PENDAHULUAN
Pada era ini, perkembangan teknologi berkembang dengan pesat, salah satunya media
sosial. Perkembangan media sosial ini dapat mempermudah manusia untuk melakukan kegiatan
dan bebas berekspresi seperti dapat mencari rekomendasi makanan dengan mudah, mencari
pembelajaran-pembelajaran yang diinginkan, hingga menginspirasi orang lain untuk melakukan
hal-hal yang positif. Perkembangan sosial media dari waktu ke waktu terus menjadi sorotan
terhadap khalayak dalam dan luar negeri, selaras dengan perkembangan zaman yang terus melesat
karena terciptanya hal-hal baru tak terkecuali dalam sosial media (Hayun Setiawana, 2022).
Kepribadian seseorang sudah seharusnyamenjadi perhatian khusus dalam menanamkan karakter
kepada mereka. Karena antara kepribadian dan karaktertersebut akan sangat berpengaruh (Fahdian
Rahmandani, 2018). Meski begitu, adanya media sosial memiliki dampak yang cukup baik, karena
mahasiswa dapat menggunakannya sebagai sarana pembelajaran seperti mencari materi
pembelajaran atau mencari informasi (Kurniawati, 2020). Penggunaan media sosial dapat
menunjang berjalannya motivasi belajar untuk orang lain dengan efektif dan efisien (Nagle, 2017).
Penggunaan aplikasi medgia sosial khususnya tiktok pada pembelajaran, baik yang dilakukan di
lingkup perkuliahan maupun di luar lingkup perkuliahan tentu akan menarik motivasi belajar
mahasiswa. Tiktok saat ini dikuasai oleh para mahasiswa-mahasiswa yang merasa nyaman dalam
bermsin tiktook karena banyaknya konten yang dapat ditonton, terutama oleh para remaja
mahasiswa yang mengikuti perkembangan zaman dan perkembangan tiktok yang masuk ke semua
belahan dunia termasuk Indonesia. Saat ini pengguna tiktok sudah mencapai 100 jt+ dan
mendapatkan 4,4 bintang serta 9 juta ulasan di aplikasi playstore ataupun Appstore pada ahun 2022
(Hayun Setiawana, 2022). Menurut (Andriani, 2021), karena banyaknya pengguna tiktok di
Indonesia, maka dapat disimpulkan bahwa aplikasi tiktok merupakan aplikasi primadona, menarik,
dan digemari oleh para milenial.
Di kalangan mahasiswa, tiktok sudah sangat tidak asing dan sudah menjadi konsumsi guna
membuat konten-konten tertentu, pria dan wanita sama-sama menggunakan tiktok dalam
kehidupan sehari-harinya, tentu ini menjadi pengaruh yang sangat serius terhadap motivasu belajar
yang dilaksanakan. Pengaruh yang diberikan tentu memiliki ketajaman dan perubahan terhadap
motivasi belajar mahasiswa. Dalam kasus ini tentu keduanya mempunyai peranan penting dalam
menggunakan nya tidak ada yang salah dan tidak ada yang benar, namun semua tergantung kepada
kepribadian yang kita lakukan dan deskripsikan terhadap aplikasi tiktok tersebut. Saat menonton
video-video di aplikasi tiktok, mahasiswa cenderung menonton video kesukaan mereka
Berdasarkan uji reliabilitas di atas, dapat disiimpulkan bahwa angket reliabel atau konsisten
karena 0,640 > 0,339.
Tabel uji histogram
Pada uji normalits dlam uji histogram ini, dapar dikatakan normal karena tabel di atas
menunjukkan pola menggunung yang berarti normal. Dalam uji asumsi klasik normalitas tidak
hanya ada uji histogram, tetapi juga ada uji p plot an uji kolmogrov. Berikut adalah hasil dari uji
normalitas p plot :
Pada p plot ini dapat dikatakan normal apabila titik-titik pada gambar mengikuti garis
dari bawah hingga ke atas. Lalu ada uji kolmogrov seperti pada gambar di bawah :
Coefficientsa
Standardiz
ed
Unstandardized Coefficient Collinearity
Coefficients s Statistics
Toleran
Model B Std. Error Beta t Sig. ce VIF
1(Constant) 11,833 4,058 2,916 ,007
tiktok ,202 ,112 ,304 1,807 ,080 ,949 1,054
motivasi_bel
,148 ,119 ,209 1,243 ,223 ,949 1,054
ajar
a. Dependent Variable: role_model
Pada tabel yang ada di atas menunjukkan bahwa tolerancenya menunjukkan angka 0,949 dan
VIF menunjukkan angka 1,054, maka 0,949 > 0,1 dan 1,054 < 10, maka tidak terjadi
multikolinieritas.
Pada uji yang terakhir, yaitu uji heteroskedastisitas, jika titik-titik tersebut menyebar dan
membentuk sebuah pola, maka dapat diartikan bahwa tidak adanya heteroskedastisitas. Untuk
lebih jelassnya, bisa melihat gambar di bawah.
Jika melihat gambar di atas, dapat dilihat bahwa titik-titik tersebut menyebar dan
membentuk sebuah pola.
KESIMPULAN
Setiap kegiatan yang terlaksana pastinya mempunyai tujuan yang ingin dicapai. Maka
dari itu, tujuan itu memegang peran penting didalam setiap kegiatan, sehingga harus dirumuskan
dengan jelas dan rinci, karena pencapaian tujuan ini merupakan jawaban dari permasalahan yang
diteliti. Jadi kesimpulan yang di dapat adalah terdapat 11 pernyataan yang valid dari 22
pernyataan. Pada uji reliabilitas, penelitian ini dikatakan reliabel karena lebih dari 0,339. Pada uji
asumsi klasik juga sama, semuanya normal dan tidak ada yang terkontaminasi.
REFERENSI
Nagle, J. (2018). Twitter, cyber-violence, and the need for a critical social media
Hudaya, A. (2018). Pengaruh Gadget Terhadap Sikap Disiplin Dan Minat Belajar Peserta Didik.
Research and Development Journal Of Education. 86-97.
Agustina, L & Hamdu, G. (2019). Pengaruh Motivasi Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar
IPA di Sekolah Dasar. Jurnal Penelitian Pendidikan. 81-86.
Nasrah, A & Muafiah. (2020). ANALISIS MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR
DARING MAHASISWA PADA MASA PANDEMIK COVID-19. Jurnal Riset Pendidikan
Dasar. 207-213.
Isnawati, Niswardi, J,. &Risfendra. (2020). Analisis Kemampuan Pedagogi Guru SMK yang
sedang Mengambil Pendidikan Profesi Guru dengan Metode Deskriptif Kuantatif dan Metode
Kualitatif. Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi. 37-44.
Kurniawati, D. (2020) Pengaruh Penggunaan Gadget Terhadap Prestasi Siswa. Jurnal Ilmu
Pendidikan. 79-84.
Khairul U, Abu Y, A, Q, &Choerul Anwar, B. (2023). Phubbing: Suatu Degredasi Minat Belajar
Siswa sebagai Dampak Media Sosial di Mi Dlauul Islam. Journal on Education. 8717-8724.
Hasanah, A, N. (2017). Hubungan Antara Motivasi Belajar Dan Kontrol Diri Dengan
Prokrastinasi Dalam Mengerjakan Skripsi Pada Mahasiswa. Psikoborneo. 388-396.
Ollyvia F,. Dyan E, S,. & Abdul M. (2022). Pendekatan Pembelajaran Heutagogy untuk
Meningkatkan Kreativitas Siswa : Systematic Literature Review. Jurnal Pendidikan. 207-220.
Sabila, O, S, Duta, N, & Wiwin, N. (2019). Pengaruh Optimisme dan Kesadaran Diri Terhadap
AdversityQuotientMahasiswa Skripsi Sambil Bekerja.
http://ejournal.umm.ac.id/index.php/cognicia. 295-307.
M.Makhrus A, Tri H, Meli Y, P, & Siti A. (2022). Metodologi Penelitian Kuantitatif Dan Penerapan
Nya Dalam Penelitian. Education Journal.