Anda di halaman 1dari 3

NAMA : STEVANIE SAYTO SITOMPUL

KELAS : MATEMATIKA NONDIK B 17

PENGERTIAN STATISTIK PARAMETRIK

Statistic parametric yaitu ilmu statistic yang mempertimbangkan jenis sebaran atau distribusi
data yaitu apakah data menyebar secara normal atau tidak.

Statistic parametric digunakan untuk menguji hipotesus dan variable yang terukur, dengan kata
lain data yang akan dianalisis menggunakan statistic parametric harus memenuuhi asumsi
normalitas. Pada umumnya, jika data tidak menyebar normal maka data seharusnya dikerjakan
dengan metode statistic non parametric atau setidak-tidaknya dilakukan transformasi terlebih
dahulu agat data mengikuti sebaran normal sehingga bisa dikerjakan dengan statistic parametric.

Misalnya : berapa menit rata-rata waktu layanan pelanggan direstoran cepat saji X?.variabel
waktu layanan pelanggan dapat diukur dalam menit.

Syarat-syarat statistic parametric :

a. Data dengan skala interval dan rasio


b. Data menyebar/berdistribusi normal

Contoh metode statistic parametric :

a. Uji z (1 atau 2 sampel)


b. Uji t (1 atau 2 sampel)
c. Korelasi pearson
d. Perancangan percobaan (one or two way anova parametric), dll

Keunggulan dan kelemahan statistic parametric

a. Keunggulan
1. Syarat syarat parametric dari suatu populasi yang menjadi sampel biasanya tidak diuji
dan dianggap memenuhi syarat, pengukuran terhadap data dilakukan dengan kuat.
2. Observasi bebas satu sama lain dan ditarik dari populasi yang berdistribusi normal
serta memiliki varian yang homogeny.
b. Kelemahan
1. Populasi harus memiliki varian yang sama
2. Variable-variabel yang diteliti harus dapat diukur setidaknya dalam skala interval
3. Dalam analisis varians ditambahkan persyaratan rata-rata dari populasi harus normal
dan bervarian sama, dan harus meurpakan kombinasi linier dari efek-efek yang
ditimbulkan.
PENGERTIAN STATISTIK NON PARAMETRIK

Statistic non parametric yaitu statistic bebas sebaran(tidak mensyaratkan bentuk sebaran
parameter populasi, baik normal atau tidak). Selain itu, statistic non parametric biasanya
menggunakan skala pengukuran sosial yakni nominal dan ordinal yang umumnya tidak
berdistribusi normal.

Misalnya : berapa besar kepuasan pelanggan terhadap pelayanan restoran cepat saji X? variable
kepuasan tidka memiliki standar pasti.

Syarat statistic non parametric :

a. Data tidak berdistribusi normal


b. Umumnya data berskala normal dan ordinal
c. Umumnya dilakukan pada penelitian sosial
d. Umumnya jumlah sampel kecil

Contoh metode statistic non parametric :

a. Uji tanda (sign test)


b. Rank sum tes (wilcoxon)
c. Rank correlation tes ( spearman)
d. Fisher probabilitu exact test
e. Chi square test, dll.

Keunggulan dan kelemahan statitstik non parametric :

a. Keunggulan :
1. Tidak membutuhkan asumsi normalitas
2. Secara umum metode statistic non parametric lebih mudah dikerjakan dan lebih
mudah dimenegerti jika dibandingkan dengan statistic parametric karena sttaistik ini
tidka membutuhkan perhitungan matematika yang rumit seperti halnya statistic
parametric.
3. Statistic ini dapat digantikan data numeric (nominal) dengan jenjang (ordinal)
4. Kadang-kadang pada statistic ini tidak dibutuhkan urutan atau jenjang secara formal
karena sering dijumpai hasil pengamatan yang dinyatakan dalam data kualitatif.
5. Pengujian hipotesis pada statistic ini dilakukan secara langsung pada pengamatan
nyata
6. Walaupun pada statistic ini tidak terikat pada distribusi normal populasi, tetapi dapat
digunakan pada populasi berdistribusi normal

b. Kelemahan :
1. Statistic ini terkadang mengabaikan beberapa informasi tertentu
2. Hasil pengujian hipotesis dengan statistic ini tidak setajam statistic parametric
3. Hasil statistic ini tidak dapat diekstrapolasikan ke populasi studi seperti pada statistic
parametric. Hal ini dikarenakan statistic ini mendekati eksperimen dengan sampel
kecil dan umumnya membandingkan dua kelompok tertentu.

Anda mungkin juga menyukai