Anda di halaman 1dari 2

NAMA : ADELLA DWI AYU NINGSIH

NIM : 20200301154
MATA KULIAH : ERGONOMI
TANGGAL : 12/10/2020

TUGAS PERTEMUAN 3 :

1. Jelaskan jenis otot tubuh manusia?


2. Bagaimana terjadinya kelelahan otot pada manusia?
JAWABAN :
1. Jenis otot tubuh mausia terdiri dari :
1) Otot polos merupakan otot yang punya satu inti sel, terletak di tengah sel.
Dipersarafi : saraf otonom (involunter), serat otot polos (tidak berserat), terdapat di
organ dalam tubuh. Sumber energi terutama dari metabolisme aerobic. Kerja : awal
kontraksi lambat, kadang mengalami tetani (kejang), dan tahan terhadap kelelahan.
2) Otot jantung Punya 1 inti berada di tengah,dipersarafi : saraf otonom (involunter),
serat otot polos berserat. Letak : hanya pada jantung. Sumber energi dari
metabolisme aerobic. Kerja : awal kontraksi lambat, tidak mengalami tetani
(kejang), dan tahan terhadap kelelahan.
3) Otot rangka Punya banyak inti,dipersarafi : saraf motorik somatik (volunter), letak
: melekat pada tulang, Sumber Ca2+ dari Retikulum Sarkoplasma, Sumber energi
dari metabolisme aerobik & anaerobic, kerja : awal kontraksi cepat, mengalami
tetani/kejang, dan cepat lelah. Otot yang dapat menggerakkan rangka adalah otot
yang melekat pada rangka.
2. Kelelahan otot dapat didefinisikan sebagai melemahnya kinerja otot akibat aktivitas
yang berat. Secara umum gejala kelelahan dapat dimulai dari yang sangat ringan
sampai perasaan yang sangat melelahkan. Kelelahan otot di sebabkan oleh menurunya
kekuatan otot itu tersendiri, selain itu faktor kondisi sakit fisik atau kurangnya
kepercayaan diri. Contohnya pekerjaan angkat-angkut akan dapat menyebabkan
penurunan kondisi fisik pekerja yang menimbulkan kelelahan karena pengerahan
tenaga, sikap tubuh yang dipaksakan dan gerakan berulang yang dapat mengakibatkan
cedera, energi terbuang secara percuma dan waktu kerja tidak efisien. Dalam beberapa
pekerjaan, kelelahan otot ditandai dengan:
1) Menurunnya ketinggian beban yang mampu diangkat
2) Merendahnya kontraksi dan relaksasi
3) Interval antara stimuli dan awal kontraksi menjadi lebih lama.
Selain gejala tersebut di atas, kelelahan otot juga ditandai dengan melemahnya
kemampuan tenaga kerja dalam melakukan pekerjaanya dan meningkatnya kesalahan
dalam melakukan kegiatan kerja dan akibat fatalnya adalah terjadinya kecelakaan
kerja.
Sampai saat ini masih berlaku dua teori kelelahan otot yaitu teori kimia dan teori syaraf
pusat. terjadinya Pada teori kimia yaitu berkurangnya cadangan energi dan
bertambahnya produk metabolit di dalam serat otot, yang merupakan penyebab
hilangnya efisiensi pada otot yang mengalami kelelahan dan bahwa perubahan fisik
listrik yang teramati di otot dan saraf merupakan masalah nomor dua. Sedangkan pada
teori Saraf Pusat yaitu melihat perubahan kimia pada otot yang mengalami kelelahan
hanyalah sebagai pemicu (trigger) bagi proses.

Anda mungkin juga menyukai