100%(1)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
751 tayangan13 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian pengendalian internal dan risiko pengendalian, termasuk tujuan, komponen, dan penilaian awal atas risiko pengendalian internal. Pengendalian internal bertujuan untuk memastikan keandalan laporan keuangan, efektivitas operasi, dan kepatuhan terhadap peraturan. Komponennya mencakup lingkungan pengendalian, penilaian risiko, sistem informasi, prosedur, dan pemantauan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian pengendalian internal dan risiko pengendalian, termasuk tujuan, komponen, dan penilaian awal atas risiko pengendalian internal. Pengendalian internal bertujuan untuk memastikan keandalan laporan keuangan, efektivitas operasi, dan kepatuhan terhadap peraturan. Komponennya mencakup lingkungan pengendalian, penilaian risiko, sistem informasi, prosedur, dan pemantauan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian pengendalian internal dan risiko pengendalian, termasuk tujuan, komponen, dan penilaian awal atas risiko pengendalian internal. Pengendalian internal bertujuan untuk memastikan keandalan laporan keuangan, efektivitas operasi, dan kepatuhan terhadap peraturan. Komponennya mencakup lingkungan pengendalian, penilaian risiko, sistem informasi, prosedur, dan pemantauan.
KHAIRUL MUJAHIDI Pengertian Pengendalian Internal proses yang dipengaruhi oleh dewan direksi, manajemen, dan personel lainnya dari entitas, yang dirancang untuk memberikan asurans yang memadai terkait pencapaian tujuan-tujuan dalam kategori yaitu efektivitas dan efisiensi dari aktivitas operasi, reliabilitas dari pelaporan keuangan, kepatuhan terhadap undang-undang dan regulasi yang berlaku, dan mengamankan aset-aset terhadap pengakuan, penggunaan, atau penghentian pengakuan yang tidak diotorisasi (Rick Hayes dkk, 2017: 260). Pengertian Pengendalian Internal Menurut Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) dalam bukunya “Standar Profesional Akuntan Publik” (2011:319.2), pengendalian internal adalah suatu proses-yang dijalankan oleh dewan komisaris manajemen, dan personel lain entitas yang didesain untuk memberikan keyakinan memadai tentang pencapaian tiga golongan tujuan berikut ini: (a) keandalan pelaporan keuangan, (b) efektivitas dan efisiensi operasi, dan (c) kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku. Tujuan Pengendalian Internal
Keandalan Laporan Keuangan
Efektivitas dan Efisiensi Operasi Kepatuhan Terhadap Hukum dan Peraturan Yang Berlaku Risiko dan Pengendalian TI Pengendalian Aplikasi Pengendalian TI Umum Pengendalian Fasilitas Komputer Risiko-risiko TI Komponen Pengendalian Internal Lingkungan pengendalian. Proses penilaian risiko entitas. Sistem informasi dan berkaitan dengan proses-proses bisnis yang relevan terhadap pelaporan keuangan dan komunikasi. Prosedur-prosedur pengendalian. Pemantauan terhadap sejumlah pengendalian. Lingkungan Pengendalian Tindakan, kebijakan, dan prosedur yang mencerminkan keseluruhan sikap manajemen puncak, direksi, dan pemilik entitas terkait pengendalian dan pentingnya pengendalian. Pengendalian Resiko Identifikasi dan analisis risiko yang dilakukan oleh manajemen relevan terhadap penyajian laporan keuangan yang sesuai dengan IFRS. Sistem Informasi, Komunikasi, dan Proses Bisnis yang Terkait
Setiapperusahaan harus mendapatkan
informasi relevan yang terkait dengan sejumlah peristiwa dan aktivitas, baik internal maupun eksternal, dalam bentuk keuangan ataupun nonkeuangan Prosedur-prosedur pengendalian sejumlah kebijakan dan prosedur yang membantu memastikan arahan manajemen yang dilakukan. Pemantauan atas Pengendalian Pemantauan adalah proses yang berhubungan dengan penilaian yang sedang dilakukan atas kualitas kinerja pengendalian internal. Pengendalian Internal Hard Control
Soft Control Penilaian Awal atas Risiko Pengendalian
Mempertimbangkan hasil-hasil audit
sebelumnya yang menyertakan evaluasi terkait efektivitas pelaksanaan pengendalian internal Pengetahuan tentang industri dan lingkungan industri juga dapat membantu dalam menentukan risiko pengendalian