Anda di halaman 1dari 4

MENYELESAIKAN PERSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL

A. Pendahuluan
Bahan ajar ini adalah bahan ajar materi PLSV subbab penyelesaian Persamaan Linear
Satu Variabel (PLSV) dan penyelesaian masalah dalam kehidupan sehari-hari yang
berkaitan dengan Persamaan Linear Satu Variable (PLSV) untuk memfasilitasi
kemampuan matematika siswa menggunakan model pembelajaran Problem Based
Learning (PBL). Dengan model pembelajaran ini diharapkan peserta didik mampu
memecahkan masalah kontekstual.

B. Problem Based Learning


Langkah-langkah pembelajaran Problem Based Learning yaitu :
Fase 1. Orientasi peserta didik kepada masalah
Fase 2. Mengorganisasikan peserta didik
Fase 3. Membimbing penyelidikan individu dan kelompok
Fase 4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Fase 5. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.

C. Elemen, Capaian Pembelajaran, dan Lingkup Materi


1. Elemen : Aljabar
2. Capaian Pembelajaran
Di akhir fase D peserta didik dapat mengenali, memprediksi dan menggeneralisasi
pola dalam bentuk susunan benda dan bilangan. Mereka dapat menyatakan suatu
situasi ke dalam bentuk aljabar. Mereka dapat menggunakan sifat-sifat operasi
(komutatif, asosiatif, dan distributif) untuk menghasilkan bentuk aljabar yang
ekuivalen. Peserta didik dapat memahami relasi dan fungsi (domain, kodomain,
range) dan menyajikannya dalam bentuk diagram panah, tabel, himpunan pasangan
berurutan, dan grafik. Mereka dapat membedakan beberapa fungsi nonlinear dari
fungsi linear secara grafik. Mereka dapat menyelesaikan persamaan dan
pertidaksamaan linear satu variabel. Mereka dapat menyajikan, menganalisis, dan
menyelesaikan masalah dengan menggunakan relasi, fungsi dan persamaan linear.
Mereka dapat menyelesaikan sistem persaman linear dua variabel melalui beberapa
cara untuk penyelesaian masalah
3. Lingkup Materi : Persamaan Linear Satu Variabel

D. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) berbantu LKPD,
diharapkan peserta didik dapat :
1. Menyelesaikan operasi hitung persamaan linear satu variabel.
2. Membuat model matematika yang berkaitan dengan permasalahan sehari-hari dalam
bentuk persamaan linear satu variabel dan menyelesaiakan.

E. Peta Konsep
F. Persamaan Linear Satu Variabel
Persamaan adalah suatu pernyataan matematika dalam bentuk simbol yang menyatakan
dua hal adalah sama persis. Persamaan ditulis dengan tanda sama dengan (=). Persamaan
linear satu variabel adalah persamaan yang mengandung satu variabel dengan pangkat
tertinggi variabelnya satu.
Bentuk umum dari jenis persamaan linear satu varibel adalah ax +b=0 dengan syarat
a ≠ 0 dan b adalah konstanta.
Keterangan :
Konstanta merupakan suatu bilangan yang berada pada suku yang tidak memiliki
variabel.
Koefisien merupakan suatu bilangan yang berada pada suku yang memiliki variabel dan
merupakan nilai pengali suatu variabel.
Variabel merupakan simbol yang dapat mewakili sebarang anggota suatu himpunan
semesta yang belum diketahui.
Contoh persamaan linear satu variabel:
a. 2 x−5=6
b. 3 x+ 15=2 x+ 19

G. Sifat-Sifat Persamaan Linear Satu Variabel

Jika a = b maka a + c = b + c (sifat


penjumlahan)
Jika a = b maka a – c = b – c (sifat pengurangan)
Sifat-sifat
Persamaan Jika a = b maka a x b = b x c (sifat
Linear Satu perkalian)
Variabel
Jika a = b maka a/c = b/c (sifat pembagian)

H. Menyelesaikan Persamaan Linear Satu Variabel


Menyusun model matematika yang memuat persamaan linear satu variabel
Perhatikan soal berikut: Budi membeli 20 permen diwarung dekat rumahnya. Ketika
sudah dirumah, adik-adiknya (Iwan, Wayan dan Wati) meminta permen tersebut
sehingga permen Budi tersisa 11 buah. Tentukan model matematika dari cerita diatas!

Penyelesaian :
Misalkan banyaknya permen yang diminta oleh adiknya Budi sebanyak 𝑥 permen. Maka
model matematikanya yaitu 20 − 𝑥 = 11 Bentuk persamaan linear 20 − 𝑥 = 11 artinya
dari 20 permen diberikan 𝑥 permen ke adik-adiknya sehingga sisanya 11 permen.
Kesimpulannnya, Model matematika adalah kalimat terbuka yang memuat variabel yang
memiliki hubungan persamaan atau pertidaksamaan.

Penyelesaian Persamaan Linear Satu Variabel


Penyelesaian persamaan linear satu variabel adalah nilai pengganti variabel sehingga
persamaan tersebut menjadi pernyataan bernilai benar. Misalnya sebuah nilai x yang ada
pada persamaan 4x = 12 akan berbeda dengan nilai x pada persamaan 2x = 8. Perhatikan
bahwa, nilai x pada persamaan 4x = 12 adalah 3, sedangkan nilai x pada persamaan 2x =
8 adalah 4. Maka dapat dilihat bahwa nilai dari suatu variabel itu dapat berubah-ubah
tergantung dari nilai-nilai pada persamaannya.
Solusi untuk menyelesaikan persamaan linear satu variabel yaitu

Menggunakan persamaan-persamaan yang ekuivalen.


Persamaan dapat dinyatakan ke dalam persamaan yang ekuivalen, dengan menambah
atau mengurangi pada dua ruas dengan bilangan yang sama dan mengalikan atau
membagi pada dua ruas dengan bilangan bukan nol yang sama.
1. Menambahkan dengan bilangan yang sama.
Contoh :
m – 9 = 13
<=> m – 9 + 9 = 13 + 9 (kedua ruas ditambah 9)
<=> m = 22

2. Mengurangkan dengan bilangan yang sama.


Contoh :
2a + 1 = a – 3
<=> 2a + 1 – 1 = a – 3 – 1 (kedua ruas dikurangi 1)
<=> 2a = a – 4 <=> 2a – a = a – a – 4 (kedua ruas dikurangi a)
<=> a = – 4

3. Mengalikan dengan bilangan yang sama.


Contoh :
6 – 5y = 9 – 4y
<=> 6 – 6 – 5y = 9 – 6 – 4y (kedua ruas dikurangi 6)
<=> – 5y = 3 – 4y <=> – 5y + 4y = 3 – 4y + 4y (kedua ruas ditambah 4y)
<=> –y = 3
<=> –y = 3 (kedua ruas dikalikan (– 1))
<=> (–y)(– 1) = 3.(– 1)
<=> y = – 3

4. Membagi dengan bilangan yang sama.


Contoh :
7q = 5q – 12
<=> 7q – 5q = 5q – 5q – 12 (kedua ruas dikurangi 5q)
<=> 2q = – 12
2 q −12
<=> = (kedua ruas dibagi 2)
2 2
<=> q = – 6
I. Aplikasi Menyelesaikan Masalah Yang Berkaitan Dengan Persamaan Linear Satu
Variabel (Plsv)
Contoh :
Varel dan Lina melakukan permainan dengan kelereng, kantong dan timbangan. Kali ini
Varel membungkus beberapa kelereng dalam beberapa kantong dan meminta Lina
menebak berapa isi kelereng dalam kantong tersebut tanpa membuka kantongnya. Varel
meletakkan 2 kantong dan 4 buah kelereng pada timbangan yang kiri dan meletakkan 1
kantong dan 8 buah kelereng pada timbangan yang kanan. Keadaan timbangan seimbang.
Agar Lina mengetahui isi kelereng dalam kantong itu, Lina harus membuat timbangan
itu tetap seimbang. Bantulah Lina menemukannya. Gunakan timbangan yang kalian
dapatkan dan tuliskan langkah penyelesaian kalian pada tabel berikut.
Penyelesaian :
Model matematikanya : 2 x+ 4=x+ 8
2 x+ 4=x+ 8
2 x+ 4−4=x +8−4 (masing-masing ruas dikurangi dengan 4)
2 x=x+ 4
2 x−x=x−x +4 (masing-masing ruas dikurangi dengan x)
x=4
Jadi isi kelereng dalam kantong adalah 4 buah.

J. Rangkuman
Berikut beberapa point penting yang terdapat pada persamaan linear satu variabel :
1. Variabel adalah simbol (lambang) pada kalimat terbuka yang dapat diganti oleh
sebarang anggota himpunan yang telah ditentukan.
2. Konstanta adalah nilai tetap (tertentu) yang terdapat pada kalimat terbuka belum
diketahui nilai kebenarannya.
3. Persamaan adalah kalimat terbuka yang dihubungkan dengan tanda sama dengan (=)
4. Persamaan linear satu variabel adalah kalimat terbuka yang dihubungkan dengan
tanda sama dengan (=) dan hanya mempunyai satu variabel serta pangkat dari
variabelnnya adalah satu.

Anda mungkin juga menyukai