Anda di halaman 1dari 3

Anastasya Virginia T.

Philipus
31190320
B

Statistika adalah ilmu yang mempelajari cara untuk menganalisa,


menginterpretasi, mengumpukan, dan juga mempresentasikan data. Statistika juga
merupakan pengetahuan yang berkaitan dengan metode, teknik atau cara
mengumpulkan data. Metode statistika yaitu prosedur yang dipakai dalam
pegumpulan, penyajian, analisis, dan penafsiran data. Metode-metode tersebut
dikelompokkan dalam dua kelompok besar, yaitu: statistika deskriptif dan statistika
inferensial.
Statistika di golongkan menjadi dua bagian, yakni statistika deskriptif dan
statistika inferensia yang dilakukan berdasarkan aktivitas yang dilakukan.
Statistika deskriptif merupakan suatu metode yang berhubungan dengan
pengumpulan atau penyajian data sampai memberi informasi yang berguna. Dengan
menggunakan Statistika deskriptif, berbagai kumpulan data bisa tersaji dengan
ringkas dan juga rapi serta mampu memberikan informasi inti dari kumpulan data
yang ada. Informasi yang di dapatkan yang berasal dari statistika deskriptif ini antara
lain ukuran pemusatan data, ukuran penyebaran data, dan juga kecenderungan suatu
gugus data. Penyajian data dalam kategori deskriptif bisa berupa grafis dan numerik.
Penyajian data dalam bentuk grafis ini terdiri atas berbagai macam, diantaranya
seperti:
1. Histogram adalah suatu grafik dari distribusi frekuensi dari sebuah variabel.
Tampilan histogram pada umumnya berwujud balok.
2. Pie Chart atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan Diagram kue merupakan
suatu lingkaran yang dibagi menjadi beberapa sektor. Pada masing-masing sektor bisa
menyatakan besarnya presentase atau bagian untuk tiap-tiap kelompok.
3. Poligon adalah sautu grafik dari distribusi frekuensi yang tergolong suatu variabel.
Tampilan dari poligon juga pada umumnya berupa garis – garis patah yang
didapatkan dengan cara menghubungkan puncak pada masing – masing nilai tengah
kelas. Poligon ini sangat baik dimanfaatkan dalam hal membandingkan bentuk dari
dua distribusi.
4. Ogive adalah satu bentuk gambar dari distribusi frekuensi kumulatif pada sebuah
variabel. Untuk suatu tabel distribusi frekuensi, bisa juga kita bikin ogive positif serta
ogive negatifnya.
5. Diagram Batang Daun atau juga disebut sebagai Stem and Leaf juga sama dengan
histogram, hanya saja yang membedakan adalah informasi yang didapatkan lebih baik.
Hal itu disebabkan pada diagram batang daun memperlihatkan nilai – nilai hasil
pengamatan asli. Dalam diagram ini juga akan digambarkan bilangan – bilangan yang
juga sebagai batang serta disebelah kananya ditulis bilangan sisanya.
Penyajian data secara numerik terdiri dari beberapa macam – macam, yaitu antara
lain :
1. Central Tredency.
2. Dispersion atau pencaran.
3. Fractile.
4. Skewness.
5. Pengukuran Keruncingan.

Statistika inferensial merupakan suatu metode yang dapat dipakai untuk bisa
menganalisis kelompok kecil dari data induknya maupun sample yang diambil dari
populasi. Hingga dalam peramalan serta juga bisa penarikan kesimpulan pada
kelompok data induknya atau populasi. Statistika inferensial ini merupakan suatu
rangkuman dari semua metode atau cara yang berkaitan dengan analisis sebagian data.
Yang mana selanjutnya akan sampai pada peramalan ataupun penarikan kesimpulan
tentang keseluruhan data induk dari populasi tersebut. Generalisasi yang mempunyai
ikatan dengan statistika inferensial memiliki sifat yang tidak pasti. Hal tersebut
disebabkan berdasar pada informasi parsial yang diperolehnya dari sebagian data
sehingga yang didapatkan merupakan peramalan saja.
Di dalam statistika inferensial dilaksanakan pendugaan parameter yang memicu
timbulnya hipotesis. Serta juga melakukan pengujian hipotesis tersebut sampai pada
kesimpulan yang berlaku secara umum. Metode atau cara ini pada umumnya disebut
dengan istilah statistika induktif. Disebut demikian karena kesimpulan yang ditarik
dilandasi dengan informasi dari sebagian datanya saja. Pengambilan kesimpulan
statistika inferensial ini juga hanya dilandasi dengan sebagaian data yang bisa
menimbulkan sifatnya menjadi tidak pasti. Sehingga hal tersebut memungkinkan
berlangsungnya kesalahan pada pengambilan keputusan. Hingga pengetahuan teori
peluang mutlak dibutuhkan di dalam melaksanakan berbagai metode statistika
inferensial.
Statistika inferensial atau juga disebut sebagai statistika induktif merupakan
statistik yang mempunyai tujuan dalam menaksir secara umum sebuah populasi
dengan memakai hasil sampel. Statistika inferensial biasa dimanfaatkan dalam
melakukan beberapa hal seperti melaksanakan generalisasi dari sampel ke populasi
dan juga melaksanakan uji hipotesis.
Statistika inferensial dan jugs statistika deskriptif tentulah keduanya mempunyai
perbedaan, berikut akan kami berikan perbedaan di antara keduanya, antara lain:
1. Statistika deskriptif hanya terbatas dalam penyajian data pada bentuk tabel,
diagram, ataupun grafik serta besaran lainnya.
2. Sementara statistika inferensial tidak hanya mencakup statistic deskriptif saja,
tetapi juga dapat dipakai dalam melakukan estimasi serta penarikan kesimpulan
kepada populasi dari sampelnya.
Untuk dapat sampai dalam penarikan kesimpulan statistika inferensial harus melewati
beberapa tahap uji hipotesis serta juga uji statistik.

Anda mungkin juga menyukai