Anda di halaman 1dari 2

NAMA : ADELLA DWI AYU NINGSIH

NIM : 20200301154
MATA KULIAH : BIOSTATISTIK DESKRIPTIF DAN INFERENSIAL
TANGGAL : 24 SEPTEMBER 2020

TUGAS PERTEMUAN 1 :

 JELASKAN PERBEDAAN STATISTIK PARAMETRIK DAN STATISTIK NON


PARAMETRIK

1. STATISTIK PARAMETRIK
Statistik parametrik yaitu statistik yang mempertimbangkan jenis sebaran datanya,
yaitu apakah data yang menyebar secara normal atau tidak. Statistik parametrik memiliki
keterbatasan penggunaan jenis data yaitu minimal menggunakan data interval dan
rasio.Statistik parametrik termasuk ke dalam bagian statistik inferensial. Dalam statistik
parametrik perlu dipertimbangkan nilai satu atau lebih parameter populasi. Syarat
penggunaan statistic parametrik yaitu :
a. Data dengan skala interval dan rasio (skala data numerik)
b. Data berdistribusi normal :Artinya jika kita mengambil sebuah sampel, maka populasi
harus berdistribusi normal. Baik diketahui secara pasti melalui pengukuran uji
normalitas, maupun diasumsikan berdistribusi normal.
c. Data seharusnya homogen
Berikut beberapa uji statistik parametrik :
a. T-Test
b. Anova, Repeated Anova
c. Korelasi, Regresi

2. STATISTIK NON PARAMETRIK


Statistik non parametrik dapat digambarkan sebagai statistik bebas yaitu tidak
mesyaratkan bentuk sebaran parameter populasi baik normal atau tidak. Statistik non
parametrik biasanya menggunakan skala pengukuran sosial, yakni nominal dan ordinal yang
umumnya tidak bersistribusi normal. Ciri dan syarat penggunaan statistik non-parametrik
yaitu :
a. Kelompok data tidak berdistribusi normal
b. Umumnya data yang dimiliki memiliki skala nominal dan ordinal
c. Sering ditemukan pada kasus penelitian ilmu social
d. Ukuran sampel kecil dan tidak berdistribusi normal

Berikut beberapa uji statistik non parametrik :


a. Wilcoxon rank sum-test
b. Chi-square test
c. Kruskal-Wallis test
Berikut perbedaan antara penggunaan statistik parametrik dan non parametrik dapat dilihat
pada tabel dibawah ini:
No Statistik Parametrik Statistik Nonparametrik
Data yang digunakan hanya data dalam Data yang digunakan bisa dalam bentuk
1
bentuk data interval atau rasio. data nominal, ordinal, interval atau rasio.
2 Biasanya distribusi data yang diperlukan Tidak memerlukan asumsi distribusi
adalah distribusi normal. sehingga sebaran data bebas (tidak normal
distribusi.
3 Varians data bersifat homogen atau sama. Varians data tidak wajib homogen
4 Hubungan data bersifat independent -
5 Ukuran central yang digunakan mean Ukuran central yang digunakan median
6 Manfaatnya lebih banyak kesimpulan Manfaatnya sederhana dan sedikit outlier

Anda mungkin juga menyukai