Anda di halaman 1dari 10

PERINGKASAN DATA

Data yang telah dikumpulkan, baik


berasal dari populasi ataupun dari
sample, untuk keperluan laporan dan
atau analisis selanjutnya, perlu diatur,
disusun, disajikan dalam bentuk yang
jelas dan baik.

Garis besarnya ada dua


cara penyajian data yang
sering dipakai ialah:
1. Tabel atau Daftar
2. Grafik atau Diagram.
Jenis tabel yang dikenal :
1. Tabel baris kolom

2. Tabel kontingensi

3. Tabel distribusi frekuensi

Jenis diagram yang dikenal:


1. Diagram batang
2. Diagram garis
3. Diagram pencar
4. Diagram lingkaran
5. Diagram peta atau kartogram
TABEL BARIS KOLOM
Tabel baris kolom merupakan penyajian data
dalam bentuk tabel dengan bentuk susunan
baris dan kolom yang saling berhubungan.
TABEL KONTINGENSI
Tabel Kontingensi merupakan tabel yang
digunakan untuk mengukur hubungan (asosiasi)
antara dua variabel kategorik dimana tabel
tersebut merangkum frekuensi bersama dari
observasi pada setiap kategori variabel.
TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI
Distribusi frekuensi adalah suatu daftar atau tabel
yang membagi data dalam beberapa kelas.

Prosedur atau langkah – langkah dalam


membuat tabel frekuensi adalah sebagai
berikut :
1. Tentukan range dari data pengamatan, dan
gunakan data terkecil sebagai sebagai limit
bawah kelas pertama;
2. Tentukan interval kelas yang diinginkan
dan tentukan jumlah kelas,
3. Buat interval kelas dan hitung pengamatan
yang jatuh untuk tiap kelas dengan membuat
tally;
4. Jumlah frekuensi pada masing – masing
kelas.
138 164 150 132 144 125 149 157 118

44 152 148 136 147 140 158 146 128

168 165 126 154 138 118 178 163 137

135 140 153 135 147 142 173 146 146

142 150 135 156 145 145 161 128 155

DARI DATA DI ATAS BUATLAH


TABEL DISTRIBUSI FREKUENSINYA!
1. MENENTUKAN RANGE (R)

RANGE DAPAT DIARTIKAN SEBAGAI JARAK


ANTARA DATA TERKECIL SAMPAI TERBESAR
ATAU SELISIH ANTARA DATA TERBESAR
SAMPAI TERKECIL.

Range (R) = Data terbesar – data terkecil


= 178 – 118
= 60
2. MENENTUKAN JUMLAH KELAS (K).

CARA MENENTUKAN JUMLAH KELAS (K) YANG PALING


SEDERHANA ADALAH DENGAN RUMUS :

JUMLAH KELAS (K) = RANGE (R) : INTERVAL KELAS (I).

INTERVAL ATAU PANJANG KELAS ADALAH BEBAS, KELAS


DAPAT BERINTERVAL 3, 5, 10, DSB.
1. MENENTUKAN RANGE (R)

RANGE DAPAT DIARTIKAN SEBAGAI JARAK ANTARA


DATA TERKECIL SAMPAI TERBESAR ATAU SELISIH
ANTARA DATA TERBESAR SAMPAI TERKECIL.

Range (R) = Data terbesar – data terkecil


= 178 – 118
= 60

Anda mungkin juga menyukai