Anda di halaman 1dari 14

MINI RISET

Analisi Pemahaman Mahasiswa/i dalam Materi Dasar


Statistika Parametrik
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Metode Statistika

Dosen Pengampu:
Hana Dewi M. Hutabarat, M.Si

Disusun Oleh :
KELOMPOK VI
Nama : Muhammad Asro Yusro (4203230009)
Naomi Risti Pardede (4202530009)
Natanael Panggabean (4203230028)
Nurliyah Indah (4203530013)
Pesta Lestaria Sinaga (4201230012)
Satria Juan Carli Siahaan (4203230012)
Shinta Widya Sari (4203530010)
Suhaimah Harahap (4203530001)
Kelas : MATH-NONDIK A 2020

JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2020
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat-Nya kami
dapat menyusun dan menyelesaikan laporan Mini Riset ini dengan baik. Pertama kami
berterimakasih kepada dosen pengampu mata kuliah Metode Statistika yaitu Ibu Hana Dewi
M. Hutabarat, M.Si. yang telah memberikan kepercayaan dan pengarahan kepada
Kelompok Enam dalam menyelesaikan tugas ini. Penulis juga berterimakasih kepada rekan
yang telah membantu memberikan format penyusunan Mini Riset ini.
Penulis juga menyadari bahwa tugas ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena
itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi perbaikan-perbaikan
untuk kedepannya. Kami juga mohon maaf apabila ada kesalahan dalam pengetikan atau
kekurangan lainnya.
Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih. Semoga dengan adanya laporan ini
dapat memberikan manfaat bagi kita semua dan khususnya teman-teman di program studi
Matematika.

Medan, 3 Desember 2020

Tim Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................................................................................2
DAFTAR ISI...................................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................................4
A. LATAR BELAKANG..........................................................................................................4
B. RUMUSAN MASALAH......................................................................................................4
C. TUJUAN..............................................................................................................................4
BAB II KAJIAN PUSTAKA...........................................................................................................5
A. DEFENISI STATISTIKA PARAMETRIK........................................................................5
B. CIRI-CIRI STATISTIKA PARAMETRIK........................................................................5
C. SYARAT UJI PARAMETRIK............................................................................................5
D. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN STATISTIKA PARAMETRIK.............................5
E. JENIS UJI PARAMETRIK.................................................................................................6
F. UJI HIPOTESIS PADA STATISTIKA PARAMETRIK...................................................6
BAB III METODE PENELITIAN................................................................................................10
A. DESAIN PENELITIAN.....................................................................................................10
B. SUBJEK PENELITIAN....................................................................................................10
C. TEKNIK PENGUMPULAN DATA..................................................................................10
D. METODE ANALISIS DATA............................................................................................10
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN........................................................................................11
BAB V PENUTUP.........................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................14
BAB I

PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG

Mini Riset (MR) merupakan suatu tugas yang diharuskan dalam kurikulum KKNI
(Kerangka Kompetensi Nasional Indonesia). Mini riset adalah karya tulis ilmiah hasil
karya mahasiswa/i sebagai tugas yang diberikan oleh dosen pengampu mata kuliah. Mini
riset bertujuan untuk melatih mahasiswa melakukan penelitian sederhana atau penelitian
dalam lingkup kecil. Selain itu, Mini Riset juga bertujuan untuk mengetahui pemikiran
ataupun ide dari mahasiswa terhadap suatu pokok permasalahan tertentu.

Dalam mini riset ini, kelompok VI menganalisis tentang pemahaman mahasiswa/i


dalam menyelesaikan soal mengenai statistika parametrik. Pada laporan ini juga akan
dibahas mengenai metode penelitian, hasil penelitian dan kesimpulan dari penelitian
tersebut. Dengan adanya laporan Mini Riset ini, diharapkan mahasiswa bersangkutan
dapat menerapkan ide-ide kreatifnya kedalam suatu bentuk karya tulis sehingga
kedepannya akan dapat membantu dalam melakukan riset yang sebenarnya.

B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan penjelasan dari latar belakang, penulis membatasi materi yang akan dikritik,
antara lain:
a) Sejauh mana pemahaman mahasiswa/i terhadap materi Statistika Parametrik?
b) Bagaimana tingkat kesulitan soal yang akan diselesaikan oleh mahasiswa/i?
c) Apa saja kategori kesalahan yang dilakukan responden dalam menyelesaikan soal
terkait Statistika Parametrik?

C. TUJUAN

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kesalahan dan kesulitan
mahasiswa/i dalam menyelesaikan soal topik Statistika Parametrik. Selain itu, Mini Riset
ini juga bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah yang diberikan dosen yang
bersangkutan.
BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. DEFENISI STATISTIKA PARAMETRIK


Statistika parametrik yaitu ilmu statistika yang mempertimbangkan jenis sebaran data
atau distribusi data, yaitu apakah data menyebar secara normal atau tidak. Dengan kata
lain, data yang akan dianalisis menggunakan statistik parametrik harus memenuhi asumsi
normalitas. Pada umumnya, jika data tidak menyebar normal, maka data seharusnya
dikerjakan dengan metode statistik non-parametrik, atau setidak-tidaknya dilakukan
transformasi terlebih dahulu agar data mengikuti sebaran normal, sehingga bisa
dikerjakan dengan statistik parametrik. Statistika parametrik digunakan untuk menguji
parameter populasi melalui statistik atau menguji ukuran populasi melalui data sampel.
Parameter populasi disini merupakan data yang diperoleh dengan mencatat semua elemen
yang menjadi objek penelitian dan merupakan nilai sebenarnya. Sedangkan statistik disini
merupakan data yang diperoleh dari sampel dan merupakan nilai perkiraan (estimated
value).

B. CIRI-CIRI STATISTIKA PARAMETRIK

 Data dengan skala interval dan rasio


 Data menyebar/berdistribusi normal

C. SYARAT UJI PARAMETRIK


Untuk melakukan uji parametrik, harus memperhatikan syarat berikut:
1. Dipilih secara acak (random)
2. Homogen ( data yang dibandingkan sejenis). Untuk itu perlu dilakukan uji
homogenitas untuk mengetahui sejennias atau tidak
3. Data normal berbentuk garis linier. Untuk mengetahui hal ini perlu dilakukan uji
normalitas.
4. Berpasangan (data yang dihubungkan mempunyai pasangan yang sama sesuai
dengan subjek yang sama).

D. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN STATISTIKA PARAMETRIK


a) Kelebihan
 Syarat syarat parameter dari suatu populasi yang menjadi sampel biasanya
tidak diuji dan dianggap memenuhi syarat, pengukuran terhadap data dilakukan
dengan kuat.
 Observasi bebas satu sama lain dan ditarik dari populasi yang berdistribusi
normal serta memiliki varian yang homogen.

b) Kekurangan
 Populasi harus memiliki varian yang sama.
 Variabel-variabel yang diteliti harus dapat diukur setidaknya dalam skala
interval.
 Dalam analisis varian ditambahkan persyaratan rata-rata dari populasi harus
normal dan bervarian sama, dan harus merupakan kombinasi linear dari efek-
efek yang ditimbulkan.

E. JENIS UJI PARAMETRIK

 Uji-t
Uji-t digunakan untuk menguji signifikansi dalam satu kelompok sampel (satu
rerata) atau dua kelompok sampel (dua rerata).
Uji-t satu kelompok sampel menggunakan One Sample t-test. Uji-t dua kelompok
sampel dibedakan menjadi dua:
a) independent sample t-test
b) paired sample t-test.

Independen sample t-test digunakan untuk menghitung dua kelompok sample yang
tidak saling berhubungan. Sedangkan paired sample t-test digunakan untuk
menghitung dua kelompok sample yang bepasangan/berkorelasi.

 ANOVA
ANOVA adalah analisis yang digunakan untuk menguji signifikansi perbedaan
dua rerata atau lebih. Jenis-jenis ANOVA meliputi ANOVA satu jalan dan ANOVA
dua jalan.

 Regresi
Regresi digunakan untuk uji asosiatif, lebih ditujukan untuk memprediksi
variabel bebas terhadap variabel terikat.

 Korelasi
Korelasi digunakan untuk menguji hubungan antar variabel.

 Analisis Jalur
Analisis jalur digunakan untuk menguji hubungan kausal (sebab akibat) yang
didapatkan melalui kajian teori yang telah dirumuskan.Analisis jalur digunakan dalam
rangka mempelajari saling ketergantungan antar variabel.

F. UJI HIPOTESIS PADA STATISTIKA PARAMETRIK


Terdapat tiga bentuk macam pengujian hipotesis yang dapat dilakukan melalui
metode statistika yaitu pengujian satu sampel (one sample t-test), pengujian dua
sampel bebas (independent sample t-test), dan pengujian dua sampel berpasangan
(paired sample t-test).
a. Pengujian Satu Sampel (one sample t-test)

One sample t-test berlaku pada satu sampel dan bisa dipakai untuk menguji
apakah data sebuah sampel yang diambil menunjang hipotesis yang menyatakan
bahwa populasi asal sampel tersebut mengikuti suatu distribusi yang ditetapkan.

Contoh kasus :Seorang dekan ingin mengetahui apakah rata-rata IPK mahasiswa
selama tujuh semester sudah sesuai dengan target fakultasnya, yaitu sebesar 3,51.
Dekan tersebut mengambil sampel sebanyak 10 orang mahasiswa dari
fakultasnya. Hasil penelitian dekan tersebut tersaji pada tabel.

Mahasiswa IPK
Agi 3,87
Rini 4,00
Derry 3,26
Nina 3,29
William 2,58
Albert 2,13
Siska 3,96
Audrey 3,44
Nancy 3,75
Gaga 3,39

Hasil analisis pengujian satu sampel (one sample t-test) :

1. Hipotesis penelitian : rata-rata IPK mahasiswa sebesar 3,51


Hipotesis statistik :
Ho μ = 3,51 (rata-rata IPK mahasiswa sebesar 3,51)
Ha μ ≠ 3,51 (rata-rata IPK mahasiswa tidak sebesar 3,51)
Uji 2 pihak (2-tailed test)
2. Menentukan tingkat signifikansi dan kriteria penerimaan/penolakan hipotesis :
 P value (sig) >α (5% atau 0,05) : Ho diterima
 P value (sig) ≤ α (5% atau 0,05) : Ho ditolak/Ha diterima
3. Prosesur SPSS : Analyze – Compare Means – One sample t-test

b. Pengujian Dua Sampel Bebas (Independent Samples T-Test)

Independent samples t-test adalah membandingkan rata-rata dari dua kelompok


atau grup yang tidak berhubungan satu dengan yang lain, apakah kedua kelompok
atau grup tersebut mempunyai rata-rata yang sama ataukah tidak secara signifikan.

Contoh kasus : Setelah puas di kandangnya sendiri, maka dekan Fakultas


Ekonomi tersebut ingin mengetahui apakah rata-rata IPK mahasiswa dari
fakultas-fakultas yang lain. Dekan tersebut kemudian mengambil sampel
sebanyak 20 orang mahasiswa, masing-masing sebanyak 10 orang mahasiswa
dari Fakultas Ekonomi dan Fakultas lain. Hasil penelitian tersebut tersaji pada
tabel.

Mahasisw Fakulltas Fakultas


a Ekonomi lain
1 3,87 3,46
2 4,00 3,91
3 3,26 2,55
4 3,29 3,28
5 2,58 3,84
6 2,13 3,12
7 3,96 3,02
8 3,44 2,47
9 3,75 3,60
10 3,39 2,02

Hasil analisis pengujian dua sampel bebas (independent samples t-test) :

1. Hipotesis penelitian : rata-rata IPK mahasiswa Fakultas Ekonomi>Fakultas lain.


Hipotesis statistik :
Ho :μ ₁≤ μ ₂ (rata-rata IPK mahasiswa Fakultas Ekonomi tidak lebih besar daripada
Fakultas lain.
Ha :μ ₁> μ ₂ (rata-rata IPK mahasiswa Fakultas Ekonomi lebih besar daripada
Fakultas lain)
μ ₁ = rata-rata IPK mahasiswa Fakultas Ekonomi dan μ ₂ = rata-rata IPK mahasiswa
Fakultas lain.
2. Menentukan tingkat signifikansi dan kriteria penerimaan/penolakan hipotesis :
 P value (sig) >α (5% atau 0,05) : Ho diterima
 P value (sig) ≤ α (5% atau 0,05) : Ho ditolak/Ha diterima
3. Prosedur SPSS : Analyze-Compare Means-Independent Samples T-Test

c. Pengujian Dua Sampel Berhubungan (Paired Samples T-Test)

Paired samples t-test adalah menguji dua sampel yang berpasangan, untuk
menganalisis apakah kedua sampel yang berhubungan tersebut mempunyai rata-
rata yang secara nyata berbeda ataukah tidak. Pengujian dua sampel berpasangan
bertujuan untuk menguji beda rata-rata berpasangan antara dua sampel yang
berhubungan. Pengujian ini dilakukan terhadap dua sampel yang berpasangan.
Sampel yang berpasangan diartikan sebagai sebuah sampel dengan subjek yang
sama, namun mengalami dua perlakuan atau pengukuran yang berbeda.

Contohkasus :
Setelah mengetahui bahwa mahasiswanya kalah tanding, maka dekan Fakultas
Ekonomi tersebut bermaksud untuk melakukan pelatihan akademis terhadap
mahasiswanya. Bermaksud ingin mengetahui apakah ada peningkatan rata-rata
IPK mahasiswanya setelah mengikuti pelatihan, maka ia melakukan penelitian
mengenai tingkat IPK sebelum dan setelah pelatihan akademis dengan mengambil
10 orang mahasiswa sebagai sampelnya. Hasil penelitian dekan tersebut tersaji
pada tabel.

Mahasisw IPK sebelum IPK setelah


a pelatihan pelatihan
1 3,87 3,98
2 4,00 4,00
3 3,26 3,15
4 3,29 3,45
5 2,58 3,00
6 2,13 2,77
7 3,96 3,84
8 3,44 3,69
9 3,75 3,88
10 3,39 3,40

Hasil analisis pengujian dua sampel berpasangan (paired samples t-test)

1. Hipotesis penelitian : rata-rata IPK mahasiswa Fakultas Ekonomi meningkat setelah


pelatihan.
Hipotesis statistik :
Ho :μ ₁≤ μ ₂ (rata-rata IPK mahasiswa Fakultas Ekonomi tidak meningkat setelah
pelatihan)
Ha :μ ₁> μ ₂ (rata-rata IPK mahasiswa Fakultas Ekonomi meningkat setelah pelatihan)
μ ₁ = rata-rata IPK sesudah pelatihan dan μ ₂ = rata-rata IPK sebelum pelatihan
2. Menentukan tingkat signifikansi dan kriteria penerimaan/penolakan hipotesis :
 P value (sig) >α (5% atau 0,05) : Ho diterima
 P value (sig) ≤ α (5% atau 0.05) : Ho ditolak/Ha diterima
3. Prosedur SPSS : Analyze-Compare Means-Paired Samples T-Test.
BAB III

METODE PENELITIAN
A. DESAIN PENELITIAN

Penelitian ini betujuan untuk menganalisis kemampuan mahasiswa/i terhadap materi dasar
statistika parametrik, dengan menganalisi pemahaman dan kemampuan mahasiswa kita dapat
mengetahui sejauh apa pemahaman mahasiswa terkait materi dasar statistika parametrik. Penelitian ini
merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Instrumen penelitian berupa tes berisi soal materi
statistika parametrik, dengan menggunakan google form. Hasil tes mahasiswa kemudian dianalisis
untuk diketahui kemampuan mahasiswa dalam mengerjakan soal. Instrument yang digunakan dalam
penelitian ini adalah 4 soal pilihan ganda dan 1 essay.

B. SUBJEK PENELITIAN

Subjek penelitian ini adalah mahasiswa baru atau stambuk 2020 yang berasal dari unversitas
mana saja dan jurusan yang berbeda yang telah menerima materi statistika parametrik sebelumnya.
Sehingga jumlah subjek dalam penelitian ini berjumlah 10 responden mahasiswa.

C. TEKNIK PENGUMPULAN DATA

Teknik pengumpulan data kami lakukan dengan membuat Quisioner yang kami buat melalui
google formulir, setelah itu menyebarkan e-formuir itu kepada mahasiswa dengan menggunakan
whatsapp dan media sosial lainnya. Setiap jawaban dari mahasiswa akan tersimpan sendiri di link
yang sudah disebarkan.

D. METODE ANALISIS DATA

Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Metode
kualitatif digunakan untuk mendapatkan data yang mendalam, suatu data yang mengandung
makna. Makna adalah data yang sebenarnya, data yang pasti yang merupakan suatu nilai
dibalik data yang tampak.
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dengan terdapat 4 (empat) soal pilihan
ganda dan 1(satu) soal essay terkait materi dasar statistika parametrik didapatkah hasil
sebagai berikut:

1. Pada prinsipnya, terdapat dua jenis alat uji statistik yaitu statistik Parametrik dan Non-
parametrik, perbedaan antar keduanya terletak pada jenis data serta asumsi normalitas
datanya. Statistika parametrik mempersyaratkan datanya harus?
Sebanyak 80% responden sudah menjawab benar dengan menjawab “ data harus
berdistribusi normal dan datanya berinterval atau rasio” dan 20% menjawab salah.
Soal ini adalah pemahaman dasar bahwa apakah statistika parametric itu, dan dalam
hal ini, pengetahuan mahasiswa masih dalam kategori baik.
2. Suatu uji dapat dimasukkan kedalam uji parametric jika telah memenuhi…
Sebanyak 60% responden menjawab benar “bahwa suatu uji dapat dimasukkan
kedalam uji parametric jika telah memenuhi uji asumsi dasar” dan 4% menjawab
salah. Sangat disayangkan untuk pengetahuan yang dipertanyakan dalam soal ini,
mahasiswa yang mengetahui hanya 60% dalam kategori cukup.
3. Chi-Square, Kolmogorov Smirnov, Lilliefors, Shapiro Wilk, Jarque Bera. macam
macam uji yang telah disebutkan sebelumnya merupakan sebagian dari uji…
Soal ini mengetahui sedalam apa responden memahami suatu data sebelum data itu
dapat diolah menjadi dengan statistic parametric. Dan sebanyak 50% responden
menjawab benar “yaitu uji normalitas data” dan sebanyak 50% lagi menjawab salah.
Pengetahuan yang ditanyakan pada soal nomor tiga ini adalah materi sebelum
memasuki statistic parametric namun sebanyak 50% masih menjawab salah. Ini
artinya masih kurang nya pemahaman mahasiswa baru dalam pengetahuan dasar
statistic parametrik
4. Suatu populasi berjumlah 1000, data sampel diambil secara acak sebanyak 200
subjek. Rata-rata sampel = 40 dan simpangan baku=10, ditanyakan:Berapa persen
subjek yang memperoleh skor antara 0 sampai dengan 55? Dengan asumsi bahwa data
diambil dari populasi yang berdistribusi normal.
Untuk soal ini sebanyak 40% responden menjawab benar dan 60% masih salah dalam
menyelesaikan perhitungan sederhana dalam statistic parametric tersebut. Untuk soal
no 4 masuk dalam kategori soal sedang. Dan 60% responden menjawab salah. Artinya
kemampua mahasiswa baru dalam menyelesaikan masalah sederhana dalam statistika
parametric masih sangat kurang.
5. Uji t satu sampel adalah jenis uji statistika Parametrik yang bertujuan untuk menguji
apakah terdapat perbedaan rata-rata populasi dengan sebuah data tertentu. Selesaikan
kasus berikut : seorang peneliti ingin membandingkan apakah terdapat perbedaan
secara signifikan antara tanaman padi yang ditanam menggunakan VARIETAS
BARU, dengan tanaman padi yang ditanam menggunakan VARIETAS EXISTING
(varietas yang selama ini digunakan oleh petani lokal) a. Bila rata-rata produktivitas
tanaman padi yang ditanam menggunakan VARIETAS EXISTING adalah masing-
masing: 5,00; 7,00; 6.50; 7.50; 7,00 dan 6,00 ton/ha, b. Sedang produktivitas tanaman
padi yang ditanam menggunakan VARIETAS BARU adalah 8 ton/ha.
Soal nomor 5 ini adalah soal essay yang lumayan sulit karena sudah masuk kedalam
penyelesaian masalah dengan menggunakan statistika parametric. Untuk soal essay ini
hanya 20% mahasiswa menjawab dengan benar dan 80% lainnya masih salah.
Kesalahan bukan hanya dalam perhitungan saja. Namun bahkan sebagian responden
tidak tau metode atau bagaimana cara menyelesaikan persoalan tersebut. Pertanyaan
ini termasuk kategori pemahaman tingkat tinggi, dan 80% responden masih menjawab
salah. Artinya pemahaman mahasiswa dalam menyelesaikan permasalahan statistic
dengan parametric masih sangat kurang dan perlu dikembangkan lagi.
BAB V

PENUTUP

Berdasarkan penelitian dan pembahasan yang dilakukan, dari soal 1-3 terkait pengetahuan
dasar dalam mengetahui pengertian dan apa itu metode statistic parametric masuk dalam
kategori cukup. Mahasiswa baru masih perlu bimbingan. Dan pengetahuan yang masih
dangkal dan perlu dikembangkan dan di pelajari kembali

Untuk soal nomor 4-5 terkait penyelesaian masalah dan persoalan yang dapat diselesaikan
dengan metode statistic parametric, mahasiswa baru dalam kategori sangat kurang, sangat
diperlukan pembelajaran yang lebih intensif dan mendalam. Serta pengulangan memahami
konsep kembali.
DAFTAR PUSTAKA
a) Sunjono, Roni Setiawan, dkk. 2013. Aplikasi SPSS Untuk SMART Riset.
Bandung : Alfabeta
b) Sutrisno, Fery H, Supriyono Koes H, dkk. 2018. Eksplorasi LOTS dan HOTS
Materi Optik Geometri Siswa SMA. Momentum: Physic Education Journal 2
(1): 21–28
c) https://dbcgsbipb.wordpress.com/2012/10/06/statistika-parametrik-vs-
statistika-nonparametrik/
d) https://www.slideshare.net/mobile/phient_dvero/statistik-parametrik

Anda mungkin juga menyukai