PARAMETRIK
Disusun Oleh :
Salsa Tri Anggita (D0119003)
Kiko Suprayoga (D0119008)
Brilian Rofiq Adi S. (D0119014)
Pengertian
StatistikNon-Parametrik
Uji tanda
• Prosedur ini disebut uji tanda karena data yang akan dianalisis diubah menjadi
serangkaian tanda plus dan minus, sehingga statistik uji yang digunakan adalah jumlah
tanda plus atau jumlah tanda minus.
• Dalam uji Wilcoxon, kita menggunakan peringkat bertanda nilainilai selisih (Xi - M).
Kita akan menghitung jumlah peringkat bertanda negatif maupun jumlah peringkat
bertanda positif
• Metode korelasi jenjang ini dikemukakan oleh Carl Spearman pada tahun1904.
Metode ini diperlukan untuk mengukur keeratan hubungan antara dua variabel
dimana dua variabel itu tidak mempunyai joint normal distribution dan conditional
variance tidak diketahui sama. Korelasi rank dipergunakan apabila pengukuran
kuantitatif secara eksak tidak mungkin/sulit dilakukan. Misalnya: mengukur tingkat
moral, tingkat kesenangan, tingkat motivasi.
Macam-macam uji non parametrik
Uji Konkordansi Kendall
• Uji konkordansi Kendall pada prinsipnya ingin mengetahui apakah ada keselarasan dari sekelompok subjek (orang)
dalam menilai objek tertentu. Keselarasan (konkordansi) diberi nilai seperti halnya korelasi, yakni dari 0 sampai 1.
Jika 0 berarti responden sama sekali tidak selaras satu dengan yang lain dalam menilai sekian atribut, dan jika 1
maka semua sangat selaras dalam menilai sekian atribut.
Uji Run(s)
• Uji runs (runs test ) di sebut juga uji sampel rangkaian tunggal yang digunakan untuk mengukurkerandoman
populasi yang di dasarkan atas data hasil observasi melalui data sampel.Observasi terhadap data dilakukan dengan
mengukur banyaknya “run”dalam suatu kejadian
Uji Medianh
• Digunakan untuk menguji apakah sama median sampel 1 dengan median sampel 2
• Uji χ2 hanya digunakan untuk data diskrit. Uji ini adalah uji independensi, dimana suatu variable tidak dipengaruhi
atau tidak ada hubungan dengan variable lain.χ2 bukan merupakan ukuran derajat hubungan. Uji ini hanya
digunakan untuk mengestimate barangkali bahwa beberapa factor, disamping sampling error, dipandang
mempengaruhi adanya hubungan. Selama hipotesa nihil menyatakan bahwa tidak ada hubungan(variable-
variabelnya independen), uji ini hanya mengevaluasi kemungkinan bahwa hubungan dari nilai pengamatan
disebabkan oleh sampling error. Hipotesa nihil ditolak bila nilai χ2 yang dihitung dari sampel lebih besar dari nilai
χ2 dalam tebel berdasarkan level of significance tertentu.
Kelebihan
Tidak dibutuhkan urutan Pengujian hipotesis pada Walaupun pada statistik non-
karena sering dijumpai hasil statistik non-parametrik parametrik tidak terikat pada
distribusi normal populasi, tetapi
pengamatan yang dinyatakan dilakukan secara langsung dapat digunakan pada populasi
dalam data kualitatif. pada pengamatan yang nyata. berdistribusi normal.
Kekurangan
• Jika asumsi uji statistik parametrik terpenuhi, penggunaan uji
nonparametric meskipun lebih cepat dan sederhana, akan
1 menyebabkan pemborosan informasi.