Anda di halaman 1dari 6

MASALAH LINGKUNGAN NASIONAL

“PENGARUH PERUBAHAN IKLIM TERHADAP PRODUKSI PERTANIAN DAN


STRATEGI ADAPTASI PADA LAHAN RAWAN KEKERINGAN “
Dosen pengampu : Martina Napitupulu

Disusun oleh :

NAMA : STEVANIE SAYTO SITOMPUL


KELAS : 4173530035
MATA KULIAH : BIOLOGI LINGKUNGAN

MATEMATIKA NONDIK B 2017

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM


UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2017
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat tuhan yme, atas rahmat- nya maka saya dapat
menyelesaikan penyusunan tugas rutin kami yang berjudul “PENGARUH PERUBAHAN
IKLIM TERHADAP PRODUKSI PERTANIAN DAN STRATEGI ADAPTASI PADA
LAHAN RAWAN KEKERINGAN “.
Penulisan tugas ini adalah merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk
menyelesaikan tugas mata kuliah biologi lingkungan.
Dalam penulisan tugas ini saya merasa masih banyak kekurangan- kekurangan baik pada
teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang kami miliki. Untuk itu kritik
dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan pembuatan tugas ini.
Dalam tugas ini saya menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada
pihak- pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan tugas ini, khususnya kepada dosen
mata kuliah bilogi lingkungan. Akhirnya penulis berharap semoga makalah yang berjudul
“PENGARUH PERUBAHAN IKLIM TERHADAP PRODUKSI PERTANIAN DAN
STRATEGI ADAPTASI PADA LAHAN RAWAN KEKERINGAN“ dapat bermanfaat untuk
kita semua.

Medan, 19 februari 2018

Stevanie Sayto Sitompul


PENGARUH PERUBAHAN IKLIM TERHADAP PRODUKSI PERTANIAN DAN
STRATEGI ADAPTASI PADA LAHAN RAWAN KEKERINGAN

A. Pendahuluan
Iklim erat hubungannya dengan perubahan cuaca dan pemanasan global dapat menurunkan
produksi pertanian antara 5-20 persen. Perubahan iklim merupakan suatu kondisi yang ditandai
dengan berubahnya pola iklim dunia yang mengakibatkan fenomena cuaca yang tidak menentu.
Perubahan iklim terjadi karena adanya perubahan variabel iklim, seperti suhu udara dan curah
hujan yang terjadi secara terus menerus dalam jangka waktu yang panjang antara 50 sampai 100
tahun (Kementerian Lingkungan Hidup, 2004). Perubahan iklim juga dipengaruhi oleh kondisi
cuaca yang tidak stabil sebagai contoh curah hujan yang tidak menentu, sering terjadi badai, suhu
udara yang ekstrim, serta arah angin yang berubah drastis
a) Pengertian perubahan iklim
Menurut wikipedia perubahan iklim adalah perubahan yang terjadi secara signifikan mengenai
pola cuaca yang dihitung berdasarkan angka statistik dalam rentang waktu puluhan hingga
ratusan tahun lamanya. Banyak faktor yang mempengaruhi terjadi perubahan iklim seperti
proses biologis, radiasi sinar matahari, tekanan tektonik, erupsi gunung berapi, dan masih
Menurut enviromental protection agency (epa), perubahan iklim adalah perubahan iklim
secara signifikan yang terjadi pada periode waktu tertentu. Dengan kata lain, perubahan iklim
juga bisa diartikan sebagai perubahan suhu yang drastis, curah hujan, pola angin, dan lain
sebagainya. Perlu diketahui bahwa suhu bumi perubah satu derajat dalam tempo 100 tahun
terakhir.
Indonesia sebagai negara kepulauan yang terletak di daerah katulistiwa termasuk wilayah
yang sangat rentan terhadap perubahan iklim. Perubahan pola curah hujan, kenaikan muka air
laut, dan suhu udara, serta peningkatan kejadian iklim ekstrim berupa banjir dan kekeringan
merupakan beberapa dampak serius perubahan iklim yang dihadapi indonesia.
Perubahan iklim akan menyebabkan:
(a) seluruh wilayah indonesia mengalami kenaikan suhu udara, dengan laju yang lebih
rendah dibanding wilayah subtropis;
(b) wilayah selatan indonesia mengalami penurunan curah hujan, sedangkan wilayah utara
akan mengalami peningkatan curah hujan.
b) Penyebab perubahan iklim
Terjadinya peristiwa perubahan iklim bukan terjadi secara tiba-tiba, ini dikarenakan ada faktor-
faktor penyababnya baik itu karena fenomena alam maupun karena tingkah laku manusia. Dan
inilah beberapa penyebab perubahan iklim:

 Aktivitas manusia seperti penebangan hutan secara liar.


 Terjadinya fenomena pemanasan global
 Terjadinya peristiwa efek rumah kaca.
 Terjadinya el nino dan el nina dilautan.

c) Dampak perubahan iklim


Dampak perubahan iklim merupakan sesuatu yang dikhawatirkan bagi penduduk bumi.
Bagaimana tidak, dampak perubahan iklim sangat mengerikan karena bisa mengancam
kehidupan umat manusia. Dan inilah beberpa dampak perubahan iklim:

 Sarana prasaran (infrastruktur) menjadi rusak.


 Merebaknya wabah penyakit terutama pernapasan.
 Kekeringan dan kekurangan sumber air.
 Terjadinya bencana alam dimana-mana.
 Harga pangan menjadi semakin meningkat (mahal).
 Udara menjadi semakin kotor

d) Cara menangulangi :
Modal mempunyai pengaruh yang signifikan secara statistik pada derajat kepercayaan 5
persen. Semakin banyak modal yang digunakan maka semakin tinggi pula hasil produksi
pertanian. Sementara, luas lahan mempunyai pengaruh yang signifikan secara statistik pada
tingkat kepercayaan 5 persen sehingga semakin luas lahan yang digunakan untuk bercocok
tanam,maka hasil produksi nya juga semakin banyak. Demikian juga pada pengalaman bertani
mempunyai pengaruh yang tidak signifikan pada tingkat kepercayaan 5 persen. Hal ini diduga
karena petani menggunakan cara turuntemurun dalam melakukan produksi pertanian,
sehingga tidak ada perbedaan hasil antara petani yang sudah lama bertani dengan yang belum
memiliki pengalaman lama sebagai petani. Selanjutnya, keikutsertaan sebagai anggota
kelompok tani mempunyai pengaruh yang signifikan secara statistik pada tingkat kepercayaan
5 persen sehingga jika petani menjadi anggota dalam kelompok tani akan cenderung
meningkatkan produksi pertaniannya karena akan memiliki informasi lebih mengenai
pertanian. Perubahan iklim yang digambarkan dengan keadaan kekeringan mempunyai
pengaruh yang signifikan pada tingkat kepercayaan 5 persen. Lahan yang teridentifikasi
sebagai lahan rawan kekeringan berpotensi menurunkan produksi pertanian.
DAFTAR PUSTAKA

Sewedi,N. (2005). “Upaya Pencegahan Dan Penanggulangan Dampak Perubahan Iklim”.


Volume 6, No.2: 397-401.
Fachruddin, A. (2012).” Strategi Adaptasi Masyarakat Pesisir Terhadap Dampak Banjir Rob”.
Vol. 5. No.2.
Illahude,A. (1999). “Osanografi Indonesia Dan Perubahan Iklim Global”.
Sususandi, A. (2008). “Dampak Perubahan Iklim Terhadap Tinggi Permukaan Air Laut
Banjarmasin”. Vol.12.No.2.
Harmoni,A. (2005). “ Dampak Social Ekonomi Perubahan Iklim “.

Anda mungkin juga menyukai