Anda di halaman 1dari 9

BIOSTATISTIK LANJUT

By : Kelompok 1
MOH. FAUZAN 23.1.09.05.006
SYAHRASYID ABD. MALIK 23.1.09.05.050
NURHIDAYATI 23.1.09.05.004
IRMAWATI 23.1.09.05.042
SELVIN NGKONU 23.1.09.05.007
Statistik Deskriptif
Ukuran Pusat, Ukuran Variasi, dan Ukuran Posisi digunakan pada data dalam analisis statistik
deskriptif. Statistik deskriptif adalah bagian dari analisis statistik yang memberikan gambaran
secara umum mengenai karakteristik dari masing-masing variabel penelitian yang dilihat dari
nilai rata-rata (mean), maximum, dan minimum. Analisis statistik deskriptif, dikenal dengan
dua istilah yaitu ukuran pemusatan dan ukuran keragaman. Ukuran pemusatan adalah metode
paling lazim digunakan dalam analisis statistik deskriptif. Metode ini berfokus untuk
menggambarkan kondisi data di titik pusat. Secara umum, kita bisa melihat bagaimana kondisi
data dengan melihat dimana letak pusat data tersebut. Biasanya, pusat data sendiri akan berada
pada nilai tengah, meskipun tidak selalu demikian. Ukuran Variasi menggambarkan variasi
data dalam kelompok data tersebut. Ukuran Posisi digunakan untuk mengetahui posisi data
dalam kelompok data tersebut

Statistik Deskriptif
Penyajian data
Tabel
Table digunakan untuk merangkum data dalam bentuk terstruktur. Penyajian data
dalam bentuk tabel dengan memakai kolom dan baris memudahkan untuk
mendapatkan informasi dalam kumpulan data. Table sering digunakan
menampilkan data numerik.
Tabel Master
Tabel master digunakan pada saat setelah selesai pengumpulan data untuk merekap hasil tabulasi data. Tabel master
biasanya digunakan dalam database untuk menggambarkan karakteristik dasar data dan memastikan integrasi data.
Tabel Frekuensi
Table frekuensi digunakan untuk menghitung seberapa sering nilai tertentu muncul dalam kumpulan
data. Tabel frekuensi sering digunakan dalam statistic deskriptif untuk menentukan distribusi frekuensi
dalam data.
Tabel Silang
Tabel silang digunakan untuk menguji hubungan antara dua variable atau lebih. Table silang atau
Cross Seksional juga digunakan untuk menganalisis data bivariat dan multivariat.
Grafik (Histogram, Ogive, stem & leaf, box-plot, bar, garis, scatter)
Grafik Histogram digunakan untuk menyajikan distribusi frekuensi data numerik, membantu memahami
pola distribusi termasuk apakah data cenderung normal, simetris atau miring. Selain itu grafik histogram
dapat membantu mengidentifikasi data ekstrem dalam suatu Kumpulan data.

Grafik Ogive digunakan untuk menampilkan jumlah data kumulatif. Grafik ogive dapat membantu
menentukan nilai yang tepat untuk letak dan besarnya nilai median dan memahami kesenjangan dalam
data.

Grafik Stem and leaf (Batang dan Daun) digunakan untuk menunjukkan sebaran data numerik.
menghilangkan kelemahan nilai asli dari data yang disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi. Grafik stem
dan leaf, menyajikan data dalam bentuk yang lebih terstruktur dari pada grafik dan memungkinkan dapat
melihat distribusi data yang lebih detail.
Grafik/Diagram Box plot digunakan untuk menunjukkan sebaran data dan identifikasi outlier. Box plot juga digunakan membandingkan
distribusi data antara beberapa kelompok. Box plot menyajikan kuartil, median, dan outlier dalam bentuk yang mudah dipahami.

Diagram/Grafik Bar atau diagram batang digunakan untuk menyajikan data diskrit atau data dengan skala ordinal maupun ordinal. Fungsinya
membandingkan antara frekuensi distribusi data kategorikal secara absolut maupu relatif.

Diagram/Garfik Garis, menggambarkan suatu keadaan yang berurutan dalam skala waktu, tahun atau dalam urutan tertentu. Diagram garis
dapat melihat tren dan pola perubahan data. Selain itu diagram garis berguna untuk menganalisis data temporal dan membandingkan data
dari waktu ke waktu.
Grafik scatter digunakan menggambarkan hubungan (korelasi) dua variable yang diperkirakan ada
hubungan antara variable dependen dan independent.

Anda mungkin juga menyukai