Disusun Oleh:
Kelompok 5
2022
KATA PENGANTAR
Puji serta syukur kami mengucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa
karena atas segala rahmat dan kasih-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
tugas makalah ini tepat pada waktu. Semoga makalah ini dapat
dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca
dalam mata kuliah Analisis Regresi dan Analisis Varians.
Kritik dan saran dari pembaca masih kami butuhkan untuk menjadi lebih
baik lagi. Akhir kata kami ucapkan terimakasih.
Kelompok 5
DAFTAR ISI
Contents
DAFTAR ISI.............................................................................................................. 3
BAB I ........................................................................................................................ 4
PENDAHULUAN ...................................................................................................... 4
1.1.Latar Belakang …………………………………………………………………………………………………….4
1.2.Rumusan Masalah………………………………………………………………………………………………..4
1.3.Tujuan ………………………………………………………………………………………………...................4
BAB II PEMBAHASAN............................................................................................. 5
A. Uji Linieritas ……………………………………………………………………………………………………..5
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Statistika adalah pengetahuan yang berhubungan dengan cara –
carapengumpulan data, pengolahan atau penganalisisannya dan penarikan
kesimpulanberdasarkan pengumpulan data dan penganalisisan yang dilakukan.
Sering kali kitamendengar bahwa dalam uji statistik, data yang kita miliki harus di
uji normalitasnyadan linieritasnya terlebih dahulu untuk menentukan alat uji yang
dapat kita gunakan.Pada tulisan ini akan dibahas lebih lanjut tentang uji
normalitas dan linieritas.Ada banyak jenis uji statistik ang dapat digunakan dab
beberapa software komputerseperti SPSS, Minitab, Simtat, Microstat, dan
sebagainya. Masing – masing jenistersebut memiliki kelebihan dan kekurangan
dalam penggunaanya.
P e ngguna a n s ta tis tik d a la m p e nye le s a ia n k a r ya ilmia h
s a nga t 6 ita l, d a n pengujian statisti! dengan menggunakan
+imana perujian sebauahd a t a ha s il e k s p e r ime n b is a d ik e ta hui a p a k a h
d a ta te r s e b ut no r ma l a ta u tid a k setelah melakukan pengujian dengan
menggunakan uji normalitas. !ji normalitas adalah suatu prosedur yang digunakan
untuk mengetahui apakah data berasal dari populasi yang terdistribusi normal atau
berada dalam sebaran normal. Distribusi normal adalah distribusi simetris dengan
modus, mean dan median berada di pusat. Distribusi normal diartikan sebagai
sebuah distribusi tertentu yang memiliki karakteristik berbentuk seperti lon0eng
jika dibentuk menjadi sebuah histogram
Uji linearitas bertujuan untuk mengetahui apakah dua variabel atau lebih
yang diuji mempunyai hubungan yang linear atau tidak secara signifikan.
Uji ini biasanya digunakan sebagai persyarat dalam analisis kolerasi atau regresi
linear.
1.2.Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dan bagaimana langkah kerja uji normalitas?
2. Apa pengertian dan bagaimana langkah kerja uji linieritas?
1.3.Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dan langkah kerja uji normalitas?
2. Untuk mengetahui pengertian dan langkah kerja uji linieritas?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Uji Linieritas
Uji linieritas adalah suatu prosedur yang digunakan untuk mengetahui status
linier tidaknya suatu distribusi data penelitian. Uji linieritas dilakukan untuk
membuktikan bahwa masing-masing variabel bebas mempunyai hubungan yang
linier dengan variabel terikat. Hasil yang diperoleh melalui uji linieritas akan
menentukan teknik-teknik analisis data yang dipilih, dapat digunakan atau tidak.
Apabila dari hasil uji linieritas didapatkan kesimpulan bahwa distribusi data
penelitian dikategorikan linier maka data penelitian dapat digunakan dengan
metode-metode yang ditentukan. Demikian juga sebaliknya apabila ternyata tidak
linier maka distribusi data harus dianalisis dengan metode lain.
Uji Linearitas dilakukan bertujuan untuk mengetahui hubungan antara
variabel bebas dan tak bebas apakah linear atau tidak. Linear diartikan hubungan
seperti garis lurus. Uji linearitas umumnya digunakan sebagai persyaratan analisis
bila data penelitian akan analisis menggunakan regresi linear sederhana atau
regresi linear berganda. Pengujian ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah
hubungan antara variabel-variabel bebas dan tak bebas penelitian tersebut terletak
pada suatu garis lurus atau tidak. Konsep linearitas mengacu pada pengertian
apakah variabel-variabel bebas dapat digunakan untuk memprediksi variabel tak
bebas dalam suatu hubungan tertentu. Verifikasi hubungan linear dapat dilakukan
dengan metode bivariate plot, linearity test dan curve estimation atau analisis
residual. Linearitas data biasanya akan membangun korelasi maupun regresi linear
dengan asumsi variabel-variabel penelitian yang akan dianalisis terverifikasi
linear
Jika signifikansi yang diperoleh > α dan Fhitung < Ftabel, maka
terdapat hubungan yang signifikan antara variabel bebas dan variabel
terikat.
Jika signifikansi yang diperoleh < α dan Fhitung > Ftabel, maka tidak
terdapat hubungan yang signifikan antara variabel bebas dan variabel
terikat.
keterangan: α merupakan taraf signifikansi, misalnya α = 0,05.
a) Langkah-langkah Uji Linearitas dengan Excell (secara lengkap di excell).
1. Menentukan harga koefisien a dan b,
2. Menentukan persamaan regresi sederhana
3. Menghitung jumlah kuadrat total, jumlah kuadrat regresi a, jumlah kuadrat
regresi b, jumlah kuadrat sisa, jumlah kuadrat galat, dan jumlah kuadrat tuna
cocok.
4. Menghitung variansi regresi, variansi residu, variansi tuna cocok, variansi
kekeliruan.
5. Menguji kelinearan persamaan regresi dengan uji F
6. Mengambil kesimpulan
Misalnya terdapat suatu data yan berasal dari 61 sampel penelitian untuk diuji
apakah terdapat hubungan yang signifikan antarvariabel yang akan diuji.
Masalah : Apakah terdapat hubungan yang linear anatara nilai pretes siswa
terhadap nilai postes siswa?
Hipotesis :
𝐻𝑜 : terdapat hubungan yang linear anatara nilai pretes siswa terhadap nilai postes
siswa
𝐻 : tidak terdapat hubungan yang linear anatara nilai pretes siswa terhadap nilai
postes siswa
Data
Data Pre tes dan Post Tes Prestasi Belajar pada Kelas Eksperimen dan Kelas
Kontrol
Kesimpulan :
Dengan membandingkan F hitung dengan F tabel pada taraf signiikansi 5% dan
db pembilang = N - K = 61 - 7 = 54 serta db penyebut = K – 2 = 7 - 2 = 5,
maka didapatkan F tabel (54, 5) = 4,44. Karena F hitung < F tabel (54, 5), yaitu
0,02 < 4,44 pada taraf signiikansi 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa
persamaan Regresi : Y = 6,09 + 0,33x adalah Linier yang artinya nilai pretes
dan postes kelas eskperimen dan kontrol memiliki hubungan yang linear
b) Langkah-langkah uji linieritas dengan SPSS
Uji linieritas antara variabel bebas X (nilai pretes) dengan variabel terikat Y
(nilai postes) dengan memanfaatkan program SPSS dapat dilakukan melalui
langkah- langkah sebagai berikut.
1. Entry data
Data dimasukkan pada lembar kerja SPSS dengan menggunakan nama
variabel x dan y.
2. Analisis Data
Analisis dilakukan dengan mekanisme pemilihan menu sebagai berikut:
analyze → compare means → means.
Sehingga menu SPSS akan tampak seperti gambar berikut
Selanjutnya akan tampak kotak dialog Uji Linieritas seperti gambar di
bawah ini.
Setelah muncul kotak dialog SPSS seperti pada Gambar 2, maka dapat
dilakukan proses seperti berikut:
- pindahkan y ke variabel dependen
- pindahkan x ke variabel independen
- pilih kotak options dan pilih Test of Linierity, seperti tampak pada
gambar di bawah ini.
- continue
- OK
3. Interpretasi Hasil
Bila data yang telah diuji secara manual diuji lagi dengan SPSS, maka
akan tampak hasilnya seperti pada bagan berikut ini (tidak semua hasil
ditampilkan)
Ternyata hasil analisis menunjukkan bahwa Sig. 0,762 > α (0,05), dengan
demikian hasil uji linieritas dengan menggunakan SPSS menunjukkan model
regresi linier dimana nilai pretes memiliki hubungan yang linear dengan nilai
postes siswa
(∑ )(∑ ) (∑ )(∑ )
- ∑ (∑ )
(∑ ) (∑ )(∑ )
- ∑ (∑ )
1. Uji Liliefors
Menurut Sudjana (1996: 466), uji normalitas data dilakukan dengan
menggunakan uji Liliefors (Lo) dilakukan dengan langkah-langkah berikut.
Diawali dengan penentuan taraf sigifikansi, yaitu pada taraf signifikasi 5%
(0,05) dengan hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut :
𝐻 : Sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal
𝐻 : Sampel tidak berasal dari populasi yang berdistribusi normal
Dengan kriteria pengujian :
Jika Lhitung < Ltabel terima 𝐻 , dan
Rata-rata :
∑
̅
𝑛
Standar deviasi :
( ̅)
√ √
𝑛
i.
j. Klik Normality Plots With Test kemudian klik Continue kemudian klik
OK
Output BOXPLOT
Boxplot adalah kotak pada gambar berwarna abu-abu (atau mungkin warna
yang lain) dengan garis tebal horizontal di kotak tersebut. Kotak abu- abu
tersebut memuat 50% data, atau mempunyai batas persentil ke-25 dan ke-75
(lihat pembahasan interquartile mean). Sedangkan garis tebal hitam adalah
median data.
Berikut ini gambar Boxplot teoritis:
Uji Chi-square yang umum dikenal oleh banyak orang adalah pengujian terhadap
keterkaitan antara dua buah variabel hasil perhitungan (count data), sehingga
dasar pengujian yang digunakan adalah selisih nilai proporsi dari nilai observasi
dengan nilai harapan. Ada pula yang mengasosiasikan uji chi-square sebagai
pengujian untuk melihat hubungan antara dua buah variabel kualitatif (katagorik).
Umumnya keterkaitan antar dua variabel kualitatif secara deskriptif ditampilkan
dalam bentuk tabel kontingensi (CrossTabulation). Ada banyak jenis uji selisih
proporsi/uji chi-square yang dikemukakan oleh banyak buku dan literatur, setiap
jenis pengujian tersebut didasarkan pada asumsi-asumsi tertentu yang harus
dipenuhi oleh data yang akan diujikan, berikut beberapa uji proporsi (Chi-square
yang umum digunakan):
Uji pearson Chi-square digunakan untuk menguji keterkaitan antar dua variabel
katagori dimana asumsinya nilai harapan untuk setiap sel minimal 5 atau lebihy,
dengan kata lain data yang terlibat dalam uji Pearson Chi-square harus lah banyak,
berikut contoh data yang memenuhi asumsi dari uji Pearson Chi-square: Data
dibawah digunakan untuk melihat hubungan antara tipe sekolah dengan gender,
apakah ada kecenderungan sekolah swasta lebih banyak murid perempuan jika
dibandingkan dengan sekolah negeri.
Data
Prosedur Analisa
Masukan Variabel :
Klik Statistics..
Continue
Kemudian Klik OK
OUTPUT
Tabel Kontingensi
Uji Chi-Square
Terlihat dari hasil uji Pearson Chi-square di dapat nilai signifikan (p-value) =
0,828 sehingga keputusan yang kita ambil adalah menerima Ho yang berarti
bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan proporsi LAKI-LAKI dan
PEREMPUAN antara sekolah Negeri dengan sekolah SWASTA.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Uji linieritas adalah suatu prosedur yang digunakan untuk mengetahui status
linier tidaknya suatu distribusi data penelitian. Uji linieritas dilakukan untuk
membuktikan bahwa masing-masing variabel bebas mempunyai hubungan yang
linier dengan variabel terikat. Langkah-langkah linieritas adalah Langkah-langkah
Uji Linearitas dengan Excell (secara lengkap di excell) dan Langkah-langkah Uji
Linieritas Secara Manual.
Widana, W., Putu, L. 2020. Uji Persyaratan Analisis. Jawa Timur: KLIK
MEDIA