Anda di halaman 1dari 16

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah : SMK Veteran Cirebon


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : X OTKP/Ganjil
Materi Pokok : Persamaan dan Pertidaksamaan Nilai Mutlak Bentuk Linear Satu
Variabel
Alokasi Waktu : 8 x 45 menit (2 Pertemuan)

A. Kompetensi Inti
1. KI-3 (Pengetahuan) :
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup
kajian Matematika pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat nasional, regional, dan internasional.
2. KI-4 (Keterampilan) :
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur
kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian
Matematika. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas
yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan
menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alam dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.2 Menerapkan persamaan dan 3.2.1 Menghitung persamaan dan


pertidaksamaan nilai mutlak bentuk pertidaksamaan nilai mutlak bentuk
linear satu variabel linear satu variabel
3.2.2 Menerapkan persamaan dan
pertidaksamaan nilai mutlak bentuk
linear satu variabel
4.2 Menyelesaikan penyelesaian masalah 4.2.1 Menghitung persamaan dan
yang berkaitan dengan persamaan pertidaksamaan nilai mutlak bentuk
dan pertidaksamaan nilai mutlak linear satu variabel
bentuk linear satu variabel 4.2.2 Menyelesaikan hasil persamaan dan
pertidaksamaan nilai mutlak bentuk
linear satu variabel

C. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, siswa dapat menjelaskan dan memahami
definisi persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel
2. Menyelesaikan persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel
3. Setelah berdiskusi dan menggali informasi siswa dapat :
 Menyelesaikan soal yang berkaitan dengan persamaan linear satu variabel
 Menyelesaikan soal yang berkaitan dengan pertidaksamaan linear satu variabel
 Menyelesaikan soal yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan linear
satu variabel dan menerapkannya dalam permasalahan yang timbul dalam
kehidupan nyata
 Menyelesaikan soal yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan nilai
mutlak bentuk linear satu variabel
 Menerapkan konsep nilai mutlak pada persamaan dan pertidaksamaan bentuk
linear satu variabel dalam pemecahan masalah nyata
D. Materi Pembelajaran
1. Persamaan Linear Satu Variabel
Persamaan adalah kalimat terbuka yang memuat tanda “𝒔𝒂𝒎𝒂 𝒅𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏” atau
“ = ”. Adapun kalimat terbuka adalah kalimat yang masih memuat variabel. Maka
persamaan linear satu variabel adalah suatu persamaan dengan satu variabel
(perubah) yang mempunyai pangkat bulat positif dan pangkat tertinggi variabelnya
satu.
Bentuk umum :

Ax + b = c
Keterangan :

𝑏 = 𝑏𝑖𝑙𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑟𝑒𝑎𝑙

𝑥 = 𝑣𝑎𝑟𝑖𝑎𝑏𝑒𝑙

𝑐 = 𝑘𝑜𝑛𝑠𝑡𝑎𝑛𝑡𝑎

Contoh :
Tentukan penyelesaian dari persamaan berikut.
a. 2𝑥 + 10 = 0 variabel : x
b. 2𝑡 = 14 variabel : t
c. 3𝑥 − 4 = 16 + 8𝑥 variabel : x

Penyelesaian :

a. 𝟐𝒙 + 𝟏𝟎 = 𝟎 variabel : x

2𝑥 = −10 (Kedua ruas ditambahkan (-10)


−10
𝑥 = (Kedua ruas dikalikan dengan (1/2))
2

𝑥 = −5

𝑱𝒂𝒅𝒊 𝒙 = −𝟓.

b. 𝟐𝒕 = 𝟏𝟒 variabel : t
14
𝑡 = (Kedua ruas dikalikan dengan (1/2))
2

𝑡=7

𝑱𝒂𝒅𝒊 𝒙 = 𝟕.

c. 𝟑𝒙 − 𝟒 = 𝟏𝟔 + 𝟖𝒙 variabel : x

3𝑥 − 8𝑥 = 16 + 4 (Ruas kanan variabel dan ruas kiri konstanta)

−5𝑥 = 20
20
𝑥 = −5 (Kedua ruas dikalikan dengan (1/-5))

𝑥= 4

𝑱𝒂𝒅𝒊, 𝒙 = 𝟒.
2. Pertidaksamaan Linear Satu Variabel

Pertidaksamaan adalah kalimat terbuka yang menggunakan relasi


ketidaksamaan (“ < ”, ” > ”, ” ≤ ”, ” ≥ ”). Maka pertidaksamaan linear satu
variabel merupakan pertidaksamaan dengan satu variabel (perubah) yang
mempunyai pangkat bulat positif dan pangkat tertinggi variabelnya satu.

Bentuk Umum :

Ax + b (< / > /  /  ) c

Keterangan :

𝑎 𝑑𝑎𝑛 𝑏 = 𝑏𝑖𝑙𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑟𝑒𝑎𝑙

𝑥 = 𝑣𝑎𝑟𝑖𝑎𝑏𝑒𝑙

𝑐 = 𝑘𝑜𝑛𝑠𝑡𝑎𝑛𝑡𝑎

Contoh :

Tentukan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan 2𝑥 − 4 < 3𝑥 − 1.

Penyelesaian :

2𝑥 − 4 < 3𝑥 − 1

2𝑥 − 3𝑥 < −1 + 4 (Ruas kanan variabel dan ruas kiri konstanta)

−𝑥 < 3

𝑥 > −3 (Kedua ruas dikalikan dengan (-1) sehingga relasi


pertaksamaannya berubah)

Jadi, 𝒙 > −𝟑.

3. Persamaan dan Peridaksamaan Nilai Mutlak Bentuk Linear Satu Variabel


Nilai mutlak atau harga mutlak adalah suatu konsep dalam matematika yang
meyatakan nilai suatu bilangan selalu positif. Secara formal, nilai mutlak
𝑥 didefinisikan sebagai berikut.
Sehingga berdasarkan definisi diatas,” nilai mutlak suatu bilangan positif atau
nol adalah bilangan itu sendiri, sedangkan nilai mutlak dari suatu bilangan
negatif adalah lawan dari bilangan negatif itu”.

Dari sudut pandang geometri, nilai mutlak dari 𝑥 ditulis | 𝑥 | adalah jarak dari
𝑥 𝑘𝑒 0 pada garis bilangan real. Karena jarak selalu positif atau nol maka nilai mutlak
𝑥 juga selalu bernilai positif atau nol untuk setiap 𝑥 bilangan real.
Contoh :

|7| = 7

|0| = 0

| − 4 | = −(−4) = 4

Adapun sifat-sifat dari nilai mutlak yaitu sebagai berikut.


Contoh :
1. Tentukan himpunan penyelesaian dari |2x - 7| = 3
Penyelesaian :
|2𝑥 − 7| = 3 ⇔ 2𝑥 − 7 = 3 𝑎𝑡𝑎𝑢 2𝑥 − 7 = −3
|2𝑥 − 7| = 3 ⇔ 2𝑥 = 10 𝑎𝑡𝑎𝑢 2𝑥 = 4
|2𝑥 − 7| = 3 ⇔ 𝑥 = 5 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑥 = 2
𝑱𝒂𝒅𝒊, 𝑯𝑷 = {𝟐, 𝟓}.
2. Tentukan himpunan penyelesaian dari |2x - 1| < 7
Penyelesaian :
|2𝑥 − 1| < 7 ⇔ − 7 < 2𝑥 − 1 < 7
|2𝑥 − 1| < 7 ⇔ − 6 < 2𝑥 < 8
|2𝑥 − 1| < 7 ⇔ − 3 < 𝑥 < 4
𝑱𝒂𝒅𝒊, 𝑯𝑷 = {−𝟑 < 𝒙 < 𝟒}.
E. Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Model : Discovery Learning
Metode : Ceramah, diskusi, tanya jawab, penugasan
F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Kesatu :
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan Orientasi, Apersepsi dan Motivasi 15’
 Mengkondisikan suasana belajar yang
menyenangkan.
 Mendiskusikan kompetensi yang telah dipelajari dan
dikembangkan sebelumnya terkait dengan
kompetensi yang akan dipelajari.
 Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan
manfaatnya bagi kehidupan.
 Menyampaikan garis besar cakupan materi dan
kegiatan yang akan dilakukan.
 Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang
akan digunakan.
Inti Fase 1 : Stimulation (Stimulasi/Pemberian 60’
Rangsangan)
 Siswa memperhatikan bahan ajar materi persamaan
dan pertidaksamaan linear satu variabel
Fase 2 : Problem Statement (Pernyataan/Identifikasi
Masalah)
 Siswa dibagi menjadi 4 kelompok dan di berikan
soal-soal berbasis masalah.
Fase 3 : Data Collection (Pengumpulan Data)
 Tugas siswa untuk mengumpulkan informasi
terhadap bahan ajar dan soal berbasis masalah yang
diberikan serta siswa diminta untuk membuat contoh
persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel.
Fase 4 : Verification (Pengolahan Data dan
Pembuktian)
 Dengan disiplin dan tertib siswa mendiskusikan,
merencanakan dan mengerjakan soal yang diberikan
oleh guru tentang sistem persamaan dan
pertidaksamaan linear satu variabel.
Fase 5 : Generalization (Menarik
simpulan/Generalisasi)
 Setelah kegiatan diskusi selesai, setiap kelompok
secara bergiliran mempersentasikan hasil diskusi
kelompoknya dan di tuntut bisa mengapreasikannya
dalam kehidupan sehari-hari. Sedangkan kelompok
lain menanggapi sajian dari perwakilan kelompok
yang sedang tampil.
Penutup  Review 15’
 Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.
 Guru bersama siswa menyimpulkan secara singkat
tentang persamaan dan pertidaksamaan linear satu
variabel serta membimbing peserta didik untuk
merangkumnya. Selanjutnya guru memotivasi
peserta didik untuk mengembangkan pemahaman
dan pemecahan masalah dengan cara menyelesaikan
soal-soal latihan.
 Penugasan pekerjaan rumah, guru memberikan soal-
soal latihan untuk dikerjakan di rumah secara
individual.
 Umpan balik dan tindak lanjut
 Guru menyampaikan materi yang akan dibahas pada
petermuan selanjutnya.
Pertemuan Kedua :
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan Orientasi, Apersepsi dan Motivasi 15’
 Mengkondisikan suasana belajar yang
menyenangkan.
 Mendiskusikan kompetensi yang telah dipelajari dan
dikembangkan sebelumnya terkait dengan
kompetensi yang akan dipelajari.
 Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan
manfaatnya bagi kehidupan.
 Menyampaikan garis besar cakupan materi dan
kegiatan yang akan dilakukan.
 Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang
akan digunakan.
Inti Fase 1 : Stimulation (Stimulasi/Pemberian 60’
Rangsangan)
 Siswa memperhatikan bahan ajar materi nilai mutlak
pada persamaan dan pertidaksamaan linear satu
variabel.
Fase 2 : Problem Statement (Pernyataan/Identifikasi
Masalah)
 Guru memberikan soal-soal berbasis masalah yang
selanjutnya diarahkan untuk dikerjakan siswa secara
individu.
Fase 3 : Data Collection (Pengumpulan Data)
 Tugas siswa untuk mengumpulkan informasi
terhadap bahan ajar dan soal berbasis masalah yang
diberikan serta siswa diminta untuk membuat contoh
nilai mutlak pada persamaan dan pertidaksamaan
linear satu variabel.
 Guru memberikan penjelasan singkat perihal materi
nilai mutlak pada persamaan dan pertidaksamaan
linear satu variabel
 Guru mengintruksikan siswa untuk membentuk
kelompok belajar.
Fase 4 : Verification (Pengolahan Data dan
Pembuktian)
 Dengan disiplin dan tertib siswa mendiskusikan,
merencanakan dan mengerjakan soal yang diberikan
oleh guru tentang nilai mutlak pada sistem
persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel.
Fase 5 : Generalization (Menarik
simpulan/Generalisasi)
 Setelah kegiatan diskusi selesai, setiap kelompok
secara bergiliran mempersentasikan hasil diskusi
kelompoknya dan di tuntut bisa mengapreasikannya
dalam kehidupan sehari-hari. Sedangkan kelompok
lain menanggapi sajian dari perwakilan kelompok
yang sedang tampil.
Penutup  Review 15’
 Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.
 Guru bersama siswa menyimpulkan secara singkat
tentang nilai mutlak pada persamaan dan
pertidaksamaan linear satu variabel serta
membimbing peserta didik untuk merangkumnya.
Selanjutnya guru memotivasi peserta didik untuk
mengembangkan pemahaman dan pemecahan
masalah dengan cara menyelesaikan soal-soal
latihan.
 Penugasan pekerjaan rumah, guru memberikan soal-
soal latihan untuk dikerjakan di rumah secara
individual.
 Umpan balik dan tindak lanjut
 Guru menyampaikan materi yang akan dibahas pada
petermuan selanjutnya.

G. Penilaian
Penilaian pembelajaran, remedial dan pengayaan (Terlampir)
1. Instrumen dan Teknik Penilaian
2. Analisis Hasil Penilaian
3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
H. Media, Alat, Bahan dan Sumber Belajar
Media : Slide
Alat : 1. Laptop
2. in focus
Bahan : 1. Kertas
2. Spidol
Sumber Belajar : 1. LKS Kelas X
2. Buku Matematika Kelas X
3. Internet
4. Sumber lain yang relevan

Cirebon, 2019
Guru Pamong Praktikan

Ariyanto, S.Pd.I Puji Selpi Evita Fitria Junaedi

Mengetahui :
Kepala Sekolah SMK Veteran

Asmari, S.Pd
Lampiran

PENILAIAN PEMBELAJARAN, REMEDIAL DAN PENGAYAAN

1. Instrumen dan Teknik Penilaian


a. Penilaian Pengetahuan
No KD Teknik Instrumen
3.2 Menerapkan persamaan dan Tes Tulis bentuk Kisi –kisi, butir
pertidaksamaan nilai mutlak Uraian soal, kunci jawaban,
bentuk linear satu variabel Rubrik penilaian,
pedoman penskoran,
daftar nilai

Kisi-kisi Soal
1. Menentukan mana yang termasuk persamaan dan pertidaksamaan linear satu
variabel
2. Menentukan himpunan penyelesaian suatu persamaan dan pertidaksamaan
linear satu variabel
3. Menentukan himpunan penyelesaian suatu persamaan dan pertidaksamaan
nilai mutlak bentuk linear satu variabel

Butir Soal

No Uraian Soal Skor


1. Perhatikan persamaan dan pertidaksamaan dibawah ini, mana 20
yang termasuk persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel
a. 14 ≥ 3 – x
b. 2n + 3m2 ≤ 25
c. 2x + 7 =5x-5
d. 2x + 2y = 2000
2. Tentukan himpunan penyelesaian dari persamaan dan
pertidaksamaan berikut
a. 3x + 4 ≥ 2x – 5 20
b. 2x – 6 = 5x – 9 20
3. Tentukan himpunan penyelesaian dari persamaan dan
pertidaksamaan nilai mutlak bentuk linear satu variabel
a. |2𝑥 − 5| = 8 20
b. |3𝑥 − 7| − 10 ≥ 5 20

Rubrik Penilaian

No Kunci Jawaban Skor


a. 14 ≥ 3 – x  Pertidaksamaan Linear Satu Variabel 20
b. 2n + 3m2 ≤ 25  Bukan
1 c. 2x + 7 =5x-5  Persamaan Linear Satu Variabel
d. 2x + 2y = 2000  Bukan

2 a. 3x + 4 ≥ 2x – 5 20
3x – 2x ≥ -5 – 4
-x ≥ -9
x≤9
Jadi, x ≤ 9.
b. 2x – 6 = 5x – 9 20
2x – 5x = -9 + 6
-3x = -3
x=1
Jadi, x=1.
3 a. |2𝑥 − 5| = 8 20
 (2x – 5) = 8
2x = 8 + 5
2x = 13
x = 13/2
x = 6.5
Jadi, x = 6.5.
 - (2x – 5) = 8
-2x + 5 = 8
-2x = 8 – 5
-2x = 3
x = 3/-2
x = -1.5
Jadi, x = -1.5.
Maka, nilai x = -1.5 atau x = 6.5.
b. |3𝑥 − 7| − 10 ≥ 5 20
 (3x – 7) – 10 ≥ 5
(3x – 7) ≥ 5 + 10
(3x – 7) ≥ 15
3x ≥ 15 + 7
3x ≥ 22
x ≥ 22/3
Jadi, x ≥ 22/3.
 - (3x – 7) – 10 ≥ 5
- (3x – 7) ≥ 5 + 10
- (3x – 7) ≥ 15
-3x + 7 ≥ 15
-3x ≥ 15 – 7
-3x ≥ 8
x ≥ 8/-3
Jadi, x ≥ 8/-3.
Maka, nilai x ≥ 8/-3 atau x ≥ 22/3.
Jumlah 100

Pedoman Penskoran

No. Skor
Kriteria penskoran
Soal Maksimal
Jika mengerjakan setengahnya per-1 soal maka anak
1 10
mendapat nilai 10
Jika anak mengerjakan semuanya dan benar maka
2 100
mendapat skor 100
Daftar Nilai

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas : X OTKP

NILAI NILAI RATA-


PENGETAHUAN RATA
NO NAMA SISWA L/P
3.2 3.3 .. .. BOBOT
................
1 Adina Kholifah F. J
2 Agnes Chayah K.
3 Akrom
4 Alista Desvianti
Milano
5 Ayu Faradila
6 Balqis Attaya F.
7 Betari Dona Cahya
8 Desnita Nataliya
9 Dewi Al Fitri
10 Fachrul Jaynury
11 Farhan Fatehan
12 Gofar Suwarno
13 Hafifah Dwiyana
14 Hani Ardilah
15 Hanifah Azahra
16 Haryono
17 Ika Widianingsih
18 Inge Tri Tunggal
Dewi
19 Kharicca Triyandanni
20 Mefta Sri Maulidiya
21 Miftahul Nafiz
22 Mila Septiyana
23 Muhamad Fikri Reza
S
24 Nadya Nurramadhina
25 Niki Lestari
26 R. Ririn Rustiansyah
27 Ramadani
28 Renita Nur Fauziyah
29 Rindiani Lestari
30 Rosa
31 Saefudin
32 Sarah Fauziah
33 Sifa Soleha
34 Sindi Santika Sari
35 Sri Nurul Insani
36 Yose Vina

b. Penilaian Keterampilan
No KD Teknik Instrumen
4.2 Menyelesaikan penyelesaian Tes Unjuk Kerja Kisi – Kisi, rubrik
masalah yang berkaitan penilaian dan
dengan persamaan dan teknik penskoran
pertidaksamaan nilai mutlak
bentuk linear satu variabel

Kisi-Kisi tes unjuk kerja


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas : X OTKP
No KD Materi Indikator Soal Skor
4.2 Menyelesaikan Siswa dapat
penyelesaian masalah mengidentifiksasi
yang berkaitan dengan masalah
Persamaan dan
persamaan dan konstektual yang
Pertidaksamaan
pertidaksamaan nilai berkaitan dengan
Nilai Mutlak 100
mutlak bentuk linear satu persamaan dan
Bentuk Linear
variabel pertidaksamaan
Satu Variabel
nilai mutlak
bentuk linear satu
variabel

Rubrik Penilaian :
No Skor Maksimal Kriteria penskoran
1. Menyelesaikan masalah 50
2. Mendemonstrasikan 50
Jumlah 100

2. Analisis Hasil Penilaian


Analisis hasil penilaian dilakukan setelah Kompetesni dasar selesai. Siswa
yang memperoleh rerata sama dengan atau diatas KKM dinyatakan tuntas sedangkan
siswa yang memperoleh nilai di bawah KKM harus mengikuti program remedial
(permendikbud no. 53/2016 Pasal 8)
3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
Pembelajaran remedial dilakukan dengan cara :
1. Pemberian pembelajaran ulang dengan metode dan media yang berbeda
2. Pemberian bimbingan secara perorangan.
3. Pemberian tugas-tugas atau latihan secara khusus,
4. Pemanfaatan tutor sebaya
5. Nilai akhir remedial untuk ranah pengetahuan dihitung dengan mengganti nilai
indikator yang belum tuntas dengan nilai hasil remedial, selanjutnya diolah
dengan rerata nilai seluruh KD.
6. Nilai akhir remedial untuk ranah keterampilan diambil dari nilai optimum.
7. Penilaian hasil belajar pengayaan berbentuk portofolio

Anda mungkin juga menyukai