Anda di halaman 1dari 17

Analisis

Univariat
MANAJEMEN DATA
FEBRIANA PUTRI ( M.21.02.014 )
Pengertian Analisis Univariat
Analisis univariat adalah analisa yang dilakukan menganalisis
tiap variabel dari hasil penelitian. Analisa univariat berfungsi untuk
meringkas kumpulan data hasil pengukuran sedemikian rupa sehingga
kumpulan data tersebut berubah menjadi informasi yang berguna.
peringkasan tersebut dapat berupa ukuran statistik, tabel, grafik.
Analisa univariat dilakukan masing“masing variabel yang diteliti.
Fungsi analisis univariat menurut
ahli :
 William G. Zikmund dan Barry J. Babin dalam buku “Exploring Marketing
Research”, analisis univariat digunakan untuk menjelaskan, merangkum, dan
menggambarkan karakteristik suatu variabel.

 Ronán M. Conroy dalam buku “Essential Medical Statistics”, analisis univariat dan
analisis bivariat merupakan langkah awal dalam analisis statistik dan digunakan
untuk memahami data sebelum melakukan analisis yang lebih kompleks.

 Andy Field dalam buku “Discovering Statistics Using SPSS”, analisis univariat
dapat memberikan informasi tentang sebaran dan kecenderungan data.

 David C. Howell dalam buku “Statistical Methods for Psychology”, analisis univariat
dan analisis bivariat merupakan dua jenis analisis yang saling melengkapi dan
seringkali digunakan bersama-sama dalam penelitian.

 Richard L. Scheaffer, et al. dalam buku “Elementary Survey Sampling”, analisis


univariat dapat digunakan untuk mengidentifikasi pola dalam data.
Berikut ini adalah penjelasan, contoh, dan
ilustrasi dari beberapa metode statistik yang
digunakan dalam analisis univariat :
1. Distribusi frekuensi
Ilustrasi :
Distribusi frekuensi Distribusi frekuensi adalah
pengelompokan data ke dalam kelas-kelas dan
penghitungan jumlah frekuensi masing-masing
kelas. Biasanya, distribusi frekuensi biasanya
digunakan untuk menganalisis data kategorikal
atau diskrit.
2. Diagram batang
Contoh :
Diagram batang adalah representasi grafis dari
distribusi frekuensi yang menggunakan garis-garis
vertikal atau horizontal untuk menggambarkan
frekuensi masing-masing kelas. Umumnya diagram
batang biasanya digunakan untuk menganalisis data
kategorikal atau diskrit.
3. Histogram

Histogram adalah representasi grafis dari distribusi


frekuensi yang menggunakan batang vertikal atau
horizontal yang bersebelahan untuk menggambarkan
frekuensi masing-masing kelas. Kegunaan histogram
biasanya digunakan untuk menganalisis data kontinu.
4. Diagram lingkaran
Contoh :
Diagram lingkaran adalah representasi grafis dari
distribusi frekuensi yang menggunakan lingkaran
untuk menggambarkan proporsi masing-masing
kelas. Pie Chart atau diagram lingkaran biasanya
digunakan untuk menganalisis data kategorikal
atau diskrit.
5. Ukuran pemusatan
Data Ukuran pemusatan data adalah nilai yang mewakili pusat data
atau nilai rata-rata dari suatu variabel. Beberapa ukuran pemusatan
data yang umum digunakan adalah mean, median, dan modus.

Contoh:

Data kontinu tinggi badan: 165, 170, 175, 170, 165, 180, 165

Mean: (165 + 170 + 175 + 170 + 165 + 180 + 165) / 7 = 169.29

Median: 170

Modus: 165
KARASTERISTIK
DATA ANALISIS
UNIVARIAT
1. Tendensi Sentral

Analisis univariat dapat digunakan untuk menggambarkan


tendensi sentral data seperti mean, median, dan modus.

Sebagai contoh, jika kita memiliki data berikut: 7, 8, 9,


10, dan 11, maka nilai mean dari data tersebut adalah
(7+8+9+10+11)/5 = 9, sedangkan median dari data
tersebut adalah 9.
2. Penyebaran Data

Analisis univariat dapat digunakan untuk menggambarkan


penyebaran data seperti rentang, simpangan baku, dan
kuartil.

Sebagai contoh, jika kita memiliki data berikut: 10, 20, 30,
40, dan 50, maka rentang dari data tersebut adalah 50-10 =
40, sedangkan simpangan baku dari data tersebut adalah
15.81.
3. Distribusi Data
Analisis univariat dapat digunakan untuk menggambarkan
distribusi data seperti skewness dan kurtosis.

Sebagai contoh, jika kita memiliki data berikut: 2, 3, 3, 4, 5,


5, 5, 6, 7, dan 8, maka skewness dari data tersebut
adalah 0.24 yang menunjukkan distribusi data
cenderung simetris, sedangkan kurtosis dari data
tersebut adalah -0.84 yang menunjukkan distribusi data
cenderung flat.
4. Analisis Frekuensi
Analisis univariat juga dapat digunakan untuk melakukan
analisis frekuensi atau menghitung jumlah kemunculan
nilai dalam suatu data.

Sebagai contoh, jika kita memiliki data berikut: 5, 7, 5, 3, 5, 2,


6, 7, 8, dan 4, maka frekuensi kemunculan nilai 5 dalam
data tersebut adalah 3.
5. Analisis Deskriptif

Analisis univariat juga dapat digunakan untuk memberikan


deskripsi singkat tentang data seperti menghitung jumlah,
persentase, dan nilai rata-rata.

Sebagai contoh, jika kita memiliki data tentang pendapatan rumah


tangga, maka analisis univariat dapat digunakan untuk menghitung
rata-rata pendapatan rumah tangga, persentase rumah tangga
dengan pendapatan di bawah garis kemiskinan, dan lain
sebagainya.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai