa.
Menurut cara memperolehnya, data kuantitatif dibedakan menjadi 2 macam,
yaitu:
A. Data ukuran (data kontinu)
Adalah data yang diperoleh dengan cara mengukur. Contoh: data tentang luas
petak sawah.
B. Data cacahan (data diskrit)
Adalah data yang diperoleh dengan cara mencacah, membilang, atau menghitung
banyak objek. Contoh: data tentang banyaknya penumpang kereta api setiap harinya.

2. PENYAJIAN DATA
Data yang sudah dikumpulkan dapat disajikan dalam bentuk tunggal, data
kelompok atau data yang dikelompokan dengan tabel dan data yang disajikan dalam
bentuk macam- macam diagram tergantung tujuan dibuatnya data tersebut.
2.1 Data tunggal
Data tunggal adalah data yang disusun sendiri menurut besarnya. Contoh: data
dari bilangan antara 1 sampai 40 yang berkelipatan 5 adalah: 5,10,15,20,25,30,35.
2.2 Data kelompok
Data kelompok yang disajikan dalam bentuk tabel disebut tabel distribusi frekuensi.
Contoh:

Nilai Titik tengah frekuensi


21-30 25,5 10
31-40 35,5 9
41-50 45,5 2
51-60 55,5 7
61-70 65,5 19
71-80 75,5 19
81-90 85,5 19
91-100 95,5 15
-Kelas

Data yang terdiri atas 100 nilai amatan pada tabel di atas di kelompokan menjadi delapan kelas,
yaitu kelas pertama 21-30, sampai kelas ke delapan yaitu 91-100.

- Batas kelas

Batas kelas di tentukan sebagai nilai-nilai ujung yang terdapat pada sebuah kelas. Nilai ujung
bawah suatu kelas di sebut batas bawah kelas, dan nilai ujung atas suatu kelas di sebut batas
atas kelas. Misalnya kelas pertama 21-30, batas bawahnya 21 dan batas atasnya 30.

- Tepi kelas

Tepi kelas ada dua, yaitu tepi bawah kelas dan tepi atas kelas.

Tepi bawah = batas bawah – 0,5

Tepi atas = batas atas – 0,5

Misalnya kelas pertama 21-30, tepi bawahnya 20,5 dan tepi atasnya 30,5.

-Panjang kelas

Panjang kelas adalah selang antara tepi atas kelas dan tepi bawah kelas.

Panjang kelas = tepi atas-tepi bawah

Misalnya kelas pertama 21-30, panjang kelas nya adalah 10.

- Titik tengah kelas

Titik tengah kelas adalah suatu nilai yang dapat di anggap mewakili kelas itu.

Titik tengah = (batas bawah – batas atas)

2.3 Penyajian data dalam diagram

 Diagram batang
Penyajian data statistik dengan menggunakan gambar berbentuk balok atau batang
di sebut diagram batang. Misalnya, tabel frekuensi ukuran sepatu kelas.

No ukuran sepatu Frekuensi


1 33 2
2 34 4
3 35 3
4 36 2
5 37 6
6 38 4
7 39 3
Total 24

Gambar diagram batang : diagram batang tegak, diagram batang mendatar.


Diagram batang tersebut di sebut diagram batang tunggal. Selain diagram batang
tunggal , dikenal dua diagram batang yang lain, yaitu :
1. Diagram batang majemuk
2. Diagram batang bertingkat
 Diagram garis
Data yang di sajikan dengan grafik yang berbentuk garis lurus di sebut diagram garis
atau grafik garis. Diagram garis biasanya di gunakan untuk menyajikan data yang di
peroleh berdasarkan pengamatan dari waktu ke waktu secara berurutan.
 Diagram lingkaran
Penyajian data statistik dengan menggunakan gambar yang berbentuk daerah
lingkaran di sebut diagram lingkaran. Diagram tersebut dapat di buat dengan
membagi lingkaran menurut data yang ada dan dengan menggunakan busur derajat
dan membagi keliling lingkaran.
 Diagram batang daun
Langkah – langkah yang di perlukan untuk membuat diagram batang daun adalah
sebagai berikut :
a. Tuliskan bagian batang secara terurut
b. Tuliskan bagian daun dari setiap ukuran pada batang yang bersesuaian
c. Urutkan daun setelah kegiatan (b) selesai di lakukan
 Histogram dan ogif
Histogram adalah penyajian daftar distribusi frekuensi yang terdiri dari segiempat-
segiempat yang alasnya pada sumbu mendatar. Poligon frekuensi kumulatif adalah
grafik yang menunjukan frekuensi kumulatif. Jika foligon frekuensi kumulatif di
muluskan di peroleh kurva frekuensi kumulatif yang di sebut ogif. Untuk frekuensi
kumulatif kurang dari, grafiknya di sebut ogif positif. Sedangkan untuk frekuensi
kumulatif lebih dari, di sebut ogif negatif.

3. UKURAN PEMUSATAN DATA


Ukuran pemusatan data adalah ukuran untuk memberikan gambaran wakil data dari
sampel yang di ambil yang selanjutnya akan mewakili populasinya. Secara umum yang termasuk
ukuran pemusatan data adalah :

a. Mean (rata-rata hitung)


b. Median (kuartil tengah)
c. Modus

3.1 Mean

Mean (rataan) dari suatu data adalah perbandingan jumlah semua nilai datum dengan
banyak datum.

Rumus Statistika Mencari Mean (Nilai Rataan)


Pengertian dari Mean sendiri adalah nilai rata – rata hitung dan didalam Rumus Mean
(Rumus Rataan Hitung) bisa dilakukan dengan cara membagi Jumlah Nilai data dg
banyaknya data tersebut. Lalu Rumus Statistika Mencari Rataan Hitung tersebut
memiliki tiga rumus yang terbagi antara lain

1. Rumus Rataan Hitung dari Data Tunggal

2. Rumus Mean Dari Data Dalam Distribusi Frekuensi


3. Rumus Mencari Rataan Hitung Gabungan

3.2 median

Median adalah sebuah nilai datum yang berada di tengah-tengah, dengan catatan data lebih di
urutkan dari nilai terkecil sampai nilai terbesar.

 Data Tunggal
Jika ukuran data n ganjil, maka median nya adalah nilai datum yang di tengah atau
nilai datum yang ke.
Jika ukuran data n genap, maka mediannya adalah rataan dari dua nilai datum yang
tengah atau rataan dari nilai datum ke dan nilai datum ke.
 Data Kelompok
Median data kelompok di rumuskan :
L = tepi bawah kelas median
P = panjang kelas
n = banyak data

Rumus Statistika Mencari Median


Rumus Mencari Nilai Tengah (Median) dibagi menjadi dua antara lain pertama Rumus
Nilai Tengah dari Data yang blm dikelompokkan dengan mencari nilai data yang harus
dikelompokan terlebih dahulu dari yg terkecil hingga yg terbesar.

Kedua Rumus Median dari data yang telah dikelompokkan.

CONTOH
Tentukan median dari data berikut ini :

1. 4, 5, 7,9,10
Nilai data sudah terurut dengan ukuran data n= 5 (ganjl)
Median = 7
2. 12, 11, 7, 8, 6, 13, 9, 10
Nilai data tersebut jika di urutkan menjadi 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13
Ukuran data n= 8 (genap)
Median = 9,5

3.3 Modus

Modus adalah nilai datum yang sering muncul atau nilai datum yang mempunyai frekuensi
terbesar.

Contoh :

Suatu data 3, 4, 4, 5, 5, 6, 6, 6, 7, 7

Mempunyai nilai modus 6.

Rumus Statistika Dasar Mencari Modus


Rumus Menghitung dan Mencari Modus terbagi menjadi dua, antara lain pertama
Rumus Modus dari Data yang belum dikelompokan yang memiliki artian ukuran yg
mempunyai frekuensi tertinggi yang dilambangkan dengan mo.

Rumus Modus yang kedua ialah Rumus Mencari Modus dari Data yg sudah
dikelompokkan yang dihitung dengan rumus dibawah ini.

CONTOH : (modus data kelompok)

Di bawah ini tabel frekuensi pengukuran tinggi badan siswa kelas XI IPA SMA Sumedang.

Tinggi Badan (cm) Frekuensi


160-164 6
165-169 8
170-174 12
175-179 8
180-184 2
185-189 4

Jawab :

Modus data terletak pada kelas interval 170-174 karena frekuensi data pada data kelas tersebut
paling banyak.

=12 – 8 = 4

=12 – 8 = 4

=172

Jadi modus data tersebut adalah 172.

4. UKURAN LETAK DATA

Ada 3 macam ukuran letak data berdasarkan nilai-nilai batas yaitu kuartil, desil, dan
persentil.

4.1 Kuartil

Kuartil adalah nilai batas jika sekumpulan data yang telah di urutkan dari kecil ke
besar di bagi menjadi empat bagian yang sama.

- Data tunggal

Di bagi menjadi 3 macam, yaitu :

1. Kuartil pertama mempartisi data menjadi bagian dan bagian (kuartil bawah)
2. Kuartil kedua mempartisi data menjadi bagian. Kuartil kedua di sebut juga sebagai
median.
3. Kuartil ketiga mempartisi data menjadi bagian dan bagian (kuartil atas)

4.2 Desil

Desil adalah nilai batas jika sekumpulan data yang telah di urutkan dari kecil ke
besar di bagi menjadi sepuluh bagian yang sama.
4.3 Persentil

Persentil adalah nilai batas jika sekumpulan data yang telah di urutkan dari kecil
ke besar di bagi menjadi seratus bagian yang sama.

Rumus Jangkauan Statistika Dasar

Rumus Simpangan Quartil Statistika Matematika

Rumus Simpangan Baku Statistika Dasar

Rumus Simpangan Rata – Rata Statistika

Rumus Ragam Statistika Matematika

Contoh Soal Statistika Matematika Dasar


DAFTAR PUSTAKA

Wirdiatmi, dkk. Matematika 2 untuk SMA KELAS 2 IPA, Bekasi: PT Galaxy Puspa Mega.

Wirodikromo , sartono. 2007. Matematika SMA 2 IPA, Jakarta. Erlangga.

Subchan , W, d. (2015). Buku guru

Matematika. Jakarta : Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang.

Th. Widyanti , Sumardyono, dkk, 2009.

Anda mungkin juga menyukai