Anda di halaman 1dari 13

CRITICAL JOURNAL REVIEW

(Ideal Pada Ring Komutatif)

Dosen Pengampu : Dr. Mulyono, S.Si. M.Si.

MataKuliah : Aljabar Ring

Oleh:

Kelompok 3

Febi Alamsyah (4173230008)

Nila Sari (4172230010)

Yoan Olivia SIrait (4173530039)

Matematika Nondik B 2017

MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah Swt. karena berkat dan rahmat-Nya penulis
dapat menyelesaikan tugas Critical Journal Report matakuliah Aljabar Ring tepat
pada waktunya. Penulis mengucapkan terimakasih kepada Dr. Mulyono, M.Si.
selaku dosen pengampu Aljabar Ring di Universitas Negeri Medan dan semua
pihak teristimewa kepada orang tua yang telah memberikan dorongan dan doa
kepada penulis dan juga memberikan bantuan kepada penulis sehingga dapat
menyelesaikannya.
Penulis menyadari bahwa tugas ini masih banyak kekurangan dan
kelemahannya, baik dalam isi maupun sistematikanya. Hal ini disebabkan oleh
keterbatasan pengetahuan dan wawasan penulis. Oleh sebab itu, penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran untuk menyempurnakan tugas ini. Akhir kata
penulis mengharapkan semoga tugas Aljabar Ring ini dapat memberikan manfaat,
khususnya bagi penulis dan umumnya bagi pembaca.

Medan, 23 Maret 2020

Kelompok 3

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………........................................... i
DAFTAR ISI……………..…………………………………………......... ii

BAB I Pendahuluan ……………………………………………………… 1


1.1 Latar Belakang …………………………………………...... 1
1.2 Rumusan Masalah …………………………………………. 1
1.3 Tujuan ……………………………………………………… 1
1.4 Identitas Jurnal …………………………………………….. 2

BAB II Tinjauan Pustaka ……..…………………………………………. 3

BAB III Penilaian ………………………………………………………. 8


3.1. Kelebihan Jurnal ………………………………………….. 8
3.2. Kekurangan Jurnal ………………………………………… 8

BAB IV Penutup ………………………………………………………… 9

DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………… 10

3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Suatu struktur aljabar merupakan suatu sistem yang mengandung dua
unsur utama yakni sebuah himpunan dan operasi biner yang dide_nisikan di
dalamnya. Suatu himpunan yang dilengkapi dengan operasi biner dan memenuhi
aksioma tertentu ada yang disebut grup dan ada yang disebut ring. Jika grup
merupakan struktur aljabar dengan satu operasi biner, maka ring merupakan
struktur aljabar dengan dua operasi biner. Sebuah ring yang operasi perkaliannya
bersifat komutatif disebut ring komutatif.
Ideal adalah bagian dari suatu ring dengan struktur yang istimewa. Suatu
ideal yang memenuhi beberapa sifat tertentu ada yang disebut ideal prim, radikal
dari suatu ideal dan ideal primer.

1.2 Rumusan Masalah


Bagaimana sifat-sifat ideal prim, radikal dari suatu ideal dan ideal primer?

1.3 Tujuan
Mengetahui sifat-sifat dari ideal prim, radikal dari suatu ideal dan ideal primer
pada ring komutatif.

4
1.4 Identitas Jurnal

Judul : Ideal Pada Ring Komutatif

Nama Pengarang : Febie Riani Rachman, dkk

Volume : VII

Nomor : 2 Hal.33-37

Tempat Terbit : UNAND Padang

5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Grup
Defenisi 2.1.
Misalkan G suatu himpunan tak kosong dengan operasi  ) Himpunan G
disebut grup terhadap operasi  , yang dinotasikan dengan G,*, jika memenuhi
keempat aksioma berikutini.
1. Untuk setiap a, b  G berlaku a  b  G ( G bersifat tertutup terhadap
operasi  ).
2. Untuk setiap a; b; c 2 G berlaku a _ (b _ c) = (a _ b) _ c (G bersifat
asosiatif terhadap operasi  )
3. Terdapat suatu unsur di G yang ditulis sebagai  , sehingga a  e   e
 a  a , untuk setiap a  G (adanya unsure identitas terhadap operasi  di
G)
4. Untuk setiap a  G , terdapat a 1  G sehingga a  a 1  a 1  a  e (setiap
unsur di G mempunyai invers).
Defenisi 2.2.
Misalkan ( G, ) suatu grup. G disebut grup komutatif (abelian) jika setiap
a, b  G berlaku a  b  b  a.
2.2 Ring
Defenisi 2.3.
Misalkan R suatu himpunan yang tak kosong. Himpunan R disebut ring
jika di R dapat didefenisikan dua operasi biner yang dilambangkan dengan + dan
yang memenuhi aksioma berikut:
(1) ( R, +) merupakan grup komutatif.
(2) Untuk setiap a, b  R berlaku a.b  R ( R bersifat tertutup terhadap
operasi).
(3) Untuk setiap a, b, c  R berlaku a.(b.c)  (a.b).c ( R bersifat asosiatif
terhadap operasi .).
(4) untuk setiap a, b, c  R berlaku
( i ) a  (b  c)  (a  b)  (a  c), (Sifat distributif kiri).

6
( ii ) (a  b)  c  (a  c)  (b  c), (Sifat distributif kanan).

2.3 Ideal
Defenisi 2.4.
Misalkan ( R,,) suatu ring dan U  R dengan U   U dikatakan ideal
kanan dan ideal kiri dari R jika
( i ) U sub grup dari R terhadap +,
( ii ) Untuk setiap a U dan r  R berlaku ar U dan ra U .
Defenisi 2.5.
Misalkan R suatu ring komutatif dengan unsure satuan 1 dan misalkan
I  R adalah suatu ideal di R , ideal I disebut ideal prim jika ab  I maka a  I
atau b  I
Defenisi 2.6.
Misalkan R suatu ring komutatif dengan unsure satuan 1 dan misalkan I
adalah ideal pada R, maka I didefenisikan sebagai :

{ x  R | x  I untuksuatu n   }
n

Dan I dikatakan radikal dar isuatu ideal I


Defenisi 2.7.
Misalakan R suatu ring komutatif dengan unsure satuan 1 dan I  R adalah

suatu ideal di R, ideal I disebut ideal primer jika ab  I maka a  I atau b  I ,


n

untuk suatu n  
2.4 Ideal pada ring komutatif
2.4.1 Ideal prim
Proposisi 1.
Misalkan R adalah suatu ring komutatif dengan unsure satuan 1 dan I  R
adalah suatu ideal di R, maka pernyataan berikut adalah ekivalen.
(1) I adalah suatu ideal prim,

(1) Jika a1 , a 2  , a n  R dengan a1 a 2, a n  I maka a k  I untuk suatu


k  1,2,  , n.

(2) Jika I 1 , I 2 adalah ideal di R dengan I 1 I 2  I atau I 2  I

7
(3) Jika I 1 , I 2 ,  , I n adalah ideal di R dengan I 1 I 2    I n  I untuk suatu
k  1,2,  , n.
Bukti

(1) (1  2) I adalah ideal prim jika dan hanya jika a1 , a 2 ,  , a n  R dengan


a1 a 2    a n  I maka a k  I untuk suatu k  1,2,  , n. (  ) I adalah ideal

prime, maka untuk setiap a, b  R dengan ab  I berlaku a  I atau b  I ,

dengan kata lain untuk setiap a1 , a 2 ,  , a n  R dengan a1 a 2    a n  I

berlaku a1  I atau a n  I . Ini berarti berlaku a k  I , untuk suatu


k  1,2,  , n.

(2) (3  4) I 1 , I 2 adalah ideal di R dengan I 1 I 2  I maka I 1  I atau I 2  I

jika dan hanya jika I 1 , I 2 ,  , I n adalah ideal di R dengan I 1 I 2    I n  I

maka I k  I untuk suatu k  1,2,  , n ( ) misalkan I 1 , I 2 adalah ideal di


R dengan I 1 I 2  I maka I 1  I atau I 2  I . Misalkan I 1 , I 2 ,  , I n

adalah ideal di R dengan I 1 I 2    I n  I , akan ditunujukkan I k  I untuk

suatu k  1,2,  , n dengan induksi matematika. Misalkan P(n) : I 1 , I 2 ,  , I n

adalah ideal di R dengan I 1 I 2  , I n  I maka I k  I untuk suatu


k  1,2,  , n. akan dibuktikan p(n) benar untuk n  p. Misalkan
I 1 I 2 ,  , I P ideal di R dengan I 1 I 2    I P  I
Perhatikan bahwa
I 1 I 2    I p  ( I 1 I 2    I p 1 ) I p  I ,

Diperoleh I 1 I 2    I p 1  I atau I p  I ini berarti untuk setiap I 1 I 2 ,  , I p

ideal di R dengan I 1 I 2    I p 1  I berlaku Ik  I untuk suatu


k  1,2,  , p.  dari I 1 I 2  I maka berdasarkan premis diperoleh I 1  I ,

atau I 2  I .
(3) ( 1  3) I adalah suatu ideal prim jika dan hanya jika I 1 I 2 adalah ideal di
R dengan I 1 I 2  I maka I 1  I atau I 2  I ( ) Misalkan I adalah suatu

ideal prim dan I 1 , I 2 adalah ideal di R dengan I 1 I 2  I , akan ditunjukkan


I 1  I atau I 2  I . Andaikan I 1  I atau I 2  I . Ambil x1  I 1 \ I dan
8
x 2  I 2 \ I , karena x1 x 2  I dan I adalah ideal prim, maka x1  I atau
x2  I . Hal ini kontradiksi dengan pemilihan x1 x 2  I , sehingga haruslah
I 1  I atau I 2  I .
2.4.2 Radikal dari Suatu Ideal
Teorema 3.1 Misalkan I dan J adalah ideal pada ring komutatif R dengan unsur
satuan 1, maka :

1. I adalah ideal di R dengan I  I  R

2. Jika I  J maka I  J

3. I  I
Bukti.

Bukti 3 I  I

a. Ambil a  I akan ditunjukkan a  I


aR n N
dan a  I , untuk suatu
n
Dari a  I , diperoleh , dengan

kata lain a
n
  m
 I , untuk suatu m  N

b. Ambil b  I dengan kata lain b  1

Dari b  I , diperoleh b  R dan b  I , untuk suatu n  N , karena


n

b n  I dan I  I maka b n  I untuk suatu n  N , dengan kata lain

b I
2.4.3 Ideal Primer
Proposisi 2.
Misalkan R adalah suatu ring komutatif dengan unsur satuan 1 dan I  R
adalah suatu ideal di R, maka pernyataan berikut adalah ekivalen.
1. I adalah suatu ideal primer.

2. Jika a1 , a 2 ,..., a n  R dengan a1 , a 2 ,..., a n  I maka a k  I untuk suatu


k = 1, 2, · · · ,n.
3. Jika I 1 , I 2 adalah ideal di R dengan I 1 I 2  I maka I 1  I atau

4. Jika I 1 , I 2 ,..., I n adalah ideal di R dengan I 1 , I 2 ,..., I n  I maka I k  I


untuk suatu k = 1, 2, · · · ,n.
9
Pembuktian untuk proposisi ideal primer ini analog dengan pembuktian
proposisi pada ideal prim.
Proposisi 3.
Misalkan R adalah suatu ring komutatif, jika I adalah ideal primer, maka
I adalah ideal prim.
Bukti.
Misalkan R adalah suatu ring komutatif dan I adalah ideal primer, akan
ditunjukkan I adalah ideal prim, yaitu dengan menunjukkan untuk setiap ccc,

maka a  I atau b  I . Ambil ab  I , diperoleh ab  R dan ab   I ,


n

untuk suatu n  N

Perhatikan bahwa : ab   a b  I


n n n

I adalah ideal primer, mengakibatkan a  I atau b


n
 
n m
 I , untuk suatu
m  N , sehingga berdasarkan Definisi radikal dari suatu ideal diperoleh a  I

atau b  I . Berdasarkan pembuktian di atas terbukti bahwa I adalah suatu


ideal prim.

BAB III
PENILAIAN
3.1 Kelebihan Jurnal

10
Jurnal ini menarik untuk diterapkan apalagi didalam jurnal ini terdapat
teori, definisi, teorema maupun proporsi disertai dengan sumber referensi yang
jelas, disertai nama penulis buku, tahun dan halaman buku dimana referensi teori
itu diambil dan dapat membantu dalam memahami materi. Sumber materi
(referensi) yang digunakan dalam pembuatan jurnal ini juga tergolong sangat
lengkap. Jurnal ini juga disertai dengan bukti yang jelas sehingga memudahkan
dalam memahami setiap proses penelitian.

3.2 Kelemahan Jurnal


Meski sudah dilengkapi dengan sumber referensi tetap saja bahasa yang
digunakan masih terlalu rumit. Pembahasan yang di sajikan dalam jurnal ini
terlalu sedikit.

BAB IV
PENUTUP

11
Pada paper ini telah dibahas sifat-sifat dari ideal prim, radikal dari suatu
ideal dan ideal primer pada ring komutatif. Misalkan R adalah suatu ring
komutatif dengan unsur satuan 1 dan I  R adalah suatu ideal di R, maka
pernyataan berikut adalah ekivalen.
1. I adalah suatu ideal prim.

2. Jika a1 , a 2  , a n  R dengan a1 a 2, a n  I maka a k  I untuk suatu


k  1,2,  , n.

3. Jika I 1 , I 2 adalah ideal di R dengan I 1 I 2  I atau I 2  I

4. Jika I 1 , I 2 ,  , I n adalah ideal di R dengan I 1 I 2    I n  I untuk suatu


k  1,2,  , n.
Misalkan I dan J adalah ideal pada ring komutatif R dengan unsur satuan
1, maka :

1. I adalah ideal di R dengan I  I  R

2. Jika I  J maka I  J

3. I  I
Misalkan R adalah suatu ring komutatif dengan unsur satuan 1 dan I  R
adalah suatu ideal di R, maka pernyataan berikut adalah ekivalen.
1. I adalah suatu ideal primer.

2. Jika a1 , a 2 ,..., a n  R dengan a1 , a 2 ,..., a n  I maka a k  I untuk suatu


k = 1, 2, · · · ,n.
3. Jika I 1 , I 2 adalah ideal di R dengan I 1 I 2  I maka I 1  I atau

4. Jika I 1 , I 2 ,..., I n adalah ideal di R dengan I 1 , I 2 ,..., I n  I maka I k  I


untuk suatu k = 1, 2, · · · ,n.
Selanjutnya diperoleh hubungan antara ideal prim, radikal dari suatu ideal
dan ideal primer yaitu misalkan R adalah suatu ring komutatif, jika I adalah ideal
primer, maka 1 adalah ideal prim.

DAFTAR PUSTAKA
Atiyah, Michael Francis, MacDonald, I.G. 1969. Introduction to Commutative
Algebra, Westview Press.
12
Burton, David M. 2007. Elementary Number Theory, Sixth Edition. McGraw-Hill
Companies, New York.
Dave, W.M. and Joy Morris. 2009. Proofs and Concepts the Fundamental of
Abstract Mathematics. State University of Newyork, Newyork.
Herstein, I.N. 1975. Topics in Algebra. Edisi ke-2. John Wiley and Sons, New
York.
Spindler Karlheins. 1994. Abstract Algebra with Applications. Volume II. Rings
and Fields. Library of Congress Cataloging in Publication Data, Berlin.

13

Anda mungkin juga menyukai