Anda di halaman 1dari 3

SUMMARY

Statistika Deskriptif dan Inferensial

Nama : ST. Fatimah Azzahra


NIM : 1911042014
Kelas : A2
Pendidikan Matematika 2019

1. TEORI-TEORI STATISTIKA DESKRIPTIF

Pengertian statistika deskriptif dari para ahli :


 Hasan (2001:7) menjelaskan statistik deskriptif adalah bagian dari statistik
mempelajari cara pengumpulan data dan penyajian data sehingga muda
dipahami. Statistik deskriptif hanya berhubungan dengan hal menguraikan
atau memberikan keterangan-keterangan mengenai suatu data atau keadaan
atau fenomena. Dengan kata statistik deskriptif berfungsi menerangkan
keadaan, gejala, atau persoalan.
 Suryoatmono (2004:18) menyatakan Statistika deskriptif adalah statistika
yang menggunakan data pada suatu kelompok untuk menjelaskan atau
menarik kesimpulan mengenai kelompok itu saja
 Pangestu Subagyo (2003:1) menyatakan yang dimaksud sebagai statistika
deskriptif adalah bagian statistika mengenai pengumpulan data, penyajian,
penentuan nilai-nilai statistika, pembuatan diagram atau gambar mengenai
sesuatu hal, disini data yang disajikan dalam bentuk yang lebih mudah
dipahami atau dibaca.
 Sudjana (1996:7) menjelaskan fase statistika dimana hanya berusaha
melukiskan atau mengalisa kelompok yang diberikan tanpa membuat atau
menarik kesimpulan tentang populasi atau kelompok yang lebih besar
dinamakan statistika deskriptif.

Pengertian statistika deskriptif dari beberapa sumber :


 Statistika deskriptif merupakan cara-cara untuk mendeskripsikan data kita.
Statistika deskriptif adalah metode-metode yang berkaitan dengan
pengumpulan dan penyajian data sehingga memberikan informasi yang
berguna. Statistika deskriptif memberikan ringkasan sederhana dari sampel
dan pengamatan yang kita sudah lakukan.
https://geospasialis.com/statistika-deskriptif/
 Statistik deskriptif adalah salah satu bagian dari ilmu statistika yang
berhubungan dengan aktivitas penghimpunan, penataan, peringkasan dan
penyajian data dengan harapan agar data lebih bermakna, mudah dibaca dan
mudah dipahami oleh pengguna data.
https://www.rumusstatistik.com/2017/02/statistik-deskriptif.html
 Statistika deskriptif adalah metode-metode yang berkaitan dengan
pengumpulan dan penyajian suatu gugus data sehingga memberikan
informasi yang berguna.
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Statistika_deskriptif
Penyajian Data Statistika Deskriptif
Penyajian data dalam kategori deskriptif bisa berupa grafis dan numerik,
diantaranya yakni:
1. Penyajian Data dalam Bentuk Grafis
a) Histogram : Grafik dari distribusi frekuensi dari sebuah variabel.
b) Pie Chart : Lingkaran yang dibagi menjadi beberapa sektor.
c) Poligon : Grafik dari distribusi frekuensi yang tergolong suatu variabel.
d) Ogive : Bentuk gambar dari distribusi frekuensi kumulatif pada sebuah
variabel.
e) Diagram Batang Daun (Stem and Leaf) : Sama dengan histogram, hanya
saja yang membedakan adalah informasi yang didapatkan lebih baik.

2. Penyajian Data Numerik


a) Central Tredency
b) Dispersion atau pencaran
c) Fractile
d) Skewness
e) Pengukuran Keruncingan

2. TEORI-TEORI STATISTIKA INFERENSIAL

Pengertian statistika inferensial dari para ahli :


 Kolawole (2001), Pengertian statistika inferensial ialah penghitungan
penelitian kuantitatif yang digambarkan sebagai matematika dan logika
tentang bagaimana generalisasi dari sampel ke populasi dapat dibuat.
 Sugiyono (2012), Arti statistika inferensial adalah teknik statistik yang
digunakan untuk menganalisis data sampel dan hasilnya diberlakukan untuk
populasi yang jelas dan teknik pengambilan jenis sampel dan populasi yang
dilakukan secara random.
 Walpole, statistika inferensial merupakan semua metode yang berhubungan
dengan analisis sebagaian data untuk peramalan atau penarikan kesimpulan
mengenai keseluruhan gugus data induknya.
 Subana, statistik inferensial merupakan statistik yang berhubungan dengan
penarikan kesimpulan yang bersifat umum dari data yang tela disusun dan
diolah.
 Bartolucci & Scrucca, statistika inferensial terutama berkaitan dengan
memberikan beberapa kesimpulan tentang parameter yang menggambarkan
distribusi variabel yang diminati dalam populasi tertentu berdasarkan sampel
acak.
 Menurut Gautheir & Hawley, statistika inferensial adalah proses menarik
kesimpulan tentang populasi yang mendasari berdasarkan sampel atau subset
data.

Berdasarkan pemaparan di atas, dapat disimpulkan bahwa Statistik inferensial


adalah metode yang berhubungan dengan analisis data pada sampel untuk digunakan
untuk penggeneralisasian pada populasi. Penggunaan statistika inferensial didasarkan
pada peluang (probability) dan sampel yang dipilih secara acak (random).
https://ometlit.com/statistika-inferensial/
3. PENERAPAN STATISTIKA DESKRIPTIF DAN STATISTIKA INFERENSIAL
DALAM PENELITIAN

Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data


dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul
sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku umum atau
generalisasi. Penelitian yang dilakukan pada populasi (tanpa diambil sampelnya) jelas
akan menggunakan statistik deskriptif dalam analisisnya. Tetapi bila penelitian
dilakukan pada sampel, maka analisisnya dapat menggunakan statistik deskriptif
maupun inferensial. Statistik deskriptif dapat digunakan bila peneliti hanya ingin
mendeskripsikan data sampel, dan tidak ingin membuat kesimpulan yang berlaku
untuk populasi dimana sampel diambil.Tetapi peneliti ingin membuat kesimpulan
yang berlaku untuk populasi, maka teknik analisis yang digunakan adalah statistik
inferensial. Termasuk dalam statistik deskriptif antara lain adalah penyajian data
melalui tabel, grafik, diagram, piktogram, perhitungan modus, median, mean
(pengukuran tendensi sentral), perhitungan desil, persentil, perhitungan penyebaran
data melalui perhitungan rata-rata dan standar deviasi, perhitungan persentase. Dalam
statistik deskriptif juga dapat mencari kuatnya hubungan antara variabel melaui
analisis korelasi, melakukan prediksi dengan analisis regresi, dan membuat
perbandingan dengan membandingkan rata-rata data sampel atau populasi. Hanya
perlu diketahui bahwa dalam analisis korelasi, regresi, atau membandingkan dua rata-
rata atau lebih tidak perlu diuji signifikansinya. Jadi secara teknis dapat diketahui
bahwa, dalam statistik deskriptif tidak ada uji signifikansi, tidak ada taraf kesalahan,
karena peneliti tidak bermaksud membuat generalisasi, sehingga tidak ada kesalahan
generalisasi.
Statistika inferensial memiliki beberapa manfaat yaitu dari cara penggunaannya,
maka statistik inferensial memiliki manfaat untuk menduga nilai populasi. Ketika
melakukan pengukuran data dengan metode ini, akan memperoleh hasil yang cukup
akurat dan tepat sampai menggambarkan kondisi yang sebenarnya. Manfaat
berikutnya dari statistik inferensial adalah menjadi metode analisis yang sangat
terstruktur.

Anda mungkin juga menyukai