Anda di halaman 1dari 16

SIMPANGAN BAKU DAN VARIANS

KELOMPOK 6

1. Febby Pasaribu
2. Khairunnisa
3. Puspa Asti
4. Arima Nur Syafitri
5. Sa’diyah Nur Salamah
6. Siska Dewi Pane
7. Pratiwi Oktavia
SIMPANGAN BAKU

Simpangan baku atau deviasi standar adalah ukuran sebaran statistik


yang paling lazim. Singkatnya, ia mengukur bagaimana nilai-nilai data
tersebar. Bisa juga didefinisikan sebagai rata-rata jarak penyimpangan
titik-titik data diukur dari nilai rata-rata data tersebut. Simpangan
baku biasa didefinisikan juga sebagai akar kuadrat varians
FUNGSI SIMPANGAN BAKU

Simpangan baku secara umum digunakan oleh para ahli


statistik atau orang yang terjun di dunia statistik untuk
mengetahui apakah sampel data yang diambil mewakili
seluruh populasi.
CONTOH

Seseorang ingin mengetahui tinggi badan anak-anak berusia 8-


12 tahun di suatu desa. Kemudian langkah yang diperlukan
ialah mencari tahu tinggi badan beberapa anak dan menghitung
rata-rata dan simpangan bakunya. Dari perhitungan tersebut
maka akan diketahui nilai yang dapat mewakili seluruh
populasi.
CARA MENCARI SIMPANGAN BAKU

• Simpangan Baku Populasi


Suatu populasi dapat disimbolkan dengan σ (sigma) dan
dapat didefinisikan dengan rumus :

= deviasi Standart dari populasi


𝑋𝑖 = skor data ke –i dari populasi
𝜇 = rata-rata populasi
n = jumlah data dari populasi
CARA MENCARI SIMPANGAN BAKU

• Simpangan Baku Sampel


Rumusnya yaitu :

s = standar deviasi (simpangan baku)


xi = nilai x ke-i
= rata -rata
n = ukuran sampel
VARIAN

Varians (dari bahasa Inggris: variance) atau ragam adalah ukuran


seberapa jauh sebuah kumpulan bilangan tersebar. Varians selalu bernilai
non-negatif: varians yang rendah mengindikasikan bahwa titik data
condong sangat dekat dengan nilai rerata dan antara satu sama lainnya,
sementara varians yang tinggi mengindikasikan bahwa titik data sangat
tersebar disekitar rerata dan dari satu sama lainnya.
FUNGSI VARIAN

Variasi adalah besarnya penyimpangan suatu nilai dari nilai sentralnya.


Mengapa pengukuran variasi penting? Karena untuk memperjelas
gambaran tentang sekelompok data. Pengukuran variasi digunakan untuk
melengkapi perhitungan nilai sentralnya. Dua kelompok data mungkin
memiliki rata-rata yang sama, tetapi berbeda dalam hal variabilitas nilai-
nilai observasinya.
CONTOH

Sekelompok data memiliki rata-rata yang sama tetapi


variasinya berbeda
30 35 27 25 33 harga rata-rata: 30
40 15 12 70 13 harga rata-rata: 30
CARA MENCARI VARIAN

• Varian Sampel

𝑠 2 =varian dari sampel


𝑋𝑖 = skor data ke-i dari sampel
= rata-rata sampel
n= jumlah data dari sampel
CARA MENCARI VARIAN

• Varian Populasi

σ𝑛 2
(𝑋 −𝜇)
𝜎 2 = 𝑖=1 𝑖
𝜎 2 = varian dari populasi
𝑁
𝑋𝑖 = skor data ke-i
𝜇= rata-rata populasi
𝑁=jumlah data populasi
CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN
• Mencari varian dan simpangan baku data tunggal
Agus menjadikan tinggi badan beberapa siswa di SD Suka Maju sebagai
sampel. Di bawah ini adalah data sampel yang berhasil dikumpulkan
oleh Agus:
172, 167, 180, 170, 169, 160, 175, 165, 173, 170

Hitunglah simpangan baku berdasarkan soal di atas.


Jawab:
Dari soal di atas, diketahui bahwa jumlah data (n) = 10 dan (n-1) = 9.
Setelah itu kita cari variannya. Untuk memudahkan dalam
menghitung, susun tabel seperti dibawah ini:
Dari tabel di samping, langkah selanjutnya
yaitu,menghitung seperti dibawa ini:

Dari sini kita sudah mengetahui bahwa nilai


varian adalah 30,32.
Maka dari itu untuk cara menghitung
simpangan baku kita hanya perlu akar
kuadrat nilai dari varian tersebut.
s = √30,32 = 5,51
Jadi nilai simpangan baku dari contoh di atas
adalah 5,51.
CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN
• Mencari Varian dan Simpangan Baku Data Kelompok
Sekelompok mahasiswa melakukan penelitian terhadap tinggi badan
anak di SMP Tanjung Harapan. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh
data sebagai berikut:
Hitunglah varian dan simpangan baku dari data di atas.

Jawab:
Dari kasus di atas, kita dapat mengetahui interval dan frekuensi tiap kelas
interval (fi). Maka langkah berikutnya adalah menyusun tabel kembali untuk
mengetahui banyaknya data, titik tengah, (fi.xi) dan (fi.xi)2.
1 Dari tabel diatas, dapat 2
dihitung: Kemudian kita dapat mengetahui
varian data berkelompok dengan
rumus varian. Seperti berikut cara
menghitungnya:

3
Dari perhitungan tersebut, kita dapatkan
bahwa varian contoh di atas adalah 60,83.
Sementara untuk cara mencari simpangan
baku tinggal mengakarkuadratkan angka
varian.
s = √60,83 = 7,8

Anda mungkin juga menyukai