Anda di halaman 1dari 28

RPP

KELAS X SEMESTER GANJIL

MATA PELAJARAN MATEMATIKA

OLEH :
PPL PPG SM-3T UMM

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN


MATEMATIKA

SMA NEGERI 1 MALANG


KABUPATEN MALANG
JAWA TIMUR
2018
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Malang


Mata Pelajaran : Matematika (Wajib)
Kelas/ Semester : X / Ganjil
Pokok Bahasan / Sub : Persamaan dan Pertidaksamaan Nilai Mutlak
Linear Satu Variabel
Alokasi Waktu : 6 x 45 menit

A. Kompetensi Inti (KI)


Kompetensi Sikap Spiritual yang ditumbuh kembangkan melalui
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik,
yaitu berkaitan dengan kemampuan menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya. Sedangkan pada Kompetensi Sikap Sosial
berkaitan dengan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, kerjasama,
responsive (kritis),pro-aktif (kreatif) dan percaya diri, serta dapat
berkomunikasi dengan baik.
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar / KD dan Indikator Pencapaian Kompetensi / IPK


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian
Kompetensi
3.1.Menginterpretasi persamaan 3.1.1. Mendeskripsikan konsep
dan pertidaksamaan nilai nilai mutlak..
mutlak dari bentuk linear satu 3.1.2. Mengidentifikasi persamaan
variabel dengan persamaan dan nilai mutlak linear satu
pertidaksamaan linear aljabar variabel.
lainnya. 3.1.3. Menentukan penyelesaian
masalah yang berkaitan

2
dengan persamaan nilai
mutlak linear satu variabel.
3.1.4. Mengidentifikasi
Pertidaksamaan nilai mutlak
linear satu variabel
3.1.5. Menentukan penyelesaian
masalah yang berkaitan
dengan pertidaksamaan nilai
mutlak linear satu variabel.
4.1.Menyelesaikan masalah yang 4.1.1. Menerapkan konsep nilai
berkaitan dengan persamaan mutlak dalam
dan pertidaksamaan nilai menyelesaikan masalah yang
mutlak dari bentuk linear satu berkaitan dengan nilai
variabel mutlak.
4.1.2. Menyajikan penyelesaian
masalah yang berkaitan
dengan persamaan nilai
mutlak linear satu variabel.
4.1.3. Menggambarkan grafik nilai
mutlak
4.1.4. Menyajikan penyelesaian
masalah yang berkaitan
dengan pertidaksamaan nilai
mutlak linear satu variabel

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui diskusi, penemuan terbimbing, tanya jawab, penugasan dan
analisis, peserta didik dapat menentukan penyelesaian masalah persamaan
dan pertidaksamaan nilai mutlak linear satu variabel, serta menyelesaikan
masalah sehari-hari yang baerkaitan dengan persamaan nilai mutlak linear
satu variabel sehingga peserta didik dapat menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya, mengembangkan sikap jujur, peduli dan
bertanggungjawab serta dapat mengembangkan kemampuan berpikir
kritis, berkomunikasi, berkolaborasi dan berkreasi (4C)

D. Materi Pembelajaran
Fakta :  Masalah kontekstual yang terkait dengan
persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlah linear
satu variabel
 Notasi persamaan
 Notasi pertidaksamaan
 Notasi nilai mutlak

3
 Notasi himpunan
Konsep :  Definisi nilai mutlak
Prinsip :  Sifat-sifat nilai mutlak
Prosedur :  Langkah-langkah menentukan penyelesaian
persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlah linear
satu variabel

E. Model dan Pendekatan Pembelajaran


Model : Discovery Learning tipe Guided Discovery
(pertemuan 1 dan 2), Problem Based Learning
(pertemuan 3)
Pendekatan : Saintifik
Metode : Penemuan terbimbing, diskusi kelompok, tanya
jawab.

F. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan 1.
Indikator :
3.1.1. Mendeskripsikan definisi nilai mutlak.
4.1.1. Menerapkan konsep nilai mutlak dalam menyelesaikan masalah
yang berkaitan dengan nilai mutlak.

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Pendidik mengkondisikan 15
suasana belajar yang kondusif menit
(berdoa, mengecek kehadiran,
dan melihat tata ruangan)
2. Pendidik menyampaikan judul
materi dan tujuan pembelajaran
yang akan dilaksanakan melalui
tayangan slide.
3. Pendidik melakukan apersepsi
dengan memberikan contoh
penerapan nilai mutlak dalam
kehidupan sehari-hari
4. Pendidik memberi motivasi
dengan menyampaikan manfaat
dari nilai mutlak.
Kegiatan Inti 5. Peserta didik memberikan sebuah 45
soal cerita yang berkaitan dengan menit
1. Stimulation nilai mutlak.
(Stimulasi/Pemberian 6. Peserta didik mendorong siswa
Rangsangan) untuk menyelesaikan masalah

4
tersebut dengan mengajak siswa
untuk mencari tahu konsep dari
nilai mutlak agar dapat
menyelesaikan masalah yang
diberikan sebelumnya.
7. Peserta didik dibagi ke dalam
kelompok.
8. Peserta didik diarahkan untuk
mengamati materi dan contoh
soal pada kegiatan 1 terkait
2. Problem Statement
dengan konsep nilai mutlak
(Pernyataan/Identifikasi
sesuai petunjuk yang ada pada
Masalah)
UKB.
9. Peserta didik diarahkan untuk
mengidentifikasi masalah pada
soal latihan yang ada pada
kegiatan 1
10. Peserta didik mengumpulkan
informasi berdasarkan materi dan
contoh-contoh soal nilai mutlak
serta pengetahuan yang sudah
dimiliki (operasi bilangan bulat)
untuk menyelesaikan soal yang
3. Data Collection diberikan pada kegiatan 1.
(Pengumpulan Data) 11. Peserta didik diberi kesempatan
bertanya jika mengalami
kesulitan.
12. Pendidik memberikan bimbingan
kepada peserta didik yang
mengalami kesulitan dalam
penyelesaian masalah.
13. Peserta didik mengolah data
4. Data Processing informasi yang telah diperoleh
(Pengolahan Data) untuk mendapatkan penyelesaian
masalah nilai mutlak.
16. Peserta didik dikondisikan ke
dalam bentuk diskusi kelas dan
menyiapkan perwakilan
kelompok untuk
5. Verification
mempresentasikan hasil kerjanya.
(Pembuktian)
17. Peserta didik diberi kesempatan
untuk bertanya, menjawab dan
memberi tanggapan dalam proses
diskusi kelas.
18. Peserta didik bersama pendidik
6. Generalization (menarik
mengevaluasi dan menyimpulkan
kesimpulan/generalisasi)
hasil diskusi kelas.

5
Penutup 19. Pendidik memberi apresiasi 30
terhadap hasil kerja peserta didik. menit
20. Pendidik memberi kesempatan
kepada peserta didik untuk
memberi kesimpulan terkait
dengan materi yang telah
dipelajari.
21. Pendidik memberi tugas individu
sebagai evaluasi mengenai materi
yang telah dipelajari.
22. Pendidik menyampaikan materi
yang akan dipelajari pada
pertemuan selanjutnya.
23. Pendidik mengakhiri pertemuan
dengan berdoa bersama dan
mengucap salam.

Pertemuan 2
Indikator :
3.1.2. Mengidentifikasi persamaan nilai mutlak linear satu variabel.
3.1.3. Menentukan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan
persamaan nilai mutlak linear satu variabel.
4.1.2. Menyajikan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan
persamaan nilai mutlak linear satu variabel.
4.1.3. Menggambarkan grafik nilai mutlak

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Pendidik mengkondisikan 15
suasana belajar yang kondusif menit
(berdoa, mengecek kehadiran,
dan melihat tata ruangan)
2. Pendidik menyampaikan judul
materi dan tujuan pembelajaran
yang akan dilaksanakan melalui
tayangan slide.
3. Pendidik melakukan apersepsi
dengan memberikan masalah
yang berkaitan dengan persamaan
linear satu variabel sebagai
materi prasyarat.
4. Pendidik memberi motivasi
dengan menyampaikan manfaat
dari persamaan nilai mutlak
linear satu variabel..

6
Kegiatan Inti 5. Peserta didi diberi sebuah bentuk 45
persamaan nilai mutlak linear menit
1. Stimulation satu variabel untuk diamati.
(Stimulasi/Pemberian 6. Peserta didik diberi sebuah soal
Rangsangan) tentang persamaan nilai mutlak
yang ada pada kegiatan belajar 2.
7.
8. Peserta didik dibagi ke dalam
kelompok.
9. Peserta didik diarahkan untuk
mengamati soal persamaan nilai
mutlak yang diberikan.
6. Problem Statement 10. Peserta didik diarahkan untuk
(Pernyataan/Identifikasi mengidentifikasi masalah pada
Masalah) soal yang diberikan,
11. Peserta didik diminta mengamati
dan mengikuti langkah-langkah
dalam menyelesaikan masalah
persamaan nilai mutlak linear
satu variabel
12. Peserta didik mengumpulkan
informasi berdasarkan langkah-
langkah penyelesaian dari
beberapa alternatif penyelesaian
yang diberikan.
7. Data Collection 13. Peserta didik diberi kesempatan
(Pengumpulan Data) bertanya jika mengalami
kesulitan.
14. Pendidik memberikan bimbingan
kepada peserta didik yang
mengalami kesulitan dalam
penyelesaian masalah.
15. Peserta didik mengolah data
informasi yang telah diperoleh
8. Data Processing
dari langkah-langkah yang diberi
(Pengolahan Data)
untuk mendapatkan penyelesaian
masalah nilai mutlak.
18. Peserta didik dikondisikan ke
dalam bentuk diskusi kelas dan
menyiapkan perwakilan
kelompok untuk
9. Verification
mempresentasikan hasil kerjanya.
(Pembuktian)
19. Peserta didik diberi kesempatan
untuk bertanya, menjawab dan
memberi tanggapan dalam proses
diskusi kelas.

7
24. Peserta didik bersama pendidik
7. Generalization (menarik
mengevaluasi dan menyimpulkan
kesimpulan/generalisasi)
hasil diskusi kelas.
Penutup 25. Pendidik memberi apresiasi 30
terhadap hasil kerja peserta didik. menit
26. Pendidik memberi kesempatan
kepada peserta didik untuk
memberi kesimpulan terkait
dengan materi yang telah
dipelajari.
27. Pendidik memberi tugas individu
sebagai evaluasi mengenai materi
yang telah dipelajari.
28. Pendidik menyampaikan materi
yang akan dipelajari pada
pertemuan selanjutnya.
29. Pendidik mengakhiri pertemuan
dengan berdoa bersama dan
mengucap salam.

Pertemuan 3.
Indikator:
3.1.4. Mengidentifikasi Pertidaksamaan nilai mutlak linear satu variabel
3.1.5. Menentukan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan
pertidaksamaan nilai mutlak linear satu variabel.
4.1.5. Menyajikan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan
pertidaksamaan nilai mutlak linear satu variabel
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Mengondisikan suasana belajar belajar 20
yang kondusif terutama kesiapan untuk menit
belajar.
2. Menyampaikan tujuan pembelajaran
yang akan dicapai tentang
pertidaksamaan nilai mutlak linear satu
variabel.
3. Memberikan motivasi untuk belajar
dengan menyampaikan manfaat belajar
penerapan pertidaksamaan nilai mutlak
linear satu variabel dalam kehidupan
sehari-hari.

8
4. Pendidik memberikan apersepsi tentang
pertidaksamaan linear satu variabel
yang sudah dipelajari di SMP.
Kegiatan Inti 5. Pendidik memberikan gambaran awal 60
suatu masalah pertidaksamaan nilai menit
Orientasi mutlak linear satu variabel dalam
peserta didik kehidupan sehari-hari.
kepada masalah “Tegangan normal yang di distribusikan
PLN ke rumah-rumah adalah 220 volt.
Akan tetapi tegangan nyata di rumah-
rumah di toleransi boleh berbeda paling
besar 15 volt dari tegangan normal 220
volt. Tulislah sebuah petidaksamaan
nilai mutlak untuk menampilkan situasi
seperti ini. Selesaikan pertidaksamaan
ini untuk menentukan kisaran tegangan
nyata yang masih bisa ditoleransi oleh
PLN.”
6. Peserta didik mencermati dan
mengamati masalah terkait dengan
pertidaksamaan nilai mutlak linear satu
variabel yang telah ditampilkan oleh
pendidik di slide show.
7. Pendidik menginformasikan tentang
sub pokok bahasan yang akan dipelajari
yaitu pertidaksamaan nilai mutlak linear
satu variabel.
8. Pendidik mengorganisir peserta didik
kedalam kelompok-kelompok yang
beranggotakan (3-4) orang dalam satu
kelompok.
9. Pendidik membagikan UKB kepada
Mengorganisasika masing-masing peserta didik
n peserta didik 10. Pendidik memberikan arahan kepada
peserta didik untuk mengamati dan
mengidentifikasi permasalahan terkait
dengan pertidaksamaan nilai mutlak
linear satu variabel melalui UKB yang
diberikan.
11. Mengarahkan peserta didik untuk
Membimbing
mengumpulkan informasi
penyelidikan
(mencari/mengumpulkan data) terkait
individu dan
dengan pertidaksamaan nilai mutlak
kelompok
linear satu variabel

9
12. Peserta didik berdiskusi dan
bekerjasama dengan teman
kelompoknya dalam mengolah
informasi yang diperoleh untuk
menyelesaikan permasalahan yang
diberikan pada UKB terkait dengan
pertidaksamaan nilai mutlak linear satu
variabel
13. Pendidik berkeliling ruang kelas dan
memberikan scaffolding pada peserta
didik atau kelompok yang mengalami
kesulitan dalam menyelesaikan
permasalahan terkait dengan
pertidaksamaan nilai mutlak linear satu
variabel yang ada dalam UKB.
14. Meminta peserta didik menyiapkan
kesimpulan hasil diskusi terkait
masalah yang ada pada UKB.
Mengembangkan 15. Peserta didik akan mempresentasikan
dan menyajikan kesimpulan hasil UKB kepada pendidik
hasil karya di tempatnya masing-masing.
16. Pendidik berkeliling melihat peserta
didik yang telah siap mempresentasikan
kesimpulan hasil UKBnya.
17. Pendidik membantu peserta didik untuk
Menganalisa dan
mengevaluasi hasil presentasi UKB.
mengevaluasi
18. Pendidik memberikan penguatan terkait
proses
hasil UKB peserta didik.
Penutup 19. Pendidik menyampaikan bahwa 10
pertemuan selanjutnya akan menit
dilaksanakan tes formatif.
20. Pendidik menutup pembelajaran dengan
memberi salam

G. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media : Power Point (lampiran 3)
2. Alat : spidol, proyektor, laptop, dan white board
3. Sumber Pembelajaran : UKBM

10
H. Penilaian
a. Teknik Penilaian
1. Pengetahuan : ter tertulis
2. Keterampilan : pemecahan masalah
3. Sikap : observasi
21. Bentuk Penilaian
1. Pengetahuan : uraian (lampiran 4A)
2. Keterampilan : rubrik penilaian kinerja (lampiran 4B)
3. Sikap : jurnal (lampiran 4C)

Malang, 12Juli 2018

Guru Pamong Guru Mata Pelajaran

..................................................... ………………………
NIP. NP.

Mengetahui,
Kepala SMA Negeri 1 Malang

H. Mussoddaqul Umam, S.Pd., M.Si


NIP. 195867121981111004

11
Lampiran 1. Instrumen Penilaian
Perencanaan Penilaian
KD Indikator Indikator Penilaian Jenis Penilaian Bukti Instrumen
3.1. Menginterpretasi 3.1.1. Menndeskripsikan Menentukan nilai dari suatu Tes Terlampir (lampiran 1. A)
persamaan dan definisi nilai mutlak. nilai mutlak  Ter tertulis
pertidaksamaan nilai
mutlak dari bentuk linear 3.1.2. Mengidentifikasi Menentukan himpunan (uraian)
satu variabel dengan persamaan nilai penyelesaian dari suatu
persamaan dan mutlak linear satu
pertidaksamaan linear variabel. persamaan nilai mutlak linear
aljabar lainnya. satu variabel
3.1.3. Menentukan Menentukan penyelesaian dari
penyelesaian persamaan nilai mutlak linear
masalah yang satu variabel
berkaitan dengan
persamaan nilai
mutlak linear satu
variabel.
3.1.4. Mengidentifikasi
Pertidaksamaan nilai

12
mutlak linear satu
variabel
3.1.5. Menentukan
penyelesaian
masalah yang
berkaitan dengan
pertidaksamaan nilai
mutlak linear satu
variabel.
4.1.Menyelesaikan masalah 4.1.1. Menerapkan konsep Menyelesaikan masalah Non tes Terlampir (Lampira B)
yang berkaitan dengan nilai mutlak dalam
persamaan dan
kontekstual dengan  Unjuk kerja
menyelesaikan
pertidaksamaan nilai masalah yang menggunakan konsep penyelesaian
mutlak dari bentuk linear berkaitan dengan persamaan nilai mutlak linear masalah.
satu variabel nilai mutlak.
satu variabel
4.1.2. Menyajikan
penyelesaian
masalah yang
berkaitan dengan
persamaan nilai
mutlak linear satu
variabel

13
4.1.3. Menggambarkan Menggambarkan grafik
grafik nilai mutlak persamaan nilai mutlak linear
satu variabel untuk menentukan
penyelesaian persamaan
tersebut.
4.1.4. Menyajikan Menyelesaikan masalah
penyelesaian kontekstual dengan
masalah yang
berkaitan dengan menggunakan konsep
pertidaksamaan pertidaksamaan nilai mutlak
nilai mutlak linear
linear satu variabel
satu variabel.

14
Lampiran 1. A
Kognitif.
No. Indikator Soal Jawaban Penskoran
1. 3.1.1. Menndeskripsikan 1. Tentukan nilai terkecil Untuk 𝑥 = −1 5
konsep nilai dari |−𝑥 2 + 1| untuk ⟹ |−(−1)2 + 1|
mutlak. −1 ≤ 𝑥 ≤ 3. ⟹ |−1 + 1|
⟹ |0|
⟹ 0 (terkecil)

Untuk x = 3
⟹ |−(3)2 + 1|
⟹ |−9 + 1|
⟹ |8|
⟹ 8 (terbesar)

Jadi, nilai terkecil dari |−𝑥 2 + 1| untuk −1 ≤ 𝑥 ≤ 3


adalah 0

15
2 3.1.2. Mengidentifikasi 2. Tentukan himpunan |𝑥+2| 10
|𝑥−1|
= 5 ⟹ |𝑥 + 2| = 5|𝑥 − 1|
persamaan nilai penyelesaian dari
mutlak linear satu 𝑥+2 Ingat : |𝑥| = √𝑥 2
|𝑥−1| = 5
variabel. √(𝑥 + 2)2 = 5√(𝑥 − 1)2 (kedua ruas dikuadratkan)
(𝑥 + 2)2 = 25(𝑥 − 1)2
𝑥 2 + 4𝑥 + 4 = 25(𝑥 2 − 2𝑥 + 1)
𝑥 2 + 4𝑥 + 4 = 25𝑥 2 − 50𝑥 + 25
25𝑥 2 − 𝑥 2 − 50𝑥 − 4𝑥 + 25 − 4 = 0
24𝑥 2 − 54𝑥 + 21 = 0
8𝑥 2 − 18𝑥 + 7 = 0
(2𝑥 − 1)(4𝑥 − 7) = 0
1 7
𝑥 = 2 atau 𝑥 = 2
3 3.1.3. Menentukan 3. Diberikan persamaan Cara I: 10
2 1 2 15
penyelesaian |5 − 3 𝑥| = |3 𝑥 + 7| 2
5 − 3 𝑥 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑥 ≤
2
Tentukan nilai x dari |5 − 3 𝑥| = { 2 15
masalah yang −5 + 3 𝑥 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑥 > 2
persamaan tersebut.
1
berkaitan dengan 𝑥 + 7 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑥 ≥ −21
1
|3 𝑥 + 7| = { 3 1
persamaan nilai − 3 𝑥 − 7 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑥 < −21
mutlak linear satu
15
variabel. Untuk 𝑥 > 2
2 1
−5 + 3 𝑥 = 3 𝑥 + 7
2 1
(3 − 3) 𝑥 = 7 + 5
1
𝑥 = 12
3
𝑥 = 36

16
15
Untuk −2 ≤ x ≤ 2
2 1
5 − 3𝑥 = 3𝑥 + 7
2 1
−3𝑥 − 3𝑥 = 7 − 5
−𝑥 = 2
𝑥 = −2

Untuk 𝑥 < −21


2 1
5 − 3𝑥 = −3𝑥 − 7
2 1
− 3 𝑥 + 3 𝑥 = −7 − 5
1
− 3 𝑥 = −12
𝑥 = 36
Jadi, nilai x yang memenuhi adalah 𝑥 = 36 dan 𝑥 = −2

Cara II:
2 1
|5 − 3 𝑥| = |3 𝑥 + 7|
2 1
√(5 − 𝑥)2 = √( 𝑥 + 7)2 (kedua ruas dikuadratkan)
3 3
2 1
(5 − 3 𝑥)2 = (3 𝑥 + 7)2
20 4 1 14
25 − 𝑥 + 9 𝑥2 = 9 𝑥2 + 𝑥 + 49 = 0
3 3
4 1 20 14
(9 − 9) 𝑥 2 − ( 3 + ) 𝑥 + 25 − 49 = 0
3
3 34
𝑥 2 − 3 𝑥 − 24 = 0
9
𝑥 2 − 34𝑥 − 72 = 0

17
(𝑥 + 2)(𝑥 − 36) = 0
𝑥 = 36 atau 𝑥 = −2
Jadi, nilai x yang memenuhi adalah 𝑥 = 36 dan 𝑥 = −2
4 3.1.4. Mengidentifikasi 4. Tentukan himpunan 2−|𝑥−1| 10
||𝑥−1|−1|
≥0
Pertidaksamaan penyelesaian dari setiap
nilai mutlak linear Syarat:
pertidaksamaan nilai
satu variabel |𝑥 − 1| ≠ 1, 𝑥 ≠ 2, 𝑥 ≠ 0
mutlak linear satu
variabel berikut
2−|𝑥−1|
2 − |𝑥 − 1| ≥ 0
||𝑥−1|−1|
≥0 2 − (𝑥 − 1) ≥ 0
2−𝑥+1≥0
3−𝑥 ≥0
𝑥≤3

2 − (−𝑥 + 1) ≥ 0
2+𝑥−1≥0
𝑥+1≥0
𝑥 ≥ −1

HP : {−1 ≤ 𝑥 < 0 atau 0 < 𝑥 < 2 atau 2 < 𝑥 ≤ 3, 𝑥 ∈


5 3.1.5. Menentukan 3. Carilah batasan nilai x a. |𝑥 + 3| < |3𝑥 − 1| < 4 15


penyelesaian yang memenuhi ⟹ |𝑥 + 3| < |3𝑥 − 1|
masalah yang pertidaksamaan nilai ⟹ |3𝑥 − 1| < 4
berkaitan dengan
mutlak linear satu
pertidaksamaan
variabel berikut.  |𝑥 + 3| < |3𝑥 − 1|
|3𝑥 − 1| > |𝑥 + 3|

18
nilai mutlak linear a. |𝑥 + 3| < |3𝑥 − Ingat : [𝑓(𝑥) + 𝑔(𝑥)][𝑓(𝑥) − 𝑔(𝑥)] > 0
satu variabel. 1| < 4
b. |𝑥 + 2| ∙ |𝑥 − [(3𝑥 − 1) + (𝑥 + 3)][(3𝑥 − 1) − (𝑥 + 3)] > 0
(4𝑥 + 2)(2𝑥 − 4) > 0
1| < |5𝑥 − 5| 1
𝑥 = − 2 atau 𝑥 = 2
 |3𝑥 − 1| < 4
−4 < 3𝑥 − 1 < 4
−3 < 3𝑥 < 5
5
−1 < 𝑥 < 3

Jadi, batasan nilai x yang memenuhi adalah −1 <


1
𝑥 < −2

b. |𝑥 + 2| ∙ |𝑥 − 1| < |5𝑥 − 5|
⟹ |𝑥 + 2| ∙ |𝑥 − 1| − |5𝑥 − 5| < 0
⟹ |𝑥 + 2| ∙ |𝑥 − 1| − 5|𝑥 − 1| < 0
𝑥 + 2, 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑥 ≥ −2
|𝑥 + 2| = {
−𝑥 − 2, 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑥 < −2
𝑥 − 1, 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑥 ≥ 1
|𝑥 − 1| = {
−𝑥 + 1, 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑥 < 1

Untuk 𝑥 < −2
(−𝑥 − 2)(−𝑥 + 1) − 5(−𝑥 + 1) < 0
𝑥 2 − 𝑥 + 2𝑥 − 2 + 5𝑥 − 5 < 0
𝑥 2 + 6𝑥 − 7 < 0
(𝑥 − 1)(𝑥 + 7) < 0
𝑥 = 1 atau 𝑥 = −7

19
Untuk 𝑥 ≥ 1
(𝑥 + 2)(𝑥 − 1) − 5(𝑥 − 1) < 0
𝑥 2 − 𝑥 + 2𝑥 − 2 − 5𝑥 + 5 < 0
𝑥 2 − 4𝑥 + 3 < 0
(𝑥 − 1)(𝑥 − 3) < 0
𝑥 = 1 atau 𝑥 = 3

Untuk −2 ≤ 𝑥 < 1
(𝑥 + 2)(−𝑥 + 1) − 5(−𝑥 + 1) < 0
−𝑥 2 + 𝑥 − 2𝑥 + 2 + 5𝑥 − 5 < 0
−𝑥 2 + 4𝑥 − 3 < 0
(𝑥 − 1)(−𝑥 + 3) < 0
𝑥 = 1 atau 𝑥 = 3

Jadi, batasan nilai x yang memenuhi adalah −7 < 𝑥 <


1 atau 1 < 𝑥 < 3

Skor Maksimum 50
𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏
𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 = 𝒙𝟏𝟎𝟎
𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍

20
Lampiran 1.B
Keterampilan

No. Indikator Soal Jawaban Penskoran


1. 4.1.1. Menerapka 1. Sebuah raket tenis meja berbentuk Misal x ukuran terkecil atau terbesar kepala 20
n konsep lengkungan lonjong (disebut kepala raket) tenis
nilai mutlak dengan batang memanjang sebagai |𝑥 − 645| = 130
dalam pegangan. Standar raket tenis yang |𝑥 − 645| = { 𝑥 − 645 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑥 ≥ 645
menyelesai memiliki kepala seluas 645 cm2 yaitu lebih −𝑥 + 645 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑥 < 645
kan Untuk 𝑥 ≥ 645
atau kurang 130 cm2. Tentukanlah ukuran
masalah 𝑥 − 645 = 130
terkecil dan terbesar dari kepala raket 𝑥 = 130 + 645
yang
tenis. 𝑥 = 775
berkaitan
dengan nilai Untuk 𝑥 < 645
mutlak. −𝑥 + 645 = 130
4.1.2. Menyajikan −𝑥 = 130 − 645
penyelesaia −𝑥 = −515
n masalah 𝑥 = 515
yang Jadi, ukuran terkecil kepala raket adalah 515
berkaitan cm2 dan ukuran terbesar kepala raket adalah
dengan 775 cm2.
persamaan
nilai mutlak
linear satu
variabel

21
2 4.1.3. Menggamb 2. Gambarlah grafik dari 3 + |2𝑥 − 1| = 𝑥 3 + |2𝑥 − 1| = 𝑥 10
arkan grafik dan tentukan penyelesaiannya! |2𝑥 − 1| = 𝑥 − 3
nilai mutlak Diperoleh persamaan garis 𝑦 = |2𝑥 − 1| dan
𝑦 =𝑥−3
 Untuk grafik 𝑦 = |2𝑥 − 1|
1
2𝑥 − 1 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑥 ≥ 2
|2𝑥 − 1| = { 1
−(2𝑥 − 1) 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑥 < 2

1
Untuk x = 2
𝑦 = 2𝑥 − 1
1
𝑦 = 2(2) − 1
𝑦 =1−1
1
𝑦 = 0 ( 2, 0 )

1
Untuk x ≥ 2 ⇒ misal x = 1
𝑦 = 2(1) − 1
𝑦 = 1 (1, 1)
1
Untuk x < 2 ⇒ misal x = 0
𝑦 = −(2𝑥 − 1)
𝑦 = −(2(0) − 1)
𝑦 = −(−1)
𝑦 = 1 (0, 1)

22
 Untuk grafik 𝑦 = 𝑥 − 3
Untuk x = 0
𝑦 =0−3
𝑦 = −3 (0,-3)

Untuk x = 1
𝑦 =1−3
𝑦 = −2 (1, -2)

Berdasarkan grafik di atas, maka persamaan


3 + |2𝑥 − 1| = 𝑥 tidak memiliki
penyelesaian.

3 4.1.4. Menyajikan 2. Ludya mengendarai sepeda dan menempuh Misalkan x jarak sesungguhnya 20
penyelesaia jarak rata-rata 40 km dalam seminggu. |𝑥 − 40| ≤ 15

23
n masalah Perbedaan jarak sesungguhnya yang −15 ≤ 𝑥 − 40 ≤ 15
yang ditempuh Ludya paling besar 15 km −15 + 40 ≤ 𝑥 − 40 ≤ 15 + 40
berkaitan terhadap jarak rata-ratanya. Tulislah suatu 25 ≤ 𝑥 ≤ 55
dengan pertidaksamaan nilai mutlak yang dapat
pertidaksam menjelaskan jarak sesungguhnya yang Jadi, jarak sesungguhnya yang ditempuh
aan nilai ditempuh Ludya. Selesaikan Ludya terletak antara 25 km sampai 55 km.
mutlak pertidaksamaan ini.
linear satu
variabel.
Skor maksimum 50

𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏
𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 = 𝒙𝟏𝟎𝟎
𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍

24
B. Sikap (jika ada dan ditemukan dalam tujuan pembelajaran)

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Malang


Tahun Pelajaran : 2018/2019
Kelas /Semester : X /1
Mata Pelajaran : Matematika

Indikator penilaian
No Indikator Kriteria Keterangan
1 Kerjasama a. Terlibat aktif dalam kerja kelompok. 1. Skor 4 (sangat baik)
b. Bersedia membantu jika terdapat jika sikap sesuai
anggota kelompok yang mengalami kriteria penilaian
kesulitan. selalu muncul.
c. Perhatian berpusat pada tujuan 2. Skor 3 (baik) jika
kelompok atau tidak mendahului sikap sesuai kriteria
kepentingan pribadi. penilaian sering
d. Mencari jalan untuk mengatasi muncul.
perbedaan pendapat/pikiran antara 3. Skor 2 (cukup) jika
diri sendiri dengan orang lain sikap sesuai kriteria
e. Mendorong orang lain untuk bekerja penilaian kadang-
sama demi mencapai tujuan bersama kadang muncul.
2 Toleransi a. Mampu dan mau bekerja sama 4. Skor 1 (kurang baik)
dengan siapa pun yang memiliki jika sikap sesuai
keberagaman latar belakang, kriteria penilaian
pandangan, dan keyakinan jarang muncul.
b. Tidak memaksakan pendapat atau
keyakinan diri pada orang lain
c. Kesediaan untuk belajar dari
(terbuka terhadap) keyakinan dan

25
gagasan orang lain agar dapat
memahami orang lain lebih baik
d. Terbuka terhadap atau kesediaan
untuk menerima sesuatu yang baru
3 Percaya a. Berani presentasi di depan kelas
diri b. Berani berpendapat, bertanya, atau
menjawab pertanyaan
c. Tidak canggung dalam bertindak

26
Lembar Observasi
Aspek sikap
No Nama Skor
Kerjasama Toleransi Percaya diri
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Dst

27
Jurnal Penilaian Sikap Siswa
Kejadian/ Aspek Pos/
No Waktu Nama Tindak lanjut
Perilaku sikap Neg
1

dst

28

Anda mungkin juga menyukai