Junaldo Rizk M (186020300111044) Khairul Mujahidi (186020300111019) PENDAHULUAN Secara garis besar, suatu data dapat ditinjau dari 2 aspek yaitu data kuantitatif (statistik) dan data kualitatif. Analisis data kuantitatif ini pada dasarnya menggunakan dasar berpikir induktif, berbeda dengan analisis data kualitatif yang pada dasarnya menggunakan dasar berpikir deduktif. Definisi Analisis Data
Menurut Sugiyono Analisis data adalah proses mencari dan
menyusun secara sistematis data yang diperoleh dengan cara mengorganisasikan data ke dalam katagori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun kedalam pola, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh sendiri maupun orang lain. Susan Stainback mengemukakan “Data analysis is critical to the qualitative research process. It is to recognition, study, and understanding of interrelationshp and concept in your data that hypotheses and assertions can be developed and evaluated” Tujuan Analisis Data Mendapatkan keyakinan terhadap data Menguji kualitas data Menguji hipotesa penelitian Analisis Data Kuantitatif
Analisis data dalam kuantitatif menggunakan pendekatan
statistik. Ada dua pendekatan Statistik Deskriptif Statistik Infrensial Statistik Deskriptif Statistik deskreptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul. Pengujian-pengujian statistik deskriptif Tipe Data Pengukuran Nonmetrik Metrik Nominal Ordinal Central Tedency Mode Median Mean Dispresi - Interquartile deviation - Standar deviation - Coefficient of Variation - Range Simetri - - Skewness - Kurtosis Normalitas - - Skewness - Kurtosis - Kolomogrov smirnov one simple test - Lilliefors test dan kolomogrov smirnov test - Goodness of fit
Outlier - - Maksimum - Maksimum
- Minimum - Minimum Menyatakan hipotesisnya Memilih pengujian statistik Menentukan tingkat keyakinan yang di inginkan Menghitung nilai statistiknya Mendapatkan niilai uji kritis Menginterpritasikan hasilnya Statistik Infrensia Statistik Infrensial dibagi dua: O Parametrik O Nonparametrik Parametrik
Statistik parametrik adalah cabang ilmu statistik
inferensial yang digunakan untuk menganalisis data- data yang memiliki sebaran normal saja. ilmu statistik yang berhubungan dengan inferensi statistik yang membahas parameter-parameter populasi, jenis data interval atau rasio, distribusi data normal atau mendekati normal Statistik parametrik tidak dapat dipergunakan sebagai metode statistik apabila data yang akan dianalisis tidak menyebar secara normal Parametrik asumsi-asumsi Pengujian parametrik sebagai berikut. • Observasi-observasi harus independen • Observasi-observasi harus diambil dari populasi yang berdistribusi normal dan mempunyai varian-varian yang sama. Normalitas dari distribusi dapat diuji dengan cara • Menggunakan pengukur bentuk (measure of shpae) • Pengujian normalitas dapat juga dilakukan dengan rumus skewness • Pengujian normalitas dapat juga dihitung dengan menggunakan metode kolomogrov smirnov dan liliefors. Parametrik Distribusi yang tidak berbentuk kurva normal yang melanggar asumsi normalitas dapat dijadikan menjadi bentuk yang normal dengan cara sebagai berikut: Dengan melakukan transformasing data Trimming Winzorising Nonparametrik
Statistik nonparametrik disebut juga statistik bebas
sebaran Keunggulan dari statistik nonparametrik yaitu, tidak membutuhkan asumsi normalitas Contoh statistik nonparametrik yaitu Kolerasi Spearman (Spearman Rank Order Correlation) dan Chi Square. Analisis Data Kualitatif
Berbeda halnya dengan analisis data kualitatif. Menurut
Sugiyono (2010) analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan sejak sebelum memasuki lapangan, selama di lapangan dan setelah selesai di lapangan MATUR SUWUN