Anda di halaman 1dari 18

LARANA COMPANY

MODUL
AJAR
Matematika Sekolah dan
Pembelajarannya
Kelompok 4
Husnul Khatimah (220101500021)
Nurmadina (220101500025)
Mutmainnah Ramli (220101501033)
Modul Ajar
Topik Pembelajaran : Statistika (Menyajikan dan
Menggunakan Data)
Fase/Kelas : D/VII
Alokasi Waktu : 80 Menit

Model Pembelajaran
Model Pembelajaran Langsung
Diskusi/Kelompok

Tujuan Pembelajaran
1. Menganalisis hubungan antara data dengan cara
penyajiannya (tabel, diagram garis, diagram batang,
dan diagram lingkaran).
2. Menyajikan dan menafsirkan data dalam bentuk tabel,
diagram garis, diagram batang, dan diagram lingkaran.
3. Menggunakan data

Metode Pembelajaran
Diskusi Asesmen
Tanya Jawab Asesmen Individu
Penugasan Asesmen Kelompok
Presentasi
statistika
(Menyajikan dan Menggunakan Data)
1.Pengertian Statistika dan Data
Statistika adalah ilmu mengumpulkan, menata, menyajikan,
menganalisis, dan menginterprestasikan data menjadi informasi
untuk membantu pengambilan keputusan yang efektif.

Kata “data” berasal dari bahasa Inggris bersifat majemuk.


Datum adalah keterangan atau informasi yang diperoleh dari
suatu objek/kejadian atau narasumber. Sedangkan data adalah
kumpulan dari datum.
A. Cara mengumpulkan Data
Ada tiga cara untuk mengumpulkan data, yaitu:

1. Wawancara (interview): Cara mengumpulkan data dengan


mengajukan pertanyaan secara langsung kepada narasumber.
Contoh : Data tentang keadaan dan kondisi satu keluarga yang
tinggal di daerah perkotaan yang sangat padat dan satu
keluarga yang tinggal di daerah pedesaan, maka kalian dapat
mendatangi kedua keluarga tersebut dan melakukan wawancara
langsung kepada anggota keluarga di masing- masing daerah
tersebut.

2. Kuesioner (angket): Cara mengumpulkan data dengan


mengirim daftar pertanyaan kepada narasumber.
Contoh: Untuk mengumpulkan data tentang acara televisi yang
disukai dan yang tidak disukai pada jam tertentu oleh
masyarakat di wilayah RT 5, kalian dapat membuat angket yang
berisi pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan acara
televisi yang yang disukai dan yang tidak disukai pada jam
tertentu.
3. Observasi (pengamatan) adalah cara mengumpulkan data
dengan mengamati obyek atau kejadian.
Contoh: Data tentang tinggi badan dan berat badan siswa
dalam satu kelas, kalian dapat melakukan pengamatan dari
kegiatan pengukuran tinggi dan berat badan masing-masing
siswa dalam satu kelas.

B. Cara Memperoleh Data


Berdasarkan cara memperoleh, data terbagi menjadi dua,
sebagai berikut.
1. Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung
dari sumbernya.
Contoh: Data banyak anggota keluarga dengan melakukan
wawancara dari sumber data, data mata pelajaran yang
disukai dengan memberikan angket kepada siswa, data tinggi
badan dengan melakukan pengamatan pengukuran tinggi
badan.

2. Data skunder yaitu data yang diperoleh secara tidak


langsung (diperoleh dari pihak lain)
Contoh: Data tentang nilai kurs rupiah diperoleh dari BPS
(Badan Pusat Statistik), data banyaknya siswa SMP dalam
satu kota/kabupaten, diperoleh dari Dinas Pendidikan, data
banyaknya penduduk pada satu desa diperoleh dari informasi
di kelurahan setempat.
2. Menyajikan Data Dalam Bentuk Tabel
A. Tabel Baris kolom
Tabel ini digunakan untuk data yang terdiri dari beberapa
baris dan satu kolom

B. Tabel Kontigensi
Tabel ini digunakan untuk data yang lebih dari satu kolom.
Contoh berikut adalah tabel Kontigensi (3*2), artinya
terdiri dari 3 baris dan 2 kolom.
C. Tabel Distribusi Frekuensi
Tabel ini digunakan untuk data yang dibagi menjadi beberapa
kelompok.

Latihan 1
1. Apa persamaan dan perbedaan dari tabel baris kolom, tabel
kontigensi dan tabel sidtribusi frekuensi.
2. Jika diketahui data nilai ulangan harian dari 20 siswa adalah
sebagai berikut.

Susunlah data tersebut dalam tabel distribusi frekuensi


3. Mengolah dan Menyajikan Data dalam Bentuk
Diagram Batang
Diagram batang biasanya digunakan untuk menggambarkan
perkembangan nilai suatu objek dalam kurun waktu tertentu.
Diagram ini sangat tepat digunakan untuk menyajikan data yang
variabelnya berbentuk kategori, dapat juga data tahunan. Dalam
diagram batang dibutuhkan sumbu datar yang menyatakan
kategori atau waktu, dan sumbu tegak untuk menyatakan nilai
data. Sumbu tegak maupun sumbu datar dibagi menjadi
beberapa skala bagian yang sama.
Diagram batang biasanya digunakan untuk menyajikan data
tentang perkembangan nilai suatu obyek dalam kurun waktu
tertentu. Coba perhatikan sajian data dalam bentuk diagram
batang di bawah ini yang menunjukkan hubungan antara banyak
orang dan jenis pekerjaan di suatu wilayah.
Latihan 2
1.Hasil Pemilukada pada suatu kabupten ditunjukkn sepert
pada tabel berikut. Coba sajikan data tersebut dalam
diagram batang.

2. Buatlah diagram batang dari tabel berikut.

3. Nilai rata-rata Ujian Nasional dari SMP Tunas Bangsa


tahun pelajaran 2011-2013 ditunjukkan dalam tabel berikut.
Coba buatlah diagram batang dari tabel tersebut.
4. Mengolah dan Menyajikan Data dalam Bentuk
Diagram Garis
Diagram garis biasanya digunakan untuk menyajikan data yang
berkesinambungan/kontinu, misalnya, jumlah penduduk tiap
tahun, hasil pertanian tiap tahun, jumlah siswa tiap tahun.
Dalam diagram garis, sumbu mendatar menunjukkan waktu
pengamatan, sedangkan sumbu tegak menunjukkan nilai data
pengamatan untuk suatu waktu tertentu. Sumbu tegak maupun
sumbu datar dibagi menjadi beberapa skala bagian yang sama.
Pada bagian sumbu datar dituliskan atribut atau waktu danpada
sumbu tegak dituliskan nilai data.
Diagram garis biasanya digunakan untuk menyajikan data dalam
waktu berkala atau berkesinambungan. Coba amati penyajian
data diagram garis tentang nilai tukar rupiah terhadap dolar
AS pada tahun 2015 pada Gambar 9.4
Latihan 3
1.Nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS dalam seminggu
ditunjukkan dalam tabel berikut. Buatlah diagram garis dari
data tersebut.

2. Buatlah sajian diagram garis dari data berat badan seorang


bayi dalam waktu 10 bulan pada tabel berikut.

3. Perhatikan diagram garis berikut.

a. Buatlah tabel dari grafik diagram garis tersebut.


b. Pada bulan apa penjualan laptop dan komputer paling tinggi.
c. Pada bulan apakah penjualan laptop dan komputer mengalami
kenaikan paling tinggi
d. Pada bulan apakah laptop dan komputer terjual sama
banyaknya? Jelaskan bagaimana kalian mengetahuinya.
5. Menyajikan Data dalam Bentuk Diagram
Lingkaran
Diagram lingkaran adalah penyajian data dengan menggunakan
gambar yang berbentuk lingkaran. Bagian-bagian dari daerah
lingkaran menunjukkan bagian-bagian atau persen dari
keseluruhan.
Untuk membuat diagram lingkaran, terlebih dahulu ditentukan
besarnya persentase tiap objek terhadap keseluruhan data dan
besarnya sudut pusat sektor lingkaran. Penyajian data dalam
diagram lingkaran terbagi atas beberapa juring yang dinyatakan
dalam bentuk persen (%) atau dapat pula dinyatakan dalam
bentuk besar sudut. Besarnya persentase atau besarnya sudut
dapat menentukan besarnya nilai data atau frekuensi dari suatu
data tertentu. Jika juring dinyatakan dalam persen maka untuk
satu lingkaran penuh adalah 100% dan jika setiap juring
dinyatakan dalam derajat maka besarnya sudut dalam satu
lingkaran penuh adalah 360 derajat.
Diagram lingkaran biasanya digunakan untuk menyajikan data
dalam bentuk persentase. menyajikan data dalam bentuk
diagram lingkaran hampir sama dengan menyajikan data dalam
bentuk diagram batang dan diagram garis.
Sebagai contoh, hasil pengumpulan data tentang ukuran sepatu
siswa diperoleh data sebagai berikut.
Untuk menyajikan data tersebut menjadi diagram lingkaran,
kalian bisa mengelompokkan ukuran-ukuran sepatu yang sama,
kemudian setelah itu menghitung persentase setiap ukuran
sepatu.

Selanjutnya untuk menyajikan data dalam bentuk diagram


lingkaran, kalian harus menentukan luas daerah pada lingkaran
yang sesuai dengan frekuensi masing-masing ukuran sepatu.
Luas daerah pada suatu lingkaran sesuai dengan sudut pusat
daerah pada lingkaran. Oleh karena itu, untuk menyajikan data
dalam bentuk diagram lingkaran, kalian harus menentukan
ukuran sudut pusat daerah masing-masing frekuensi. Seperti
yang kita tahu, satu lingkaran sudut pusatnya adalah 360°.
Bagi luas lingkaran berdsarkan sudut pusat yang bersesuaian
dengan ukuran sepatu.
Latihan 4
1.Buatlah diagram lingkaran dari data banyak siswa kelas 8
berikut ini.

2. Laporan penjualan deler sepeda motor selama lima tahun


disajikan dalam tabel seperti berikut. Buatlah diagram lingkaran
dari data tersebut.

3. Data jenis pekerjaan siswa kelas VII disajikan dalam tabel


sebagai berikut.
6. Nilai Representatif
Jika suatu nilai dipakai untuk mewakili karakteristik
keseluruhan data, maka nilai ini disebut nilai representatif atau
kecenderungan pusat
A. Rata-Rata
Rata-rata adalah nilai representatif yang paling sering
digunakan. Rata-rata memiliki arti sama dengan rerata. Rata-
rata adalah suatu bilangan yang mewakili keseluruhan data
pengamatan. Artinya, rata-rata merupakan perwakilan kuantitas
dari sekelompok data. Besar kecilnya nilai rata-rata dipengaruhi
oleh jumlah semua data dan banyaknya data.
Rumus rata-rata:

B. Median
Ketika data diurutkan berdasarkan besarnya,
nilai yang ditengah data disebut Median.
Sebagai contoh, pada tabel 1, kita menyusun
data 31 tangkapan penggaris siswa kelas A
berdasarkan panjangnya. Nilai ke 16 adalah
10,5 cm yang berada di tengah-tengah. Ini
adalah mediannya.
jika banyaknya data
genap, maka median
adalah rata-rata dua
nilai di tengah.
C. Modus
Nilai yang paling banyak muncul disebut modus. Berdasarkan
Tabel 1 diatas, nilai 10,3 cm muncul pling sering. Jadi, modus
data kelas A adalah 10,3 cm.

D. Rata-Rata Disesuaikan
Selain rata-rata, median, dan modus, ada nilai representatif
lain. yaitu rata-rata disesuaikan. Rata-rata yang disesuaikan
adalah nilai representatif yang setelah data diurutkan
berdasarkan besarnya, hapus nilai-nilai a dari sisi terkecil dan
sisi terbesar. Rata-rata dari nilai-nilai sisanya disebut rata-rata
disesuaikan. Ketika terdapat pengecilan pada data, maka kita
dapat menghilangkan pengaruhnya dengan rata-rata disesuaikan.
Rata-rata disesuaikan biasa digunakan dalam menentukan skor
dalam pertandingan senam pada Olimpiade Olahraga.

7. Mengorganisasikan Data
A. Jangkauan
Kita dapat menggunakan perbedaan nilai terbesar dan terkecil
untuk menyatakan penyebaran (dispersi) data. Nilai ini disebut
jangkauan data.

Contoh berdasarkan tabel 1, jangkauan data kelas A adalah 7,5


cm, karena 15,5-8,0=7,5.
Tugas Proyek
Mengumpulkan, Mengolah, Menyajikan, dan Menganalisis Data
Kalian sudah bisa membuat dan menyajikan diagram batang,
diagram garis, dan diagram lingkaran dengan menggunakan
komputer. Buat kelompok yang terdiri dari 4-5 orang untuk
mengumpulkan data, mengolah data, dan menyajikan data dalam
bentuk diagram batang, diagram garis, dan diagram lingkaran,
serta menafsirkannya. Kalian akan melakukan investigasi.
Investigasi yang akan kalian lakukan harus mencakup empat
bagian seperti berikut.

a. Mengumpulkan Data
Tentukan informasi apa yang ingin kalian kumpulkan. Kalian harus
mengumpulkan data berupa bilangan dan kategori. Misalkan kalian
ingin mengumpulkan pendapat tentang berita atau suatu hal yang
sedang terjadi, jenis makanan dan minuman yang disukai, jenis
musik yang disenangi, kebiasaan (seperti hobi), buku bacaan dan
jenis buku yang disukai, atau acara televisi yang disukai.
Mengumpulkan data boleh dari teman sekelas, dari tetangga di
sekitar rumahmu, atau dari keluarga yang tinggal di rumahmu.

b. Mengolah Data
Data yang sudah kalian kumpulkan diolah menjadi tabel yang
nantinya mempermudah dalam menyajikan data

c. Penyajian Data
Sajikan data pada tabel, kemudian sajikan data dalam bentuk
diagram batang, diagram garis, atau diagram lingkaran. Tentukan
sajian yang tepat untuk data yang kalian peroleh.

d. Penafsiran Hasil
Gunakan sajian data yang telah kalian buat untuk menjelaskan
karakteristik dari data. Buatlah kesimpulan dan jelaskan apa yang
kalian peroleh dalam survei yang kalian lakukan.
Daftar Pustaka
As’ari Rahman Abdur, dkk. (2017). Penyajian Data. Dalam
Y. Anggraena (Ed.). Buku Siswa Matematika SMP/MTs
Kelas VII Semester 2 (hal. 299-327). Pusat Kurikulum
dan Perbukuan, Balitang, Kemendikbud.

Tosha Gakko Tim. (2021). Menggunakan Data. Dalam


Zulkardi (Eds.). Matematika untuk Sekolah Menengah
Pertama Kelas VII (hal. 232-237). Pusat Kurikulum dan
Perbukuan, Jalan Gunung Sahari Raya No.4, Jakarta
pusat, Kemendikbud.

Anda mungkin juga menyukai