Anda di halaman 1dari 12

Modul ajar

MATEMATIKA SEKOLAH
DAN PEMBELAJARAN

KELOMPOK 6
Nama anggota:
1. Nur hidayah (220101502026)
2. Andi Nur Annisa Pratiwi S (220101502022)
3. Nur Cahyani (220101502023)

Kelas : a13
Modul ajar
Topik Pembelajaran: Fungsi Linear
Fase/kelas: D/8
Jumlah pertemuan: 1
Alokasi waktu (menit) : 3 JP (3x30 menit)

Model belajar
Model Pembelajaran Langsung
Diskusi/ kelompok

Tujuan pembelajaran
1. Peserta didik mengetahui fungsi linear
2. Peserta didik menyajikan fungsi linear dalam berbagai cara
3. Peserta didik melukis grafik fungsi linear
4. Peserta didik mengetahui aturan pada grafik fungsi linear

Metode pembelajaran Asesmen


Diskusi Asesmen individu
Tanya jawab Asesmen kelompok
Penugasan
Presentasi
Fungsi linear
Kompetensi Pencapaian
1. Mendeskripsikan dan menyatakan fungsi linear dengan menggunakan berbagai representasi ( tabel,
grafik, diagram, dan persamaan)
2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan fungsi linear dengan menggunakan berbagai
representasi
Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Menentukan fungsi linear dan sketsa grafiknya dengan benar
2. Menyelesaikan sistem persamaan dan grafik fungsi linear

BAHAN AJAR
Materi ajar adalah seperangkat sarana atau alat pembelajaran yang berisikan materi pembelajaran,
metode, batasan -batasan, dan cara mengevaluasi yang didesain secara sistematis dan menarik dalam
rangka mencapai kompetensi yang diinginkan.
Dalam penyusunan materi ajar ini menggunakan sebuah permasalahan untuk memunculkan minat belajar
peserta didik terhadap materi yang akan dipelajari. Materi ajar yang dirancang dengan problem based
memiliki kunggulan melibatkan peserta didik sebagai pelaku utama dalam merancang, melaksanakan dan
menemukan konsep pemecahan masalah dari masalah yang diberikan. Diharapkan peserta didik terlatih
berpikir kritis, kreatif dalam menganalisis permasalahan. bekerja sama dalam tim untuk menemukan solusi
permasalahan melalui pengamatan, diskusi dan menghargai pendapat orang lain.
Penerapan fungsi dalam ekonomi dan bisnis merupakan salah satu bagian yang sangat penting untuk
dipelajari, karena model-model ekonomi yang berbentuk matematika biasanya dinyatakan dengan fungsi.
Fungsi dalam matematika menyatakan suatu hubungan formal di antara dua himpunan data. jika himpunan
data tersebut adalah variabel, maka fungsi dapat dikatakan sebagai hubungan antara dua variabel.
Fungsi adalah suatu bentuk matematis yang menyatakan hubungan ketergantungan (hubungan fungsional)
antara sau variabel dengan variabel lainnya.. Unsur-unsur pembentuk fungsi adalah variabel, koefisien, dan
konstanta.
Fungsi linear tidak hanya menampilkan model matematika saja, tetapi juga menautkan rumusan ekonomi.
Hubungan sebab akibat antara beragai variabel rumusan ekonomi, misalnya antara permintaan dan harga,
antara investasi dan tngkat bunga, dapat dengan mudah dinyatakan serta diterapkan dalam bentuk fungsi.
Di antara berbagai macam hubungan fungsional yang ada.
fungsi linear
Materi pokok
1. Pengertian fungsi linear :
fungsi linear adalah fungsi yang grafiknya berupa garis lurus dan
memilikkii 2 variabel atau lebih yang masing-masing variabel nilainya
saling mempengaruhi. Fungsi linear juga disebut dengan fungsi
polinom khusus yang pangkat tertinggi dari variaelnya adalah pangka
satu (fungsi berderajat satu).
2. Bentuk persamaannya :
f(x) = ax+ b
Dimana :
y : Vaariabel tidak bebas
x : Variabel bebas
a dan b : konstanta
3. Menyajikan fungsi linear dalam berbagai cara :
Diketahu fungsi f : A B dengan A= {1,2,3,4} dan B= {3,6,9,12,15}.
Relasi fungsi f dinyatakan dengan tiga kali dari.
a. Sajian fungsi f dalam bentuk diagram panah :
b. Sajian fngsi f dalam bentuk himpunan pasangan berurutan:
f= {(1,3), (2,6),(3,9),(4,12)}
c. Sajian fungsi f dalam bentuk persamaan fungsi : f(x) = 3x
d. Sajian fungsi f bentuk tabel.

Cara mengisi tabel :


Untuk f(x)= 3x
Dan x = 1,2,3,4 masukkan kedalam
fungsi,
f(1) = 3(1) = 3
F(2) = 3(2) = 6
F(3) = 3(3) = 9
F(4) = 3(4) = 12
e. Sajian fungsi f dalam bentuk grafik:
f. Pembentukan fungsi linear
a.) Metode dua titik (dwi- koordinat)

b.) Metode satu titik dan satu kemiringan (koordinat-lereng)


A. Hubungan antar garis lurus
1. Dua Garis Sejajar
Dua garis dikatakan memiliki hubungan sejajar jika gradiennya sama. Dua garis sejajar adalah dua garis yang jika
sobat panjangkan berapapun tidak akan pernah berpotongan. Misal gradien garis 1 adalah m1 dan gradien garis 2
adalah m2 maka : m1 = m2

2. Dua Garis Tegak Lurus


Hubungan dua garis saling tegak lurus terjadi ketika perpotongan dua garis tersebut membentuk sudut 90o. Jika
garis a memiliki gradien m1 dan garis b memiliki gradien m2 maka rumus hubungan dua garis tersebut: m1 x m2 = -1

3. Dua garis saling berimpit


Dua garis lurus akan saling berimpit satu sama lain, apabila terdapat persamaan garis satu yang mana
merupakan persamaan garis lainnya.
4. Dua Garis Saling Berpotongan
Dua garis akan saling berpotongan satu sama lain, jika kemiringan kedua garis tersebut berbeda atau tidak
memiliki nilai yang sama besar : m1 ≠ m2

B. Pencarian nilai variabel dari


persamaan linear
a.) METODE ELIMINASI
Metode eliminasi adalah metode atau cara untuk menyelesaikan sistempersamaan linier dua variabel dengan cara mengeliminasi atau menghilngkan salah
satu peubah (variabel) dengan menyamakan koefisien dari persamaan tersebut. Cara untuk menghilangkan salah satu peubahnya yaitu dengan cara
perhatikan tandanya, apabila tandanya sama [(+) dengan (+) atau (-) dengan ()] , maka untuk mengeliminasinya dengan cara mengurangkan.
Sebaliknya apabila tandanya berbeda maka gunakanlah sistem penjumlahan. Untuk lebih jelasnya tentang langkah-langkah diatas maka perhatikan contoh
soal spldv dengan langkah penyelesaian mengguakan metode eliminasi berikut ini.
l. Membuat model matematika (untuk soal kontekstual)
✔ Membuatkan pemisalan untuk variabel yang memuat persamaan
II. Menyamakan koefisen x atau y
✔ Caranya dengan mengalikan dengan konstanta yang sesuai
III. Lakukan operasi penjumlahan atau pengurangan pada kedua persamaan
untuk mendapatkan nilai x atau y
IV Lakukan langkah ke-Il untuk mendapatkan nilai lainnya.
b.) METODE SUBTITUSI
Metode substitusi adalah metode penyelesaian sistem persamaan lineardengan cara menyubstitusikan nilai salah satu variabel dari satu persamaan ke
persamaan lain.
Langkah-langkah penyelesaian SPLDV dengan metode Subtitusi aalah
sebagai berikut:
I. Membuat model matematika (untuk soal kontekstual)
✔ Membuatkan pemisalan untuk variabel yang memuat persamaan
II.Menyatakan salah satu persamaan dalam bentuk y = ax +b atau
X=cytd
✔ Pilih satu persamaan dari dua persamaan yang ada
✔ Nyatakan persamaan tersebut ke dalam y =ax + b atau
X=C y+d

III. Subtitusikan nilaiy = ax + b atau x=cy t d kedalam persamaan


lainnya.
✔ Maka akan di dapat nilaix atauy
IV Subtitusikan nilai y atau x kedalam salah satu persamaan
✔ Maka akan di dapat nilai x atau y sehingga nilaix dan y didapat.
c.) METODE GRAFIK
Penyelesaian masalah SPLDV dengan metode grafik ini adalah cara menentukan penyelesaian SPLDV
dengan melihat titik potong pada garis persamaan-persamaan yang memuat SPLDV. Garis terserbut
dibuat pada diagram XY.
Langkah-langkah penyelesaian SPLDV dengan metode grafik
1. Membuat model matemat ika (untuk soal kontekstual)
✔ Membuatkan pemisalan untuk variabel yang memuat persamaan
2. Membuat garis untuk setiap persamaan pada grafik bidang XY
✔ Menentukan titik potong pada sumbu X dan sumbu Y untuk setiap Persamaan
✔ Membuat garis pada bidang XY untuk setiap persamaan
4.Menentukan penyelesaiannya dengan melihat titik potong

Contoh soal
Keliling sebuah kebun berbentuk persegi panjang adalah 42 cm. Selisih panjang dan lebar kebun adalah 9 m.
Tentukan dan selesaikan sistem persamaan untuk menemukan panjang dan lebar kebun?
PENYELESAIAN :
Contoh soal

Cara Mencari Harga Terigu dan Beras Menggunakan Metode


Eliminasi dan Substitusi

Pada sebuah toko, Hida dan Anis membeli terigu dan beras dengan merek yang sama. Hida membeli 6 kg terigu
dan 10 kg beras seharga Rp 84.000, sedangkan Anis membeli 10 kg terigu dan 5 kg beras seharga Rp 70.000.
Harga 8 kg terigu dan 20 kg beras adalah ....
Jawab:
Diketahui:
Hilda membeli 6 kg terigu dan 10 kg beras seharga Rp
84.000. Anis membeli 10 kg terigu dan 5 kg beras seharga
Rp 70.000. Ditanyakan: Harga 8 kg terigu dan 20 kg beras.
Pembahasan:
Misalkan,
harga 1 kg terigu = x
harga 1 kg beras = y
Dengan demikian persoalan di atas dapat diubah ke dalam
bentuk persamaan linear:

Nilai y dapat diperoleh dengan cara mensubstitusikan nilai x pada salah satu persamaan:
⇔ ⇔
10x+5y = 70.000 2x+y = 14.000 y = 14.000-2(4.000) = 6.000
Harga 8 kg terigu = 8x
= 8 x Rp 4.000
= Rp 32.000
Harga 20 kg beras = 20 y
= 20 x Rp 6.000
=Rp 120.000

Jadi, harga 8 kg terigu dan 20 kg beras adalah: = Rp 32.000+Rp 120.000 = Rp 152.000.


Latihan soal

1. Jika suatu fungsi linear adalah f(x) = 4x + b. Tentukan bentuk


fungsi tersebut jika diketahui f(6) = 8 ?
2. Diketahui f fungsi linear dengan f(x) = ax + 1 dan f(6) = 4 Tentukan
nilai f(-2) + f(2) ?
3. Pada suatu persamaan garis lurus yaitu f (x) = 6x + b tentukan
persamaan garis lurus ini apabila didapatkan f (4) =8 ?
4. Gambarlah grafik untuk tiap persamaan berikut pada bidang
koordinat dengan cara menentukan dua titik yang dilalui pada setiap
garis tersebut
a. (1) x-2y = 4
b. (2) 4x + 3y = 12
5. Carilah persamaan-persamaan dari fungsi linear dan garis berikut.
(1) Garis yang sejajar dengan y= 2x+3 dan melewati titik (1, 7).
(2) Garis yang melalui dua titik (3, 2) dan (-1, 4).
daftar pustaka

https://anyflip.com/fekxr/kjik/basic
https://rumushitung.com/2013/11/15 hubungan-dua-garis-dan-
contoh-soal/ https://www.zenius.net/blog/rumus-fungsi-linear-
contoh-dan-pembahasan
https://www.kompas.com/skola/read/2023/05/22/200000469/c
ara-mencari-harga-terigu-dan-beras-menggunakan-metode-
eliminasi-dan?
amp=1&page=2&_gl=1*1yefhpd*_ga*YW1wLVJ2NzhkZngtMm0zaGRl
bjBGTmVtWnBuT2RadGFKMkxZZmYxd3Z2WjZ6Q0pEWmVjbTdo
N0pRSlBvRjJETXc5QVQ.*_ga_77DJNQ0227*MTY5NDUyMDM1Mi4
0LjEuMTY5NDUyMDM1My4wLjAuMA
https://mafia.mafiaol.com/2020/10/contoh-soal-dan-
pembahasan-mencari-rumus-fungsi-jika-diketahui-nilai-
fungsi.html?m=1
http://dessy_dwiyanti.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/53
979/bahan+ajar+BAB+IV+FUNGSI+LINIER.pdf

Anda mungkin juga menyukai