Anda di halaman 1dari 5

Modul Ajar PLSV (Persamaan Linear Satu Variabel)

A. Identitas Modul
Nama Penyusun Syandra Reflita Sari
Nama Sekolah SMPN 28 Padang
Jenjang Sekolah SMP
Fase / Kelas D/7.7
Mata Pelajaran Matematika
Elemen Aljabar
Sub Materi Persamaan Linier Satu Variabel
Pengetahuan / Keterampilan Prasyarat Operasi Hitung Aljabar
Alokasi Waktu 3 x 40 menit
Jumlah Pertemuan (JP) 1 pertemuan
Sarana Prasarana
Profil Pelajar Pancasila
Target Peserta Didik Peserta Didik reguler
Model Pembelajaran Discovery Learning (DL)

B. Komponen Inti
a. Capaian Di akhir fase D, peserta didik dapat menyelesaikan persamaan dan
Pembelajaran pertidaksamaan linier satu variabel. Peserta didik dapat menyajikan,
menganalisis, dan menyelesaikan masalah dengan menggunakan
persamaan linier.
c. Tujuan 1. Peserta didik dapat mengidentifikasi bentuk persamaan linier satu
Pembelajaran variabel.
2. Peserta didik dapat menyelesaikan operasi hitung persamaan linier
satu variabel.
d. Materi Reguler 1. Konsep persamaan Linier Satu Variabel
Persamaan linier adalah kalimat terbuka yang memliki hubungan sama
dengan (=) dan variabelnya berpangkat satu. Kalimat terbuka adalah
kalimat yang belum diketahui kebenarannya.
Contoh : x +6=−8
2 y−5=−33

2. Menyelesaikan Persamaan Linier Satu Variabel


Berikut cara menyelesaikan persamaan linier satu variabel.
a. Menyelesaikan PLSV dengan menambah atau mengurangi
kedua ruas dengan bilangan yang sama.
Contoh:
Tentukan penyelesaiandari persamaan x−5=−9!
Penyelesaian:
x−5=−9
x−5+5=−9+5 (kedua ruas ditambah 5)
x=−4
Jadi penyelesaiannya adalah x=−4
b. Menyelesaikan PLSV dengan mengalikan atau membagi kedua
ruas dengan bilangan yang sama.
Contoh :
Tentukan penyelesaian dari persamaan 7 x=35 !
Penyelesaian:
7 x=35
1 1 1
× 7 x =35× (kedua ruas dikalikan )
7 7 7
x=5
c. Menyelesaikan persamaan bentuk Pecahan
Contoh :
3
( 8 x−2 )=12
4
3
4 × ( 8 x−2 )=12 × 4 (kedua ruas dikalikan 4 agar tidak memuat
4
pecahan)
3 ( 8 x−2 )=48
24 x−6=48
24 x−6+6=48+6 (kedua ruas ditambah 6)
24 x=54
1 1 1
× 24 x=54 × ( kedua ruas dikalikan )
24 24 24

e. Pemahaman Persamaan linier satu variabel digunakan untuk menyelesaikan


Bermakna permasalahan dalam kehidupan sehari-hari.
f. Kemampuan Operasi hitung Aljabar
Prasyarat
g. Pertanyaan Berliana melihat di atas meja dapur terdapat 3 buah jeruk
Pemantik dan selembar uang pecahan Rp 5000,00. Bagaimana
persamaan yang dapat dibuat Berliana dari situasi yang dia
amati tersebut ?

C. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Waktu


1. Pendahuluan
1) Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam kepada peserta
didik.
2) Guru menyapa siswa dan ditanyakan keadaannya serta dicek
kehadirannya.
3) Guru mempersiapkan peserta didik untuk mengikuti proses
pembelajaran disertai memeriksa kerapian dan tempat duduk peserta
didik
4) Peserta didik dikondisikan untuk menyiapkan alat-alat serta
perlengkapan belajar yang akan digunakan selama belajar
matematika.
5) Peserta didik bersama guru membuat kesepakatan kelas diantaranya:
 Peserta didik harus memperhatikan saat Guru menjelaskan
 Peserta didik mengerjakan tuga dengan rasa penuh tanggung
jawab
 Peserta didik dilarang berdiskusi mengenai topik yang lain
dari topik pembelajaran.
 Peserta didik harus saling menghargai antara satu sama lain.
 Peserta didik harus berkata sopan, dan mencerminkan sikap
santun dan bertanggung jawab.
6) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan model pembelajaran
menggunakan model Problem based Learning.
7) Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab tentang materi hari
ini. Peseta didik menerima informasi tentang pembelajaran yang akan
dilaksanakan dengan materi yang memiliki keterkaitan dengan materi
sebelumnya dengan mengatakan:
“Pada pertemuan sebelumnya, ananda telah belajaran mengenai
aljabar dan operasi hitung aljabar. Aljabar adalah salah satu bentuk
cabang ilmu dari matematika yang pembahasannya menyasar mengenai
suatu penyederhanaan dan pemecahan masalah dengan memakai
simbol pengganti berupa konstanta dan variabel untuk menyelesaikan
masalah dalam kehidupan sehari-hari.”
8) Peserta didik diberi motivasi untuk menimbulkan minat belajar
dengan tanya jawab. Guru menyampaikan manfaat pembelajaran
persamaan linier satu variabel dalam kehidupan sehari-hari.

2. Kegiatan Inti
Fase 1. Orientasi peserta didik terhadap masalah
1) Peserta didik duduk dalam kelompoknya.
2) Peserta didik mengamati dengan cermat maslah yang ada di LKPD.
Fase 2. Mengorganisasikan peserta didik
Peserta didik mengerjakan LKPD dan berdiskusi dalam kelompok untuk
menyelesaikan persoalan yang diberikan dan guru memfasilitasi diskusi
kelompok tersebutsesuai kebutuhan.

Fase 3. Membimbing penyelidikan individual dan kelompok


Peserta didik menerima arahan dari guru untuk menyelesaikan LKPD
dimulai dari masalah dan menjawab pertanyaan setelahnya.

Fase 4. Mengembangkan dan menyajikan karya


Setelah melakukan penyelidikan, peserta didik diminta untuk menyelesaikan
masalah dan beberapa soal yang diberikan

Fase 5. Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah


1). Peserta didik diminta mempresentasikan hasil kerja kelompoknya di
depan kelas
2). Kelompok yang lain memperhatikan serta memberikan tanggapan .
3). Peserta didik diberikan penegasan terhadap hasil diskusi setiap kelompok
4). Peserta didik mengerjakan latihan secara mandiri untuk melatih dan
menguji pemahaman terhadap topik yang dipelajari.

3. Penutup
1) Guru bersama peserta didik menyimpulkan materi terkait persamaan
linier satu variabel
2) Guru beserta peserta didik melakukan reflesi terkait proses pembelajaran
yang telah dilaksanakan
3) Guru memberitahahu kepada peserta didik materi untuk pertemuan
selanjutnya yaitu menyelesaiakan masalah persamaan linier satu variabel
dalam kehidupan sehari-hari.
4) Proses pembelajaran diakhiri dengan mengucapkan kalimat syukur dan
berharap semoga apa yang dipelajari dapat dipahami dan bermanfaat.

Anda mungkin juga menyukai