Anda di halaman 1dari 7

ALJABAR LINIER ELEMENTER

“PENERAPAN METODE DRILL UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI


BELAJAR MAHASISWA PADA MATERI RUANG VEKTOR”

DISUSUN OLEH :

NAMA : ULFAHNA SYAFIAHANI SEMBIRING


NIM : 4163230040
JURUSAN : MATEMATIKA NON-DIK B

Dosen Pengampu :
Mulyono, S.Si, M.Si
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT Tuhan yang MahaEsa yang telah
memberikan limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyusun atau
menyelesaikan Laporan Critical Journal Review bertopikkan Ruang Vektor.

Shalawat beriringkan salam penulis hadiahkan kepada Nabi Besar Muhammad saw. yang
telah membawa kita dari zaman jahiliah ke zaman yang modern ini.

Pembuatan laporan ini bertujuan sebagai tugas individu mata kuliah Aljabar Linier
Elementer dan sebagai bahan perkuliahan.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Mulyono, S.Si, M.Si., selaku dosen
matakuliah Aljabar Linier Elementer yang telah membimbing penulis dan penulis juga berterima
kasih kepada kedua orang tua yang selalu memberi dukungan dan doa beserta pihak-pihak yang
telah membantu dalam pembuatan laporan ini.

Namun penulis juga menyadari laporan ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari
penyusunan maupun isinya. Atas semua itu, dengan rendah hati penulis harapkan kritik dan saran
dari pembaca demi penyempurnaan laporan penulis selanjutnya.

Medan, Maret 2017

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................................... ii

DAFTAR ISI ........................................................................................................ iii

HASIL REVIEW ..................................................................................................1

A. Ringkasan Inti Sari Pada Bagian Pendahuluan.................................................1

B. Ringkasan Inti Sari Pada Bagian Metode Penelitian........................................1

C. Ringkasan Inti Sari Pada Bagian Hasil Penelitian............................................2

D. Ringkasan Inti Sari Pada Bagian Kesimpulan..................................................3

PENDAPAT..........................................................................................................4

iii
HASIL REVIEW

A. Ringkasan Inti Sari Pada Bagian Pendahuluan


Pada jurnal ini, latar belakang, tinjauan teoritisnya terdapat pada bagian pendahuluan ini.
Namun, untuk rumusan masalah jurnal ini menyampaikannya dengan tersirat. Yang pertama
dipaparkan peneliti pada jurnal ialah kegunaan dari pembelajaran matematika. Pembelajaran
matematika mempunyai tujuan terbentuknya kemampuan berfikir, kritis, logis, sistematis,
disiplin dalam memecahkan suatu permasalahan, baik dalam bidang matematika maupun dalam
kehidupan sehari-hari. Banyak mahasiswa yang merasa kesulitan dan kurang mampu untuk
mempelajarinya sehingga kemampuan untuk belajar menjadi rendah. Problem terbesar dalam diri
mahasiswa adalah tidak ada kemauan dan kesadaran untuk berusaha mempelajarinya, prinsip
mengandalkan teman dalam menyelesaikan tugas dan latihan soal, tidak peduli dengan tugas
rumah yang diberikan, tidak yakin dan konsisten terhadap diri sendiri, mahasiswa sibuk sendiri
ketika dosen sedang menerangkan didepan kelas, keaktifan mahasiswa dalam proses
pembelajaran masih sangat minim, tidak ada inisiatif mahasiswa untuk bertanya tentang materi
yang belum dipahami. Berdasarkan pengamatan peneliti dan melihat hasil ujian pada salah satu
materi pada mata kuliah aljabar linier yaitu materi ruang vektor. Materi ini adalah salah satu
materi yang didapat oleh mahasiswa dengan nilai banyak yang rendah. Dengan melihat secara
klasikal mahasiswa yang mendapatkan nilai 56 keatas atau dengan huruf C adalah 51%.
Keterangan lain yang diperoleh bahwa keaktifan belajar siswa masih kurang. Salah satu langkah
untuk memperbaiki dan mengatasi masalah tersebut secara berkelanjutan maka perlu adanya
suatu pendekatan pembelajaran yang tepat dan sesuai, yang mampu menetralisir,
mengoptimalkan pencapaian tujuan pembelajaran yaitu pembelajaran yang mampu melibatkan
mahasiswa, punya kemauan dan daya gerak, percaya diri, fokus pada pelajaran yaitu melalui
metode Drill.Pada intinya metode Drill merupakan rangkaian kegiatan mengulangi suatu
perbuatan sampai perbuatan tersebut dapat dikuasai.
Tujuan penelitian pada jurnal adalah untuk mengetahui sejauh mana penerapan metode
Drill dapat meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar mahasiswa program studi pendidikan
matematika STKIP Taman Siswa Bima pada materi ruang vektor dalam mata kuliah aljabar
linier semester genap.

B. Ringkasan Inti Sari Pada Bagian Metode Penelitian


Pelaksanaan tindakan dalam penelitian ini dapat digambarkan sebagai suatu proses yang dinamis
meliputi aspek perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi yang merupakan langkah berurutan
dalam satu siklus yang berhubungan dengan siklus berikutnya. Akar pelaksanaan PTK
digambarkan dalam bentuk spiral tindakan yang diadaptasi dari Hopkins (Arikunto, 2010: 58)
sebagai berikut:

1
Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data pada penelitian ini berupa tes dan lembar
observasi. Dengan menggunakan dua instrumen ini diharapkan mampu mengumpulkan data
sesuai yang diharapkan. Adapun data-data yang dibutuhkan adalah data tes hasil belajar dan hasil
observasi proses pembelajaran yang dilakukan oleh dosen dan kegiatan pembelajaran
mahasiswa.

C. Ringkasan Inti Sari Pada Bagian Hasil Penelitian

Dari 35 orang mahasiswa, yang tuntas sebanyak 29 orang dan yang tidak tuntas sebanyak
6 orang dengan ketuntasan klasikal sebesar 82,85%. Dengan hasil ini pada siklus I belum
memenuhi kriteria yang ditentukan dalam indikator keberhasilan. Pada Siklus II, hasil evaluasi
diperoleh mahasiswa yang tuntas sebanyak 31 orang dan yang belum tuntas sebanyak 4 orang
mahasiswa dengan ketuntasan klasikal sebesar 88,57%. Dari hasil ini bahwa ketuntasan klasikal
sudah memenuhi indikator keberhasilan yaitu lebih dari 85%. Berikut ini digambarkan
peningkatan prestasi belajar mahasiswa setelah menggunakan metode drill dalam proses
pembelajarannya.

2
Dari kedua hasil rata-rata tersebut diperoleh rata-rata siklus I sebesar 2,37 dengan
kategori cukup aktif. Pertemuan I ke pertemuan II terlihat adanya peningkatan sebesar 0,10 poin.
Pada siklus II nilai rata-rata pada pertemuan I sebesar 2,63 dengan jumlah skor 221 dan
pertemuan II sebesar 2,93 dengan jumlah skor 248 serta skor rata-rata siklus II sebesar 2,78
dengan kategori aktif. Dengan hasil tersebut maka kategori keaktifan belajar mahasiswa sudah
memenuhi indikator keberhasilan.

D. Ringkasan Inti Sari Pada Bagian Kesimpulan


Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan bahwa penerapan metode Drill dapat
meningkatakan keaktifan dan prestasi belajar mahasiswa matematika semester VI materi ruang
vektor tahun akademik 2014/2015. Peningkatan tersebut dapat dilihat dari prestasi belajar
mahasiswa dari nilai rata-rata yang diperoleh dari siklus I sebesar 76,85 ke siklus II sebesar 87.
Dengan hasil ini menunjukan terjadi peningkatan sebesar 10,15 poin. Meningkatnya keaktifan
belajar mahasiswa menjadi 2,78 dari 2,37 sebesar 0,41. Serta meningkatnya aktivitas dosen dari
3,05 menjadi 3,14 sebesar 0,09.

3
PENDAPAT

Pendapat saya mengenai jurnal Penerapan Metode Drill Untuk Meningkatkan Keaktifan
dan Prestasi Belajar Mahasiswa Pada Materi Ruang Vektor ini, menarik buat dibaca
berdasarkan judul yang diberikan terkhusus bagi dosen yang merasa bahwa mahasiswanya
kurang aktif dalam pembelajaran Materi Ruang Vektor dikelas. Pada bagian pendahuluan di
paparkan dengan jelas latar belakang penelitian beserta tujuan dan rumusan masalah yang
diterangkan secara tersirat. Pokok pembahasan yang diangkat oleh peneliti adalah suatu cara
untuk meningkatkan prestasi dan keaktifan dari mahasiswa dengan melakukan pengamatan
selama 2 siklus dan itu mendapatkan keberhasilan dengan menggunakan Metode Drill. Rumusan
masalah yang diberikan sudah terjawab semua pada kesimpulan berhubungan dengan tujuan dari
penelitian ini juga. Kekurangan jurnal ini menurut saya sebagai pengkaji yaitu pada pengamatan
menurut saya pengamatan tidak cukup hanya dilakukan dalam 2 siklus dengan 2 pertemuan saja,
akan lebih baik jika lebih dari 3 pertemuan sehingga lebih mengetahui peningkatan dari
mahasiswa dan dosen. Dan pada tinjauan pustaka alangkah lebih baik jika dipaparkan secara
terpisah pada bagian pendahuluan, jadi pembaca lebih mudah memahaminya.

Anda mungkin juga menyukai